Professional Documents
Culture Documents
ANOPHELES
TELUR
LARVA
PUPA
DEWASA
Aktifitas menggigit
Kepentingan dalam dunia
kedokteran
Pengendalian
Indoor Residual Spraying
untuk nyamuk vector yang
mempunyai kebiasaan
istirahat di dalam rumah
AEDES
TELUR
LARVA
PUPA
DEWASA
Aktifitas menggigit
Kepentingan dalam dunia
kedokteran
Pengendalian Vektor
Bioresmetrin
a.i. per hektar
CULEX
TELUR
LARVA
PUPA
DEWASA
Aktifitas menggigit
Malam hari
Pengendalian Vektor
Culex quinquefasdatus
secara komprehensif dapat
diberantas bersama nyamuk
Aedes dengan metode
thermal fogging (pengasapan)
dan ULV menggunakan
insektisida yang sama
Kanalisasi genangan atau
comberan Pemeliharaan
ikan lele pada comberan
Culex yang berperan
sebagai vector JE secara
komprehensif dapat
diberantas stadium
larvanya bersama larva
Anopheles di sawah
dengan ikan pemangsa
jentik
MANSONIA
TELUR
Aktifitas menggigit
LARVA
PUPA
DEWASA
Pengendalran Vektor
Tumbuhan air yang
mengapung yang menjadi
tempat perindukannya
dimusnahkan.
memerlukan
darah
untuk
proses
pematangan
telumya.
perindukan yang gelap, basah dan lembab misalkan bak mandi, tempayan, ban
bekas, tonggak bamboo. Nyamuk Culex meletakkan telumya berkelompok
seperti rakit di permukaan air, sedangkan nyamuk Anopheles meletakkan
telurnya satu per satu di permukaan air, sementara itu nyamuk Mansonia
meletakkan telurnya secara berkelompok di permukan bawah tanaman air.
Di air, dua hari kemudian telur menetas menjadi jentik-jentik (Larva) yang
kecil, mengambil makan di dasar (Aedes), atau di permukaan air (Anopheles)
dan mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali sebelum menjadi pupa.
Tergantung temperatur, kelembaban dan ketersediaan makanan beberapa hari
(5-7) hari kemudian jentik nyamuk berubah menjadi pupa. Pupa merupakan
stadium yang tidak makan dan kira-kira dua hari kemudian berubah menjadi
nyamuk.
Surveillance
Dari hasil koleksi larva Aedes ini dapat diperoleh indikator-indikator entomologis
seperti container index (persentase container (tempat penampungan air) yang
positif jentik larva (Cl), house index (persentase rumah yang mumpunyai
container positif larva Aedes(HI), dan Brerteau Index (jumlah container positif
larva Aedes dari 100 rumah yang diperiksa)(BI) dan angka bebas jentik (ABJ)
nyamuk yaitu persentase rumah yang bebas dari jentik nyamuk (100%-HI).
2. Pada penutup cangkir diberi kapas yang basah dan disela-sela cangkir dapat
diberi pelepah pisang untuk menjaga temperatur dan kelembaban bila nyamuk
akan dibawa Koleksi nyamuk di tempat-tempat istirahat nyamuk
Mematikan Nyamuk
Nyamuk yang telah ditangkap dan dikumpulkan dalam cangkir kertas
dimatikan dengan menggunakan kapas yang telah diberi khloroform atau eter ,
pada penutup cangkir kemudian ditutup dengan cawan petri selama 1 menit.
Kondisi Abdomen
Kondisi abdomen umumnya dicatat dari hasil penangkapan nyamuk di
sekitar dinding, kelambu, dan gantungan baju di dalam rumah di pagi hari.
Kondisi abdomen nyamuk ada beberapa tingkat yaitu:
(1) kondisi perut kosong (unfed)
(2) kondisi perut penuh darah (freshly fedfully fed)
(3) Kondisi perut setengah bunting (half gravid)
Dari pemeriksaan ini dapat dihitung persentase nyamuk yang unfed, kenyang
darah, dan yang gravid
kepadatannya adalah
10
---------- = 1/2
20
Nyamuk tertarik dengan cahaya lampu di malam hari, oleh karena itu
pada malam hari di tempat yang gelap misalkan di sekitar kandangr kebun atau
hutan dapat dipasang light trap semalam untuk menangkap nyamuk Light trap
dilengkapi sumber cahaya (lampu) dan kipas yang dapat dihidupkan dengan
batere. Nyamuk akan mendatangi sumber cahaya (lampu) dan akan tersedot
oleh kipas di bawahnya, sehingga akan terperangkap dalam sangkar jala.Pagi
harinya light trap diambil, sangkar dilepas dari light trap dan nyamuk yang
terperangkap diambil dengan aspirator untuk dimasukkan ke dalam gelas kertas
atau sangkar nyamuk.
Dari koleksi ini dapat diketahui fauna nyamuk di tempat tersebut.