Professional Documents
Culture Documents
peningkatan resiko terkena kanker. Mereka yang sudah pernah terkena kanker paru juga
memiliki peningkatan resiko untuk terkena tumor paru yang kedua. Usia lanjut juga
memberikan risiko terkena kanker paru yang lebih besar. Kebanyakan pasien kanker paru
berusia lebih dari 60 tahun saat terdiagnosa.5
International Agency for Research on Cancer (IARC) telah membuat klasifikasi
bahan-bahan karsinogen terhadap manusia menjadi 5 kelompok, yaitu: 6
Grup 1
Grup 2
Grup 3
Grup 4
Grup 5
Bukti
Kuat
Bahan Karsinogen
Produk aluminium, arsen dan komponennya, asbes,
berilium, kadmium, krom heksavalen, gas batubara,
produksi coke, hematite mining, pajanan radon, radiasi
ion, iron& steel founding (besi), komponen nikel, kristal
Sugestif
barber;
asam
anorganik
terkontaminasi
sulfur,
Paru Kuat
(oat cell)
Mesothelioma
Kuat
Adenokarsinoma
Jika Anda merokok dan Anda terkena faktor risiko lain (misalnya radon, asbes) Anda
berada pada risiko yang lebih tinggi untuk kanker paru-paru.
Gejala
Tanda dan gejala yang dapat terlihat pada kanker paru:
Batuk yang tidak kunjung sembuh dan semakin memburuk dari waktu ke waktu
Batuk darah
Mengi
Merasa lelah
Orang-orang dengan gejala-gejala ini dapat memiliki kanker paru-paru, atau bisa juga
sesuatu yang lain. Jika anda memiliki gejala-gejala tersebut, anda sebaiknya
memeriksakan diri ke dokter. Dokter anda dapat mengatakan dengan pasti apa yang
menyebabkan gejala-gejala tersebut dan bagaimana mengobatinya.
Penyebab
Kanker paru-paru biasanya disebabkan oleh merokok, tetapi tidak selalu. Para peneliti
mengatakan bahwa lebih dari 90% dari kanker paru pada pria dan setidaknya 70% pada
wanita secara langsung disebabkan oleh merokok.
Kanker paru-paru juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain. Beberapa orang yang
menderita kanker paru-paru bahkan tidak pernah merokok seharipun dalam hidup
mereka. Kanker mereka mungkin disebabkan oleh sesuatu yang lain, seperti:
Perokok pasif
Orang yang secara teratur menghirup asap rokok sekunder (asap rokok yang
dihembuskan oleh orang lain) hampir dua kali lipat memiliki risiko terkena kanker
paru dibandingkan orang-orang yang tinggal jauh dari asap. Fakta: Non-perokok
yang tinggal atau bekerja di udara berasap bisa terkena kanker paru karena
menjadi perokok pasif.
Gas Radon
Radon adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, yang ditemukan di dalam
tanah. Radon dapat memasuki rumah/gedung melalui retakan pada fondasi rumah,
atau melalui saluran air atau dinding. Radon dapat terjebak dalam ruang bawah
tanah dan tempat-tempat lain yang tidak memiliki banyak aliran udara (udara
segar). Orang-orang yang memiliki pajanan radon yang tinggi berada pada risiko
yang lebih tinggi terkena kanker paru.
Asbes
Asbes adalah mineral tahan panas yang ditemukan di tempat kerja dan rumahrumah. Asbes telah banyak digunakan dalam bantalan rem, penghangat, dinding,
dan banyak produk lainnya. Orang-orang yang memiliki pajanan asbes yang
tinggi berisiko lebih tinggi terkena kanker paru.
Ada banyak pemeriksaan yang digunakan untuk mendiagnosa kanker paruparu. Dokter anda mungkin menggunakan beberapa tes ini. Tidak semua tes di bawah ini
diperlukan atau sesuai untuk setiap orang:
Apakah Anda merokok? Berapa banyak dan untuk berapa lama? Apakah
orang-orang di sekitar Anda merokok?
Di mana Anda tinggal dan bekerja, apa jenis pekerjaan yang Anda
lakukan?
Pemeriksaan Fisik
Dokter anda biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada dada meliputi
inspeksi (melihat gerakan napas), palpasi (meraba getaran di dada yang terjadi
pada saat anda bernapas atau berbicara), perkusi (mengetuk-ketuk dada dengan
jari), auskultasi mendengarkan suara napas dengan stetoskop).
Gambar 1. Hasil rontgen dada salah satu pasien kanker paru menunjukkan tumor
di paru kanan
Analisis sputum
Dokter mengumpulkan sputum anda (dahak yang keluar saat anda batuk) dan
melakukan tes untuk sel-sel kanker.
Bronkoskopi
Anda harus dibius (diberikan anestesi umum) untuk dilakukan tes ini. Dokter akan
memasukkan sebuah tabung fleksibel kecil (bronkoskop) melalui mulut atau
hidung dan menuju ke paru-paru Anda. Bronkoskop dapat membantu menemukan
tumor. Jika menemukan tumor, bronkoskop dapat memotong sepotong kecil
tumor tersebut. Dokter kemudian memeriksa bagian tumor ini di bawah
mikroskop untuk membantu membuat diagnosis.
Biopsi jarum
Dokter memberikan anestesi lokal sehingga anda tidak merasa sakit, dan
kemudian menusukkan jarum tipis ke dada anda. Jarum mengumpulkan sepotong
kecil dari tumor, dan kemudian dokter memeriksanya di bawah mikroskop.
Mediastinoscopy
Tes ini membantu dokter anda mengetahui apakah kanker telah menyebar ke
kelenjar getah bening (kelenjar dalam sistem limfatik tubuh). Pertama, anda akan
diberikan anestesi umum (tertidur nyenyak). Dokter membuat luka kecil di leher
dan memasukkan tabung kecil. Tabung ini mengumpulkan sampel cairan dan
biopsi (potongan jaringan) dari kelenjar getah bening di dekat tenggorokan dan
paru-paru. Sampel ini diuji untuk adanya sel-sel kanker.
Manifestasi Klinis
Pertumbuhan kanker paru masih terbatas pada paru-paru dan
Stadium II
Stadium IIIa
Stadium IIIb
Stadium IV
Pengobatan
Perlakuan yang berbeda digunakan untuk berbagai jenis kanker paru-paru. Untuk
menentukan pengobatan untuk pasien tertentu, dokter akan melihat:
Stadium kanker paru, apakah telah menyebar ke bagian lain dari tubuh
Setelah melihat hal-hal tersebut di atas, dokter mungkin merekomendasikan satu atau
lebih dari jenis pengobatan di bawah ini:
Operasi
Kemoterapi
Radiasi
Terapi bertarget
Terapi Fotodinamik
Operasi Pembedahan
Pembedahan dilakukan untuk kanker paru-paru dengan melibatkan pengangkatan
jaringan yang terkena tumor dan jaringan getah bening disekitarnya. Ada banyak jenis
operasi untuk mengangkat tumor kanker paru:
Operasi laser: sebuah alat yang mengeluarkan cahaya sinar berenergi tinggi
digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker dalam tumor.
tumor.
Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat anti kanker guna memperkecil/membunuh sel kanker.
Beberapa jenis kemoterapi berbentuk tablet atau pil. Jenis yang lain dimasukkan ke dalam
aliran darah melalui infus (Intra vena), di mana mesin perlahan meneteskan obat ke
selang yang masuk ke pembuluh darah. Beberapa kemoterapi diberikan melalui suntikan
(injeksi). Obat dimasukkan ke dalam saluran darah dan dapat mengenai sel-sel kanker di
seluruh tubuh.
Terapi Bertarget
Terapi bertarget adalah pengobatan baru untuk beberapa jenis kanker paru non-small
cell (NSCLC). Obat ini berbentuk pil dan diminum sekali sehari. Terapi bertarget
menggunakan obat-obatan untuk mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Obat yang masuk kedalam saluran darah akan mengenai seluruh sel kanker dalam tubuh.
Beberapa orang dengan kanker paru non-small cell yang telah menyebar dapat
menggunakan terapi ini.
Di Kanada, dua terapi bertarget yang telah disetujui untuk pengobatan kanker paru
non-small cell adalah gefitinib (Iressa ) dan erlotinib (Tarceva ). Gefitinib (Iressa) dan
erlotinib (Tarceva) milik kelompok obat yang disebut "pertumbuhan reseptor faktor
tyrosine kinase inhibitor". Mereka mencegah aktivasi protein yang disebut reseptor faktor
pertumbuhan epidermal (EGFR) yang mencakup dinding luar sel. Hal ini membantu
menghentikan sel-sel kanker tumbuh dan menyebar.8
Terapi fotodinamik
Dengan terapi fotodinamik, anda disuntik dengan obat khusus yang akan diserap oleh
sel-sel kanker. Kemudian dokter mengarahkan sinar laser berenergi tinggi pada Anda,
yang mengaktifkan obat dan membantu menghancurkan sel-sel kanker. Terapi
fotodinamik dapat digunakan untuk mengobati beberapa kasus kanker paru-paru stadium
awal. Hal ini juga dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala saluran napas
yang tersumbat.
dari
pengobatan
kanker
paru-paru
berbeda
untuk
masing-masing
pasien. Untuk pasien yang memiliki kesempatan untuk sembuh, dokter menawarkan
perawatan kuratif. Perawatan kuratif adalah perawatan apapun yang tujuannya adalah
untuk menyembuhkan kanker, untuk membuatnya menghilang.
Bahkan jika dokter tidak bisa menyembuhkan kanker paru-paru seseorang, mereka
dapat memberikan perawatan untuk membantu dia merasa lebih nyaman, pengobatan ini
disebut perawatan paliatif. Perawatan paliatif adalah setiap perawatan yang mencoba
untuk memperbaiki gejala seseorang. Mereka tidak mencoba untuk menyembuhkan
kanker paru, tetapi mereka mencoba agar kanker paru tidak menyebar. Tidak peduli pada
stadium apa kanker paru seseorang, dokter dapat melakukan hal-hal untuk membantu
mereka merasa lebih nyaman.
Apakah Prognosis untuk Penderita Kanker Paru? Bagaimanakah kesempatan
pasien untuk sembuh?
Dokter menemukan cara-cara baru untuk mendiagnosa dan mengobati kanker paruparu, memberi kesempatan yang lebih baik pemulihan dari sebelumnya. Tetapi kanker
paru masih merupakan salah satu kanker yang paling mematikan. Dari sebuah penelitian,
wanita di Kanada dengan kanker paru-paru memiliki tingkat kelangsungan hidup lima
tahun rata-rata 18%. Dengan kata lain, hanya 18% dari perempuan yang didiagnosa
menderita kanker paru-paru akan bertahan hidup selama lima tahun setelah
didiagnosis. Sedangkan pria di Kanada dengan kanker paru-paru memiliki tingkat
kelangsungan hidup lima tahun rata-rata 13% .
Tingkat kelangsungan hidup ini didasarkan pada rata-rata, dan tidak berlaku untuk
semua orang. Untuk mengetahui tentang prospek pasien tertentu, tanyakan kepada
dokter. Para dokter tahu semua tentang kasus pasien dan dapat memberikan informasi
secara pribadi. Tentu saja, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan secara persis,
tapi dokter akan mencoba yang terbaik, berdasarkan pengalaman dan keahlian mereka.
Pencegahan
Hindarilah menjadi perokok pasif. Jika ada orang lain yang merokok, di dekat
anda, hindarilah menghirup asap rokoknya.
Periksa rumah Anda untuk adanya radon, sebuah gas yang tidak berbau, tak
terlihat yang dapat merembes melalui dinding dan bawah tanah.
Jika anda hidup atau bekerja dalam lingkungan yang tercemar polusi industri
seperti asbes, uranium, kromium, dan senyawa karsinogen yang lain, pastikan
anda telah mendapatkan proteksi yang sesuai terhadap paparan karsinogen
tersebut.
Daftar Pustaka
1. Ancuceanu, R. V., and Victoria, I, 2004, Pharmacologically Active Natural
Compounds for Lung Cancer, Altern. Med. Rev., 9, 4, 402-419.
2. Anonim, 2006, Kanker Pembunuh Nomor Satu, Info Aktual, Koran media
Indonesia, No.9204/Tahun XXXVI
http:/www.litbang.depkes.go.id/actual/kliping/kanker paru
3. Kopper, L. and Timar, J., 2005, Genomics of Lung Cancer may Change
Diagnosis, Prognosis and Therapy, Pathology Oncology Research, 11(1)5-10.
4. Hainaut, P. and Pfeifer, G., 2001, Patterns of p53 G > T Transversion in Lung
Cancer Reflect the Primary Mutagenis Signature of DNA by Tobacco Smoke,
Carcinogenesis, 21(23) : 367-374.
5. http://doktersehat.com/jenis-jenis-penyakit-paru-akibatpekerjaan/#ixzz3V6u0LtfW
6. World
Health
Organization.
Occupational
carcinogens.
Assesing
the