Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Lambung merupakan bagian dari saluran cerna setelah esofagus dan sebelum
duodenum. Tukak (ulkus) dapat terjadi pada mukosa, submukosa, dan kadangkadang sampai lapisan muskularis dari traktus gastrointestinal berhubungan dengan
asam lambung yang cukup mengandung HCl; Termasuk tukak yang terdapat pada
bagian bawah esofagus, lambung, dan duodenum bagian atas (Sujono Hadi, 2002).
Tukak lambung dapat disebabkan oleh zat yang dapat menginduksi sekresi
asam lambung, misalnya histamin dan anti inflamasi nonsteroid. Kerja berat, stress
berat, tidak tenang, atau kurang tidur juga menyebabkan asam lambung yang
tinggi. Sering terlambat makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat
perut kosong, minum minuman beralkohol dan menghisap rokok berlebihan juga
dapat menjadi penyebab tukak lambung. Demikian pula dengan infeksi bakteri
Helicobacter pylori yang dapat menyerang lapisan submukosa lambung
(Grossman, 1981).
Tukak lambung atau lebih populer dengan penyakit maag, banyak terdapat
pada masyarakat di dunia, pada semua umur. Tukak lambung lebih sering terjadi
pada pria daripada wanita di mana insidensi pria:wanita adalah 35:1 dan lebih
sering terjadi pada usia lebih dari 50 tahun (Wilson dan Lester, 1995).
Dengan banyaknya penelitian mengenai obat-obat yang berasal dari tumbuhan,
masyarakat mulai banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati
tukak lambung. Tanaman tradisional diharapkan mempunyai efek samping yang
lebih kecil daripada penggunaan obat-obat sintetik. Salah satu tanaman yang
digunakan sebagai pilihan untuk mengobati tukak lambung adalah cincau
(Perry,1980).
Penelitian tentang cincau ini dilaksanakan untuk membuktikan opini
masyarakat bahwa daun cincau (Cyclea barbata Miers.) dapat digunakan sebagai
1
Universitas Kristen Maranatha
pilihan untuk mengobati tukak lambung dengan melihat penurunan jumlah dan
diameter tukak pada lambung tikus.
Salah satu kandungan kimia yang dimiliki daun cincau adalah saponin, polifenol
dan flavonoid (Heny dan Dian,2004).
akibat
histamin
pada
penyakit
tukak
(http://sehatherbal.blogspot.com/2006).
Flavonoid dapat menghambat pembentukan prostaglandin dan leukotrien.
Prostaglandin adalah mediator utama pada reaksi peradangan, yang menimbulkan
pelebaran pembuluh darah dan menimbulkan pembengkakan di daerah peradangan.
Prostaglandin dan leukotrien bertanggung jawab untuk merekrut berbagai sel-sel
radang, seperti eosinofil, ke daerah tersebut. Eosinofil selanjutnya dapat
menimbulkan kerusakan jaringan akibat diekskresikannya berbagai molekul radikal
bebas. Sehingga flavonoid dapat mengurangi timbulnya tukak pada mukosa.
Flavonoid juga dapat berefek sebagai sebagai antioksidan yang dapat menekan
kandungan radikal bebas dalam sel-sel lambung sehingga mempercepat
penyembuhan luka pada lambung ( http://sehatherbal.blogspot.com/2006).
1.6. Hipotesis
1.7.Metode Penelitian
Data yang diukur adalah jumlah serta diameter tukak lambung. Analisis data
memakai statistik ANAVA satu arah dan uji beda rerata dari Tukey HSD dengan
=0,05.
1.8.Lokasi dan Waktu