You are on page 1of 19

Analisa Data

NO
DATA
1
Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan salah satu anggota keluarga menderita
TBC
- 3 dari 4 anggota keluarga mengeluh batuk dan sesak nafas,
lemah dan tidak mampu beraktivitas seperti biasa
Data Objektif :
- Saat pengkajian, terlihat 3 dari 4 anggota keluarga batuk.
- Jumlah ventilasi tidak memadai.
- Ventilasi di dalam rumah tidak dimanfaatkan dengan baik.
- Keluarga tidak ada yang menggunakan masker
2
Data Subjektif :
- Bapak NN mengaku saat ini mengalami batuk berdahak dan
sering kesulitan bernapas
Data Objektif :
- Bapak NN terlihat lemas, napas dalam dan batuk-batuk
- Penggunaan ventilasi tidak adekuat karena sinar matahari yang
masuk ke kamar ditutup dengan gorden
- Jumlah ventilasi tidak memadai.
3
Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan Anak JP baru sebulan yang lalu mengalami
cacar air
- Anak JP mengeluh malu dengan kondisi kulitnya yang terdapat
bekas luka cacar air di sekujur tubuh dan wajahnya
Data Objektif :
- Saat pengkajian, terlihat di wajah dan tubuh Anak JP terdapat
bekas luka yang berwarna coklat kehitaman
- Anak JP telihat agak sedikit mengurangi komunikasi dengan
perawat.
Penapisan Masalah
1. Resiko terjadinya penularan penyakit TB pada keluarga Bapak NN

Diagnosis Keperawatan
Resiko terjadinya penularan penyakit TBC berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memelihara
Lingkungan ditandai dengan salah satu anggota
keluarga menderita TBC, 3 dari 4 anggota keluarga
mengeluh batuk dan sesak nafas lemah dan tidak
mampu beraktivitas seperti biasa, 3 dari 4 anggota
keluarga terlihat batuk, jumlah ventilasi tidak memadai,
ventilasi di dalam rumah tidak dimanfaatkan dengan
baik dan keluarga tidak ada yang menggunakan masker.
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
ditandai dengan batuk berdahak dan sesak napas pada
Bapak NN, penggunaakn ventilasi tidak adekuat karena
sinar matahari yang masuk ke kamar ditutup dengan
gorden
Harga diri rendah berhubungan dengan pada Anak JP
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan
keluarga mengatakan Anak JP baru sebulan yang lalu
mengalami cacar air, Anak JP mengeluh malu dengan
kondisi kulitnya yang terdapat bekas luka cacar air di
sekujur tubuh dan wajahnya, terlihat di wajah dan tubuh
Anak JP terdapat bekas luka yang berwarna coklat
kehitaman, dan Anak JP telihat agak sedikit mengurangi
komunikasi dengan perawat.

2.

Kriteria
Sifat masalah : risiko

Kemungkinan
masalah
dipecahkan: mudah

Nilai
2/3 x 1

untuk 2/2 x 1

Skor
2/3

Potensi masalah untuk dicegah: 3/3 x 1


1
tinggi
Menonjolnya
masalah:
segera 2/2 x 1
1
diatasi
TOTAL SKOR
4 2/3
Gangguan bersihan jalan napas pada keluarga Bapak NN
Kriteria
Nilai
Skor
Sifat masalah: aktual
3/3 x 1
1
Kemungkinan
masalah
untuk 1/2 x 2
1
dipecahkan: sebagian
Potensi masalah untuk dicegah:
rendah
Menonjolnya
diatasi
TOTAL SKOR

masalah:

1/3 x 1

segera 2/2 x 1

1/3

Keluarga menganggap risiko penularan TB paru harus segera diatasi


karena dapat menjadi masalah yang berlanjut

Pembenaran
Bapak NN mengalami batuk berdahak dan kesulitan bernapas
Harapan keluarga terhadap kesembuhan Bapak NN sangat tinggi,
namun keluarga mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan
kondisi rumahnya saat ini
Ketersediaan ventilasi kurang memadai, hanya satu kamar yang
memiliki ventilasi namun, jendela juga ditutup gorden sehingga
menghalangi sinar matahari masuk
Keluarga sangat meninginkan Bapak NN cepat sembuh dari batukbatuk dan penyakit TB yang dialaminya

3 1/3

3. Harga diri rendah pada keluarga Bapak NN khususnya Anak JP


Kriteria
Nilai
Skor
Sifat masalah: aktual
3/3 x 1
1
Kemungkinan
masalah
dipecahkan: sebagian

Pembenaran
Lingkungan dan kondisi Bapak NN yang menderita penyakit menular
sangat berpotensi menyebabkan anggota kleuarga lain tertular
penyakit TBC
Harapan keluarga terhadap kesembuhan Bapak NN tinggi dan
keluarga tidak mau terjadi masalah yang sama pada anggota
kleuarga lainnya
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit TB Bapak NN baik

untuk 1/2 x 2

Potensi masalah untuk dicegah: 1/3 x 1


cukup
Menonjolnya
masalah:
tidak 0/2 x 1
dirasakan adanya masalah

1/3

TOTAL SKOR

2 1/3

Pembenaran
Anak NN bersikap agak menarik diri dari perawat dan mengurangi
komunikasi dengan perawat
Anak JP berharap bekas luka cacar yang dialaminya cepat sembuh ,
namun ia mengaku tidak dapat berbuat apa-apa karena sudah
terlanjur berbekas
Kebersamaan dan komunikasi keluarga cukup baik
Keluarga tidak merasa rasa malu yang dialami Anak JP sebagai
masalah karena wajar anak remaja malu wajahnya terdapat bekas
luka cacar

Prioritas Diagnosis Keperawatan


1. Resiko terjadinya penularan penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memelihara Lingkungan ditandai dengan
salah satu anggota keluarga menderita TBC, 3 dari 4 anggota keluarga mengeluh batuk dan sesak nafas, 3 dari 4 anggota keluarga
terlihat batuk, jumlah ventilasi tidak memadai, ventilasi di dalam rumah tidak dimanfaatkan dengan baik dan keluarga tidak ada
yang menggunakan masker.
2. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan ditandai dengan batuk
berdahak dan sesak napas pada Bapak NN, penggunaakn ventilasi tidak adekuat karena sinar matahari yang masuk ke kamar
ditutup dengan gorden
3. Harga diri rendah berhubungan dengan pada Anak JP berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit ditandai dengan keluarga mengatakan Anak JP baru sebulan yang lalu mengalami cacar air, Anak JP mengeluh malu
dengan kondisi kulitnya yang terdapat bekas luka cacar air di sekujur tubuh dan wajahnya, terlihat di wajah dan tubuh Anak JP
terdapat bekas luka yang berwarna coklat kehitaman, dan Anak JP telihat agak sedikit mengurangi komunikasi dengan perawat.
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak NN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TUJUAN

Resiko Terjadinya Penularan


Penyakit TBC berhubungan
dengan Ketidakmampuan
Keluarga Memelihara
Lingkungan ditandai dengan
salah satu anggota keluarga
menderita TBC, 3 dari 4
anggota keluarga mengeluh
batuk dan sesak nafas, 3 dari 4
anggota keluarga terlihat
batuk, jumlah ventilasi tidak
memadai, ventilasi di dalam
rumah tidak dimanfaatkan
dengan baik dan keluarga
tidak ada yang menggunakan
masker.

Tujuan umum :
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
selama 5 minggu
diharapkan tidak terjadi
penularan penyakit TBC
pada keluarga Bp NN

Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 5x30 menit,

KRITERIA
EVALUASI

STANDAR EVALUASI

RENCANA INTERVENSI

Menyebutkan pengertian TBC.


- Diskusikan dengan
TBC merupakan penyakit infeksi
keluarga pengertian
saluran pernafasan bawah yang
penyakit TBC dan
menular yang disebabkan oleh
anjurkan keluarga untuk

keluarga mampu :
1. Mengenal masalah
penyakit TBC
dengan :
a. Menjelaskan apa
yang dimaksud
dengan penyakit
TBC
b. Menjelaskan tanda
dan gejala penyakit
TBC

Respon Verbal

basil mycobacterium
tuberculosa (Brunner &
Suddarth, 2002)

Respon Verbal

Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan


gejala TBC meliputi :
1. Batuk berdahak lebih dari 3
minggu
2. Batuk berdarah
3. Nyeri dada
4. Sesak nafas
5. Demam (Depkes, 2006).

c. Menjelaskan
penyebab penyakit
TBC

Respon Verbal

Menyebutkan penyebab TBC.


TBC disebabkan oleh suatu bakteri
yaitu mycobaceterium tuberculosa
(Brunner & Suddarth, 2002).

d. Menjelaskan cara
penularan penyakit
TBC

Respon Verbal

Menyebutkan 2 dari 4 penularan


secara langsung dan 2 dari 4
penularan secara tidak langsung.
Cara penularan TBC secara
langsung (Depkes, 2006):
1. Berbicara berhadapan
2. Percikan air ludah
3. Berciuman
4. Udara bebas dalam 1 kamar.
Cara penularan TBC secara tidak
langsung (Depkes, 2006):
1. Makanan atau minuman
2. Tidur
3. Saputangan

mengungkapkan
kembali pengertian
penyakit TBC

- Diskusikan dengan
keluarga mengenai
tanda dan gejala
penyakit TBC dan
anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan
kembali tanda dan
gejala penyakit TBC.
- Diskusikan dengan
keluarga penyebab
penyakit TBC dan
anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan
kembali penyebab TBC
- Diskusikan dengan
keluarga cara penularan
penyakit TBC dan
anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan
kembali cara penularan
penyakit TBC.

2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi penularan
penyakit TBC :
a. Menjelaskan
akibat yang
terjadi bila
penyakit TBC
tidak diatasi.
b. Mengambil
keputusan untuk
mencegah
penularan
penyakit TBC

3. Merawat keluarga
dengan penyakit TBC
a. Menjelaskan cara
perawatan
penyakit TBC

b. Menerapkan cara
keluarga untuk
mengatasi

Respon Verbal

Respon Verbal

Respon Verbal

Respon Afektif

4. Mandi
Menyebutkan akibat yang terjadi
apabila TBC tidak diatasi seperti :
perdarahan dari saluran nafas
bawah yang dapat menyebabkan
kematian karena tersumbatnya
saluran nafas (Depkes RI, 2005).

Keputusan keluarga untuk


mencegah penularan penyakit
TBC.

Menyebutkan cara perawatan


penyakit TBC : Menganjurkan
pasien untuk (Depkes RI, 2008)
1. Minum obat dengan teratur dan
benar sesuai dengan anjuran
dokter selama 6 bulan berturtturut tanpa terputus.
2. Makan makanan yang baik
dengan gizi seimbang
3. Istirahat cukup
4. Berhenti merokok, hindari
minum-minuman beralkohol
Melakukan pencegahan penularan
TBC (Depkes, 2006)
1.
Memisahkan makanan

- Memberikan penjelasan
kepada keluarga akibat
yang terjadi apabila
penyakit TBC tidak
diatasi dan berikan
kesempatan keluarga
bertanya. dan beri
pujian atas keputusan
yang diambil keluarga.
- Gali pendapat keluarga
tentang bahaya dari
penyakit TBC sehingga
keluarga mempunyai
keputusan untuk
mencegah penularan
penyakit TBC dan beri
pujian atas keputusan
yang diambil.
- Gali pendapat keluarga
tentang cara perawatan
penyakit TBC.

- Gali pendapat keluarga


mengenai cara keluarga
untuk mengatasi

penularan
penyakit TBC

4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dalam
mencegah penularan
penyakit TBC
a. Menjelaskan
upaya yang dapat
dilakukan untuk
pencegahan
penularan
penyakit TBC

b. Memanfaatkan
ventilasi dengan
baik
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan untuk
mencegah
penularan penyakit
TBC
a. Secara aktif
melakukan

dengan penderita TBC


penularan penyakit
2.
Memisahkan alat makan
TBC.
yang dipakai penderita TBC
- Motivasi keluarga untuk
3.
Menjauhkan diri dari
mengungkapkan
penderita TBC saat batuk
kembali cara mencegah
4.
Menyediakan tempat khusus
penularan penyakit
untuk dahak pasien TBC.
TBC.

Respon Verbal

Respon
Psikomotor

Respon Afektif

Upaya yang dilakukan untuk


- Diskusikan upaya yang
mencegah penularan TBC (Staf
dapat dilakukan
Pengajar PSIK FK UNSRI,2010) :
keluarga untuk
1.
Membuka jendela rumah
mencegah penularan
untuk pencegahan penularan
penyakit TBC
TBC dalam keluarga
2.
Menjemur kasur pasien TBC
untuk pencegahan penularan
TBC dalam keluarga
3.
Mengingatkan pasien untuk
menutup mulut saat batuk.
4.
Menyediakan tempat khusus
untuk tempat pembuangan
dahak pasien
5.
Imunisasi balita dirumah
Keluarga manggunakan ventilasi
Lihat perilaku keluarga
dengan baik agar ada sinar
dalam pemanfaatan
matahari yang masuk ke ruangan
ventilasi dengan baik.
pasien.
Keluarga rutin untuk melakukan
Memotivasi anggota
pemeriksaan BTA
keluarga untuk secara
aktif melakukan
pemeriksaan BTA

pemeriksaan BTA
pada anggota
keluarga lain
b. Secara aktif
melakukan control
BTA pada pasien
c. Keluarga mengambil
obat secar teratur.

Gangguan bersihan jalan nafas


berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
memelihara lingkungan

Tujuan umum :
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
selama 3 bulan
diharapkan bersihan
jalan nafas menjadi
efektif.
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 4x30 menit,
keluarga mampu :
1. Mengenal masalah
gangguan bersihan
jalan napas dengan :
a. Menjelaskan
bahwa TBC
dapat
menyebabkan
gangguan
bersihan jalan
napas

Respon Afektif

Pasien rutin untuk control BTA

Memotivasi pasien untuk


secara aktif melakukan
control BTA

Respon
Psikomotor

Keluarga rutin mengambil obat ke


pelayanan kesehatan apabila obat
pasien habis.

- Diskusikan dengan
keluarga pentingnya
meminum obat secara
teratur dan motivasi
keluarga untuk
mengambil obat secara
teratur.

Respon Verbal

Salah satu tanda dan gejala TB


- Diskusikan dengan
adalah batuh berdahak maupun
keluarga mengenai
batuk berdarah yang dapat
gangguan bersihan
menyebabkan terjadinya obstruksi
jalan napas merupakan
jalan napas yang ditandai dengan
salah satu gejala TB
kesulitan bernapas (Price & Wilson,
2012)

2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi obstruksi
jalan napas :
c. Menjelaskan
akibat yang
terjadi bila
gangguan
bersihan jalan
napas tidak
diatasi.
b. Mengambil
keputusan untuk
mencegah
perburukan
gangguan
bersihan jalan
napas
3. Merawat keluarga
dengan gangguan
bersihan jalan napas
a. Menjelaskan cara
perawatan pasien
dengan obstruksi
jalan napas

4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dalam

Respon Verbal

Respon Verbal

Respon
Psikomotor

Respon
Psikomotor

Guyton & Hall (2006)


mengungkapkan dampak jika
masalah ketidakefektifan jalan
napas tidak segera diatasi maka
sputum yang terkumpul tidak
dapat di keluarkan dan dalam
ruang yang ketat dengan isi
sputum yang banyak maka
ventilasi paru tidak dapat terjadi.
Sehingga kebutuhan oksigan
tubuh tidak terpenuhi
Keputusan keluarga untuk
mencegah perburukan kondisi
obstruksi jalan napas

- Memberikan penjelasan
kepada keluarga akibat
yang terjadi apabila
obstruksi jalan napas
tidak diatasi dan
berikan kesempatan
keluarga bertanya dan
beri pujian atas
keputusan yang diambil
keluarga.
- Gali pendapat keluarga
tentang keputusan
untuk mengatasi
obstruksi jalan napas

Langkah-langkah dalam
- Mengajarkan teknik
melakukan teknik napas dalam
napas dalam
Memotivasi keluarga
(Smletzer Suzzane,2002):
untuk
- Anjurkan pasien untuk
mendemonstrasikan
mencari posisi yang nyaman
- Letakan tangan diatas perut
teknik napas dalam
- Tarik nafas secara pelanpelan melalui hidung sampai
rongga dada terasa penuh
- Tahan nafas sesuai
kemampuan
- Hembuskan nafas melalui
mulut sampai udara terasa
habis.
Air hangat atau air hangat
Jelaskan pada pada
ditambah dengan aromaterapi
keluarga cara
dapat membantu mengencerkan
memanfaatkan sumber

mencegah obstruksi
jalan napas

5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan untuk
menangani
obstruksi jalan
napas
Harga diri rendah berhubungan
dengan pada Anak JP
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
merawat Anak JP ditandai
dengan keluarga mengatakan
Anak JP baru sebulan yang lalu
mengalami cacar air, Anak JP
mengeluh malu dengan kondisi
kulitnya yang terdapat bekas
luka cacar air di sekujur tubuh
dan wajahnya, terlihat di wajah
dan tubuh Anak JP terdapat
bekas luka yang berwarna
coklat kehitaman, dan Anak JP
telihat agak sedikit
mengurangi komunikasi
dengan perawat..

Respon Verbal

sputum dan memberikan efek


relaksasi (Smeltzer & Suzzane,
2002)

yang ada di lingkungan


untuk mengatasi
masalah

Menyatakan kesiapan untuk


mengantar keluarga ke pelayanan
kesehatan ketika obstruksi jalan
napas memburuk

Memotivasi anggota
keluarga untuk mampu
merujuk pasien ketika
terjadi perburukan
kondisi

Varicella ditandai oleh malaise dan


demam, yang diikuti oleh erupsi
multipel makula eritematosa kecil,
papula dan vesikel (Price & Wilson,
2012)

- Diskusikan dengan
keluarga tanda dan
gejala varicella.
Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan

Tujuan umum :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2 x 30 menit
diharapkan keluarga
mampu merawat anak
JP

Tujuan Khusus :
Setelah pertemuan 2 x
30 menit keluarga
mampu:
1. Mengenal masalah

cacar air (varicella)


dengan :
a. Menjelaskan tanda
dan gejala
penyakit cacar air
b. Menjelaskan dampak
psikologis akibat luka
varicella

2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi dampak
psikologis penyakit
varicella:
a. Menjelaskan akibat
yang terjadi bila rasa
rendah diri tidak
diatasi

b. Mengambil
keputusan untuk
mencegah rasa
rendah diri
memburuk

3. Merawat keluarga
dengan harga diri

Respon verbal

Respon verbal

Respon Verbal

Respon Verbal

kembali apa yang telah


dijelaskan

Menyebutkan dua dari tiga


dampak psikologis Varicella
diantaranya (Morison, 2004):
1. Sulit tidur karena rasa gatal dan
perih
2. Rasa malu karena terdapat
papula di sekujur tubuh
3. Kekhawatiran timbulnya bekas
luka
Menyebutkan 4 dari 7 akibat
rendah diri (Wedaran.com):
Rendah diri menyebabkan rasa
ketidakmampuan, tidak berharga,
dan kurangnya percaya diri. Oleh
karena itu dapat menurunkan
kualitas hidup seseorang dalam
berbagai hal. Hal ini juga
mendasari seseorang menjadi
tertekan, cenderung bunuh diri,
gangguan mental, dan perilaku
merudak diri sendiri.
Keputusan keluarga untuk
mengatasi rasa rendah diri agar
tidak berlanjut

Menyebutkan 3 dari 4 cara


perawatan anggota keluarga yang

- Diskusikan dengan
keluarga dampak
psikologis varicella.
Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan
kembali apa yang telah
dijelaskan
- Beri penjelasan
keluarga tentang
kemungkinan yang
terjadi dari perasaan
rendah diri
- Beri kesempatan
keluarga untk bertanya

- Gali pendapat keluarga


tentang bagaimana
mencegah mencegah
rasa rendah diri
memburuk
- Beri pujian atas
keputusan yang diambil
keluarga.
- Gali pendapat keluarga
tentang cara perawatan

rendah
a. Menjelaskan cara
perawatan
anggota keluarga
yang rendah diri

Respon Verbal

Respon afektif

4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dalam
mencegah terjadinya
anggota keluarga
yang rendah diri
a. Menjelaskan
pentingnya
dukungan keluarga
dan orang terdekat
dalam mengatasi
masalah
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
untuk mengatasi

Respon Verbal

Respon Verbal

rendah diri (Townsend, 2008):


anggota keluarga yang
1. Menerima klien dan perasaan
rendah diri
Diskusikan dengan
negatifnya
2. Meluangkan waktu untuk klien
keluarga tentang cara
untuk menyatakan
perawatan yang sudah
penerimaannya dan menyokong
dilakukan
Motivasi keluarga untuk
rasa harga diri
3. Membantu klien untuk berfokus
mengungkapkan
pada kekuatan yang
kembali apa yang telah
memberikan perasaan yang baik
disampaikan
4. Menganjurkan klien
berpartisipasi dalam keluarga
dimana pasien dapat menerima
umpan balik positif dan
dukungan
Keluarga mau lebih terbuka
- Motivasi keluarga untuk
terhadap klien dan mampu
bersikap terbuka dan
menerima kekuranga klien
memberikan pengertian
kepada anggota
keluarga yang sakit
Individu yang memperoleh
- Diskusikan upaya yang
dukungan sosial dari keluarga
dapat dilakukan
yang tinggi akan menjadi individu
keluarga untuk
yang optimis dan lebih mampu
meningkatkan harga
beradaptasi terhadap stres
diri
- Beri kesempatan
(Mazbow, 2009)
keluarga untuk
bertanya

Memberi penyuluhan tentang


manfaat fasilitas kesehatan dalam
mengatasi rasa rendah diri

- Klarifikasi pengetahuan
keluarga tentang
manfaat fasilitas
kesehatan

harga diri rendah

Pelaksanaan dan Evaluasi


TANGGAL
Nomor Dx
26 Mei
1.1
2014

IMPLEMENTASI
Diskusikan bersama keluarga dengan
menggunakan leaflet :
- Pengertian TBC
- Tanda dan gejala TBC
- Penyebab TBC
- Cara penularan TBC
Menanyakan kepada keluarga hal-hal yang
belum dimengerti
Meminta keluarga untuk menjelaskan
kembali tentang pengertian, tanda dan
gejala, penyebab dan cara penularan TBC
Memberi pujian atas jawaban yang benar
dari keluarga.

- Motivasi keluarga untuk


memanfaatkan
pelayanan kesehatan
bila rasa rendah diri
berlanjut

EVALUASI
Subjektif :
- Keluarga mengatakan TBC merupakan
penyakit infeksi saluran pernafasan
bawah yang menular yang disebabkan
oleh basil mycobacterium tuberculosa
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
TBC adalah batuk berdahak, nyeri dada
dan sesak nafas.
- Keluarga mengatakan TBC disebabkan
oleh bakteri mikobakterium tuberculosis.
- Keluarga mengatakan cara penularan
TBC secara langsung yaitu melalui
percikan air ludah dan berbicara
berhadapan dan penularan secara tidak
langsung yaitu dengan tidur bersama
dan melalui makanan dan minuman.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik
- Kelurga berusaha menjawab setiap
pertanyaan yan diajukan.
Analysis :
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning :
- Evaluasi kembali TUK 1 tentang
penertian, tanda dan gejala, penyebab
dan cara penularan TBC.

PARAF

3 Juni
2014

1.2

Dengan menggunakan leaflet :


- Memberikan penjelasan kepada
keluarga akibat yang terjadi apabila
penyakit TBC tidak diatasi
- Memberikan kesempatan keluarga
bertanya apabila ada hal yang tidak
di mengerti.
- Menggali pendapat keluarga tentang
bahaya dari penyakit TBC sehingga
keluarga memilih cara untuk
mencegah penularan penyakit TBC
- Memberi pujian atas keputusan yang
diambil keluarga.

9 Juni
2014

1.3

Dengan menggunakan leaflet :


- Menggali pendapat keluarga tentang
cara pengobatan penyakit TBC.
- Menggali pendapat keluarga
mengenai cara keluarga untuk
mengatasi penularan penyakit TBC.
- Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali cara
mencegah penularan penyakit TBC.

- Lanjutkan ke TUK 2 .
Subjektif :
- Keluarga mengatakan bahwa apabila TBC
tidak diatasi akan menyebabkan
kematian.
- Keluarga mengatakan akan melakukan
tindakan pencegahan TBC.
Objektif :
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga menyimak dengan baik
- Keluarga menjawab pertanyaan yang
diajukan dengan baik.
Analysis :
TUK 2 tercapai sesuai rencana
Planning :
- Evaluasi kembali TUK 2
- Lanjutkan TUK 3
Subjectif :
- Keluarga mengatakan cara mencegah
penularan TBC yaitu memisahkan
makanan dengan penderita TBC,
memisahkan alat makan yang dipakai
penderita TBC, menjauhkan diri dari
penderita TBC saat batuk dan
menyediakan tempat khusus untuk
dahak pasien TBC.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik
- Keluarga berusaha menjawab pertanyaan
yang diajukan dengan baik
- Keluarga mampu menyebutkan
pencegahan penularan penyakit TBC
Analysis :
TUK 3 tercapai sebagian

17 Juni
2014

1.3

25 Juni
2014

1.4

Mengevaluasi TUK 1,2,3 yang telah


dilakukan pada pertemuan minggu
yang lalu mengenai pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, cara
penularan TBC dan akibat dari TBC
apabila tidak ditangani.
Menggali pendapat keluarga tentang
cara perawatan penyakit TBC.

Dengan menggunakn leaflet :


- Mendiskusikan upaya yang dapat
dilakukan keluarga untuk mencegah
penularan penyakit TBC
- Menggaali pengetahuan keluarga
mengenai pemanfaatan ventilasi
dengan baik.

Planning :
- Menggali kembali pengetahuan keluarga
tentang bagaimana cara pengobatan
pasien TBC.
- Evaluasi kembali TUK 3 tentang cara
pencegahan penularan TBC.
- Lanjutakan
Subjektif :
- Pasien mampu mengingat pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, cara
penularan TBC dan akibat dari TBC
apabila tidak ditangani.
- Pasien mengatakan cara perawatan
pasien TBC yaitu dengan menganjurkan
pasien untuk minum obat dengan teratur
dan benar sesuai dengan anjuran dokter
selama 6 bulan berturt-turut tanpa
terputus, makan makanan yang baik
dengan gizi seimbang, istirahat cukup
dan berhenti merokok serta menghindari
minum-minuman beralkohol
Objektif :
Keluarga mampu menyebutkan cara perawatan
pasien TBC
Analysis :
TUK 3 tercapai sesuai rencana
Planning :
Lanjutkan TUK 4
Subjektif :
- Keluarga mengatakan upaya yang dapat
dilakukan keluarga untuk mencegah
penularan penyakit TBC yaitu :Membuka
jendela rumah untuk pencegahan
penularan TBC dalam keluarga,Menjemur

2 Juli
2014

1.5

Mengevaluasi TUK 1,2,3 dan 4 yang


telah dilakukan pada pertemuan
minggu yang lalu mengenai
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, cara penularan TBC dan
akibat dari TBC apabila tidak
ditangani.
Memotivasi anggota keluarga untuk
secara aktif melakukan pemeriksaan
BTA
Memotivasi pasien untuk secara aktif
melakukan control BTA
Mendiskusikan dengan keluarga
pentingnya meminum obat secara
teratur dan motivasi keluarga untuk

kasur pasien TBC untuk pencegahan


penularan TBC dalam keluarga, Mengingatkan pasien untuk menutup
mulut saat batuk, Menyediakan tempat
khusus untuk tempat pembuangan dahak
pasien dan Imunisasi balita dirumah.
- Keluarga mengatakan selalu membuka
jendela rumah.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik
- Keluarga berusaha menjawab pertanyaan
dengan baik
- Jendela rumah keluarga tampak terbuka.
Analysis :
TUK 4 tercapai sesuai rencana.
Planning :
- Evaluasi TUK 1,2,3,4 pada pertemuab
berikutnya
- Lanjutkan TUK 5
Subjektif :
- Keluarga dan pasien mengatakan rutin
untuk melakukan pemeriksaan BTA dan
control BTA
- Keluarga mengatakan rutin untuk
mengambil obat ke puskesmas
Objektif :
- Keluarga menyimak dengan baik
Analysis :
TUK 5 tercapai sesuai rencana
Planning :
- Evaluasi kembali TUK 4 dan 5
- Evaluasi perilaku keluarga dalam
pencegahan penularan TBC

7 Juli
2014

2.1, 2.2

15 Juli
2014

2.3

mengambil obat secara teratur


- Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
gangguan bersihan jalan napas yang
merupakan salah satu gejala dari TB
- Memberikan penjelasan kepada keluarga
akibat yang terjadi apabila obstruksi jalan
napas tidak diatasi dan berikan
kesempatan keluarga bertanya dan beri
pujian atas keputusan yang diambil
keluarga.
- Menggali pendapat keluarga tentang
keputusan untuk mengatasi obstruksi jalan
napas

22 Juli
2014

2.4.

Mengajarkan teknik napas dalam


Memotivasi keluarga untuk
mendemonstrasikan teknik napas
dalam
Memberikan pujian kepada pasien
atas apa yang sudah dilakukan

- Mengevaluasi TUK 1,2 dan 3 yang telah


dilakukan pada minggu yang lalu
- Menjelaskan pada keluarga cara
memanfaatkan sumber yang ada di
lingkungan untuk mengatasi masalah

Subjektif:
- Keluarga mengatakan salah satu tanda
dan gejala TB adalah batuh berdahak
maupun batuk berdarah.
- Keluarga mengatakan paham tentang
dampak dari gangguan bersihan jalan
nafas apabila tidak diatasi.
- Keluarga setuju untuk mengatasi
obstruksi jalan nafas.
Objektif :
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga berusaha menjawab pertanyaan
dengan baik
Analysis :
- TUK 1 dan TUK 2 tercapai sesuai rencana
Planing :
- Evaluasi kembali TUK 1 dan TUK 2
- Lanjutkan TUK 3
Subjektif :
- Keluarga mengatakan sudah mampu
untuk melakukan teknik nafas dalam
Objektif :
- Keluarga sudah mendemonstrasikan
teknik napas dalam secara benar
- Keluarga aktif bertanya
Analysis :
TUK 3 tercapai sesuai rencana
Planing :
- Evaluasi kembali TUK 3
- Lanjutkan TUK 4
Subjektif :
- Keluarga mengatakan air hangat atau air
hangat ditambah dengan aromaterapi
dapat membantu mengencerkan dahak.
Objektif :

seperti menggunakan air hangat

30 Juli
2014

2.5

3 Agustus
2014

3.1 dan 3.2

- Memotivasi anggota keluarga untuk


mampu merujuk pasien ketika terjadi
perburukan kondisi

Mendiskusikan dengan keluarga


tanda dan gejala varicella. Motivasi
keluarga untuk mengungkapkan
kembali apa yang telah dijelaskan
Mendiskusikan dengan keluarga
dampak psikologis varicella. Motivasi
keluarga untuk mengungkapkan
kembali apa yang telah dijelaskan
Memberi penjelasan keluarga tentang
kemungkinan yang terjadi dari
perasaan rendah diri
Memberi kesempatan keluarga untuk
bertanya
Menggali pendapat keluarga tentang
bagaimana mencegah rasa rendah
diri memburuk
Memberi pujian atas keputusan yang
diambil keluarga.

Keluarga terlihat masih mengingat halhal yang sudah diajarkan pada mingguminggu berikutnya
- Keluarga terlihat aktif bertanya
Analysis :
TUK 4 tercapai sesuai rencana
Planing :
Lanjutkan TUK 5
Subjektif :
- Keluarga mengatakan akan merujuk
pasien apabila terjadi perburukan
kondisi.
Objektif :
- Keluarga menyimak penjelasan dengan
baik.
Subjektif:
- Keluarga mengatakan pahan tanda dan
gejala varicella, dan mengatakan bahwa
bekas luka cacar dapat menyebabkan
stres dan rendah diri
- Keluarga mengatakan cacar air ditandai
oleh malaise dan demam, dan terbentuk
bentol-bentol
- Keluarga mengatakan kemungkinan yang
terjadi dari perasaan rendah diri adalah
ketidakmampuan, tidak berharga, dan
kurangnya percaya diri.
Objektif:
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga tahu tentang bagaimana
mencegah rasa rendah diri memburuk
Analisis :
Tuk1 dan Tuk2 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi Tuk1 dan Tuk2
- Lanjutkan Tuk3
-

10
Agustus
2014

3.3

18
Agustus
2014

3.4

26
Agustus
2014

3.5

Menggali pendapat keluarga tentang


cara perawatan anggota keluarga
yang rendah diri
Mendiskusikan dengan keluarga
tentang cara perawatan yang sudah
dilakukan
Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali apa yang
telah disampaikan
Memotivasi keluarga untuk bersikap
terbuka dan memberikan pengertian
kepada anggota keluarga yang sakit

Mengevaluasi TUK 1, TUK 2 dan TUK


3
Mendiskusikan upaya yang dapat
dilakukan keluarga untuk
meningkatkan harga diri
Memberi kesempatan keluarga untuk
bertanya

Mengevaluasi TUK 1 ,TUK 2,TUK 3dan


TUK 4
Mengklarifikasi pengetahuan
keluarga tentang manfaat fasilitas
kesehatan
Memotivasi keluarga untuk

Subjektif:
- Keluarga mengatakan cara perawatan
anggota keluarga yang rendah diri
adalah Menerima klien dan perasaan
negatifnya dan Meluangkan waktu untuk
klien untuk menyatakan penerimaannya
dan menyokong rasa harga diri
Objektif:
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga berusaha menjawab semua
pertanyaan yang diajukan
Analisis:
Tuk1 dan Tuk2 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi Tuk3
- Lanjutkan Tuk4
Subjektif:
- Keluarga mengatakan upaya yang dapat
dilakukan keluarga untuk meningkatkan
harga diri adalah dengan memperoleh
dukungan sosial dari keluarga.
Objektif:
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga berusaha menjawab semua
pertanyaan yang diajukan
Analisis:
Tuk4 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi Tuk4
- Lanjutkan Tuk5
Subjektif:
- Keluarga mengatakan paham mengenai
manfaat dari fasilitas kesehatan
- Keluarga mengatakan akan selalu
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Objektif:

memanfaatkan pelayanan kesehatan


bila rasa rendah diri berlanjut

Keluarga mampu mengingat materi yang


disampaikan pada minggu sebelumnya
Keluarga aktif bertanya
Keluarga berusaha menjawab semua
pertanyaan yang diajukan

You might also like