Professional Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. H
Umur
: 51 Th
Suku Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
No. CM
Tanggal MRS
: Hepatitis B
PENANGGUNG JAWAB
Nama
: Ny. S
Umur
: 49 Th
Suku Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
Alamat
Keterangan
:
: Laki-laki
: Perempuan
: klien
2
: Composmentis
GCS
: E4 M6 V5
TD
: 110/70 mmHg
HR
RR
: 20x/menit, teratur
: 36,8 C
BB
: 48kg
TB
: 163 cm
kekuningan.
Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Bentuk hidung normal, tidak ada gangguan pernafasan. Kedua lubang hidung
paten,tidak ada kotoran.
C. JANTUNG
I : bentuk dada simetris, ictus cordis tak tampak , tidak ada massa. Atropi muskulus
pektoralis, bulu ketiak rontok
Pa
Pe
: pekak
PARU
I : bentuk simetris, tidak ada massa.
Pa
Pe
D. ABDOMEN
A
I
Pa
: nyeri seperti ditusuk, hepar teraba membesar dan lien tidak teraba membesar
Pe
E. GENETALIA
Bentuk dan kelainan tidak tampak. Bulu pubis rontok
F. INTEGUMEN
Turgor kurang, CRT 2 detik, kulit tampak pucat, mukosa kering.
G. EKSTREMITAS
Klien mampu menggerakkan kedua tangan dan kedua kaki dengan bebas, tidak ada
nyeri gerak. Ektremitas bawah/ kaki tampak keduanya edema
H. NEUROLOGIS
Tidak ada reflex patologis.
DATA PENUNJANG
Laborat:
5
Hb
Leukosit :16,99rb
Trombosit
SGOT
: 210 U/L
SGPT
: 80 U/L
HBsAg : 19,43
: 11,40 gr/dL
:449,8rb
USG :
Kesan Hepato Splenomegali dengan multiple Nodul
Rongtent :
Kesan jantung tidak membesar, tampak efusi pleura kanan, dan tidak tampak infiltrat paru
TERAPI
1. Diet lunak 1700 kkal
2. Infus Dextrosa 5% 20 tetes per-menit
3. Injeksi Cefotaxime 3 X 1 gr per IV
4. Vitamin B complek 3 X1 tablet per oral
5. Sistenol 1 tablet jika suhu lebih dari 38 C
6. Methoclopamid 1 ampul jika mual
ANALISA DATA
N
Data
o
1. DS: -klien mengeluh nyeri bila
di tekan bagian kuadran kanan
Penyebab
Infasi virus
Masalah
Nyeri kronik
atas abdomen
-klien mengatakan nyerinya
seperti ditusuk-tusuk
DO: klien meringis bila di
tekan bagian kuadran kanan
atas abdomen.
-ada pembesaran pada
kuSadran kanan atas
-skala nyeri 3
TTV:
T=110/700 mmhg
P=94x/mt
R=20/mt
S=36,8C
2.
Hepar
Hipertopi
Metabolisme anaerob
Nyeri
Fungsi hepar terganggu
Fungsi metabolic
-karbohidrat
-protein
-lemak
terganggu
Karbohidrat
Energi
kelemahan
Intoleran aktivitas
Diagnosa keperawatan
1.
2.
3.
INTERVENSI
N Tgl/j
o
am
1 31102013
11.00
Dx
Tujuan
intervensi
Setelah di
lakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam,rasa
nyeri teratasi
dgn kriteria:
-klien merasa
sdkit nyaman
-skala nyeri
berkurang
menjadi 2
1.
Observasi
TTV stiap
6jam
Rasional
1. untuk
mengetahui
keadaan
umum
pasien
2. untuk
2. Kaji
mengtahui
sifat dan
keadaan
skala nyeri nyeri yg di
rasakan
3. teknik
3. Latih
relaksasi
klien
dgn nafas
melakukan dalam dapat
teknik
mengurang
Relaksasi
relaksasi
dgn nafas
nyeri
dalam
4.
4. atur
mengurangi
posisi
tegangan
klien
otot,mngura
senyaman ngi
mungkin
kbutuhan
dan
metabolic
prtahankan dan
tirah
melindungi
baring
hati.
ktika
pasien
mengalami
Gangguan
rasa
5. Dengan
nyaman
mengalihka
pda
n perhatian
abdomen.
klien tidak
5. alihkan berfokus
perhatian
pada nyeri
klien
6.
terhadap
mengurangi
nyeri dgn
intabilitas
-perut kelihatan
membesar dan
mengkilat
Paraf
ngobrol,
baca
Koran
6.
kolaborasi
dgn dokter
utk
pemberian
analgetik
d
x
2
311013
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b.d mual
ditandai dgn :
Ds:
11.00 Klien mengeluh
kurang nafsu
makan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam nutrisi
terpenuhi
dgn kriteria:
-klien tdk
mengeluh
Do:
mual
-klien
-nafsu makan
menghabiskan meningkat
porsi makan
-klien
-BB 48kg
menghabiska
-Tb 163 cm
n 1 porsi
makanan
1. kaji
setatus
nutrisi
klien
traktur
gastrointesti
tal dan
nyeri serta
gangguan
rasa
nyaman
pada
abdomen
1. untuk
mengetahui
keadaan
klien
2. untuk
memantau
2. timbang berat badan
berat
3. untk
badan tiap mengetahui
hari
banyak
3. awasi
sedikitnya
pemasukan makanan
jumlah
yamg
kalori
masuk
4. untuk
menghindar
4. berikan i mual dan
makanan
refluk
sedikit
lambung
dalam
frekuensi
sering
5.
5. berikan menghilang
keperawat kan rasa tak
an mulut
enak, dan
sebelum
dapat
makan
meningkatk
an nafsu
makan
6. anjurkan 6.
makan
menurunka
pada posisi n rasa
duduk
penuh pada
tegak
abdomen
dan dapat
meningkatk
an
pemasukan
7. berikan
9
pemasukan
yg
mengandu
ng kalori
tinggi dan
karbohidra
t
8.
kolaborasi
dengan
ahli diet
dalam
memenuhi
kebutuhan
pasien
9.
kolaborasi
dengan
doktek
dalam
pemberian
vitamin
anti ametik
3
311013
11.00
Intoleransi
aktifitas b.d
penurunan
energi ditandai
dengan:
ds : klien
mengeluh lemas,
tidak bisa
melakukan
akivitas seperti
biasa
do:- klien
terlihat lemas
-klien
terlihat di bantu
keluarga dalam
melakukan
aktivitas
Setelah di
lakukan
tindakan
selama 3x24
jam,aktifitas
terpenuhi
dengan
kriteria:klien bisa
melakukan
aktifitas
walaupun
ada
pengawasan
dari keluarga
dan perawat
1. kaji
aktifitas
klien
2. bantu
aktifitas
klien
3.
tingkatkan
tirah
baring/dud
uk
10
7. untuk
mmenuhi
kebutuhan
tubuh
8. berguna
membuat
program
diet untuk
memenuhi
kebutuhan
klien
9.
mengurangi
mual dan
memenuhi
kebutuhan
serta
membantu
dalam
proses
pemyembu
han
1.
Mengetahui
kebutuhan
aktififitas
klien
2. untuk
pemenuhan
aktifitas
klien
3.
meningkatk
an istirahat
dan
ketenangan
untuk
menyediaka
n energi
dan
melancarka
n peredaran
darah.
4.
menghindar
i resiko
kerusakan
jaringan
5. tirah
baring lama
akan
menurunka
n
kemampuan
4. ubah
posisi
klien tiap
2jam
sekali
5. berikan
latihan
tentang
gerak
sendi pasip
IMPLEMENTASI
No
Dx
1
Tgl/jam
31-102013
10.00
Implementasi
T1 : mengobservasi TTV
R1 :
T: 120/80 mmHg
P: 92x/mnt
R: 20x/mnt
S: 36,7C
T2: mengkaji sifat dan skala nyeri
R2:
-sifat nyeri tekan seperti ditusuk
11
Paraf
10.20
12
Dx2 31-102013
10.30
13
12.40
T7: mengganti cairan infuse D 5%, 20 tetes/mnt.
R7: cairan infuse terpasang 20 tetes/mnt
13.30
Dx
3
31-102013
10.30
WIB
12.40WI
B
EVALUASI
14
NO DX
Hari /
1. Nyeri
tanggal
Jum'at, 1
kronis b.d
November
hepatomeg
2013
Tanda
Evaluasi
Tangan
ali
RR: 20x/mnt.
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P:Pertahankan intervensi
2. Nutrisi
Jum'at, 1
kurang dari
November
kebetuhan
2013
tubuh, b.d
porsi.
gangguan
sistem
teratasi sebagian
pencernaka
P: Lanjutkan intervensi
n(mual)
3. Intoleran
aktivitas
b.d
penurunan
energi
Jum'at, 1
November
2013
keluarga
dalam
memantau
dan
DAFTAR PUSTAKA
-NANDA . 2012. Diagnosa Keperawatan: Difinisi dan Klasifikasi (2012-2014). Jakarta: EGC
15
- Judith M. Wilkinson. Nancy R. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. 2002. NANDA, NIC,
NOC.
DISUSUN OLEH :
AGUS SUYONO
NIM: 22020113183008
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
17