Professional Documents
Culture Documents
TERMINOLOGI
Hyperhidrosis : keringat yang
berlebihan
Dysuria
: nyeri atau sukar
berkemih
Miosis
: kontraksi pupil
PERMASALAHAN
DAN ANALISA
MASALAH
POHON TOPIK
Pemberian
antidotum
Penatalaksanaan awal:
Bebaskan jalan nafas,
oksigen 100%, cairan
infus
Over dosis obat
Riwayat
sebelumnya :
lebih-kurang 1 jam
Keluhan :
yang lalu OS
nyeri perut, pusing,
mendapat suntikan
lemas, keringat banyak,
obat 1 ampul,
muntah-muntah, nyeri
sebanyak 3 kali
buang air kecil
Os 30 tahun
PD : kesadaran
menurun,
mengantuk,
muntah-muntah,
kejang, waham,
vertigo,
hypotensi,
bradikardi,
bradipnoe,
miosis,
hypotermia,
hyperhidrosis,
disuria. Pada
BELAJAR
MANDIRI
PENDAHULUAN
Opioid Agonis-Antagonis
Morphine
Morphine 6glucorinide
Meperidine
Sufentanil
Pentazocaine
Butophanol
Fentanil
Dezocine
Alfentanil
Ramifenttanil
Codeine
Tramadol
Hydromorphine
Methadone
Nalbuphine
Nalorphine
Opioid
Antagonis
Naloxone
Naltrexone
Nalmefene
STRUKTUR OPIOID
dan thebaine
b. Benzylisoquinolines : papaverin,
noscapine
Dosis pengobatan
(mg)
Kodein
0,8
60
Dekstrometorfan
0,5
60 -120/hari
Heroin
0,2
Loperamid
(imodium)
0,5
Meperidin (petidin) 1
100
Morfin
0,02
Naloxone (Narcan)
Opium (papaver
somniferum)
0,3
Pentazocaine
0,3
Farmakologi Opiat
MEKANISME TOKSISITAS
Amfetamin
2 hari
Barbiturat
Benzodiazepin
3 hari
Kokain
Kodein
2-4 hari
2 hari
Heroin
Methadone
1-2 hari
3 hari
Morfin
2-5 hari
Berefek
analgesik
Bradikardi
Depresi
nafas
Spinal
analgesik
Inhibisi otot
polos
Euforia
Depresi nafas
Disporia
dan sedasi
Depresi nafas
Spinal
analgesik ?
Hipotermia
Miosis
Waham
Miosis
Retensi urin
Euforia
Vasomotor
stimulasi
Hipotermia
Potensi
disalahgunakan
rendah
Penurunan
Miosis
kontraksi usus
Konstipasi
Ketergantung
an fisik
Retensi urin
Diuresis
Efek
ketergantunga
n
Gambaran Klinik
Diagnosis
Khas :
Pin point
Depresi nafas
Membaik dengan Nalokson
PENATALAKSA
NAAN
Aloanamnesis
Riwayat pemakaian obat
Bekas suntikan (Needle track
sign)
Pemeriksaan urin
Trias intoksiskasi opiat :
Depresi nafas
Pupil pin-point
Kesadaran menurun (koma)
Support sistem pernafasan dan
sirkulasi
Nalokson intravena (lihat protokol)
Observasi/pengawasan tanda vital
dan dipuasakan selama 6 jam
PROTOKOL PENANGANAN
INTOKSIKASI OPIAT DI I.G.D
1.
Penanganan Kegawatan :
a. Bebaskan jalan nafas
b. Berikan oksigen 100% sesuai kebutuhan
c. Pasang infus dekstrose 5% emergensi
2.
diberikan 0.4 mg iv
b. Dengan hipoventilasi : Dosis awal
diberikan 1-2 mg iv
c. Bila tidak ada respon dalam 5 menit,
diberikan nalokson 1-2 mg iv hingga
timbul respon perbaikan kesadaran
dan hilangnya depresi pernafasan,
dilatasi pupil atau telah mencapai dosis
maksimal 10 mg.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
ALHAMDULIL
LAH