Professional Documents
Culture Documents
2. Saat Ovulasi
10-12 jam setelah LH surge
24 36 jam setelah puncak kadar
estradiol
LH surge progesteron
Progesteron Kelenjar
Estrogen / Progesteron
Arteri di endometrium berkeluk-keluk
Dilatasi / stasis spasme / iskemia
Pelepasan endometrium
Haid
3. Metroragia
4. Gangguan yang ada hubungan dengan
haid:
a. Premenstrual tension
b. Mastalgia
c. Mittelschmerz
d. Dismenorea
Dismenorea
Nyeri haid yang hebat sehingga
memaksa penderita utuk istirahat dan
meninggalkan pekerjaannya.
Dismenorea Primer ( essensial,
intrinsik, idiopatik), tidak terdapat
hubungan dengan kelainan ginekologik
Dismenorea Sekunder ( ekstrinsik,
yang diperoleh acquired ), disebabkan
oleh kelainan ginekologik (salpingitis
kronika, endometriosis, adenomiosis
uteri, stenosis servisis uteri, dan lainlain)
3.
4.
Gangguan Hipofisis
Sindrom amenorea-galaktorea
Sindrom Stein-Leventhal
Amenorea hipothalamik
5.Gangguan Gonad
Kelainan kongenital
Disgenesis ovarii (sindrom Turner)
Sindrom Testicular Feminization
Menopause prematur
Penghentian fungsi ovarium karena operasi, radiasi, radang, dsb.
Tumor sel granulosa, sel teka, sel hilus, adrenal, arenoblastoma
8.Gangguan Pankreas
Diabetes Melitus