Professional Documents
Culture Documents
Caries risk
assessment
Pendahuluan.
cermat
untuk
(decay)
dalam
lebih
akan
2006).
Distribusi karies.
sepenuhnya
dan
berupaya
baru.
Proses
dipahami.
keras
karies
Sangatlah
sulit
menjadi
tantangan
baru
dalam
paling
berarti
penurunan
(signifikan)
karies
ini
terjadinya
(Petersson
and
dari
the
National
Preventive
Dentistry
menunjukkan
prevalensi
sebelumnya,
laporan
dari
Surgeon
General
Demonstation
bahwa
dental
Program
sebagian
caries
yang
yang
pernah
tinggi
diamati
maka
menaimpa
dengan
angka
besar
di
sebagian
besar
masyarakat
para
profesi
kesehatan
untuk
mempergunakan
pendekatan
berbasis
dilakukan
office
Berkurangnya
di
poli
gigi/dental
perambatan
keparahan
dental
caries
disebagian
besar
negara
dan
tingkat
berbasis
yang
terjadi
berkembang,
semua
penduduk
anggota
yang
dimaksudkan
masyarakat.
Adapun
menyebabkan
kelayakan
distribusi
yang
serasa
membuat
langkah
langkah
uji penilaian
miring/tidak
prevalensi
dengan
Disney
(High
karies
dibanding
et
risk),
semestinya,
al,
mendorong
1992).
tujuannya
lalu
Dengan
menjadi
memaksimalkan
rentan
metode
dan
mempergunakan
langkah
manfaat
tersebut
dari
yakni
kedua
dengan
penyakit
orang
(Pitts 1998)
orang
yang
sangat
rentan,
dikalangan
penduduk
yang
caries
kecuali
jika
dokter
gigi
telah
menanganinya.
Metode
biasa
yang
membantu
faktor
denga
jalannya
Restorasi
menghilangkan
mempergunakan
yang
efek
untuk
dalam
pencegahan
indentifikasi
pendekatan
karies
dengan
adalah
penyakit
pengeboran
proses
lesi
terukur
dan
penambalan.
penyakit
karies
dan
tidak
memang
tempat
terhadap
yang
beban
akan
tempat
bakteri
Penatalaksanaan
sistemik
pada pencegahan.
lain,
maka
tindakan
yang
karies
yang
modern
Pengendalian
karies
hanya
Preventive
melihat
manifestasi
klinis
Diyakini
bahwa
2003).
penyakitnya
saja.
2007b).
dentistry
dengan
Penatalaksanaan
demikian
dental
caries
berikut:
dan
menerapkan
bukannya
(incipient
strategi
semata
lesions,
non-cavitated
lesions).
2. Diagnosa proses penyakit karies
3. Identifikasi faktor resiko karies
mata
meliputi
Penatalaksanaan
(medical
management)
medis
pasien.
hanya
dengan
operasi
Langkah
(surgical
pengendalian
caries
assessment
mengidentifikasi
pada
pasien
faktor-faktor
guna
resiko
pasien.
Apabila
faktor2
resiko
telah
bertujuan
baru,
untuk
menekan
me-remineralisasi
lesi
kadar
dan
mikroba,
mengumpulkan
minim
mengembalikan
invasive
guna
data
tentang
1. Identifikasi
terukur
2. Pengembangan
faktor-faktor
resiko
perangkat
multifaktor
3. Penilaian resiko (risk assessment)
berbagai
tindakan
preventive
gluconate).
karies
Dengan
secara
memahami
baik,
terjadilah
operative
dentistry.
diantara
mengestimasi
perubahan
lebih
proses
filosofi
mereka
yang
menekankan
resiko
karies,
sebagai
ketrampilan
preventive
praktek
mereka
lebih
panduan
spesialis
perawatan
yang
disesuaikan
dengan
sampai
telah
permukaan
betul-betul
kebutuhan
memilih
individu
(Tinanoff
perawatan
pasien
seperti
yang
sudah
CRA
bermanfaat
penatalaksanaan
klinis
1. Mengkategorikan
dalam
karies,
yakni
tingkat
resiko
maka
biaya
untuk
prosedur
resmi
tepat
faktor
decay
dan
dengan
(Zero
et
al,
2001;
yang
sudah
direncanakan
dan
diagnostic
test
yang diberikan.
2. Menunjuk dengan
merupakan
kesehatan
oral
bisa
pendahuluan
berikutnya
maupun
pemeriksaan
yang
membantu
didapat
dari
membimbing
situ
(Kidd
a999:
Kidd
2001).
bisa
jalannya
test
pasien
dikategorikan
moderate
atau
high,
pun
yang
bisa
secara
serentak
sebagai
resiko
tergantung
pada
Peterssen, 2001).
pemeriksaan
terakhir
diketahui
bebas-
et al 1999).
Tantangan diagnostik terbesar terletak
ketika sampai pada konsensus menentukan
group dengan resiko moderate. Masih agak
sederhana mengidentifikasi low risk-low
caries dan high risk-haigh caries. Namun
demikian, jauh lebih rumit lagi untuk
mengenali orng dengan moderate risk yang
menunjukkan
sedikit
atau
tidak
ada
yang
nampak,
itulah
berupa
yang
mengakibatkan
pada
pembentukan
model
kekuatan
hubungan,
hubungan
sementara,
konsistensi/kemantapan
hubungan,
hubungan
dosis-respon,
dan
penalaran
yang
Streptococcus
2007).
faktor
(Powell et al 1998)
betul
seperti
mutans,
misalnya
selama
risk
yang
menunjukkan
proses
karies,
experience
menentukan
Risk
kebanyakan
kejadian
demikian
memperkecil
seseorang
(Douglas, 1998).
factor
seperti
caries
langkah
dan risk
preventive.
indicator
penyakit).
Namun
kemungkinan
CRA
merupakan
guna
1998).
model
risk
Sebaliknya,
mempergunakan
predictor
risk
untuk
prediction
factor
dan
yang
mendukung
risk
membantu
karena
membuat
dapat
rencana
model.
emngidentifikasi
Meskipun
mis
risk
guna
predictor
(seperti
mereka
model
memaksimalkan
kemampuannya
Meskipun
model
type
menemukan
Karies
proses
imunologi,
lingkungan
Ia
Conference 2001).
etiologis
adalah
perilaku
dan
suatu
mempergunakan
dari
Dalam
the
Receiver
membuat
Operating
perangkat
CRA,
kombinasi
tanpa
Tinanoff 1995b.
prakteknya,
masalah
dianggap
mempunyai
Khateeb, 1998).
penyakit
yang
testnya
keseimbangan
antara
high
negatif)
terbentur
banyaknya
risk
penyakit,
ternyata
dan
positive
tidak
dalam
Oleh
karena
dirasa
siasia
untuk
ingin
menghindari
diperolehnya
false
unutk
dikatakan
false
caries
Caries
resiko
risk
risk
karies)
dapat
prediction
tetap
(peramalan
merupakan
ilmu
negative.
Kegagalan
dalam
Meskipun
klinisi
penyajian
tidak
unsur
dan
Ketika
mengeluarkan
konsekwensi
preventive.
management
unsur
undertreatment
menjadi
overtreatment
(Pitts,
dari
1998).
mempunyai
terlalu
mau
bisa
mengakibatkan
mempergunakan
biaya
untuk
strategi
terapi
instrumen
hendak
kesehatan
massa,
dipakai/diterapkan
di
CRA
level
10
Karakteristik-karakteristik
sosioekonomi
(Ericksen and
Bjertness
1991;
caries
Dengan adanya begitu banyak faktor,
nampaknya
bisa
bikin
cemas
ketika
Brathal et al 2005)
Masing masing dari caries risk predictor
tersebut akan dibahas dalam bab-bab
berikut.
Untuk
keperluan
riset
model
CRA
yang
dipakai
yang
mengakibatkan
tmbulnya
instrumen-instrumen
(misal
Cariogram,
Management
by
tersebut
CAMBRA
Risk
(Caries
Assessment),
manakala
proporsinya
pathogenisitas
berubah
terhadap
sebagai
kondisi
mutans
Lactobacillus
keuntungan
sp
seperti
(SM)
(LB)
yang
reaksi
lingkungan.
Mikroorganisme-mikroorganisme
Streptococcus
dan
dan
mendapatkan
cukup
signifikan
tetapi
mereka
kemampuannya
juga
untuk
adaptasi
meningkatkan
meliputi:
Streptococcus
mutans
dan
lactobacilli)
Faktor-faktor
exposure)
Caries experience
saliva
(seperti
sebelumnya
SM.
kemampuan
untuk
Selain
untuk
menghadapi
itu,
menyusun
menyimpan
saat
saat
energi
dimana
11
rongga
mulut.
Aadaptasi
yang
terjadi
bisa
kemampuan
menentukan
akan
modifikasi
diet.
LB
mengembalikan/memulihkan
kebutuhan
pasien
untuk
experience
memprediksi
yang
(Pienihakkinen,
akan
1987;
Krasse,
caries
datang
1988,
hanya
mikroorganisme-
caries
rendah
memonitor
(Zickert
et
al
1982).
Meski
risk
hygiene
berhasil
mengedukasi
mengidentifikasi
anak
tetapi
pencapaian
saja,
dan
diet,
juga
untuk
perbaikan
untuk
pasien
oral
kemudian
terkait
dengan
dikerjakan
profesional
kedokteran
mengidentifikasi
kedua
gigi
dalam
populasi
yang
dengan
mudah
dan
bisa
LB
lactobacilli
count
untuk
didalam
mengestimasi
saliva.
Di
12
selama
dua
pertumbuhan
hari
untuk
bakteri.
memacu
diminta
Pasien
dengan
bioluminescence
bakteri
yang
yang
mengukur
dihasilkan
memetabolisir
oleh
adenosine
Caries
Susceptibility
Test
kadar
SM
dalam
plaque
(Gambar 15-1)
dalam dirinya.
Faktor-faktor saliva lainnya.
Saliva melakukan banyak fungsi protektif
terhadap
inisiasi
perkembangan
(awalan)
dental
dan
caries.
Saliva
saliva
(buffer)
juga
asam
menahan/menyangga
yang
dihasilkan
oleh
orang
yang
menderita
terutama
dikalangan
orang
akibat
dari
berbagai
kondisi
Gambar
15-1.
Gambar
foto
dari
tester.
Sampel
plaque
produksi
Triphosphate
(ATP)
bioluminescence.
Skor
Adenosine
melalui
reaksi
dibawah
1.500
termasuk
disini
antihistamine,
anti
xerostomia
sudah
lama
bisa
mempertahankan
gigi
13
kurang
pasien
untuk
dari
0,3
mL/menit
dikatakan
mendiagnosa
dengan
obyekltif
Testing
temuan
berkurangnya
temuan
aliran
saliva.
pasien.
(unstimulated)
dapat
mL/menit,
(Gambar 15-2).
pada
seseorang
Kecepatan
alir
dikatakan
saliva
rendah
tak-
dan
resiko
lain
untuk
karies
saliva
dipergunakan
saliva
test
untuk
distimulasi
kits
mereka,
mengukur
aliran
(stimulated)
Pasien
Idealnya,
pengumpulan
harus
14
terjadinya
dianjurkan
agar
kadar
dental
caries,
fluoride
yang
15-3.
The
Salivary
Buffer
memindah
dikumpulkan
setetes
selama
test
saliva
yang
alir
saliva
pemakaian
pasta
gigi
memberikan
paparan
yang
umur
tinggal
didaerah
non-
memperlihatkan
hubungan
15
lesi
karies
(Kidd,
1999).
lebih
tinggi
(NIH
Consensus
plaque
yang
dibuat
untuk
keperluan
guna
interproksimal
penelitian
penyakit
gigi
periodontal
(Tinanoff,
1995a;
Tinanoff 1995).
Namun
demikian,
bila
pasien
dimana
plaque
karies
bisa
berada
meningkat
dengan
karena
dental
konsumsi
gulanya.
Hal
ini
16
Fermentable carbohydrates
Apakah
akan
mempunyai
aktifitas
Beberapa
penyakit
unsur
ini
langsung
dengan
perlu
makanan
maka
itu
kariogenik
diet
korelasi
atau
tidak,
intake
gula
yang
tinggi
akan
memperlihatkan
yang
yang
saliva,
serta
fluoride exposure.
ada
dan
dalam
diri
kapasitas
orang
buffer,
adanya
kenaikan
17
ditambah
aktifitas
penyakit
terkini,
caries sebelumnya/dahulu)
tingkat
predictor
untuk
dan
yang
CRA karena
paling
kuat
memberikan
caries
keadaan
risk
tersebut
pasien.
Telah
dimungkinkan
kemampuan
Sociodemographic indicators
menurut sosiodemografi).
sepanjang hidupnya.
Dental
caries
sebagai
memperinci
yang
tunggal
strategi
menghilangkan
resiko
tahun
untuk
terakhir
tertentu
menentukan
atau
mengubah
hingga
tahun,
dan
masa
dipandang
risk factor
penyakit
dahulu
(petunjuk
kanak-kanak.
18
risk
model
Perempuan,
mereka,
baik
maupun
seperti
dimasa
kanak-kanak
dewasa,
memperlihatkan
skor
gender.
DMF
and
Pitter
1988;
Petersen
2005)..
cenderung
(Decayed,
sedangkan
berkurangnya
disease
rate
variabel-variabel
tidak.
suatu
menggabungkan
dengan
indikator
yang
demikian
akan
Yang
pasti
perlu
indikator-indikator
2005).
dianggap
sebagai
terjadinya
caries
dirasa
dari
faktor-faktor
seperti
income,
Ada
sosioekonomi
sedikit
berlebihan
dan
laporan
Overall (keseluruhan)
yang
lalu
secara
untuk
sama.
dekade
kalau
penyebablangsung
keraguan
Disimpulkan
dan
penelitian
secara
rinci
konperensi
baik
dalam
menilai
teratur
risk
19
dibanding
non-klinis.
yang
karies
dengan
akan
variabel
bersama
dengan
microbial
agent,
dan
status
populasi
mengungkapkan
yang
pertama
baik
anya
2010).
paparan
datang,
fluoride,
morfologi
gigi
daripada
penelitian
yang
secara
umum
yang
dewasa
berbeda
kali,
Berikut
mencakup
muda
faktor-faktor
yang
penyakit
disebabkan
perubahan
ini
bisa
adalah
pemanfaatan
dua
contoh
instrumen
Cariogram,
multifactorial
oleh
sebuah
alat
caries
yang
risk
banyak
cariology.
et al 2011).
models.
sebagian
CRA telah
alat
et 1998).
(dental
besar
penelitian
CRA yang
offices)
sangat
yang
berguna
dan
mempergunakan
20
dari
Needs
Fakultas
dikembangkan
dan
Cariogram
Window
bertujuan
etiologi
Assessment)
dari
oleh
universitas
memperlihatkan
analisa
Cariogram
version
Cares
hingga
Risk.
Window
7,
komponen
dan
model
komputer
section
yakni
dan
yakni:
ini,
diet,
dibuar
pada
bakteria
program
pie
chart,
circumstances/keadaan
pasien
dikalkulasi.
(keping)
dalam
risk
experience
penyakit2
Sebuah
Figure 15-6.
timbulnya
yang
karies,
lalu
tetapi
dan
menghindari
Ini
caries
merupakan
pie
dapat
piece
risk
and
preventive
needs
assessment instrument
(Instrumen Penilai Resiko Karies dan
Kebutuhan Pencegahannya)
21
risk
assessment
Risk
and
Assessment)
dan
Preventive
Need
(Caries
ada 11
menjumlahkan
skor-skor
factors).:
inventaris
(Care
menyajikan
tindakan-tindakan
assessment.
(Lembar
penilaian
menyelidiki
tingkat
caries
risk
pasien.
5. Ringkasan penilaian (Assessment
summary) : menyajikan ruang untuk
pencegahannya).
dan
mengusulkan
treatment
preventive
perhatiannya
(Burgess 1995).
mahasiswa
memfokuskan
1. Data
dasar
pasien:
meliputi
yang
terkena
karies
juga
meningkat.
keseluruhan.
22
risk
naik,
banyaknya
orang
yang
dengan
low-risk
saja.
Lagi,
hal
ini
Kira
dan
kira
9%
dari
subyek
low-risk
high
risk,
high
caries,
adapun
kompleks.
memperlihatkan
lesi
karies
baru.
variabel
protektif
pembentukan
untuk
Seringkali
dapat
langsung
begitu
dengan
saja
terus
terang
mengidentifikasi
yang
dan
signifikan
membantu
atau
menentukan
exposure
yang
tidak
mencegah
perkembangan
perbedaan
sangat
dari
paparan
rendah
adalah
fluoride,
produk-produk
dental
makanan
yang
disease
selama
jangka
waktu
berfluor,
dan
dengan
air
fluoridasi.
Keseluruhan
diproses
dari
skor
resiko
dari
nyata
terkuat
mengakibatkan
caries
increment
untuk
aktifitas
karies
dimasa
suatu
yang
banyak
mengakibatkan
mayoritas
penyakit
unsur
dengan
yang
perbedaan
etiologi
yang
ditemukan
high-
23
Ringkasan.
memperinci
factors
karies.
memperinci
memadai
yang
mengakibatkan
menetapkan
penyakit
timbulnya
multifaktor
risk
factor
strategi
yang
khusus
yang
preventive
yang
diarahkan
untuk
sebuah
seringkali
fermentable
Misalnya,
gula
gulanya
behaviour),
semua
meskipun
tinggi
(high-risk
variabel
keseluruhan)
konsumsi
(kecuali
skor
Bila
resiko
dental
caries
carbohydrate.
dimasa
Namun
mendatang
jika
(dahulu
frekwensi
References
dan
sekarang),
risk
indicator
paling
24
79, 323330.
April 2, 2004.
62, 771780.
14221429.
7681.
Batchelor, B. and Sheiham, A. (2002) The limitations
152.
Health, 7, 1121.
Disney, J.A., Graves, R.C., Stamm, J.W., et al.
25