Professional Documents
Culture Documents
Merupakan phylum terbesar di dunia. Mencapai 75% dari keseluruhan hewan di dunia dengan 52.000 spesies.
Ciri-ciri fisik Arthropoda :
- simatris bilateral
- tripoblastik selomata
- beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut
(abdomen).
- penutup tubuh eksoskeleton yang tersusun oleh zat tanduk (kitin)
Sistem tubuh Arthropoda :
Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral untuk mengunyah dan menghisap, anus
terdapat pada bagian posterior
Sistem peredaran darah terbuka, jantung pembuluh terletak pada dorsal
Bernafas dengan insang, paru-paru buku, trakea, dan permukaan kulit
Sistem saraf tangga tali, ganglion otak berhubungan dengan alat indera
Alat-alat indera :
o Antenna sebagai alat peraba
o Mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet)
o Stacocyst (pada crustacean)
Alat reproduksi dioceus, fertilisasi cenderung internal
Alat ekskresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran malphigi
Berdasarkan pembagian tubuh dan jumlah kaki, Phylum Arthropoda dibagi sebagai berikut :
1. Crustacea
2. Myriapoda
3. Insecta
4. Arachnida
CRUSTACEA
Crustacea adalah hewan aquatic yang hidup di air tawar, air laut, maupun air payau.
Struktur tubuh :
Sistem organ :
1. Sistem Pencernaan
- Jenis makanan berupa bangkai hewan-hewan kecil dan tumbuhan.
- Mulut terletak diabagian anterior, sedangkan esofagus, lambung,
usus dan anus terdapat pada bagian posterior.
- Memiliki kelenjar pencernaan atau hati yang terletak di bagian
cephalotorak dan kedua sisi abdomen.
- Sisa pencernaan selain dibuang melalui anus, juga dibuang melalui
a. Ordo Branchiopoda
Contoh: Daphnia pulex
Asellus aquaticus.
Lepidurus packardi
b. Ordo Ostracoda
Contoh: Cypris candida
Candona rectangulata
Argenocythere (ada yang ditemukan dalam bentuk fosil)
c. Ordo Copecoda
Hidup di air laut dan air tawar, dan merupakan plankton dan
parasit, segmentasi tubuhnya jelas.
Contoh: Argulus indicus (kutu ikan)
Cyclops.
d. Ordo Cirripedia
Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk
cakram dan hidup di laut melekat pada batu atau pada dasar
kapal, perahu dan tiang-tiang yang terpancang di laut atau
mengapung di laut, ada juga yang bersifat parasit.
Contoh: Bernakel
Sacculina.
2. Malakostraca (udang tingkat tinggi)
Hewan ini kebanyakan hidup di laut, adapula yang hidup di air tawar. Tubuhnya terdiri atas
sefalotoraks yaitu kepala dan dada yang bersatu serta perut
a. Ordo Isopoda
Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama.
Contohnya : Oniscus asellus (kutu perahu),
Limnoria lignorum.
Ligia oseanica
b. ordo stomatopoda
Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan mempunyai warna yang mencolok.
Belakang kepala mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua pasang anterior yang dapat
bergerak, mata dan antena.
Contoh: Squilla empusa (udang belalang/mantis shrimp).
Odontodactylus scyllarus (mantis shrimp)
Lysiosquilla maculata
c. Ordo dekapoda
dijadikan sebagai sumber makanan kaya protein. Hidup di air tawar, payau dan laut.
Mempunyai sepuluh kaki dan cephalotora tertutup karapaks.
Contoh udang : penaeus vannamei
Macrobrachium rosenbergii
Cambarus diogenesis
Panulirus versicolor
Contoh ketam:
1. Portunus pelagicus (rajungan)
2. Pagurus sp. (kelomang)
3. Diogene varian (kelomang)
3. Parathelpusa maculata (yuyu)
4. Scylla serrata (kepiting)
5. Birgus latro (ketam kenari)
6. Limulus cyclops/horseshoe crab (dianggap kepiting purba)
1. Scorpionida (kala)
perut panjang dengan segmen, pada segmen terakhir berubah fungsi sebagai alat sengat, memiliki
kelisera yang kecil dan pedipalpus yang besar
Contohnya:
- Kalajengking : - Vejovis sp
- Hadrurus sp
- Thelyphonus sp)
- Androctonus bicolor (fat tail scorpion )
- Ketonggeng (Buthus affer)
Arachnoidea
Abdomen tidak bersegmen, pada bagian paling belakang abdomen terdapat spinneret, yang berfungsi
untuk mensekresikan benang benang yang berguna untuk membuat jarring-jaring penangkap serangga, sebagai
sarang, dan untuk membentuk kokon (bungkus telur)
Beberapa contoh laba-laba :
1. Heteropoda sp.
Laba-laba pemburu, ditemukan di Philipina dan Malaysia
2. Salticid sp.
Laba-laba pelompat Indonesia / Indonesian jumping spider
3. Nephila marculata
Golden orb web spider
4. Gasteracantha hasseltii
Spider spinning web / laba-laba duri
5. Loxcosceles recluse
Laba-laba beracun
6. Rabhidosa rabhida
Laba-laba serigala / Wolf spider
7. Liphistius malayanus
Giant armoured trapdoor spider / laba-laba primitif
8. Latrodectus hesperus.
Black widow (laba-laba beracun)
9. Theraposa leblondi
Tarantula Afrika
3. Aracina (caplak)
- Abdomen bersatu dengan sephalotorak, berukuran kecil dan tidak bersegmen.
- Hidup secara parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia
- bernafas menggunakan seluruh permukaan tubuhnya
Contohnya:
1. Caplak kudis (Sarcoptes scabiei)
2. Caplak unggas (Dermanyssus)
3. Caplak sapi (Boophilus annulatus)
4. Tungau (Dermacentor sp.)
5. Psoroptes equi
Peranan Insekta
Insekta terdiri dari spesies yang sangat beragam. Oleh karena itu peranannya dalam kehidupan manusia juga
beragam.
a) Menguntungkan
- Menghasilkan sesuatu yang berguna bagi manusia.
Contoh: lebah madu menghasilkan madu, kokon ulat sutera menghasilkan serat sutera.
- Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman. Contoh: kupu-kupu, lebah.
- Sebagai musuh alami hama tanaman. Contoh: kepik memakan kutu daun.
- Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh: kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi
sampah organik berupa kotoran ternak.
- Sebagai media pengobatan berbagai penyakit. Contoh: lebah hutan (Aphis mellifera) dimanfaatkan sengatnya
untuk terapi berbagai macam penyakit, dan telah terbukti dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit,
salah satunya adalah teknik Aphiterapi, yaitu terapi menggunakan media lebah.
- Sumber protein hewani. Contoh: belalang kayu ada yang memanfaatkannya sebagai makanan.
b) Merugikan
- Sebagai vektor (agen penular) berbagai penyakit Contoh: nyamuk Anopheles sp, nyamuk Aedes aygepti,
nyamuk Culex sp, lalat tsetse, lalat tabanus, dan lalat rumah.
- Merusak tanaman budidaya Contoh: ulat/larva Lepidoptera memakan berbagai dedaunan, kumbang kelapa
memakan bagian pucuk pohon kelapa, walang sangit mengisap cairan biji padi yang masih muda.
1.
B. Hexapoda / Insecta
Insekta berasal dari bahasa latin, insecti yang berarti serangga. Insekta termasuk salah satu anggota dari fillum
Arthropoda. Banyak anggota insekta yang dapat ditemukan disekitar kita misalnya lalat, kupu-kupu, kecoak,
jangkrik, semut, nyamuk dan belalang. Anggota insekta sangat beragam, tetapi memiliki ciri khusus, yaitu
kakinya berjumalah enam buah, sehingga disebut juga hexapoda (hexa = enam, podos = kaki). Tubuh terbagi
menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut. Insekta merupakan satu-satnya invertebrate yang dapat
terbang, dengan ukuran tubuh yang beragam. Dengan habitata yang sangat luas insekta mempunyai peranan
yang penting dalam kehidupan manusia. Peranan yang menguntungkan anatar lain: penyerbukan tanaman oleh
lebah atau insekta lain, tetapi ada juga yangmerugukan misalnya: wereng coklat menyerang hektaran tanaman
padi.
Insekta memiliki beberapa ciri antara lain:
1). Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks ( dada), dan abodemen (perut).
2). Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi
untuk berjalan.
3). Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain
sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
4). Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh
(tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
5). Alat pernapasan insekta berupa trakea.
6). Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan.
7). System sirkulasinay terbuka.
8). Organ kelamin insekta berumah uda artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah, alat kelaminnya
terletak pada segmen terakhir dari abodemen.
9). Fertilasi terjadi secara internal.
10). Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya.
System organ insekta/Hexapoda antara lain:
1). Dada terdiri dari tiga segmen atau ruas yang terlihat jelas, yaitu dari depan prothoraks,
mesothoraks, danmetathoraks dan pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, sayapnya terdapat mesothoraks
dan metathoraks. Pada insekta yang bersayap sepasang, sayap belakangnya mereduksi, mengecil dan disebut
halter yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Tubuh insekta diperkuat dengan rangka luar atau eksoskelet
dari chitine.
Kupu-kupu atau lalat dapat membantu mempercepat proses penyerbukan pada tanaman berbuah.
Penghasil madu, yaitu lebah (Apis indica)
Penghasil bahan kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori).
Peranan
insekta
yang
merugikan
menusia
adalah:
(Leptocorisa acuta)
Perusak gabah, oleh kutu gabah (Rhyzoperta doninica).
Perusak produk berbahan buku alam, misalnya rayap (Helanithermis sp.), dapat menghancurkan
kayu-kayu karena didalam ususnya terdapat Protozoa yang bersimbiosis yaitu Trichonympha yang
menghasilkan enzim pengurai selulosa, dan kutu buku Lepisma sacharina).