Professional Documents
Culture Documents
NO
DATA
1
Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan salah satu anggota keluarga menderita
TBC
- 3 dari 4 anggota keluarga mengeluh batuk dan sesak nafas,
lemah dan tidak mampu beraktivitas seperti biasa
Data Objektif :
- Saat pengkajian, terlihat 3 dari 4 anggota keluarga batuk.
- Jumlah ventilasi tidak memadai.
- Ventilasi di dalam rumah tidak dimanfaatkan dengan baik.
- Keluarga tidak ada yang menggunakan masker
2
Data Subjektif :
- Bapak NN mengaku saat ini mengalami batuk berdahak dan
sering kesulitan bernapas
Data Objektif :
- Bapak NN terlihat lemas, napas dalam dan batuk-batuk
- Penggunaan ventilasi tidak adekuat karena sinar matahari yang
masuk ke kamar ditutup dengan gorden
- Jumlah ventilasi tidak memadai.
3
Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan Anak JP baru sebulan yang lalu mengalami
cacar air
- Anak JP mengeluh malu dengan kondisi kulitnya yang terdapat
bekas luka cacar air di sekujur tubuh dan wajahnya
Data Objektif :
- Saat pengkajian, terlihat di wajah dan tubuh Anak JP terdapat
bekas luka yang berwarna coklat kehitaman
- Anak JP telihat agak sedikit mengurangi komunikasi dengan
perawat.
Penapisan Masalah
1. Resiko terjadinya penularan penyakit TB pada keluarga Bapak NN
Diagnosis Keperawatan
Resiko terjadinya penularan penyakit TBC berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memelihara
Lingkungan ditandai dengan salah satu anggota
keluarga menderita TBC, 3 dari 4 anggota keluarga
mengeluh batuk dan sesak nafas lemah dan tidak
mampu beraktivitas seperti biasa, 3 dari 4 anggota
keluarga terlihat batuk, jumlah ventilasi tidak memadai,
ventilasi di dalam rumah tidak dimanfaatkan dengan
baik dan keluarga tidak ada yang menggunakan masker.
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
ditandai dengan batuk berdahak dan sesak napas pada
Bapak NN, penggunaakn ventilasi tidak adekuat karena
sinar matahari yang masuk ke kamar ditutup dengan
gorden
Harga diri rendah berhubungan dengan pada Anak JP
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan
keluarga mengatakan Anak JP baru sebulan yang lalu
mengalami cacar air, Anak JP mengeluh malu dengan
kondisi kulitnya yang terdapat bekas luka cacar air di
sekujur tubuh dan wajahnya, terlihat di wajah dan tubuh
Anak JP terdapat bekas luka yang berwarna coklat
kehitaman, dan Anak JP telihat agak sedikit mengurangi
komunikasi dengan perawat.
2.
Kriteria
Sifat masalah : risiko
Kemungkinan
masalah
dipecahkan: mudah
Nilai
2/3 x 1
untuk 2/2 x 1
Skor
2/3
masalah:
1/3 x 1
segera 2/2 x 1
1/3
Pembenaran
Bapak NN mengalami batuk berdahak dan kesulitan bernapas
Harapan keluarga terhadap kesembuhan Bapak NN sangat tinggi,
namun keluarga mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan
kondisi rumahnya saat ini
Ketersediaan ventilasi kurang memadai, hanya satu kamar yang
memiliki ventilasi namun, jendela juga ditutup gorden sehingga
menghalangi sinar matahari masuk
Keluarga sangat meninginkan Bapak NN cepat sembuh dari batukbatuk dan penyakit TB yang dialaminya
3 1/3
Pembenaran
Lingkungan dan kondisi Bapak NN yang menderita penyakit menular
sangat berpotensi menyebabkan anggota kleuarga lain tertular
penyakit TBC
Harapan keluarga terhadap kesembuhan Bapak NN tinggi dan
keluarga tidak mau terjadi masalah yang sama pada anggota
kleuarga lainnya
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit TB Bapak NN baik
untuk 1/2 x 2
1/3
TOTAL SKOR
2 1/3
Pembenaran
Anak NN bersikap agak menarik diri dari perawat dan mengurangi
komunikasi dengan perawat
Anak JP berharap bekas luka cacar yang dialaminya cepat sembuh ,
namun ia mengaku tidak dapat berbuat apa-apa karena sudah
terlanjur berbekas
Kebersamaan dan komunikasi keluarga cukup baik
Keluarga tidak merasa rasa malu yang dialami Anak JP sebagai
masalah karena wajar anak remaja malu wajahnya terdapat bekas
luka cacar
TUJUAN
Tujuan umum :
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
selama 5 minggu
diharapkan tidak terjadi
penularan penyakit TBC
pada keluarga Bp NN
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 5x30 menit,
KRITERIA
EVALUASI
STANDAR EVALUASI
RENCANA INTERVENSI
keluarga mampu :
1. Mengenal masalah
penyakit TBC
dengan :
a. Menjelaskan apa
yang dimaksud
dengan penyakit
TBC
b. Menjelaskan tanda
dan gejala penyakit
TBC
Respon Verbal
basil mycobacterium
tuberculosa (Brunner &
Suddarth, 2002)
Respon Verbal
c. Menjelaskan
penyebab penyakit
TBC
Respon Verbal
d. Menjelaskan cara
penularan penyakit
TBC
Respon Verbal
mengungkapkan
kembali pengertian
penyakit TBC
- Diskusikan dengan
keluarga mengenai
tanda dan gejala
penyakit TBC dan
anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan
kembali tanda dan
gejala penyakit TBC.
- Diskusikan dengan
keluarga penyebab
penyakit TBC dan
anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan
kembali penyebab TBC
- Diskusikan dengan
keluarga cara penularan
penyakit TBC dan
anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan
kembali cara penularan
penyakit TBC.
2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi penularan
penyakit TBC :
a. Menjelaskan
akibat yang
terjadi bila
penyakit TBC
tidak diatasi.
b. Mengambil
keputusan untuk
mencegah
penularan
penyakit TBC
3. Merawat keluarga
dengan penyakit TBC
a. Menjelaskan cara
perawatan
penyakit TBC
b. Menerapkan cara
keluarga untuk
mengatasi
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Afektif
4. Mandi
Menyebutkan akibat yang terjadi
apabila TBC tidak diatasi seperti :
perdarahan dari saluran nafas
bawah yang dapat menyebabkan
kematian karena tersumbatnya
saluran nafas (Depkes RI, 2005).
- Memberikan penjelasan
kepada keluarga akibat
yang terjadi apabila
penyakit TBC tidak
diatasi dan berikan
kesempatan keluarga
bertanya. dan beri
pujian atas keputusan
yang diambil keluarga.
- Gali pendapat keluarga
tentang bahaya dari
penyakit TBC sehingga
keluarga mempunyai
keputusan untuk
mencegah penularan
penyakit TBC dan beri
pujian atas keputusan
yang diambil.
- Gali pendapat keluarga
tentang cara perawatan
penyakit TBC.
penularan
penyakit TBC
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dalam
mencegah penularan
penyakit TBC
a. Menjelaskan
upaya yang dapat
dilakukan untuk
pencegahan
penularan
penyakit TBC
b. Memanfaatkan
ventilasi dengan
baik
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan untuk
mencegah
penularan penyakit
TBC
a. Secara aktif
melakukan
Respon Verbal
Respon
Psikomotor
Respon Afektif
pemeriksaan BTA
pada anggota
keluarga lain
b. Secara aktif
melakukan control
BTA pada pasien
c. Keluarga mengambil
obat secar teratur.
Tujuan umum :
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
selama 3 bulan
diharapkan bersihan
jalan nafas menjadi
efektif.
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 4x30 menit,
keluarga mampu :
1. Mengenal masalah
gangguan bersihan
jalan napas dengan :
a. Menjelaskan
bahwa TBC
dapat
menyebabkan
gangguan
bersihan jalan
napas
Respon Afektif
Respon
Psikomotor
- Diskusikan dengan
keluarga pentingnya
meminum obat secara
teratur dan motivasi
keluarga untuk
mengambil obat secara
teratur.
Respon Verbal
2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi obstruksi
jalan napas :
c. Menjelaskan
akibat yang
terjadi bila
gangguan
bersihan jalan
napas tidak
diatasi.
b. Mengambil
keputusan untuk
mencegah
perburukan
gangguan
bersihan jalan
napas
3. Merawat keluarga
dengan gangguan
bersihan jalan napas
a. Menjelaskan cara
perawatan pasien
dengan obstruksi
jalan napas
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dalam
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon
Psikomotor
Respon
Psikomotor
- Memberikan penjelasan
kepada keluarga akibat
yang terjadi apabila
obstruksi jalan napas
tidak diatasi dan
berikan kesempatan
keluarga bertanya dan
beri pujian atas
keputusan yang diambil
keluarga.
- Gali pendapat keluarga
tentang keputusan
untuk mengatasi
obstruksi jalan napas
Langkah-langkah dalam
- Mengajarkan teknik
melakukan teknik napas dalam
napas dalam
Memotivasi keluarga
(Smletzer Suzzane,2002):
untuk
- Anjurkan pasien untuk
mendemonstrasikan
mencari posisi yang nyaman
- Letakan tangan diatas perut
teknik napas dalam
- Tarik nafas secara pelanpelan melalui hidung sampai
rongga dada terasa penuh
- Tahan nafas sesuai
kemampuan
- Hembuskan nafas melalui
mulut sampai udara terasa
habis.
Air hangat atau air hangat
Jelaskan pada pada
ditambah dengan aromaterapi
keluarga cara
dapat membantu mengencerkan
memanfaatkan sumber
mencegah obstruksi
jalan napas
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan untuk
menangani
obstruksi jalan
napas
Harga diri rendah berhubungan
dengan pada Anak JP
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
merawat Anak JP ditandai
dengan keluarga mengatakan
Anak JP baru sebulan yang lalu
mengalami cacar air, Anak JP
mengeluh malu dengan kondisi
kulitnya yang terdapat bekas
luka cacar air di sekujur tubuh
dan wajahnya, terlihat di wajah
dan tubuh Anak JP terdapat
bekas luka yang berwarna
coklat kehitaman, dan Anak JP
telihat agak sedikit
mengurangi komunikasi
dengan perawat..
Respon Verbal
Memotivasi anggota
keluarga untuk mampu
merujuk pasien ketika
terjadi perburukan
kondisi
- Diskusikan dengan
keluarga tanda dan
gejala varicella.
Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan
Tujuan umum :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2 x 30 menit
diharapkan keluarga
mampu merawat anak
JP
Tujuan Khusus :
Setelah pertemuan 2 x
30 menit keluarga
mampu:
1. Mengenal masalah
2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi dampak
psikologis penyakit
varicella:
a. Menjelaskan akibat
yang terjadi bila rasa
rendah diri tidak
diatasi
b. Mengambil
keputusan untuk
mencegah rasa
rendah diri
memburuk
3. Merawat keluarga
dengan harga diri
Respon verbal
Respon verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
- Diskusikan dengan
keluarga dampak
psikologis varicella.
Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan
kembali apa yang telah
dijelaskan
- Beri penjelasan
keluarga tentang
kemungkinan yang
terjadi dari perasaan
rendah diri
- Beri kesempatan
keluarga untk bertanya
rendah
a. Menjelaskan cara
perawatan
anggota keluarga
yang rendah diri
Respon Verbal
Respon afektif
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dalam
mencegah terjadinya
anggota keluarga
yang rendah diri
a. Menjelaskan
pentingnya
dukungan keluarga
dan orang terdekat
dalam mengatasi
masalah
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
untuk mengatasi
Respon Verbal
Respon Verbal
- Klarifikasi pengetahuan
keluarga tentang
manfaat fasilitas
kesehatan
IMPLEMENTASI
Diskusikan bersama keluarga dengan
menggunakan leaflet :
- Pengertian TBC
- Tanda dan gejala TBC
- Penyebab TBC
- Cara penularan TBC
Menanyakan kepada keluarga hal-hal yang
belum dimengerti
Meminta keluarga untuk menjelaskan
kembali tentang pengertian, tanda dan
gejala, penyebab dan cara penularan TBC
Memberi pujian atas jawaban yang benar
dari keluarga.
EVALUASI
Subjektif :
- Keluarga mengatakan TBC merupakan
penyakit infeksi saluran pernafasan
bawah yang menular yang disebabkan
oleh basil mycobacterium tuberculosa
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
TBC adalah batuk berdahak, nyeri dada
dan sesak nafas.
- Keluarga mengatakan TBC disebabkan
oleh bakteri mikobakterium tuberculosis.
- Keluarga mengatakan cara penularan
TBC secara langsung yaitu melalui
percikan air ludah dan berbicara
berhadapan dan penularan secara tidak
langsung yaitu dengan tidur bersama
dan melalui makanan dan minuman.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik
- Kelurga berusaha menjawab setiap
pertanyaan yan diajukan.
Analysis :
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning :
- Evaluasi kembali TUK 1 tentang
penertian, tanda dan gejala, penyebab
dan cara penularan TBC.
PARAF
3 Juni
2014
1.2
9 Juni
2014
1.3
- Lanjutkan ke TUK 2 .
Subjektif :
- Keluarga mengatakan bahwa apabila TBC
tidak diatasi akan menyebabkan
kematian.
- Keluarga mengatakan akan melakukan
tindakan pencegahan TBC.
Objektif :
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga menyimak dengan baik
- Keluarga menjawab pertanyaan yang
diajukan dengan baik.
Analysis :
TUK 2 tercapai sesuai rencana
Planning :
- Evaluasi kembali TUK 2
- Lanjutkan TUK 3
Subjectif :
- Keluarga mengatakan cara mencegah
penularan TBC yaitu memisahkan
makanan dengan penderita TBC,
memisahkan alat makan yang dipakai
penderita TBC, menjauhkan diri dari
penderita TBC saat batuk dan
menyediakan tempat khusus untuk
dahak pasien TBC.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik
- Keluarga berusaha menjawab pertanyaan
yang diajukan dengan baik
- Keluarga mampu menyebutkan
pencegahan penularan penyakit TBC
Analysis :
TUK 3 tercapai sebagian
17 Juni
2014
1.3
25 Juni
2014
1.4
Planning :
- Menggali kembali pengetahuan keluarga
tentang bagaimana cara pengobatan
pasien TBC.
- Evaluasi kembali TUK 3 tentang cara
pencegahan penularan TBC.
- Lanjutakan
Subjektif :
- Pasien mampu mengingat pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, cara
penularan TBC dan akibat dari TBC
apabila tidak ditangani.
- Pasien mengatakan cara perawatan
pasien TBC yaitu dengan menganjurkan
pasien untuk minum obat dengan teratur
dan benar sesuai dengan anjuran dokter
selama 6 bulan berturt-turut tanpa
terputus, makan makanan yang baik
dengan gizi seimbang, istirahat cukup
dan berhenti merokok serta menghindari
minum-minuman beralkohol
Objektif :
Keluarga mampu menyebutkan cara perawatan
pasien TBC
Analysis :
TUK 3 tercapai sesuai rencana
Planning :
Lanjutkan TUK 4
Subjektif :
- Keluarga mengatakan upaya yang dapat
dilakukan keluarga untuk mencegah
penularan penyakit TBC yaitu :Membuka
jendela rumah untuk pencegahan
penularan TBC dalam keluarga,Menjemur
2 Juli
2014
1.5
7 Juli
2014
2.1, 2.2
15 Juli
2014
2.3
22 Juli
2014
2.4.
Subjektif:
- Keluarga mengatakan salah satu tanda
dan gejala TB adalah batuh berdahak
maupun batuk berdarah.
- Keluarga mengatakan paham tentang
dampak dari gangguan bersihan jalan
nafas apabila tidak diatasi.
- Keluarga setuju untuk mengatasi
obstruksi jalan nafas.
Objektif :
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga berusaha menjawab pertanyaan
dengan baik
Analysis :
- TUK 1 dan TUK 2 tercapai sesuai rencana
Planing :
- Evaluasi kembali TUK 1 dan TUK 2
- Lanjutkan TUK 3
Subjektif :
- Keluarga mengatakan sudah mampu
untuk melakukan teknik nafas dalam
Objektif :
- Keluarga sudah mendemonstrasikan
teknik napas dalam secara benar
- Keluarga aktif bertanya
Analysis :
TUK 3 tercapai sesuai rencana
Planing :
- Evaluasi kembali TUK 3
- Lanjutkan TUK 4
Subjektif :
- Keluarga mengatakan air hangat atau air
hangat ditambah dengan aromaterapi
dapat membantu mengencerkan dahak.
Objektif :
30 Juli
2014
2.5
3 Agustus
2014
Keluarga terlihat masih mengingat halhal yang sudah diajarkan pada mingguminggu berikutnya
- Keluarga terlihat aktif bertanya
Analysis :
TUK 4 tercapai sesuai rencana
Planing :
Lanjutkan TUK 5
Subjektif :
- Keluarga mengatakan akan merujuk
pasien apabila terjadi perburukan
kondisi.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik.
Subjektif:
- Keluarga mengatakan pahan tanda dan
gejala varicella, dan mengatakan bahwa
bekas luka cacar dapat menyebabkan
stres dan rendah diri
- Keluarga mengatakan cacar air ditandai
oleh malaise dan demam, dan terbentuk
bentol-bentol
- Keluarga mengatakan kemungkinan yang
terjadi dari perasaan rendah diri adalah
ketidakmampuan, tidak berharga, dan
kurangnya percaya diri.
Objektif:
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga tahu tentang bagaimana
mencegah rasa rendah diri memburuk
Analisis :
Tuk1 dan Tuk2 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi Tuk1 dan Tuk2
- Lanjutkan Tuk3
-
10
Agustus
2014
3.3
18
Agustus
2014
3.4
26
Agustus
2014
3.5
Subjektif:
- Keluarga mengatakan cara perawatan
anggota keluarga yang rendah diri
adalah Menerima klien dan perasaan
negatifnya dan Meluangkan waktu untuk
klien untuk menyatakan penerimaannya
dan menyokong rasa harga diri
Objektif:
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga berusaha menjawab semua
pertanyaan yang diajukan
Analisis:
Tuk1 dan Tuk2 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi Tuk3
- Lanjutkan Tuk4
Subjektif:
- Keluarga mengatakan upaya yang dapat
dilakukan keluarga untuk meningkatkan
harga diri adalah dengan memperoleh
dukungan sosial dari keluarga.
Objektif:
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga berusaha menjawab semua
pertanyaan yang diajukan
Analisis:
Tuk4 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi Tuk4
- Lanjutkan Tuk5
Subjektif:
- Keluarga mengatakan paham mengenai
manfaat dari fasilitas kesehatan
- Keluarga mengatakan akan selalu
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Objektif: