You are on page 1of 5

Pengantar

Bangunan Sipil Fadly Fauzie Firdausi___20090110034___teknik sipil A

BEBAN MATI
a. Tabel Bahan Bangunan

No Bahan Bangunan Beban Keterangan


1 Baja 7850 kg/m3
2 Batu alam 2600 kg/m3
3 Batu belah, batu bulat, batu gunung 1500 kg/m3 Berat tumpuk
4 Batu karang 700 kg/m3 Berat tumpuk
5 Batu pecah 1450 kg/m3
6 Baesi tuang 7250 kg/m3
7 Beton 2200 kg/m3
8 Beton bertulang 2400 kg/m3
9 Kayu 1000 kg/m3 Kelas I
10 Kerikil, koral 1650 kg/m3 Kering udara sampai lembab, tanpa diayak
11 Pasangan bata merah 1700 kg/m3
12 Pasangan bata belah/bulat/gunung 2200 kg/m3
13 Pasangan batu cetak 2200 kg/m3
14 Pasangan batu karang 1450 kg/m3
15 Pasir 1600 kg/m3 Kering udara sampai lembab
16 Pasir 1800 kg/m3 Jenuh air
17 Pasir kerikil, koral 1850 kg/m3 Kering udara sampai lembab
18 Tanah, lempung dan lanau 1700 kg/m3 Kering udara sampai lembab
19 Tanah, lempung dan lanau 2000 kg/m3 basah
20 Timah hitam / timbel 11400 kg/m3

November 2009
Pengantar
Bangunan Sipil Fadly Fauzie Firdausi___20090110034___teknik sipil A

b. Tabel komponen Gedung

N Komponen gedung Beban Keterangan


o
1 Adukan, per cm tebal : 21 kg/m2
-dari semen
-dari kapur, semen merah atau tras 17 kg/m2
2 Aspal, per cm tebal : 14 kg/m2
3 Dinding pasangan bata merah : 450 kg/m2
-satu batu
-setengah batu 250 kg/m2
4 Dinding pasangan batako :
-berlubang :
Tebal dinding 20 cm (HB 20) 200 kg/m2
Tebal dinding 10 cm (HB 10) 120 kg/m2
-tanpa lubang : 300 kg/m2
Tebal dinding 15 cm
Tebal dinding 10 cm 200 kg/m2
5 Langit-langit dan dinding, terdiri dari: 11 kg/m2 Termasuk rusuk-rusuk, tanpa penggantung
-semen asbes (eternit), tebal maks. 4mm atau pengaku
6 -kaca, tebal 3-5 mm 10 kg/m2
7 Lantai kayu sederhana dengan balok kayu 40 kg/m2 Tanpa langit-langit, bentang maks.5 m,
: beban hidup maks. 200 kg/m2
8 Penggantung langit-langit (kayu): 7 kg/m2 Bentang maks. 5m, jarak s.k.s min. 0.80 m
9 Penutup atap genteng : 50 kg/m2 Dengan reng dan usuk/kaso per m2 bidang
atap
10 Penutup atap sirap 40 kg/m2 Dengan reng dan usuk/kaso per m2 bidang
atap
11 Penutup atap seng gelombang (BJLS-25) : 10 kg/m2 Tanpa usuk
12 Penutup lantai dari ubin, per cm tebal : 24 kg/m2 Ubin semen Portland, teraso dan beton,
tanpa adukan
13 Semen asbes gelombang (tebal 5mm) : 11 kg/m2

November 2009
Pengantar
Bangunan Sipil Fadly Fauzie Firdausi___20090110034___teknik sipil A

BEBAN HIDUP
a. Lantai Gedung

No Lantai Gedung Beban keterangan


1 Lantai dan tangga rumah tinggal 200 kg/m2 Kecuali yang disebut
pada no.2
2 Lantai dan tangga rumah tinggal sederhana 125 kg/m2
Gudang-gudang selain took, pabrik, bengkel
3 Sekolah, ruang kuliah 250 kg/m2
Kantor
Took, toserba
Restoran
Hotel, asrama
Rumah sakit
4 Ruang olahraga 400 kg/m2
5 Ruang dansa 500 kg/m2
6 Lantai dan balkon dalam dari ruang 400 kg/m2 Masjid, gereja, ruang
pertemuan pagelaran/rapat,
bioskop dengan tempat
duduk tetap
7 Panggung penonton 500 kg/m2 Tempat duduk tidak
tetap / penonton yang
berdiri
8 Tangga, bordes tangga dan gang 300 kg/m2 No.3
9 Tangga, bordes tangga dan gang 500 kg/m2 No. 4, 5, 6, 7
10 Ruang pelengkap 250 kg/m2 No. 3, 4, 5, 6, 7
11 Pabrik, bengkel, gudang 400 kg/m2 minimum
Perpustakaan, ruang arsip, took buku
Ruang alat dan mesin
12 Gedung parker bertingkat
-lantai bawah 800 kg/m2
-lantai tingkat lainnya 400 kg/m2
13 Balkon yang menjorok bebas keluar 300 kg/m2 minimum
b. Atap Gedung

No Bagian atap beban Keterangan


1 Atap / bagiannya yang dapat dicapai orang, 100 kg/m2 Atap dak
termasuk kanopi
2 Atap / bagiannya yang tidak dapat dicapai (40-0,8.. α)kg/m2 α=sudut atap, minimum
orang (diambil minimum) : 20 kg/m2, tak perlu
-beban hujan ditinjau bila α>50˚
-beban terpusat 100 kg
3 Balok / gording tepi bagian kantilever 200 kg

November 2009
Pengantar
Bangunan Sipil Fadly Fauzie Firdausi___20090110034___teknik sipil A

-=Analisis pembebanan struktur gedung 3 lantai=-

10,5 m

3,5 m

10 m

15 m

Keterangan :
Kolom 40/40, jumlah 10
Kolom praktis 15/15, jumlah 10
Balok Induk 30/40, jumlah 21
Balok Anak 25/25, jumlah 15
Sloof 40/40, jumlah 4

Analisis perhitungan beban beton bertulang


Ket : Berat jenis beton bertulang 1m3 =2,4 ton

Kolom 40/40
Volume kolom = (10x10,5)(0,4x0,4)=16,8 m3
Berat kolom =16,8 m3 x 2,4 ton/m3 = 40,32 ton

November 2009
Pengantar
Bangunan Sipil Fadly Fauzie Firdausi___20090110034___teknik sipil A

Kolom praktis 15/15


Volume kolom praktis =(10x10,5)(0,15x0,15) =2,363 m3
Berat kolom praktis = 2,363 m3 x 2,4 ton/m3 =5,671 ton

Balok induk 30/40


Volume balok induk (15m) = (9x 15)(0,3x0,4) =16,2 m3
Volume balok induk (10m) = (12x10)(0,3x0,4) = 14,4 m3
Volume total =16,2 m3 +14,4 m3 =30,6 m3
Berat balok induk = 30,6 m3x 2,4 ton/m3 = 73,44 ton

Balok anak 25/25


Volume balok anak (15 m) = (6x15)(0,25x0,25) = 5,625 m3
Volume balok anak (10 m) = (9x10)(0,25x0,25) = 5,625 m3
Volume total = 5,625 m3 + 5,625 m3 = 11,25 m3
Berat balok anak = 11,25 m3 x 2,4 ton/m3 =27 ton

Sloof 40/40
Volume sloof (15m) = (2x15)(0,4x0,4) = 4,8 m3
Volume sloof (10m) = (2x10)(0,4x0,4) = 3,2 m3
Volume total = 4,8 m3+ 3,2 m3 = 8 m3
Berat sloof = 8 m3 x 2,4 ton/m3 = 19,2 ton

Plat lantai tebal 10cm


Volume plat lantai (tebal 10cm) = 3x(0,1x15x10) =45 m3
Berat plat lantai = 45 m3 x 2,4 ton/m3 =108 ton

Total pembebanan seluruh struktur


∑ berat = 40,32 ton + 5,671 ton + 73,44 ton + 27 ton + 19,2 ton + 108 ton
=273,631 ton

November 2009

You might also like