Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
JUNI 2015
OLEH
FANI YUSTIA
110 210 0017
PEMBIMBING
Dr. dr. H. Andi Salahuddin, SpAn
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU ANESTESIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2015
HIPONATREMIA
SOAL: hiponatremia : 126 mEq/L; BB= 50 kg
Normal Na+ = 135-145
mEq/L
JAWABAN:
PasienharusdikeloladiHDUatauICU
1.Taksirairtubuhtotal(TBW=totalbodywater).TBWberkisardari35%beratbadanpadawanitagemuk
berusialanjutsampai60%padapria.
2.Volume(dalamml)NaCl3%yangakanmenaikkankadarNa+serumsebesar1mmol/Ladalahduakali
TBW(dalamliter).(InidisebabkanNaCl3%mengandung1mmolNa+/2ml)
3.Kecepatanmaksimumuntukkoreksiadalah1,5-2mmol/Lperjamuntuk3-4jampertama.Sesudahitu,
lajukenaikanNa+serumtidakbolehmelebihi1mmol/Lperjam,atautidaklebih12mmoldalam24jam
pertama.
4.Pompainfussebaiknyadigunakan.Catatkalkulasianda.Gunakankalkulator.Mintabantuanoranglain
untukmemeriksa.Adadokterpernahdituntutdipengadilankarenasalahmenghitungditengahmalam!
Contoh:
KonsentrasiNatrium:126mmol/L
Beratpasien:50kg
Jeniskelamin:pria
TBW=50x0,5=25L
Jadi50mlNaCl3%akanmenaikkanserumNa+sebesar1mmol/L
VolumetoralNaCl3%yangharusdiberikandalam24jampertamaadalah12x50ml=600ml.
Berikan75ml/jam(1,5mmol/Lperjam)untuk3jampertama
Berikansisanya525mlselama21jamberikutnya(25ml/jam).
Iniakanmengkoreksinatriumserummenjadi138mmol/Ldalam24jam,danNaCl3%bisadiberikanlebih
menuruthasillab.
PasienharusdikeloladiHDUatauICU
1.Taksirairtubuhtotal(TBW=totalbodywater).TBWberkisardari35%beratbadanpadawanitagemuk
berusialanjutsampai60%padapria.
2.Volume(dalamml)NaCl3%yangakanmenaikkankadarNa+serumsebesar1mmol/Ladalahduakali
TBW(dalamliter).(InidisebabkanNaCl3%mengandung1mmolNa+/2ml)
3.Kecepatanmaksimumuntukkoreksiadalah1,5-2mmol/Lperjamuntuk3-4jampertama.Sesudahitu,
lajukenaikanNa+serumtidakbolehmelebihi1mmol/Lperjam,atautidaklebih12mmoldalam24jam
pertama.
4.Pompainfussebaiknyadigunakan.Catatkalkulasianda.Gunakankalkulator.Mintabantuanoranglain
untukmemeriksa.Adadokterpernahdituntutdipengadilankarenasalahmenghitungditengahmalam!
Contoh:
KonsentrasiNatrium:mmol/L
Beratpasien:70kg
Jeniskelamin:pria
TBW=70x0,6=42L
Jadi84mlNaCl3%akanmenaikkanserumNa+sebesar1mmol/L
VolumetoralNaCl3%yangharusdiberikandalam24jampertamaadalah12x84ml=1008ml.
Berikan126ml/jam(1,5mmol/Lperjam)untuk3jampertama
Berikansisanya730mlselama21jamberikutnya(35ml/jam).
Iniakanmengkoreksinatriumserummenjadi127mmol/Ldalam24jam,danNaCl3%bisadiberikanlebih
menuruthasillab.
HIPERKALEMIA
SOAL: hiperkalemia: K >5.5 mEq/L; BB= 50 kg
Normal K = 3.5 4.5
mEq/L
JAWABAN:
Koreksi Hiperkalemi:
Ringan ( 5 6 mEq/L)
Oral kayexalate (Na : K exchange resin) 3 x 50 mg
Sedang (6 7 mEq/L)
Oral kayexalate (Na : K exchange resin) 3 x 50 mg
Insulin 12 unit dalam D5% 500 mL (1 : 2) 20 tpm
D40% 2 flab +10 IU insulin16 tetes/menit
Berat (>7 mEq/L)
Ca glukonas 10% 1 ampul iv selama 1 2 menit (onset
segera, durasi 15 30 menit).Dapat diulang setelah 5 menit
jika tidak ada perubahan EKG
Atau:
hiperkalemia ringan (5-6 mEq/L)
1. Diuretik: furosemide 40 s.d 80 mg IV
2. Resins: Kayexalate 15 s.d 30 g dalam 50 s.d 100 mL20%sorbitolPO
atau perrectum
sedang (6-7 mEq/L)
1. Glukosa + insulin: mix 25 g (50 mL D50) glukosadan10 U regular
insulin diberikan secara IV dalam 15 - 30 menit
2. Sodium bicarbonate: 50 mEq IV dalam 5 menit
3. Nebulisasi albuterol: 10 s.d 20 mg nebulisasi selama 15 menit
.berat(7 mEq/L dengan perubahan EKG)
memasukkan ion kalium ke dalam sel dan mengeluarkannya dari tubuh.
Tatalaksana yang menyebabkan ion kalium masuk ke dalam sel akan
memberikan hasil segera namun hanya bertahan sementara, jika kadar
kalium naik kembali (rebound) maka tatalaksana harus diulang kembali.
HIPOKALEMIA
JAWABAN:
K defisit = TBW x BB (desire K - present K)
= 0.5 x 50 (3.5-2.5)
= 25 mEq/L
Atau
Koreksi kalium = = = = = 0.96 mEq/L
Atau:
K <2-2.5 mEq/LK ivKCL 20-30 mEq
Jika aritmia/paralisis10 mEq dalam 100 ml fluid 20 menit
Jika tidak ada gangguan KCL 10 mEq/L
Atau:
Pemberian kalium lebih disenangi dalam bentuk oral oleh karena
lebih mudah.
o Pemberian 40 60 meq dapat menaikkan kadar kalium
sebesar 1 1,5 meq/L,
o pemberian 135 160 meq dapat menaikkan kadar kalium
sebesar 2,5 3,5 meq/L.
Pemberian kalium intravena dalam bentuk larutanKCl
disarankan melalui vena yang besar dengan kecepatan 10
20 meq/jam.
Bila melalui vena perifer, KCl maksimal 60 meq dilarutkan dalam
NaCl isotonik 1000 cc. KCL dapat mengiritasi pembuluh darah,
sehingga harus hati-hati.