Merupakan daftar miskonsepsi dalam materi Termodinamika yang sering dialami siswa dan solusi yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi miskonsepsi-miskonsepsi tersebut.
Merupakan daftar miskonsepsi dalam materi Termodinamika yang sering dialami siswa dan solusi yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi miskonsepsi-miskonsepsi tersebut.
Merupakan daftar miskonsepsi dalam materi Termodinamika yang sering dialami siswa dan solusi yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi miskonsepsi-miskonsepsi tersebut.
1. Hanya berlaku untuk sistem tertutup. Terdapat 1. Guru memberikan pemahaman pada siswa bahwa ada dua buah proses, karena hukum II contoh proses dimana entropi mengalami yaitu reversibel dan irreversibel yang memiliki kasus yang berbeda. Termodinamika maka penurunan untuk suhu dan tekanan yang tetap entropi dari suatu seperti peristiwa pembekuan cairan, sistem harus meningkat kondensasi uap, perlambatan kompresi gas, dalam proses apapun. beberapa reaksi kimia seperti kombinasi gas hidrogen dan oksigen menjadi bentuk cair dalam bahan bakar. Proses penurunan entropi terjadi karena adanya penurunan total di energi bebas gibbs. Dan entropi pada sistem dan lingkungan meningkat. 2. Hukum kedua 2. Hanya untuk proses ireversibel dimana entropi 2. Proses irreversibel banyak ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari dan Termodinamika sistem hanya meningkat dan tidak pernah sangat dekat dengan siswa. Sehingga guru dapat menjelaskannya dengan melarang bentuk setiap menurun. Sedangkan perubahan entropi sistem memberi pendekatan dalam kehidupan sehari-hari sehingga konsep penurunan entropi dari dan lingkungannya pada proses reversibel termodinamika siswa menjadi lebih kuat dan tidak terjadi miskonsepsi. sebuah sistem tertutup. adalah tetap. 3. Siswa mempercayai bahwa efisiensi mesin 3. Efisiensi mesin carnot hanya mendekati 100 3. Guru memberi pemahaman bahwa walaupun di beberapa materi fisika carnot benar-benar 100 %. kita menggunakan istilah lenting sempurna (tumbukan), gas ideal, %. efisiensi 100 % dan lain-lain, itu sebenarnya tidak benar-benar ada dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi fisika menganggapnya begitu untuk 4. Kalor mengalir secara memudahkan persoalan. spontan. 4. Guru memberikan pemahaman pada siswa bahwa ketika perpindahan 4. Energi menyebar keluar karena materi kalor terjadi pada dua buah benda bukan berarti bahwa kalor mengalir berinteraksi. secara spontan tetapi hal ini terjadi karena energi menyebar keluar yang disebabkan interaksi materi. 5. Siswa seringkali 5. Mempertegas bahwa T adalah dalam kelvin bukan celsius, beri menafsirkan T dalam 5. T dalam kelvin. keterangan langsung suhu T (oK). celcius.