Professional Documents
Culture Documents
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ca nasofaring yang dirawat di
RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2013 sebanyak 49
orang.
22
3.4.2
Sampel
Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek atau populasi.
23
3.6 Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapat atau satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian.
Variabel penelitian adalah usia dan jenis kelamin sebagai variabel independen
dan kejadian ca nasofaring sebagai variabel dependen.
3.7 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional dan
berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. 13
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel
Independen (X)
Usia
Jenis kelamin
Dependen (Y)
Kerjadian ca
nasofaring
Definisi
Operasional
Alat
Ukur
Cara ukur
Lamanya hidup
seseorang yang
dihitung dari tahun
kelahiran hingga
penelitian
berlangsung
Jenis kelamin
responden
berdasarkan
catatan rekam
medik
Observasi
rekam
medis
Mengisi
observasi
rekam medis
0.
Observasi
rekam
medis
Rekam
medik
Hasil Ukur
Skala
Ordinal
1.
Mengisi
observasi
rekam medis
0.
1.
Laki-laki
Perempuan
Ordinal
Lembar
observasi
berdasarkan
rekam
medik
0.
1.
KNF
Non-KNF
Ordinal
24
Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan langkahlangkah sebagai berikut: 13
1. Editing
Melakukan pengecekan formulir atau kuisioner dan check list seperti
kelengkapan pengisian, konsistensi jawaban dari setiap observasi di dalam
penelitian.
2. Scoring
Proses penilaian data dengan memberikan skor setiap item jawaban dari
responden.
3. Coding
Untuk memudahkan dalam pengolahan data dan pengisian dilakukan
berdasarkan jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan.
4. Processing
Merupakan tahapan pemrosesan data dengan menggunakan program
komputer.
5. Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah di-entri, apakah ada kesalahan saat mengentri ke komputer.
3.9 Analisa Data
3.9.1
Analisa Univariat
Analisa Bivariat
25
Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel
independent dengan variabel dependen. Penelitian ini peneliti menggunakan chi
square. Uji chi square digunakan karena masing-masing variabel mempunyai
skala kategorik-kategorik. Tingkat Kepercayaan yang digunakan adalah 95%.
Apabila p-value 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara kedua
variabel, jika p-value > 0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara
kedua variabel.13