Professional Documents
Culture Documents
NO
1
KELOMPOK DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
Kurangnya
pengetahuan warga,
kurangnya kesadaran
warga untuk
meningkatkann
kesehatan, keterampilan
warga kurang untuk
membuat lingkungan
yang sehat, sarana dan
prasarana yang kurang
mencukupi, kurangnya
pemantauan dari pihak
terkait
ketidakefektifan
koping komunitas
yang berhubungan
dengan kurangnya
kesadaran warga
terhadap peningkatan
kesehatan
Kurangnya
pengetahuan warga,
kurangnya sarana dan
prasarana, kesadaran
akan kesehatan yang
masih rendah dan
kurangnya
keterampilan perawatan
kondisi saat sakit
ketidakefektifan
koping komunitas
yang berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan untuk
meningkatkan
kesehatan
Kurangnya
pengetahuan warga dan
keterampilan mengenai
perawatan ibu dan
balita, dan kesadaran
terkait kesehatan yang
masih rendah
ketidakefektifan
koping komunitas
yang berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan warga
dan keterampilan
mengenai perawatan
ibu dan balita
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
1.
Diagnosa
Keperawatan
Komunitas
ketidakefektifan
koping komunitas
yang berhubungan
dengan kurangnya
kesadaran warga
terhadap peningkatan
kesehatan
Tujuan Jangka
Panjang
Masyarakat
mampu
memahami,
melakukan,
dan memiliki
keterampilan
pada kegiatan
yang
berhubungan
dengan
kebersihan
lingkungan
untuk
memjadikan
lingkungan
sehat
Rencana Evaluasi
Tujuan Jangka Pendek
Masyarakat akan
dapat:
a. Menghilangkan
kebiasaan
membuang sampah
di
semak-semak,
tepi sungai, jurang
dan
sembarang
tempat
b. Menghilangkan
kebiasaan
membakar sampah
c. Menghilangkan
kebiasaan
menimbun sampah
d. Memiliki
keterampilan untuk
mengolah sampah
dengan benar
e. Memiliki kebiasaan
untuk akses jamban
f. Memiliki kandang
ternak
di
luar
rumah dan tidak
jadi satu dengan
tempat tinggal
g. Memiliki kebiasaan
Rencana Intervensi
1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pentingnya
pemeliharaan
kesehatan
lingkungan
untuk
kesehatan yang
difasilitasi oleh
kader dan
TOMA/TOGA
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOGA
, lintas sektor
dan kader
dalam
melakukan
pemeliharaan
kesehatan
lingkungan
3. Memodifikasi
lingkungan,
sarana dan
Kegiatan
a. Melakukan
promosi kesehatan
tentang pentingnya
pemeliharaan
kesehatan
lingkungan untuk
kesehatan yang
difasilitasi oleh
kader dan
TOMA/TOGA
b. Melakukan
promosi kesehatan
tentang kriteria
rumah sehat dan
kesehatan
lingkungan
c. Modifikasi
lingkungan dan
sarana prasarana,
seperti: tidak
membuang sampah
di semak-semak,
sungai, dan di
sembarang tempat
d. Melakukan kerja
bakti
membersihkan
MKC setiap 1
Kriteria
Standar
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
Krajan
dengan
menjaga
kebersihan
lingkungan
dan
menurunnya
kasus
pembuanga
n sampah
sembaranga
n serta
meningkatk
an akses
maupun
kepemilikan
jamban
Sesuai
dengan
target
MDGS
pada poin
pelestarian
lingkungan,
masyarakat
dusun
krajan dapat
menjaga
dan
melestarika
n
lingkungan
untuk
mendukung
peningkatan
derajat
kesehatan
tidak
membuang
prasarana
kotoran
ternak
masyarakat
secara sembarangan 4. Membentuk
h. Memiliki
lantai
kelompok
yang bersih dan
peduli
tidak lembab
lingkungan
i. Memiliki ventilasi
yang memadai
2.
ketidakefektifan
koping komunitas
yang berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan untuk
meningkatkan
Masyarakat
mampu
mengetahui
dan memiliki
perilaku sadar
kesehatan
serta memiliki
Masyarakat akan
dapat:
a. Menghindari
penyebab yang
dapat menyebabkan
peningkatan
tekanan darah
1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pendeteksian
dini penyakit
hipertensi,
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
krajan
dengan
Sesuai
dengan
target
MDGS,
masyarakat
dusun
krajan
kesehatan
keterampilan
perawatan saat
kondisi sakit
b.
c.
d.
e.
seperti: kebiasaan
kurang olahraga,
konsumsi makanan
berlemak dan
makanan asin
Memiliki kebiasaan
kontrol tekanan
darah rutin setiap 1
minggu sekali di
pelayanan
kesehatan
Memiliki kebiasaan
kontrol kadar gula
darah dan
kolesterol rutin
setiap 1 bulan
sekali di pelayanan
kesehatan
Menghindari
penyebab
meningkatnya
kadar kolesterol
dengan memiliki
pola hidup:
olahraga teratur
setiap hari,
konsumsi makanan
rendah lemak, dan
minum air putih
minimal 8 gelas
sehari
Memiliki kegiatan
posyandu lansia
diabetes
mellitus, dan
kolesterol
maupun asam
urat yang
difasilitasi
oleh kader dan
TOMA/
TOGA
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOG
A serta kader
dalam
melakukan
pencegahan
dan
penanganan
penyakit
degeneratif
3. Melakukan
pelatihan dan
ketrampilan
kepada kader
dalam
pencegahan
dan
penanganan
pertama pada
kejadian
penyakit
masyarakat dusun
Krajan Desa
Sumberjambe
b. Libatkan kelompok
dalam kegiatan
diskusi agar
masyarakat mampu
untuk melakukan
tindakan
pencegahan dan
penanganan dari
penyakit
degeneratif yang
terjadi di
masyarakat
c. Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
pencegahan dan
penanganan dini
dari penyakit
hipertensi, diabetes
mellitus, dan
kolesterol maupun
asam urat
d. Mengajarkan
teknik latihan
relaksasi otot
progresif dan
senam anti stroke
untuk klien
hipertensi
mengendali
kan dan
menurunnya
atau bebas
dari kasus
penyakit
degeneratif
seperti:
hipertensi,
diabetes
mellitus,
dan
kolesterol
maupun
asam urat.
Jika ada
kasus
terkait itu,
diharapkan
masyarakat
mampu
melakukan
penanganan
minimal
dan
mencegah
terjadinya
kasus baru
terbebas
dari
permasalah
n kesehatan
3.
ketidakefektifan
koping komunitas
yang berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan warga
dan keterampilan
mengenai perawatan
ibu dan balita
Masyarakat
mampu
mengetahui
dan memiliki
keterampilan
mengenai
perawatan ibu
dan balita,
serta
Masyarakat akan
dapat:
a.
Memenuhi
kehadiran dalam
posyandu balita
dalam setiap
bulannya
b.
Memiliki
perilaku sehat yang
degeneratif
e. Mengajarkan
teknik latihan
senam kaki
diabetik untuk
klien diabetes
melitus
f. Mengajarkan
senam rematik
pada klien dengan
asam urat
g. Pemberdayaan
kader posyandu
lansia dalam
pendeteksian dini
tanda gejala dari
hipertensi, diabetes
mellitus, dan
kolesterol maupun
asam urat, yang
selanjutnya dapat
dilakukan rujukan
pada pelayanan
kesehatan terdekat
1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pendeteksian
dini penyakit
hipertensi,
diabetes
mellitus, dan
a. Identifikasi faktor
internal dan
eksternal yang
dapat
mempengaruhi
kejadian gizi buruk
pada balita di
Krajan Desa
Sumberjambe
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
terutama
balita di
Dusun
Krajan
melalui
Sesuai
dengan
target
MDGS,
masyarakat
dusun
krajan
terbebas
dari
kesadaran
diterapkan pada
dalam
balitanya untuk
mengikuti
memberantas
setiap kegiatan
adanya BGM
posyandu
g.
Menghindari
maupun
faktor resiko dan
imunisasi
faktor penyebab
terjadinya ISPA
h.
Meningkatkan
kesadaran untuk
melakukan
imunisasi pada
bayinya dengan
lengkap sesuai
jadwal pemberian
imunisasi
kolesterol
maupun asam
urat yang
difasilitasi
oleh kader
dan TOMA/
TOGA
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOG
A serta kader
dalam
melakukan
pencegahan
dan
penanganan
penyakit
degeneratif
3. Melakukan
pelatihan dan
ketrampilan
kepada kader
dalam
pencegahan
dan
penanganan
pertama pada
kejadian
penyakit
degeneratif
b. Identifikasi faktor
internal dan
eksternal yang
dapat
mempengaruhi
kejadian imunisasi
pada bayi yang
tidak lengkap di
Krajan Desa
Sumberjambe
c. Libatkan
kelompok bina
keluarga balita
dalam upaya untuk
peningkatan
pengetahuan dan
keterampilan ibu
balita untuk
kesehatan
balitanya
d. Pemberdayaan
kader posyandu
dalam
pendeteksian dini
tanda gejala gizi
buruk dan penyakit
ISPA yang
selanjutnya dapat
dilakukan rujukan
pada pelayanan
kesehatan terdekat
upaya
pemberdaya
aan kader
dan kelurga
permasalaha
n angka
kematian
anak dan
kesehatan
ibu