You are on page 1of 70

Dr.

Yulia Primitasari, SpM

Kelainan Refraksi:
1. Myopia
2. Hypermetropia
3. Presbiopia
4. Astigmatisma:
- Astigmatisma compositus miopia,
hypermetropia
- Astigmatisma mixtus

Myopia:
o Kabur utk melihat jauh
o Mendekat bila membaca, nonton TV
o Sering memicingkan mata
Hypermetropia:
o Kabur utk melihat jauh dan dekat

Konjungtivitis:
Gejala : - mata merah
- sandy feeling
- sekret +
Keratitis/erosi kornea:
Trias kornea : - fotofobia
- epifora
- blefarospasme

DD Mata merah
Konjungtivit Uveitis akut
is

Glaukoma
akut

hyperemi

konjungtiva

pericorneal

pericorneal

sekret

++

kornea

jernih

Jernih, KP +

Edema, keruh

visus

baik

Baik/menuru
n

Menurun++

Jenis Konjungtivitis
Konjungtiv Konjungtiv Konjungtiv
itis Viral
itis
itis Alergi
Bakterial
Hyperemi

moderate

marked

Mild/
moderate

Hipertrofi
papil

+/-

++

Folikel

Sekret

serous

purulent

Mucous/
molor

Gatal

++

Glaukoma
Akut :
mata merah mendadak
kabur mendadak
Nyeri
TIO sangat tinggi
Kronis :
mata putih
TIO tidak terlalu tinggi
kadang2 kabur

DD Mata Putih dengan visus kabur


mendadak:
Retinal
Oklusi
Neuritis
Proliferat
Detachm
ent

A/V
Retina

Optik

ive DR
(PDR)

High
miopia

++

Nyeri

Kelainan
sistemik

-/+

++

++

DD Mata putih dengan Visus turun


perlahan
1.Anomali refraksi
2.Katarak
3.Glaukoma Kronis
4.Diabetik Retinopati Non Proliferatif
( bila mengenai makula)

Retinopati Diabetik
Lamanya menderita DM > 5 thn
Gula darah bisa tidak terkontrol
Pandangan kabur
Mendadak tidak bisa melihat
Mata tidak merah

Gradasi trauma kimia menurut Thoft:


1.Thoft 1: epithelial damage, no ischemia
2.Thoft 2: hazy cornea, iris detail seen,
<1/3 limbal ischemia
3.Thoft 3: 100% epithelial loss, hazy
cornea blurring iris detail, 1/3 limbal
ischemia
4.Thoft 4: opaque cornea, >1/2 limbal
ischemia

Retinoblastoma
Anak anak < 5 thn
Mata sering merah kumat-kumatan
Kadang disertai juling
Tampak seperti mata kucing

Inervasi Otot-otot Ekstraokuler:


N III rectus medius, rectus inferior,
rectus superior, obliqus inferior
N IV obliqus superior
N VI rectus lateralis

Strabismus
Esotropia
Eksotropia

Trauma Okuli
Laserasi palpebra
Ruptur kanalis lakrimalis
Sub konjungtival bleeding
Laserasi konjungtiva
Laserasi sklera
Erosi kornea
Perforasi kornea
Hifema

Trauma Okuli
Inkarserasi iris
Iridodialisis
Ruptur kapsul anterior lensa
Subluksasi/luksasio lensa
Perdarahan vitreous
Retinal detachement
Prolaps isi bola mata

1. Laki2 16 th, datang dengan keluhan


mata kanan nrocoh, silau, nyeri bila
dibuka. 1 jam sebelumnya mata
merasa kemasukan benda asing.Tes
apakah yg harus dilakukan:
a. Fluorescein test
b. Tonometri
c. Anel test d. Gonometri

2. Seorang laki-laki berusia 20 tahun


datang ke poli mata RS mengeluh
mata melihat ganda dan ada riwayat
trauma, Pada pemeriksaan
opthalmologi didapatkan diplopia
dan esotropia. Nervus manakah yang
paling mungkin terkena:
a. N 2
c. N 4
b. N 3
d. N 6

3. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke


unit gawat darurat RS dengan keluhan mata
kanan terkena shuttle khock. Pada
pemeriksaan opthalmologi kanan didapatkan
hifema 3 mm OD dan penurunan penglihatan
mendadak serta blefarospasme. Apakah
yang menyebabkan penurunan penglihatan
pada pasien tersebut:
a. Blefarospasme
b. Parese nervus optikus
c. Gangguan masuknya cahaya
d. Nyeri

4. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun


datang dengan keluhan kedua mata kabur
melihat papan tulis di sekolah. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan VOD 5/40
dengan koreksi S-0.75C-0.75X180=> 5/5.
VOS 5/30 dengan koreksi
S-0.75C-0.50X0=> 5/5. Diagnosis yang
tepat untuk kasus diatas adalah:
a. Astigmatisma Myopia Simplex
b. Astigmatisma Myopia Compositus
c. Astigmatisma Hypermetropia Mixtus
d. Astigmatisma Hypermetropia Compositus
e. Astigmatisma Hypermetropia Simplex

5. Seorang laki-laki berusia 25 tahun


dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan mata kanan habis kena pukul.
Pada pemeriksaan opthalmologi kanan
didapatkan hifema dan TIO meningkat
OD. Apakah yang menyebabkan
permasalahan tersebut:
a. Trombus menyumbat trabekula
b. Blok pupil
c. Sudut bilik mata depan tertutup
d. Perubahan posisi lensa

6. Visus1/300, lensa keruh. Apakah


pemeriksaan yang diharapkan:
a. Shadow test (+)
b. Shadow test (-)
c. Anel test (+)
d. Anel test (-)

7. Seorang wanita 51 th, datang ke poliklinik

dengan keluhan kedua mata makin lama


makin kabur. VOD 6/10, VOS 6/40,
keduanya tidak bisa dikoreksi. TIO OD 27
mmHg, OS 25 mmHg. Bilik mata depan
dalam, didapatkan penyempitan lapang
pandangan. Diagnosis penderita ini :
a. Glaukoma akut
b. Glaukoma fakomorfik
c. Glaukoama sudut tertutup primer
d. Glaukoma sudut terbuka primer

8. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun


dibawa ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan merah, berair, seperti ada benda
asing, merasa tidak enak, dan seperti
berpasir. Dan ada teman sekolah yang
menderita penyakit yang sama Pada
pemeriksaan opthalmologi kanan didapatkan
sekret mukopurulen, injeksi konjungtiva (+),
tidak ada penurunan penglihatan. Apakah
penyebab dari permasalahan diatas:
a. Conjungtivitis bakteri
b. Conjungtivitis vernal
c. Keratitis
d. Ulkus kornea

9. Seorang anak wanita berusia 7 tahun


dibawa ke poli mata RS dengan keluhan
kedua mata sering gatal, terdapat cairan
bening dan lengket, sering kambuhan tapi
belum mendapat pengobatan. Pada
pemeriksaan opthalmologi didapatkan
kornea bening, injeksi konjungtiva, papiler
cobblestone. Diagnosis apakah yang
paling mungkin:
a. Konjungtivitis akut
b. Konjungtivitis vernal
c. Konjungtivitis atopic
d. Konjungtivitis virus

10. Seorang laki-laki berusia 70 tahun


datang ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan mata kanan mendadak
buta, tekanan darah: 180/100 mmHg.
Pada pemeriksaan ophtalmoskop tidak
ditemukan kelainan. Apakah diagnosis
pada pasien tersebut:
a.Penyumbatan pembuluh darah retina
b. Glaukoma absolut
c. Ablasio retina
d. Katarak Matur
e. Stroke di occipital

11. Seorang wanita berusia 30 tahun


datang ke puskesmas dengan keluhan
mata kiri kabur, mata merah. Pada
pemeriksaan ophtalmologi didapatkan
epifora, fotofobi, infiltrat (+), mixed
injection (+), visus OS 6/40. Apakah
diagnosis yang sesuai pada pasien ini:
a. Konjungtivitis e. Ablasio retina
b. Uveitis
c. Keratokonjungtivitis
d. Keratitis

12. Seorang wanita berusia 20 tahun


datang ke puskesmas dengan keluhan
mata kabur, riwayat seperti melihat
bayang-bayang hitam. Pada
pemeriksaan ophtalmologi didapatkan
mata merah (-), epifora (-), ODS 1/300,
riwayat memakai kacamata tebal.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut:
a. Episkleritis
d. Uveitis
b. Konjungtivitis e. Neuriti optik
c. Retinal detachment

13. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke


poliklinik dengan keluhan kedua mata
perlahan-lahan semakin kabur sejak
beberapa bulan yang lalu. Tidak nyeri dan
tidak pernah merah. Dari pemeriksaan
didapatkan visus OD 6/40 dan visus OS 5/60.
Segmen anterior didapatkan kornea jernih,
bilik mata depan dalam, iris shadow positif
pada kedua mata. Apakah diagnosis yang
mungkin bagi penderita ini ?
a. Katarak insipien
b. Katarak Imatur
c. Katarak Matur
d. Katarak Hypermatur
e. Katarak kongenital

14. Seorang bayi usia 2 hari dibawa ke dokter


umum karena kedua matanya mengeluarkan
cairan putih kental seperti nanah
(mukopurulent) sehingga kedua mata lengket
dan sulit membuka, serta bengkak pada kedua
kelopak mata. Bayi tersebut lahir pervaginam
dibantu oleh dukun bayi dengan usia kehamilan
9 bulan dan berat badan lahir 3,2 kg. Apakah
penyebab kelainan pada bayi tersebut?
a. Staphylococcus aureus
b. Streptococcus pneumonia
c. Hemophylus influenzae
d. Neisseria gonorrhoeae
e. Pseudomonas aeroginosa

15. Seorang wanita 31 tahun datang ke


poliklinik dengan keluhan timbul benjolan
pada kelopak mata kiri atas sejak 1 minggu
sebelumnya yang semakin membesar.
Benjolan terasa nyeri dan kemeng bila posisi
menunduk. Dari pemeriksaan didapatkan
benjolan dengan diameter 1 cm kemerahan
dan lunak ketika dipalpasi dan kulit
permukaan benjolan tampak halus. Apakah
bakteri penyebab tersering benjolan tersebut?
a. Stafilokokus aureus pada kelenjar Zeiss dan
Moll
b. Stafilokokus aureus pada kelenjar Meibom
c. Streptokokus pada kelenjar zeiss dan Moll
d. Streptokokus pada kelenjar Meibom
e. Pseudomonas pada kelenjar Meibom

16. Seorang wanita 43 tahun datang ke poli mata


dengan keluhan kedua mata kabur bila
membaca, tidak pernah memakai kaca mata
sebelumnya. Tidak didapatkan mata merah
maupun keluhan yang lain. Dari pemeriksaan
didapatkan VOD 6/6, VOS 6/6. Saat dilakukan
tes baca dengan kartu Jaeger, penderita
membutuhkan penambahan lensa positif.
Berapa kekuatan lensa positif yang paling
mungkin dapat diberikan pada penderita
tersebut?
a. +0,5 D - +1 D
b. +1 D - +1,5 D
c. +1,5 D - +2 D
d. +2 D - +2,5 D
e. +2,5 D - +3 D

17. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli IGD


dengan keluhan mual, muntah, dan sakit kepala
sejak 1 hari sebelumnya. Sebelum muntah
pandangan mata kanan mendadak kabur
dengan sebelumnya melihat bentukan seperti
pelangi di sekitar sumber cahaya. Dari
pemeriksaan didapatkan VOD 1/60, VOS 6/10.
Mata kanan merah tapi tidak ada sekret. Pada
palpasi mata kanan dirasakan keras seperti
batu. Tidak ada riwayat diabetes dan hipertensi.
Apakah diagnosis penderita diatas?
a. Konjungtivitis akut
b. Glaukoma akut
c. Dacryocistitis akut
d. Uveitis anterior
e. Keratitis

18. Seorang wanita 48 tahun datang ke poliklinik


dengan keluhan mata kiri mendadak tidak bisa
melihat sejak 1 minggu yang lalu, tanpa disertai nyeri
sebelumnya. Sejak beberapa bulan terakhir penderita
mengeluh kedua mata kabur namun masih bisa
melihat pada jarak beberapa meter. Tidak ada riwayat
pemakaian
kacamata
sebelumnya.
Penderita
merupakan penderita diabetes sejak 10 tahun yang
lalu namun tidak rutin minum obat anti diabet. Saat
ini gula darah acak 360 mg/dL. Dari pemeriksaan
didapatkan VOD 5/40 dan VOS light perception +
dengan tekanan bola mata Normal palpasi pada kedua
mata. Lain-lain dalam batas normal.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus tersebut?
a. Glaukoma akut
b. uveitis posterior
c. vitreous hemmorhage
d. katarak senilis matur
e. keratitis bakterial

19. Seorang ibu membawa bayinya yang


berumur 1 bulan ke poli umum karena mata
kiri si bayi terus mengeluarkan airmata
walaupun tidak sedang menangis. Riwayat
persalinan normal dengan usia kehamilan
cukup bulan dan berat badan lahir normal.
Tidak ada mata merah maupun sekret.
Apakah kemungkinan diagnosis bayi tersebut?
a. Konjungtivitis
b. keratitits
c. blepharitis
d. blenorhe
e. Obstruksi DNL

20. Seorang wanita 20 tahun datang dengan


keluhan kedua mata merah dan
mengeluarkan banyak kotoran yang lengket
sejak 2 hari sebelumnya dan terasa seperti
ada benda asing. Dari anamnesis tidak
didapatkan penurunan tajam penglihatan.
Dari pemeriksaan tampak sekret yang
berwarna kekuningan di kedua mata.
Apakah diagnosis penderita tersebut?
a. Konjungtivitis alergi
b. Konjungtivitis bakterial
c. Konjungtivitis viral
d. Konjungtivitis vernal
e. Blefarokonjungtivitis

21. Wanita, 14th, kontrol kaca mata. Pada


pemeriksaan didapatkan visus OD 5/17 OS
5/5.Kemudian dikoreksi dengan S-0,25
menjadi 5/10. Dikoreksi lagi dengan S1,00 menjadi 5/5. Koreksi dengan S-0,50
menjadi 5/8. Koreksi dengan S-0,75
menjadi 5/5.Koreksi dengan S-1,25
menjadi 5/8. Kacamata dengan spheris
berapa yang dapat diberikan pada pasien?
a. S-0,25
b. S-0,75
c. S-1,00
d. S-1,25
e. S-1,50

22. Seorang pria 50 tahun bekerja sebagai tukang


kebun datang dengan keluhan mata kiri merasa
kabur dan sedikit mengganjal sejak 2
minggu yang lalu setelah kelilipan sesuatu
saat sedang bekerja di kebun. Dua hari
yang lalu timbul putih di manik mata. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 5/5, VOS 1/60.
Terdapat hiperemi perikornea, dan tampak
warna putih di tengah kornea dengan
fluorescein test +. Kemungkinan
mikroorganisme penyebabnya adalah:
a. Staphylococcus
b. Streptococcus
c. Pseudomonas
d. Fungi
e. Haemophilus

23. Seorang wanita, 16 tahun datang ke tempat


praktek dokter umum dengan keluhan kedua mata
terasa ngeres, gatal dan berair sejak beberapa
minggu terakhir. Dari pemeriksaan didapatkan
hiperemia
konjungtiva,
folikel
pada
konjungtiva palpebra superior, dan pannus
pada limbus superior. Dari anamnesis banyak
teman penderita yang menderita sakit yang serupa
dan mereka tinggal di asrama. Diagnosis
penderita ini adalah:
a. Konjungtivitis alergi
b. Konjungtivitis bakterial
c. Konjungtivitis viral
d. Konjungtivitis trachomatis
e. Konjungtivitis vernalis

24. Anak laki 12 tahun datang ke poliklinik


dengan keluhan mata sangat gatal, berair,
terasa berpasir. Keluhan ini sudah berulang
kali dialami. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan kemerahan mata, visus normal.
Ditemukan cobble stone di konjunctiva
tarsalis superior. Diagnosa paling mungkin?
a. Konjunctivitis flictenularis
b. Konjunctivitis vernal
c. Konjunctivitis folikularis
d. Keratitis herpes
e. Keratitis jamur

25. Seorang wanita usia 56 th datang ke

puskesmas dengan keluhan mata kanan


berair, sulit membuka, dan silau bila terkena
cahaya sejak 2 hr yll. Dari anamnesis
didapatkan mata merah dan keluar kotoran
sejak 1 minggu yll hanya diberi obat tetes yg
dijual bebas. Tajam penglihatan mata kanan
6/10 (penderita merasa lebih kabur).
Pemeriksaan didaptkan hiperemi konjungtiva
dan perikornea, tes fuoresin + berbentuk
punctat. Diagnosis penyakit tsb adalah:
a. Blefaritis
b. Konjungtivitis
c. Blefarokonjungtivitis
d. Keratokonjungtivitis
e. Episkleritis

26. Seorang wanita 50 thn mengeluh kelopak


dan di sekitar mata kiri terasa panas dan
tampak kemerahan sejak 1 hr yll. Dari
pemeriksaan visus ODS 6/6, hiperemia
palpebra superior dan inferior, tampak
beberapa vesikel yg berbeda ukuran di
palpebra superior. Konjungtiva hiperemia,
sekret minimal. Terapi yg tepat untuk penderita
tsb:
a. Tetes mata steroid
b. Tetes mata kombinasi steroid + antibiotika
c. Antibiotika oral
d. Antiviral oral
e. Tetes mata antiviral

27. Bayi berumur 2 hari terdapat kedua mata


lengket sulit membuka, kelopak mata bengkak,
kemosis dengan sekret mucopurulent dan ada
sedikit darah. Bayi tersebut dilahirkan normal
pervaginam. Dilakukan pemeriksaan sekret
dengan berbagai pewarnaan. Kuman yang
kemungkinan besar dapat ditemukan pada
pemeriksaan di bawah mikroskop adalah:
a. Kuman batang gram positif
b. Kokus gram positif
c. Kuman batang gram negatif
d. Kokus gram negatif
e. Diplokokus gram negatif

28. Bayi 3 hari dibawa ibu ke PKM mengeluh


sejak 1 hari ini mata bayi keluar kotoran dan
nanah dikedua matanya. Pemeriksaan lain
normal. Persalinan normal ditolong dukun.
Riwayat ibu dulu pernah keluar cairan /
sekret dari kemaluannya berbau.dari pmx
ofatamologi tampak sekret purulen kuning.
Kuman penyebab dari sekret pada bayi?
a. Neisseria Gonorhoe
b. Candida albicans
c. Chlamydia trachomatis
d. Trichomonas vaginalis
e. Bacterial vaginosis

29. Laki-laki, 12th, mengeluh mata


gatal, berair,& terasa berpasir. Dari
pemeriksaan didapatkan mata merah
merata, visus normal, adanya cobles
stone di konjungtiva tarsalis superior.
Terapi yang tepat?
a.Antibiotik topikal
b.Antihistamin topikal
c. Analgesik oral
d.Steroid topikal
e.NSAID oral

30. Seorang wanita 50 tahun menderita mata kanan


merah disertai cekot-cekot mendadak,
pandangan kabur, pusing dan mual muntah.
Tekanan mata kanan 50,1 mmHg, mata kiri 17.3
mmHg. Riwayat diabetes melitus disangkal, riwayat
hipertensi lebih kurang 5 tahun yll., maka
diagnosisnya:
a. Keratitis Akut
b. Konjungtivitis Akut
c. Uveitis Akut
d. Glaukoma Akut
e. Hipertensi Okuli

31. Seorang wanita 56 tahun mengeluh penglihatan


kabur sejak beberapa bulan terakhir ini. Kondisi
mata pada saat ini tidak nyeri, tidak merah.
Riwayat kaca mata hanya kaca mata baca. Sudah
dua tahun terakhir pasien periksa ke poli mata dan
didapatkan tekanan bola mata kanan 23.1 mmHg
mata kiri 27.2 mmHg. Pada pemeriksaan funduskopi
Papil N II dalam batas Normal. Kemungkinan
diagnosis adalah:
Glaukoma Akut
Glaukoma Kronis
Hipertensi Okuli
Glaukoma sekunder
Glaukoma Neovaskuler

32. Seorang anak 6 bulan dibawa ke


rumah sakit karena selalu mengalihkan
pandangan dari cahaya. Dari
pemeriksaan ditemukan diameter
kornea 15 mm dan keruh. Apakah
diagnosis kasus tersebut?
a.Katarak kongenital
b.Ambliopia
c.Astenopia
d.Glaukoma kongenital
e.Hypermetropia

33. Seorang wanita 46 tahun datang dengan


keluhan kedua mata kabur sejak 1 bulan yang
lalu. Dari anamnesis diketahui menderita kencing
manis sejak 10 tahun yang lalu gula darah
puasa selalu diatas 200mg/dL, Pemeriksaan
visus OD 5/30 pinhole tetap, OS 3/60. Pada
funduskopi, fundus refleks positif warna
jingga (oranye kemerahan), maka kemungkinan
penurunan tajam penglihatan oleh karena:
a. Kelainan refraksi
b. Ablasio retina
c. Diabetik retinopati
d. Makula kornea
e. Katarak matur

34. Wanita 45 tahun keluhan utama penglihatan


kabur sejak 6 bulan yang lalu. Gangguan
penglihatan semakin lama semakin berat.
Riwayat DM (+), kurang lebih sejak 12 tahun
yang lalu dan tidak rutin minum obat anti DM
dan tidak rutin kontrol ke dokter. Tajam
penglihatan mata kanan 6/20, mata kiri 6/40.
Pemeriksaan tambahan apa yang tepat untuk
dilakukan terhadap penderita tersebut?
a. Ultrasonografi
b.Perimetri Goldmann
c.Refraksi terbaik
d.OCT
e.Fluorescein Angiografi Retina

35. Seorang pasien usia 60 tahun datang


dengan keluhan mata kiri mendadak buta.
Pada pemeriksaan didapatkan visus OS
1/300, reduksi urin (+++) , GDP 250
mg/dl, 2 jam pp 450 mg/dl. Apakah
kemungkinan penyebab buta mendadak
tersebut ?
a.Retinopati.
b.Katarak.
c.Koagulasi pembuluh darah.
d.Perdarahan vitreus.
e.Kekeruhan kornea.

36. Seorang pemuda usia 15 tahun datang dengan


keluhan mata kiri kabur mendadak. Dua
minggu sebelumnya ia melihat bayangan hitam
bergerak dan melihat garis seperti bengkok.
Riwayat mata merah tidak ada juga tidak
nyeri. Riwayat kaca mata S-6.00 kedua mata.
Kemungkinan diagnosis kasus diatas adalah:
a. Katarak traumatika
b. Neuritis optik
c. Papil Edema
d. Retinal Detachment
e. Uveitis posterior

37. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan


keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 6 bulan
yang lalu. Anamnesis tidak ada riwayat trauma,
diabetes maupun hipertensi. Dari pemeriksaan
didapatkan tajam penglihatan mata kanan 3/60
pinhole tetap, mata kiri 5/60 pinhole tetap.
Pemeriksaan funduskopi didapatkan fundus refleks
warna oranye kemerahan di tepi dengan
warna kehitaman di tengah. Diagnosis penderita
ini adalah :
a. Katarak Imatur
b. Katarak Insipien
c. Katarak traumatika
d. Katarak komplikata
e. Katarak Matur

38. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 7


bulan periksa ke poli mata karena melihat mata
kanan anaknya agak juling, sering merah
kumat-kumatan, dan kadang-kadang tampak
bersinar seperti mata kucing. Dari riwayat
kehamilan normal 9 bulan dan persalinan dibantu
bidan. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini
adalah:
a. Uveitis anterior
b. Strabismus
c. Katarak kongenital
d. Retinoblastoma
e. Retinopathy of Prematurity

Seorang anak usia 6 tahun datang dengan


keluhan ibunya bahwa anaknya juling.
Tajam penglihatan OD 5/5, OS 5/5.
Pemeriksaan apa yang bisa dikerjakan oleh
seorang dokter umum untuk mendiagnosis
kelainan diatas:
a. Hirscberg test
b. Kirmsky test
c. Maddox Rod test
d. Worth Four Dots Test
e. Synophtophore

40. Seorang laki2 33 th berobat ke dokter


umum setelah mata kirinya terkena kock
bulutangkis 1 jam yll. Pemeriksaan didapatkan
visus OD 6/6,
visus OS 1/300. terdapat hiperemia
konjungtiva, fluoresin tes-, dan bilik mata
depan tampak kemerahan. Fundus okuli kiri
fundus refleks -. Dari hasil pemeriksaan saat
ini pada laki2 tsb ditemukan:
a. Hypopion
b. Hyphaema
c. Erosi kornea
d. Konjuntivitis
e. Keratitis

41. Seorang wanita 43 tahun ke puskesmas


dengan keluhan mata kanan merah sejak 6
jam yll, mendadak, tidak ada rasa nyeri,
tidak nrocoh, tidak lengket. Visus OD 6/6,
visus OS 6/6. Konjuntiva hiperemi hanya di
area temporal mata kanan dan merata. Tidak
ada riwayat DM dan HT. Diagnosis adalah:
a. Perdarahan vitreous
b. Perdarahan retina
c. Perdarahan sub hyaloid
d. Perdarahan makula
c. Perdarahan subkonjungtiva

42. Perempuan 24 tahun dgn keluhan


benjolan pd kelopak mata kanan sjk 1
minggu yl. Status oftalmikus: benjolan
keras, nyeri (-),
hiperemis (-), pseudoptosis (+).
Penyebab benjolan:
a.Hiperplasia kel zeiss
b.Hiperplasia kel Meibom
c. Radang supuratif kel Moll
d.Infeksi S. aureus
e.Radang granulomatous kel Meibom

43. Wanita, 17th,datang ke PKM dengan


keluhan benjolan pada kelopak mata
kanan sejak 3 hari yang lalu, nyeri.
Pada pemeriksaan didapatkan benjolan
sebesar kepala jarum pentul,
kemerahan mengkilat, & nyeri tekan.
Dx.?
a.Kalazion
b.Hordeolum
c. Dakroadenitis
d.Abses palpebra
e.Moluskum kontangiosum

44. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke


rumah sakit dengan keluhan penglihatan
kabur secara perlahan-lahan yang dialami
sejak 1 tahun terakhir. Riwayat hipertensi (-)
trauma (-). DM (+) dialami sejak 8 tahun.
GDS 440 mg/dl. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lensa keruh belum merata, pada
pemeriksaan fundus (+) kabur. Komplikasi
yang mungkin pada kasus ini adalah?
a. Strabismus
b. Atropi II
c. Glaukoma sekunder
d. Diabetik retinopaty
e. Katarak hypermature

45. Seorang laki-laki dari pemeriksaan


hanya dapat melihat hitung jari pada
jarak 6 meter. Berapa visusnya?
2/60
1/60
6/60
1/300
6/20

46. Seorang laki-laki datang ke rumah


sakit dengan keluhan mata merah pada
mata kanan, silau (+), penglihatan
sedikit kabur. Riwayat menggunakan
lensa kontak. Diagnosis yang paling
mungkin adalah?
a.Konjungtivitis
b.Keratitis
c. Glaukoma sekunder
d.Iridosiklitis

47. Seorang perempuan umur 25 tahun


datang ke rumah sakit dengan keluhan
merah pada mata, silau(+), pada
pemeriksaan slit lamp didapatkan injeksi
silier (+), keratik presipitat (+), tyndal
(+). Diagnosis yang mungkin adalah?
a.Uveitis anterior
b.Keratokonjungtivitis
c. Glaukoma sekunder
d.Endoftalmitis
e.Katarak insipien

48. Laki-laki, 54 th dtg ke poli mata dengan


mata sebelah kanan kabur. Pada pem.
Didapatkan visus OD 3/60 konjungtiva
tenang, kornea jernih , camera okuli anterior
tenang. Pupil bulat , refleks cahaya (+), TIO
17 mmhg. Pada pem. Funduskopi didapatkan
CDR 0,9, gonioskop sudut terbuka. Apakah
diagnosis pasien ini?
a. Glaukoma sudut terbuka primer
b. Glaukoma sudut tertutup primer
c. Hipertensi Okuli
d. Normotension Glaukoma
e. Glaukoma akut

49. Perempuan 63 hn ke UGD dgn KU mata kiri


penglihatan turun mendadak disertai rasa
nyeri sejak 30 menit yll. Riw OS pseudofakos
post operasi ECCE 5 hri yll. Pem mata kiri
didapatkan visus 1/~, edema palp, hiperemi
konjungtiva Cl PCl, sekret konjungtiva,
edema kornea, bilik mata berkabut penuh
dgn flare, cell dan hipopion. Pada pem USG
didapatkan vitritis. Pada mata kanan visus
6/7,5 dbn. Apakah diagnosis ?
a. Uveitis anterior
b. Panuveitis
c. Endoftalmitis
d. Selulitis
e. Retinitis

50. Laki-laki mengeluh mata kanannya


ada yg mengganjal, tidak merasa buram
dan mata tidak merah. Setelah diperiksa
nampak selaput segitiga berjalan
sampai 2mm kornea
Diagnosis utntuk kelainan ini adalah ?
a.Chalazion
b.Pterigium
c. Hordeolum
d.Trichiasis
e.Episcleritis

51. Seorang perempuan berusia 53 tahun


datang dengan keluhan nyeri di sekitar
mata sejak 2 hari yang lalu. Dari
pemeriksaan diketahui konjungtiva
hiperemis, kornea edema, pupil mid
dilatasi, BMD Dangkal, funduskopi sulit
dievaluasi, TIO 50 mmHg.
Diagnosis ?
a.
b.
c.
d.
e.

Glaukoma tertutup akut


Glaukoma tertutup sekunder
Glaukoma fakomorfik
Uveitis
Keratitis

52. Wanita 32 tahun datang dengan


keluhan mata berair terdapat penurunan
visus. Hiperemia perikornea(+)
fotofobia(+). Pada kornea terdapat lesi
berbentuk garis dendritik.
Diagnosis kasus di atas adalah :
a.keratokonjungtivitis
b.iridosiklitis
c. keratokonjungtivitis sika
d.Keratitis herpes simpleks
e.Keratitis numularis

53. Seorang wanita berusia 60 tahun datang


ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
mendadak pandangan mata kiri kabur
disertai nyeri, pusing, mual. Pada
anamnesis sebelumnya telah didiagnosis
menderita katarak immature. Pada
pemeriksaan ophtalmologi didapatkan VOS
1/300, hiperemi perikornea, pupil
middilatasi, BMD dangkal. Apakah
pemeriksaan lanjutan yang dibutuhkan:
a. slit lamp
b. Gonioskop
c. Tonometri
d. Perimetri
e. Funduskopi

54. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke


klinik endokrin, kemudian dirujuk ke klinik
mata. Ia menderita Diabetes Mellitus sejak
10 tahun. Hasil pemeriksaan visus maupun
luar mata normal. Pemeriksaan funduskopi
didapatkan media jernih, papil normal,
retina datar, tidak ada neurovascularisation,
dot hemorrhage (+), hard exudates (+),
macula edema (-), reflex fovea normal.
Diagnosis apakah yang paling mungkin:
a. CSCR
b. Proliferatve diabetic retinopathy
c. Non-Proliferatve diabetic retinopathy
d. Central retinal vein occlution
e. Central retinal artery occlution

You might also like