You are on page 1of 1

bunyi jantung sistolik:

kontraksi isometrik dinding ventrikel, dan menutupnya katup atrioventrikular


kontraksi isotonik, terbkanya katup semilunar dan benturan antara darah yang
terdesak keluar dari ventrikel pada darah yang ada dalam batang nadi
bunyi jantung diastolik:
terbukanya katup atrioventrikular dan masuknya darah dari atrium ke dalam
ventrikel
menutupnya katup semilunar dan benturan darah isi batang nadi yang hendak
membalik ke ventrikel, pada katup yang telah tertutup
bunyi jantung ke 3:
benturan darah yang mengalir dengan cepat dari atrium pada darah yang telah
hampir memenuhi ventrikel. bunyi jantung ini dianggap sebagai tanda beralihnya
tahap pengisian ventrikel dengan cepat ke tahap pengisian ventrikel dengan
lambat
bunyi jantung ke 4:
dibangkitkan sehubungan dengan terjadinya sistol atrium, dekat sebelum terdengar
bunyi pertama

saraf simpatik=akselerator
saraf parasimpatik=inhibitor
aorta-->arteri koronaria kiri-->RDA(Ramus Descendens Anterior)-->RCX(Ramus
Circumflexus)-->sulkus interventrikularis anterior-->apex cordis
aorta-->arteri koronaria kanan-->sulkus atrio-ventrikular kanan-->Belakang
jantung-->sulkus interventrikularis posterior-->Ramus descendens posterior.
pembuluh koroner: RDA, RCX (cabang arteri koronaria kiri) dan RCA (Right Coronary
Artery)

You might also like