Professional Documents
Culture Documents
Berikut ini ada 35 manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Dan masih banyak lagi khasiat kulit
manggis untuk kesehatan kita.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menyembuhkan peradangan.
9.
sebelah).
27. Menyembuhkan luka tenggorakan.
28. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
10. Membantu menghentikan diare.
29. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf
11. Mengurangi sakit gigi.
(parkinson).
31. Menurunkan
pembengkakan
saat
menstruasi.
14. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
32. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
15. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
33. Mencegah gejala yang berhubungan dengan
16. Mengagalkan kerusakan DNA.
17. Menurunkan
pembengkakan
menstruasi.
18. Membantu meringkan penyakit asma.
19. Membantu mencegah disentri.
penyakit lupus.
saat
36.
37. KANDUNGAN
38. Xanthone
39.
Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang tinggi ini memiliki sifat
yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur,
anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
40.
Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling
banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfamangostin?
41. Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen
pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga
memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap
serangan penyakit.
42.
Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone
tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang
merupakan enzim pemicu peradangan.
43.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat anti-
radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran. Dengan
demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi
seperti alzheimer dan arthritis.
44. Tanin
45.
Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas antioksidan
yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga
menghambat pertumbuhan tumor.
46.
Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat
penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut anti-nutrisi. Oleh sebab itu, kadar tanin dalam
produk-produk pangan patut diperhatikan dan diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk
pencernaan manusia.
47. Antosianin
48.
Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang
cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.
49.
Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak
ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.
Informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/kandungan-kulit-buah-manggis.html#ixzz2JAoxC8vr
52. PENDAPAT
53. ADA satu ungkapan yang sering dijumpai di masyarakat, Biar hitam si buah
manggis. Ungkapan tersebut digunakan untuk menilai sesuatu jangan dilihat dari
bentuk luarnya saja, tetapi lihatlah isinya. Begitu juga untuk menilai buah, jangan
melihat kulit buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya
yang berwarna putih, bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur
asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.
54. Buah bernama Latin Garcinia mangostana L. ini termasuk famili Guttiferae dan
merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang
sangat digemari oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya
yang lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak
jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya Buah-buahan
Tropik).
55. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan tanaman manggis karena buahnya yang
menyegarkan dan mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi
bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein,
19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14
IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin)
0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi
dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang digemari oleh masyarakat.
56. Selain buah, kulit buah manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan
bahan baku obat-obatan. Kulit buah mengandung senyawa Xanthone yang meliputi
mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone,
tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid
epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit
buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet,
antioksidan, dan antikanker.
57. Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan
sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk
antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta
antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.
58. Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya
mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak
kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan
dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi
& farmakologi
59. Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda
memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis
memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test
(BST). Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah
manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
60. Dari hasil studi farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin
secara kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi
otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1 pada sel otot
lunak secara utuh.
61. Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Toksisitas pemberian ekstrak daun
muda terhadap mencit bunting dengan dosis 500, 1000, dan 1500 mg/kg BB
menunjukkan efek pada fetus berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan
pada fetus, dan adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel
hepar, tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun manggis
dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan
jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit.
62. Ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan dua senyawa alkaloid.
Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering Garcinia mangostana mengandung sejumlah
zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu alfa-mangostin dan
mangostin yang berhasil diisolasi. Mangostin merupakan komponen utama
sedangkan mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru yaitu
1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di (3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama amangostanin dari kulit buah Garcinia mangostana.
63. Buah manggis digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan,
disentri, wasir, luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk
sakit gigi. Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri
urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk
mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial
untuk dibuat sari buah.
64.
http://www.agen-xamthone.info/xamthone/pendapat-ahli-
mengenai-xanthone-dan-manggis/
65. Xanthone
66.
67. Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam
kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin
segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya.
Lebih 200 terdapat di alam, dimana 40 terdapat dalam buah manggis, terutama
dibagian kulit (pericarp) buah manggis.
68.
69. Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas,
sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya.
Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti
kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain
seperti :
70.
71. * Antiviral
72. * Antifungal
73. * Antiparasitic
74. * Antiallergen
75. * Helps lower blood pressure
76. * Helps fight fatigue
77. * Prevents stomach ulcers
78. * Aids with weight loss
79. * Builds immunity to disease
101.
102.
Komentar: 1
Nihil
103.
Secara fisik pohon manggis (garcinia mangostana) mampu
tumbuh mencapai 7 hingga 25 meter, buahnya memiliki bentuk yang
khas dengan kulit berwarna merah keunguan ketika matang meski ada
juga varian yang kulitnya berwarna merah. Secara umum tumbuh di
kawasan Asia Tenggara yang beriklim tropis dengan cuaca panas dan
lembab. Oleh sebagian ahli hortikultura tanah air tanaman ini dipercaya
berasal dari Sumatera, tepatnya dari provinsi Jambi.
104.
Buah manggis sendiri dikategorikan mahal oleh sebagian
masyarakat Indonesia, di tahun 2011 harga buah manggis berada pada
kisaran Rp. 7.000,- hingga Rp. 14.000,- per kilonya tergantung musim.
Ini disebabkan karena pohon manggis merupakan salah satu tumbuhan
yang sulit tumbuh, tanahnya harus basah, tapi tidak terlalu basah, juga
tidak berpasir atau berlumpur. Kebanyakan pohon manggis tumbuh di
hutan hujan yang kondisnya sempurna, dan butuh waktu 10 tahun untuk
berbuah.
105.
Berbeda dengan buah-buahan pada umumnya, manfaat terbesar
buah manggis bagi kesehatan bukan terletak pada daging buahnya
melainkan pada kulit buahnya. Di dalam kulit buah manggis (pericarp)
terdapat komponen yang bersifat anti-oksidan. Zat ini disebut xanthone.
Dan xanthone yang terkandung dalam buah asli Indonesia ini memang
luar biasa dan istimewa.
106.
Xanthone merupakan antioksidan tingkat tinggi. Nilainya mecapai
17.000-20.000 ORAC per 100 ons (sekitar 2.835 gram kulit), lebih besar
dari wortel dan jeruk yang kadar ORAC-nya hanya 300 dan 2.400.
ORAC sendiri merupakan singkatan Oxygen Radical Absorbance
Capacity, adalah kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas.
107.
Berbicara tentang antioksidan, tak lepas dari pemahaman radikal
bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil karena
kehilangan elektronnya. Untuk menjadi stabil, radikal bebas akan
mengambil elektron dari molekul atau sel lain dalam tubuh manusia.
Dan proses pengambilan elektron dari sel-sel tubuh manusia
menyebabkan kerusakan sel sehingga memicu penyakit-penyakit
generatif seperti kanker, diabetes, jantung koroner dan lainnya.
108.
Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat
radikal bebas di dalam tubuh serta membantu mengobati dan
mencegah penyakit degeneratif. Di alam, senyawa xanthone hanya
ditemukan pada famili clusiceae dan gentianaceae. Dari sekitar 200
jenis xanthone yang diisolasi dari alam, sebanyak 40 jenis ditemukan
pada manggis dan paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.
109.
Sebuah riset membuktikan, xanthone di kulit manggis terbentuk
sejak buah berumur satu buan setelah bunga mekar. Pada umur satu
bulan, kadar xanthone di kulit manggis sebesar 14,67 mg/g dan
berturut-turut meningkat sesuai umur buah : 2 bulan (16,21 mg/g), 3
bulan (15,47 mg/g) dan 4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan kadar xanthone
justru meningkat menjadi 34,36 mg/g jika buah disimpan hingga 4
minggu setelah dipetik.
110.
Dengan diketahuinya kulit buah manggis memiliki kandungan
antioksidan yang tinggi, mulai berkembang berbagai produk olahannya
seperti jus, food suplement, maupun herbal. Pada tahun 2006, di
Amerika Serikat produk olahan manggis pun masuk ke dalam 22 produk
dengan penjualan tertinggi, yaitu berupa food suplemen yang diklaim
sebagai minuman fungsional. Sementara itu, di Jepang sudah
dikembangkan produk panaxathone yang berisi ekstrak campuran
xanthone (80% alpha mangostin dan 20% gamma mangostin) yang
digunakan dalam kemoterapi kanker payudara.
111.
Selain berfungsi sebagai antioksidan, banyak penelitian di
Indonesia dan dunia yang mengungkapkan khasiat lain dari xathone
seperti : antibakteri dan anti jamur (Suksamran, 2003), antivirus (Chen
et.al., 1996, Vlientinck, 1998 dan Ignatushchenko et.al., 1999), potensi
antikanker (Jamil & Ersam, 2009), antiinflamasi (Farmasi, Universitas
Tokyo, 2002), potensi anti arterosklerosis (Farmasi, Universitas
Andalas), mencegah diabetes (Udani, Fak. Kedokteran, Universitas
California) dan lainnya.
112.
Salah satu cara mengolah kulit buah manggis yang aman adalah
dengan merendamnya di air terlebih dahulu minimal selama 1 jam.
Selanjutnya kulit buah manggis dicuci bersih sampai tidak ada getah
yang menempel, lalu dikukus selama 3-5 menit. Setelah dikukus, kulit
manggis diblender dengan air kemudian disaring dengan kain halus
untuk memisahkan serat kasarnya. Dan sebaiknya kulit manggis bagian
luar dikupas lantaran banyak mengadung banyak saponin. Saponin
115.
EFEK SAMPING
116. Perbanyak
133.
134.
153.Beberapa