You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp.

S
DENGAN ISPA PADA An. D
DI RT 06 KELURAHAN PASIR GUNUNG SARI
KECAMATAN PRAMBANAN
Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tuan S
b. Umur

35 tahun

c. Alamat

kelurahan pasir gunung selatan kecmatan

wirasuasta

cimanggis
d. Pekerjaan

e. Pendidikan :
f. Komposisi Keluarga
Nama

Jenis

Hubunga

No

anggota

Kelami

n dengan

1.

keluarga
Bp.S

n
L

KK
suami

Ibu.A

3.

Ibu .M

4.

An .D

:
Keteranga
Pendidikan

35 th

Imunisasi
Lengkap

istri

30th

Lengkap

mertua

55th

anak

5 th

Umur

g. Genogram
Ny. K
39 th

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
An. Ri
22th
Ny. K
39 th

: Klien An. D (ISPA)


: Klien Ny. M(REMATIK)
: Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga
Keluarga tn.S adalah keluarga dengan tipe extended family,di mana di dalam
keluarga tidak hanya ada klurag inti (ayah,ibu,anak )tetapi dalam keluarga tinggal
mertua.
i. Suku Bangsa
Tn. S dan Ny. A berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya keluarga Tn.
S mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa.apa bila ada keluarga yang sakit di
biarka Cuma di obatin pake obat tradisional .
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota keluarga selalu
menunaikan ibadah sholat 5 waktu.semua aktivitas yang di lakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran islam.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. S merupakan buruh panggul dan Ny. A sebagai buruh pabrik. Penghasilan
keluarga tidak tetap Rp. 1.000.000,- tiap bulan. Keluarga menganggap
penghasilan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. S tidak mempunyai rencana untuk rekreasi bersama. Keluarga
mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama semua anggota keluarga sudah
merupakan suatu hiburan.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. S sekarang pada tahap keluarga dengan anak dewasa awal, dengan
tugas perkembangan antara lain :
1) Memperluas jaringan keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
4) Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.
Tugas perkembangan yang sudah terpenuhi adalah mempertahankan keintiman
pasangan dan penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Anak masih tidur satu kamar dengan orang tua .ibu mengakui bahwa an.D kurang
di perhatikan dalam pertumbuhnaya (stimulasi )tumbuh kembang karena ibu sibuk
untuk bekerja.
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan ini menikah pada tahun 1999, dan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama
masih SMP kelas 1, anak kedua masih usia 5 tahun
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua dan pihak suami / istri tidak mempunyai kebiasaan kawin
cerai ,pemabuk ataupun berjudi.
3. Pengkajian Lingkungan
a.

Karakteristik rumah
Rumah keluarga Bp. S berukuran 6 x 12 m 2 terdiri dari ruang tamu, 4 buah kamar
tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air minum
menggunakan artetis. WC terletak di bagian belakang rumah. Lantai rumah dari
plester, setiap kamar ada jendelanya, rumah tampak kotor dan berdebu. Ventilasi
rumah Tn. M kurang, karena jendela di samping kanan dan kiri rumah tidak dapat

difungsikan secara optimal karena berdempetan dengan rumah tetangga. Begitu


pula pencahayaan di setiap ruang juga kurang.
b.

Denah Rumah :
Halaman dan jalan Rt
U
1
B

2
Rumah tetangga

tetanggaRumah

Skala 1 : 1000
Keterangan :
1, 2, 3, 4: kamar tidur
5: kamar mandi / WC
6: ruang tamu
7: ruang keluarga
8: dapur

8
Kebun

c.

Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. S sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh, baik
buruh pabrik maupun buruh panggul. Ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan
Tn. S dimana di belakang rumah digunakan untuk membuang sampah. Karena
sekarang musim hujan, sampah tidak bisa dibakar dan berserakan. Bila ada
masalah antar warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat Rt yang dipimpin
oleh ketua Rt.

d.

Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. S hidup serumah dengan anggota keluarganya. Keluarga belum
pernah berpindah rumah ke tempat lain. Keluarga Tn. S merupakan penduduk asli
Kelurahan Bangetayu Wetan. Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk
menuju tempat pelayanan kesehatan adalah sepeda motor dan sepeda kayuh.

e.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikut sertaan anggota keluarga
dalam kegiatan keagamaan kampung yang dilaksanakan satu minggu sekali. Jika
ada tetangga yang punya hajat, anggota keluarga datang untuk membantu.
Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota masyarakat yang harus
segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti
tingkat Rt untuk sementara berhenti karena musim hujan.

f.

Sistem pendukung keluarga


Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah mertuannya karena dianggap
lebih tuadan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh keluarga baik
materiil maupun moril. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan yang baik
dimana apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai masalah akan
diselesaikan dengan musyawarah.

4. Struktur Keluarga
a.

Pola komunikasi keluarga


Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi
keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada
masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota
keluarga. Tetapi antara Tn. S dengan Ny. A kadang ada beberapa hal yang kadang
tidak dikomunikasikan dengan baik.

b.

Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan keputusan
terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. S, akan tetapi sebelum pengambilan
keputusan dilakukan musyawarah antar anggota keluarga.

c.

Struktur peran (formal dan informal)


Tn. S berperan sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah untuk keluarga.
Sedangkan Ny. A berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga dan
anak-anaknya dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keluarga
menganggap bahwa An. D sudah besar sehingga diberi tugas untuk membantu
menyiapkan makanan bila Ny. A tidak berada di rumah.

d.

Nilai dan norma keluarga


Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat
lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai satu sama
lain khususnya yang muda cukup menghormati dan menghargai yang lebih tua.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam
keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah
komunikasi.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1)

Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


Keluarga mengatakan tidak mengetahui kalau ada anggota keluarga yang
menderita ISPA dan REMATIK. Keluarga belum mengetahui apa itu ISPA dan
REMATIK baik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan dan upaya
pencegahan. Keluarga mengatakan kalau ISPA adalah demam dan batuk,
Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan belum diambil oleh keluarga.
Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan apabila penyakitnya
sudah parah. Keluarga mengatakan belum bisa mengambil keputusan berkaitan

dengan penyakit yang diderita Nn D dan ny.M karena menganggap mereka


hanya sakit biasa.
2)

Kemampuan keluarga merawat


Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota keluarga
yang menderita penyakit ISPA dan REMATIK. Jika Ny. M merasa nyeri
biasanya Cuma di urut pake minyak urut. Ny M mengatakan bahwa tidak
mempunyai makanan pantangan,
Keluarga mengatakan.

3)

Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat untuk
mengatasi masalah ISPA dan REMATIK. Ny. Mbelum pernah memeriksakan
sakitnya ke pelayanan kesehatan karen tidak punya uang

d. Fungsi reproduksi
Ibu mengatakan pada saat ini belum merencanakan untuk menambah anak lagi
,sehingga ibu memutuskan untuk ber KB dengan di suntik KB
e. Fungsi ekonomi
Ibu mengatakan bahwa penghasilan suamninya belum mencukupi, sehingga saat
ini masih tinggal sama orang tua,ibu membantu suamnya bekerja di pabrik.
6. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a.

Stressor jangka pendek dan panjang


Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah An.Dsering batuk pilek dan berharap
supaya cepat sembuh. Ibu mengatakan ingin mandiri dan punya rumah sendiri.

b.

Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi


Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mencari penghasilan tambahan
dengan bekerja sampai malam atau lembur dan Ny.A bekerja sebagai buruh pabrik
untuk mendukung Tn. M dalam memenuhi kebutuhan keuangan.

c.

Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk


memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d.

Strategi adaptasi disfungsional


Dari hasil pengkajian tidak di dapatkan adanya cara cara keluarga mengatasi
masalah secara mal adaptif

7. Data Tambahan
1. Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan nasi,sayuran seperti
bayam,sop,sayur asem,lauk pauk seperti ikan, telor, tahu, tempe, juga buah. Untuk An
D ditambah dengan susu,minum yang dikonsumsi air putih,teh manis dan es teh.
Makanan selingan sperti biskuit tidak teratur diberikan . porsi makanan setiap
keluarga sudah memenuhi kebutuhan.
2. Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan buang air besar dan buang air kecil
3. Istirahat Tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan Istirahat tidur
4. Aktivitas sehari-hari
Bp. S bekerja pagi sampai malam karena tempat kerja jauh, Ibu.A juga bekerja dari
pagi sampai sore. An. D bermain dirumah dan bermain bersama anak seusianya
disekitar rumah
5. Merokok
Bp. S mempunyai kebiasaan merokok bungkus tiap hari. Ibu M juga mngatakan
bahwa anaknya suka merokok didalm rumah.

8. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksa
an
Kepala

Bp. S
Kulit kepala bersih, Kulit

Ibu.A
kepala Kulit

Ibu. M

An. D

kepala Kulit

kepala

tidak ada ketombe, bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih,
rambut
beruban,

tidak ketombe,

rambut ketombe,

rambut tidak

lurus pendek

beruban, sudah

rambut

TD : 110/80 mmHg TD

tidak

pendek beruban,

dan ikal

120/90 TD

ketombe,

beruban, rambut

panjang rambut

dan dikonde
TTV

rambut ada

tidak

rambut

lurus

pendek
130/90 TD : 110/70

N : 80x/mnt

mmHg

mmHg

mmHg

RR : 22x/mnt

N :88x/mnt

N :100x/mnt

N :64x/mnt

: 36oC

RR : 22x/mnt

RR : 20x/mnt

RR : 16x/mnt

BB
TB
Mata

70kg
170 cm
Non Ikterik,

S : 36oC
58kg
165 cm
An Non ikterik, An

S : 37oC
60kg
165 cm
Non ikterik, An

S : 37,5oC
17kg
120 cm
Non ikterik, An

Hidung

Anemis
Bentuk

Anemis
hidung bentuk

Anemis
hidung bentuk

mancung, tidak ada mancung,


Mulut

sekret
Lidah
mukosa

Anemis
hidung bentuk hidung

tidak mancung,

tidak mancung,

ada sekret
ada sekret
terdapat secret
bersih, Lidah
bersih, Lidah
bersih, Lidah bersih,
bibir mukosa

bibir mukosa

bibir mukosa

bibir

lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab,

tidak

caries, gigi tidak caries, tidak ada caries, tidak ada ada caries, gigi
lengkap (ompong)
Leher

Tidak
pembesaran
kelenjar

Dada

sariawan

sariawan

ada Tidak

tidak

(ompong)
ada Tidak

ada Tidak

pembesaran
getah kelenjar

lengkap

pembesaran
getah kelenjar

ada

pembesaran
getah kelenjar

getah

bening
bening
bening
bening
Pengembangan dada Pengembangan dada Pengembangan dada Pengembangan
saat bernafas dalam saat bernafas dalam saat bernafas dalam dada saat bernafas
keadaan baik, bunyi keadaan baik, bunyi keadaan baik, bunyi dalam

keadaan

paru vesikuler, bunyi paru vesikuler, bunyi paru vesikuler, bunyi baik, nafas cepat,
jantung I & II normal jantung
Abdomen

normal
Bising usus 12x/mnt, Bising

&

II jantung
normal
usus Bising

&

II bunyi jantung I &


II normal
usus Bising

usus

tidak ada pembesaran 12x/mnt, tidak ada 12x/mnt, tidak ada 12x/mnt, tidak ada

hepar, tidak ada rasa pembesaran


nyeri
Tangan

hepar, pembesaran

tidak ada rasa nyeri

Akral hangat, jari- Akral

hepar, pembesaran

tidak ada rasa nyeri

hangat, Akral

hepar, tidak ada

rasa nyeri
hangat, Akral hangat,

jari lengkap, kuku jari-jari lengkap, jari-jari lengkap, jari-jari


berish dan pendek, kuku berish dan kuku berish dan lengkap,
kapiler refill < 3 pendek,
detik
Kaki

kapiler pendek,

refill < 3 detik

Akral hangat, jari- Akral

kapiler berish

refill < 3 detik

hangat, Akral

kuku
dan

pendek, kapiler

refill < 3 detik


hangat, Akral hangat,

jari lengkap, kuku jari-jari lengkap, jari-jari lengkap, jari-jari


bersih dan pendek, kuku bersih dan kuku bersih dan lengkap,
tidak ada luka

pendek, tidak ada pendek, terdapat bersih


luka

luka serta Lutut pendek,


kiri

kuku
dan
tidak

terlihat ada luka

kemerahan
lutut

dan
kanan

sedikit
Keadaan

Baik

kemerahan.
baik

Baik

baik

umum

1. Analisa Data
Data subjektif
a. Ibu M mengatakakan An. D sudah batuk
pilek selama 3 hari
b. Ibu M mengatakan
merokok

di

rumah

Bp. S sering
mungkin

itu

penyebab sering munculnya penyakit


ISPA pada An. D
c. Ibu M mengatakann bila keluhan sakit

Data objektif
a. An. D sedang batuk pilek
b. Lutut kiri terlihat kemerahan
c. Lutut kanan juga terlihat

sedikit

kemerahan
d. Ibu M sedang menjemur pakaian lalu
meringis kesakitan
e. An.D terlihat sesak napas
f. RR An.D 24

datang pada An. D ibu mengoleskan

g. Ibu M memegang pada area yang sakit

minyak urut di daerah yang sakit


d. Ibu M mengatakan sendi kedua kakinya
sering terasa nyeri yang menjalar hingga
ke telapak kaki
e. Ibu M mengatakan rasa nyeri juga
dirasakan dari pinggul menjalar ke kaki
terutama ke kaki kanan
f. Ibu M mengatakan keluhannya sudah
lama dirasakan hilang timbul, biasanya
lebih terasa apabila bangun tidur, dan
kondisi di lingkungan dingin
g. Ibu M mengatakan tidak terlalu banyak
mengetahui tentang penyakit rematik
h. Ibu m mengatakan belum pernah
memeriksakan keluhannya ke pelayanan
kesehatan

karena

keluhanyya

msih

menganggap

bias

diatasi

dan

aktifitasnya masih bias dijalani.


i. Ibu M mengatakan mengoleskan minyak
urut di daerah yang sakit
j. Ibu M mengatakan sakit yang di
deritanya sudah > 9 bulan
k. Ibu M mengatakan mengeluhkan
keluarganya dikarnakan penghasilannya
kurang

ditambah

lagi

rumahnya

ngontrak.

2. Data Focus
Data

Diagnosa

Ds:
A. Ibu M mengatakakan An. D sudah Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
batuk pilek selama 3 hari
B. Ibu M mengatakan Bp. S sering

pada keluarga Bp.S terutama pada


An.D b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kasehatan anggota

merokok

di

rumah

mungkin

itu keluarga dengan penyakit ISPA.

penyebab sering munculnya penyakit


ISPA pada An. D
C. Ibu M mengatakann bila keluhan sakit
datang pada An. D ibu mengoleskan
minyak urut di daerah yang sakit

Do:
A. An. D sedang batuk pilek

DS:
A. Ibu M mengatakan sendi kedua kakinya Nyeri kronik pada keluarga Bp.S
sering terasa nyeri yang menjalar terutama pada Ibu.M b/d
hingga ke telapak kaki

ketidakmampuan keluarga merawat

B. Ibu M mengatakan rasa nyeri juga


dirasakan dari pinggul menjalar ke kaki
terutama ke kaki kanan
C. Ibu M mengatakan keluhannya sudah
lama dirasakan hilang timbul, biasanya
lebih terasa apabila bangun tidur, dan
kondisi di lingkungan dingin
D. Ibu M mengatakan tidak terlalu banyak
mengetahui tentang penyakit rematik
E. Ibu m mengatakan belum pernah
memeriksakan
pelayanan

keluhannya
kesehatan

ke
karena

menganggap keluhanyya msih bias

anggota keluarga dengan penyakit


reumatik.

diatasi dan aktifitasnya masih bias


dijalani.
F. Ibu

mengatakan

mengoleskan

minyak urut di daerah yang sakit

DO:
A. Lutut kiri terlihat kemerahan
B. Lutut

kanan

juga

terlihat

sedikit

kemerahan
C. Ibu M sedang menjemur pakaian

3. Prioritas masalah ( Scoring )


Nyeri kronik pada ibu M dikeluarga Bp.S
Kreteria
Bobot
Sifat masalah 1

Perhitungan
/3 x 1 = 1

Pembenaran
Sifat masalah ini sudah actual, hal ini bila

skala : Actual :

tidak diatasi dengan segera akan mengalami

komplikasi seperti :
1. P e r u b a h a n b e n t u k
s e n d i d a n tulang
2. N y e r i y a n g s e m a k i n

Kemungkinan

/2 x 2 = 1

meningkat
3. P e n g e r o p o s a n t u l a n g
4. l u m p u h
Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah

masalah untuk

sebagian karna dapat dilihat dari keluarga

dirubah :
Sebagian : 1

tidak tahu banyak tentang penyakit rematik,


lalu keluarga yang sakit tidak memperhatikan,
untuk mengatasi nyerinya ibu M mengoleskan
minyak demikian pula
membantu.

masyarakat tidak

Potensial

/3 x 1 = 2/3

Potensial masalah untuk dicegah adalah

masalah untuk

cukup, sedangkan Bp.S adalah seorang buruh

dicegah skala :
Cukup : 2

disertakan rumah keluarga Bp.S ngontrak


selama

hidupnya

dan

penghasilannya

Rp.600.000 per bulandi tambah lagi anak


cucunya ikut tinggal di keluarga Bp.S,
ditambah

lagi

ibu.M

sudah

mengalami

penyakit tersebut selama > 9 bulan, dan


tindakan ibu M mengoleskan minyak urut
Menonjolnya

/2 x 1 = /2

masalah
skala :
Masalah

pada daerah yang sakit.


Ibu M mengatakan bahwa masalah tidak
terlalu dihiraukan.

ada

tapi tidak perlu


segera
ditangani : 1
Total

3 1/6

Total scoring : 1 + 1 + 2/3 + 1/2 = 3 1/6


5. Prioritas masalah ( scoring )
Tidak efektifnya jalan nafas pada ank.D di keluarga Tn.S
No
1.

Kreteria
Sifat masalah skala :
Actual : 3

Bobot
1

Perhitungan
Pembenaran
/3 x 1 = 1
Hal ini bila tidak diatasi

dengan segera maka akan


dapat

mengakibatkan

komplikasi lanjut seperti :


a. TBC
b. Broncho Pneumonia

2.

Kemungkinan
masalah

/2 x 2 = 0

untuk

Hal ini dapat dilihat dari


keluarga belum mengetahui

dirubah :
tidak dapat = 0

penyakit

ISPA,

demikian

juga keluarga tidak saling


mendukung

sedangkan

perawatan tidak dilakukan


apa apa dan masyarakat
3.

4.

Potensial

masalah 1

/3 x 1 = 2/3

pun tidak dapat m,enolaong.


Hal ini dapat dilihat dari

untuk di cegah skala

masalah

cukup : 2

contohnya keluarga tidak

Menonjolnya
masalah skala :
Masalah ada
tidak

perlu

/2 x 1 = 1/2

tersebut

pelit

punya kesempatan berobat.


Keluarga
mengatakan
bahwa masalah tidak perlu

tapi
segera

ditangani = 1

Total scoring : 1 + 0 + 2/3 + 1/3 = 2 1/6

ditangani.

You might also like