Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan baik
yang aktual maupun potensial. Masalah aktual adalah masalah yang diperoleh pada
saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah masalah yang mungkin timbul
kemudian. Diagnosa keperawatan mengandung komponen utama, yaitu: Problem
(masalah),Etiologi(penyebab),Sign and siymptom (tanda dn gejala).
Perencanaan diawali dengan merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta
rencana tindakan untuk mengatasi masalah yang ada tujuan dirumuskan untuk
mengatasi atau meminimalkan stressor dan intervensi dirancang berdasarkan tiga
tingkat pencegahan.
Tujuan terdiri atas tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek .
penetapan tujuan jangka panjang( tujuan umum /TUM ) mengacu pada bagaimana
mengatasi problem/masalah P di komunitas sedangkan penetapan Tujuan jangka
pendek ( tujuan khusus/TUK) mengacu pada bagaimana mengatasi etiologi E.
2.1 Rumusan masalah
a. Apa yang menjadi diagnosis keperawatan komunitas
b. Apa yang menjadi perencanaan keperawatan komunitas
3.1 Tujuan penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum makalah
Diagnose
dan
COMMUNITY:
a. Diagnosa resiko
b. Diantara
c. Sehubungan dengan
: . (masalah)
: . (komunity).
: . (karakteristik komunity dan
lingkungan).
d. Yang dimanifestasikan oleh : . (indikator kesehatan /
analisa data).
Contoh diagnosa keperawatan komunitas :
1) Resiko terjadinya diare di RW.02 Ds.Somowinangun Lamongan
sehubungan dengan
a. Sumber air tidak memenuhi syarat
b. Kebersihan perorangan kuarang
c. Lingkungan yang buruk dimanifestasikan oleh ; banyaknya
samapah yang berserakan, penggunaan sungai sebagai tempat
mencuci, mandi dan pembuangan kotoran (BAB).
2) Tingginya kejadian karies gigi SDN somowinangun
lamongan
sehubungan dengan :
a. Kurangnya pemeriksaan gigi
b. Kurangnya flour pada air minum dim,anefestasikan ; 62% karies
dengan
inspeksi
pada
murid-murid
SDN
Somowinangun
Lamongan.
3) Kurangnya gizi pada balita di desa somowinangun lamongan khususnya
RW.I sehubungan dengan:
a. Banyak kepala keluarga kehilangan pekerjaan
b. Kurangnya jumlah kader
c. Kurangnya jumlah posyandu
d. Kurangnya jumlah pengetahuan masyarakat tentang gizi.
4) Resiko terjadinya penyakit dapat di cegah dengan imunisasi (PDI) didesa
somowinangun RW 2 sehubungan dengan:
a. Cakupan imunisasi rendah
b. Kader kurang
c. Banyaknya drop out imunisasi
5) Terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (diare, ISPA,
DBD) di desa X, RW Y sehubungan dengan:
a. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
b. Terpaparnya lingkungan oleh bermacam polusi
c. Kurangnya kader kesehatan.
6) Resiko terjadi penurunan derajat kesehatan pada usia lanjtu di RW I Ds.
somowinangun lamongan sehubungan dengan :
a. Tidak adanya pembinaan pada usia lanjut
b. Tidak adanya wadah pada usia lanjut untuk meningkatkan
kesehatan usila.
c. Kurangnya informasi tentang kesehatan usia lanjut yang
dimanefestasikan dengan ; jumlah usia lanjut : 200 orang, penyakit
yang diderita usia lanjut : reumatik : 52,8%, hipertensi : 32,42%,
katarak ; 7%, diabetes melitus : 5,2% dll : 3,29% dan usia Lanjut
yang memeriksakan kesehatan tidak teratur : 45,4%.
7) Resiko peningkatan kenakalan remaja di RT.01 RW.06 sehubungan
dengan :
a. Kurangnya pengetahuan remaja dan keluarga tentang tugas
perkembangan
b. Wadah organisasi pemuda tidak aktif lagi : karang taruna dan
remaja masjid di tandai dengan : jumlah remaja RW.06 83, remaja
dengan kegiatan negatif 2,69%, merokok, 0,19 minum-minuman
keras dan 0,28% main kartu, banyak remaja mengisi waktu luang
berkumpul dengan teman sebaya : 38,8%, hasil observasi banyak
ditemukan remaja berkumpul di gang-gang jalan, dan dari hasil
wawancara di dapatkan cukup banyak remaja yang mengisi waktu
dengan minum-minuman keras dan merokok.
8) Anemia ibu hamil di RW.01 somowinangun Luntas kab. Lamongan
sehubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenal
kebutuhan gizi ibu selama hamil yang dimanifestasikan dengan:
a. 35,5% ibu hamil mengeluh pusing
b. 25% ibu hamil pucat dan lemah
4
dengan
kurangnya
pengetahuan
masyarakat
dalam
dengan
kurangnya
pengetahuan
masyrakat
dalam
komunitas
timbulnya
gangguan.
Perumusan
diagnosis
diagnosis
keperawatan
komunitas
adalah
melakukan
TUM
TUK
komunitas
Resiko meningkatnya
terkait kesehatan
putrid di ..
reproduksi meningkat
wilayah X Yang
a. Pengetahuan remaja
dari% menjadi %
b. Menurunnya jumlah siswi
berhubungan dengan
yang mengalami
tingginya kejadian
keputihan dari%
menjadi%
c. Terjadi peningkatan
reproduksi remaja .
kebiasaan perawatan
organ reproduksi sehari-
Tingginya angka TB di
Meningkatnya kemandirian
wilayah yang
masyarakat di dalam
pengetahuan keluarga
tentang penanganan
adekuatnya penggunaan
TB dari % menjadi
%.
b) Terjadi peningkatan
untuk penanggulangan TB
kualitas sarana
kesehatan untuk
penanggulangan TB.
c) Penemuan kasus TB
secara mandiri oleh
masyarakat.
Menurut Deden dermawan ( 2012 ), Perencanaan keperawatan adalah
penyusunan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk
mengatasi masalah sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditentukan
dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien.
Jadi perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat disusun
berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan dan rencana
keperawatan yang disusun harus mencakup :
1) Perumusan tujuan
Dalam merumuskan tujuan harus memenuhi kriteria sbb :
a. Berfokus pada masyarakat
b. Jelas dan singkat
c. Dapat diukur dan diobservasi
d. Realistik
e. Ada target waktu
3.
4.
5.
6.
Dimana dilakukan ?
Kapan dilakukan ?
Bagaimana melakukan ?
Frekuensi melakukan ?
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan
baik yang aktual maupun potensial pada penetapan diagnosis keperawatan
mengandung tiga komponen utama yaitu Problem, etiologi,symptom/sign.
Menurut Komang Ayu Henny Achjar ( 2011 , Diagnosis keperawatan
komunitas disusun berdasarkan jenis diagnosis , sebagai berikut : Diagnosis
sejahtera , Diagnosis ancaman ( resiko ), Diagnosis aktual ( gangguan ).
Menurut Komang Ayu Henny Achjar ( 2011 ), tahap berikut setelah
merumuskan
diagnosis
keperawatan
komunitas
adalah
melakukan
12
DAFTAR PUSTAKA
Komang Ayu Henny Achjar 2011 .Asuhan keperawatan komunitas teori dan
praktik.Jakarta : EGC
Dermawan, Dede. 2012. Buku ajar keperawatan komunitas, : Jogjakarta ; Gosyen
Pupblising
13