You are on page 1of 1

Manusia memiliki keampuan yang mengesankan dalam membaca pikiran orang

lain. Namun mengapa seseorang terkadang lebih baik dari orang lainya?

Dua orang, rina dan santi sedang minum di Kantin. Ketika rina di kamar mandi, santi
berpikir untuk membeli sesuatu, namun ia ingat bahwa rina meninggalkan
teleponya di meja. Jadi tak aka nada seseorang yang akan mencuri telepon
tersebut, rina meletakan telepon tersebut dalam tas sebelum menuju bar. Ketika
rina dating, apakah dia untuk melihat telepon nya?
Jika anda berkiir ia akan melihat meja dimana ia menaruh telepon tersebut
sebelumnya, selamat! Teori pikiran berlaku untuk anda kemampuan paham orang
lain memiliki pengetahuan, ide dan kepercayaan yang berbeda denganmu dan
realitas.
Bila itu terdengar tidak biasa, mungkin hal tersebut sering anda abaikan. Hal
tersebut termasuk tidak ada binatang lain yang dapat melakukan hal tersebut:
secara sementara diatur diluar ide anda dan kepercayaan dunia kalau telepin
dalam tas, dalam kasus tersebut pandangan lainya.
Proses tersebut juga disebut metalisasi, tidak hanya membuat kita mengetahui
kepercayaan orang lain yang salah, namun proses ini juga dapat memprediksi
prilaku orang lain, kebohongan, dan ketidak jujuran orang lain. Teori pikiran ini
merupakan dasar terpenting dari kesenian dan agama kepercayaan diri terhadap
roh/kekuatan di dunia (tuhan?) diawali dengan menyadari bahwa pikiran kita tidak
nyata - dan teori ini menentukan jumlah teman yang kita punya!

You might also like