You are on page 1of 5

F.

Metode Penelitian
Suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu di dasarkan pada ciri-ciri
keilmuan yang rasional, empiris, sistematis dan logis.
1). Jenis penelitian
Jenis penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif artinya data yang
dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Pertimbangan peneliti dalam menggunakan penelitian
kualitatif adalah sebagaimana yang di ungkapkan oleh [5]Lexy J Moleong sebagai
berikut:
a. Menyesuaikan metode kualitatif lebih muda apabila berhadapan dengan kenyataan
ganda
b. Metode ini secara tidak langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan responden
c. Metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri dengan manajemen pengaruhterhadap
pola-pola nilai yang dihadapi.
2). Pendekatan penelitian
Penelitian tentang Peran Kepala Sekolah Dalam Melaksanakan Supervisi
Akademik pada Guru PAI di SMP Negeri I Sangatta Utara menggunakan metode
kualitatif dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui, memahami, menghayati, dan
memaparkan tentang Peran Kepala Sekolah Dalam Melaksanakan Supervisi
Akademik pada Guru PAI di SMP Negeri I Sangatta Utara sesuai dengan fenomena
dan data-data yang ada, sehingga disebut juga dengan fakta fenomenologis. Peneliti
merupakan instrumen paling utama sekaligus perencana, pelaksana, pengumpulan
data, penganalisis, penafsiran, dan pelaporan hasil penelitian (sesuai dengan
karakteristik penelitian kualitatif). Sedangkan instrumen adalah peneliti itu sendiri.

Selain manusia atau peneliti itu sendiri dapat pula digunakan sebagai pendukung tugas
penelitian di lapangan yaitu recorder dan kamera yang dipakai oleh peneliti [6].
3). Data dan sumber data
Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasih yang berkaitan tentang
Peran Kepala Sekolah Dalam Melaksanakan Supervisi Akademik Pada Guru PAI dan
untuk mengetahui urgensi kepala sekolah dalam melaksanakan Supervisi Akademik
terhadap Guru PAI serta bagaimana proses pelaksanaan Supervisi Akademik dan
dampak Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Guru PAI Di SMP Negeri I
Sangatta Utara.
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh. Jadi sumber data ini menunjukkan asal informasi. Data ini harus
diperoleh dari sumber data yang tepat, jika sumber data tidak tepat maka
mengakibatkan data yang terkumpul tidak relevan dengan masalah yang diselediki.
Sebagaimana kita ketahui bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif
adalah kata-kata, dan tindakan, maka dapat kita simpulkan bahwa sumber data utama
ialah manusia. Maka dalam penelitian ini sumber data utamanya ialah kepala sekolah
selaku supervisor. Dan sumber data yang lain hanya sebagai sumber data tambahan.
4). Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik

pengumpulan

data

yang

digunakan

dalam

penelitian

ini

adalahtriagulasih data, adapun penjelasannya sebagai berikut:


a. Observasi
Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi partisipan,
artinya peneliti melakukan pengamatan secara langsung di dalam kelas dengan
mengikuti proses belajar mengajar yang berlangsung. Pada metode ini peneliti
melakukan pengamatan atau observasi secara langsung mengenai kegiatan
pembelajaran yang terjadi di dalam kelas sehingga peneliti dapat menilai serta dapat
mengumpulkan data-data yang diperlukan.

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan dengan jalan


mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap kenyataan-kenyataan
yang akan diselidiki.
Metode observasi sering di artikan sebagai pengamatan yaitu kegiatan
pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indra(penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba).
Melalui tehnik observasi ini di peroleh data tentang keadaan sekolah SMP
Negeri 1 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur sebagai objek penelitian, yang
meliputi keadaan kepala sekolah, Guru, peserta didik, dan keadaan sarana dan
prasarana.
b. Wawancara (interview)
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara mendalam untuk
mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai data-data yang di butuhkan
oleh peneliti, sehingga data-data yang diperoleh dapat dengan cermat untuk di olah
menjadi sebuah informasih yang berguna.
Disini peneliti melakukan dialog secara langsung dengan responden yang telah
peneliti tentukan yaitu kepala sekolah dan salah satu Guru SMP Negeri 1 Sangatta
Utara.
Untuk mendapatkan data-data yang peneliti butuhkan.Wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu di lakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara
(intervieer).
Dari kedua rujukan di atas, dapat memberi arahan dan landasan bagi peneliti
bahwa melalui kegiatan wawancara, diharapkan , memperoleh pemahaman yang sama
antara peneliti dengan subjek peneliti tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
informasih yang diperlukan.

Berikut beberapa daftar pertanyaan wawancara yang akan di lakukan oleh


peneliti dengan beberapa responden yang telah peneliti tentukan.
c. Dokumentasi
Metode dekomentasi ini peneliti gunakan untuk mencari data-data yang peneliti
butuhkan yang dalam hal ini pencarian data tersebut tidak dapat dilakukan dengan
menggunakan metode lain seperti metode yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu
metode observasi dan metode wawancara.
Metode dekomentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.
Sedangkan pengertian dokumen itu sendiri ialah setiap bahan tertulis ataupun
film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seseorang
penyidik.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang:
1. Latar Belakang SMP Negeri I Sangata Utara Kabupaten Kutai Timur
2. Data Guru, Peserta Didik, karyawan, dan struktur organisasi SMP Negeri I Sangatta
Utara Kabupaten Kutai Timur.
d. Tehnik Analisis Data
Analisis merupakan tahap akhir terhadap apa yang dilakukan selama berada di
lapangan yaitu disertai dengan membuat laporan penelitian untuk menganalisa data
yang telah diperoleh melalui observasi, interview, dan dokumentasi maka peneliti
menganalisis data yang telah diperoleh untuk memastikan kevalidan data tersebut.
Adapun pengertian analisis data ialah mendeskripsikan data-data yang ada
dengan kata-kata seperti yang disarankan oleh hasil data yang diperoleh [7].
Adapun tujuan dari analisis data ini adalah sebagai berikut:
1). Mengumpulkan informasih yang aktual secara terperinci yang melukiskan gejalagejala yang ada.

2). Mengidentifikasi masalah dengan memeriksa data-data yang memperlihatkan kondisi


dan praktik-praktik yang berlaku.
3). Melakukan evaluasi.
G. Sistematika Laporan Penelitian
Sistematika ini dibuat untuk mempermudah penulisan dan pembahasan dalam
penulisan skripsi ini maka diatur sebagai berikut:
BAB I, metode didalamnya terdiri dari pendekatan penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, dan sistematika laporan penelitian.
BAB II, adalah pembahasan merupakan landasan teori yang di dalamnya terdiri
dari: pengertian supervisi, kompotensi kepemimpinan kepala sekolah, Tugas dan
fungsi guru.
BAB III, kajian objek penelitian, yang di dalamnya terdiri dari gambaran
umum SMP Negeri I Sangatta Utara, dan visi dan misi SMP Negeri I Sangatta Utara.
BAB IV, analisis hasil penelitian, berupa hasil wawancara, observasi,
dokumentasi, dan gambaran umum hasil penelitian.
BAB V, Penutup, yang Didalamnya berisi kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka Dan Lampiran-lampiran

You might also like