You are on page 1of 5

LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. Latar Belakang
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan dan kedekatan
emosional serta yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari keluarga (Friedman,
2010).
Asam urat adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat
yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan
dan kaki bagian tengah (Merkie, Carrie. 2005). Penyakit asam urat ini terjadi terutama lakilaki, mulai dari usia pubertas hingga mencapai usia puncak 40-50 tahun. Sedangkan pada
perempuan, presentase asam urat mulai didapati memasuki usia menopause. Faktor resiko
yang dapat menyebabkan seseorang tersering penyakit asam urat antara lain adalah pola
makan, kegemukan, dan suku bangsa/ras.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada keluarga Bpk. J khususnya Ibu. N, di
dapatkan hasil pemeriksaan pada Ibu. N diperoleh data sebagai berikut : TTV yang meliputi
TD : 160/100 mmHg, nadi 81 x/menit, suhu 36,8C dan pernafasan 21 x/menit, asam urat:
7,0 dl/ul. BB terakhir klien 72 Kg, TB 155 cm. Keadaan umum Ibu. N baik, kesadaran
compos mentis, status kesehatan Ibu. N setelah diperiksa menderita asam urat. Kebiasaan
dalam keluarga apabila ada yang sakit berobat ke rumah puskesmas karena menurut Ibu. N
tanggung bila harus berobat ke puskesmas atau klinik.
Ibu N mengatakan mengatakan sakit pada lutut dan pergelangan tangannya timbul pagi
dan malam hari, saat datang nyeri sakitnya luar biasa, tidak tau apa itu asam urat, tidak tahu
bagaimana cara mengatasi asam urat dan diet makan rendah asam urat, kalau nyerinya
datang hanya di diamkan saja, senang mengkonsumsu jeroan. Ibu. N spernah ke puskesmas
untuk mendapatkan obat, tetapi sekarang-sekarang ini jika asam uratnya kambuh hanya
didiamkan saja. Ibu. N juga mengatakan belum pernah meminum obat tradisional untuk
asam urat seperti daun sal
Setelah data terkumpul, berdasarkan hasil pendidikan kesehatan yang telah dilakukan
pada keluarga Bpk. J khususnya Ibu. N pada tanggal 18 Novembe 2014 didapatkan data
bahwa Ibu. N mampu mengenal masalah kesehatan yang ada dalam keluarga khususnya
masalah asam urat. Saat diskusi membahas masalah penyebab dan tanda gejala asam urat,
Ibu. N mampu menjelaskannya akibat lanjut jika hipertensi tidak segera diatasi, selain itu
Ibu. N mampu mengidentifikasi tanda-tanda atau masalah asam urat yang ada pada Ibu. N.

Pada pertemuan ini perawat akan mendiskusikan dan menjelaskan kepada keluarga cara
perawatan anggota keluarga dengan asam urat yaitu rebusan daun sirih dan batang sereh.
Daun salam mempunyai senyawa di dalamnya, daun salam memiliki sukup banyak
kandungan vitamin C dan vitamin B kompleks yang sangat berguna dalam penyembuhan
asam urat. Selain itu daun salam juga mengandung minyak atsiri (0,05%) mengandung sitral
dan euganol, tanin dan flavonida Pemberian terapi rebusan daun salam dan sereh dilakukan
selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi 2x dalam sehari.
Berdasarkan penalitian Ni Wayan tahub2013 dengan judul Pengaruh Air Rebusan Daun
Salam (Syzgium polyanthum W) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dengan
Hiperurisemia di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
didapatkan dari 32 responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian
air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat dengan hiperurisemia di Desa
Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang (p.Value sebesar 0,021 <
(0,05). Terapi air rebusan daun salam dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif dalam
menurunkan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia.
B. Masalah Keperawatan
Nyeri pada Ibu. N di keluarga Bpk. J
C. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Nyeri pada Ibu. N di keluarga Bpk. J
2. Tujuan Umum
Selama kunjungan 1 x 60 menit kunjungan keluarga mampu merawat anggota keluarga
dengan perawatan sederhana yaitu rebusan daun salam dan sereh.
3. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 60 menit kunjungan keluarga dapat :
a. Melakukan cara perawatan sederhana dirumah yaitu jus belimbing, dengan cara :
1) 10-15 lembar daun salam di cuci bersih, dan 1 batang sereh.
2) Rebus daun salam dengan 3 gelas air dan batang sereh hingga sisa 1 gelas
3) Airnya diminum selagi hangat, 1 gelas sampai 2 gelas/hari.
b.

Menyebutkan cara perawatan asam urat di rumah

c. Mendemonstrasikan kembali cara perawatan asam urat di rumah


D. Rancangan Kegiatan
1. Topik
: Asam urat dan perawatannya
2. Metode : Diskusi, demonstrasi, redemonstrasi
3. Media
: Alat Tulis, lembar balik, leaflet, daun salam, batang sereh, air, gelas,
4.
5.
6.
7.
8.

kompor.
Waktu
: Kamis 20 November 2014 13.00-14.00
Tempat
: Rumah Keluarga Bpk. J RT 05 RW 01 Kelurahan Limo
Sasaran : Keluarga Bpk. J
Target
: Ibu. N
Strategi pelaksanaan
No
1.

2.

Kegiatan
Fase Orientasi :
1) Mengucapkan salam
2) Memvalidasi keadaan keluarga
3) Mengingatkan kontrak

Waktu
10 menit

Fase Kerja
1) Mendiskusikan bersama keluarga
cara merawat anggota keluarga
dengan hipertensi
2) Memberikan kesempatan
keluarga untuk bertanya.
3) Mendemonstrasikan cara
merawat anggota keluarga dengan
hipertensi di rumah dengan cara
membuat jus belimbing karena di
dalam buah belimbing
mempunyai kadar potasium
(kalium) yang tinggi dengan
natrium yang rendah sebagai obat
hipertensi yang tepat.
4) Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
diberikan (Redemonnstrasi)

40 menit

5) Beri reinforcement positif atas


usaha yang dilakukan keluarga
3.

Fase Terminasi
1) Menanyakan perasaan keluarga
setelah diberikan penjelasan

10 menit

tentang cara merawat anggota


keluarga dengan hipertensi.
2) Mengobservasi saat keluarga
mengungkapkan perasaan setelah
diajarkan cara merawat keluarga
dengan hipertensi.
3) Memotivasi keluarga untuk
melaksanakan hasil diskusi yang
sudah disampaikan tentang
hipertensi.
4) Membuat kontrak untuk
pertemuan selanjutnya
5) Mengucapkan salam.
E. Kriteria Evaluasi :
a. Struktur
1. LP disiapkan
2. Alat bantu/media disiapkan
3. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan dengan lingkungan
yang nyaman
2. Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai
3. Keluarga aktif dalam kegiatan.
c. Hasil
1. Melakukan cara perawatan sederhana dirumah yaitu jus belimbing, dengan cara :
a. 10-15 lembar daun salam di cuci bersih, dan 1 batang sereh.
b. Rebus daun salam dengan 3 gelas air dan batang sereh hingga sisa 1 gelas
c. Airnya diminum selagi hangat, 1 gelas sampai 2 gelas/hari.
2. Menyebutkan cara perawatan hipertensi di rumah
3. Mendemonstrasikan kembali cara perawatan hipertensi di rumah

You might also like