Professional Documents
Culture Documents
Defisiensi
pengetahua
n
Ggn proses
keluarga
Distres
spiritual
Reaksi antigen
antibodi
Perubahan
status kesehatan
imunosupresi
Ansietas
Organ target
Pelepasan
mediator
kimiawi
(pirogen)
hipotalamus
Gastrointestinal
Infeksi jamur
Kerusakan
membrane
mukosa
oral
Dermatologi
Ggn citra
tubuh
Neurologi
Terdapat ruam,
vesikula, kulit
kering dan
pecah-pecah
Candida
pada organ
pencernaan
Kerusakan
Integritas
Kulit
Kerusakan
barier tubuh
Respiratori
Menyerang
SSP, perifer,
autonom
Infeksi paru
(TBC,
pneumonia)
Neuropati
perifer
Menghasil
kan mukus
Peningkatan
suhu thermostat
Demam
Hipertermia
Lesi pada
mulut,
esophagus
dan
lambung
Penurunan
intake
cairan
Diare terus
menerus
Invasif
Bakteri
Risiko
Infeksi
Penurunan
nafsu
makan
Mengenai
ujung
saraf nyeri
Penurunan
intake
nutrisi
Saraf
aferen
Kekurangan
Volume Cairan
Kornu
dorsalis
Kehilangan
keseimbangan
saat bangun
otak
Saraf
eferen
Penurunan
BB
Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
Penurunan
massa otot dan
energi
Kelemahan,
mati rasa
pada
ekstremitas,
hipotensi
ortostatik
Persepsi
nyeri
Nyeri
Akut
Risiko
Cedera
Ketidakefektifan
Bersihan Jalan
Napas
Penumpukan
sekret di jalan
napas
Tidak dapat
mengeluarkan
sekret
Obstruksi jalan
napas
Penurunan O2
Ke Paru-paru
Kompensasi
tubuh
Peningkatan
ventilasi
Peningkatan RR
Mudah lelah
dispnea
Keletihan
Penurunan suplai
O2 ke tubuh
Kelemahan umum
Intoleransi
Aktivitas
Sumber
1. Smeltzer, 2001
2. Nanda, 2010
Ketidakefektifan
Pola Napas