Professional Documents
Culture Documents
Dynamics Of Atmosfer
Atmosfer
Weather and
Climate
Classification Of
Climate
Change Of
Climate
Distribution Of
Vegetation
Climate and
Rainfall in
Indonesia
Phenomena Of
El Nino and La
Nina
Weather and Climate i
In Human Life
ATMOSFER
Atmosfer adalah:Bulatan udara yang melindungi bumi
Atmosfer asal kata dari:Atmos = Uap dan Spaira = bola
Atmosfer termasuk bagian bumi, karena pengaruh gaya berat,
maka atmosfer berputar atau berorientasi, bersama-sama bumi
setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun.
(revolusi) tebal atmosfer kurang lebih mencapai 1000 km.
Komposisi yang terkandung di dalam atmosfer adalah sbb:
Nitrogen 78 %
Oksigen 21 %
Air
4%
Sedangkan karbon dioksida (CO2), Argon (Ar), Neon (Ne) sedikit
hanya beberapa persen aja.
A. Lapisan Atmosfer
1000 Km lebih
Exsosfer
Termosfer
80 500 Km
50 80 Km
Mesosfer
Stratosfer
18 50 Km
0 18 Km
Troposfer
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbaawah dengan ketebalan
0 -12 km mdpl, didaerah tropis sekitar 20 km,sedangkan
dikutub lebih tipis sekitar 8 km,
Pada lapisan Troposfer dapat dipisahkan menjadi 3 lapisan:
1. Lapisan planitair (0-1 km)
2. Lapisan konveksi (1-8 km)
3. Lapisan tropopause (8-12 km)
Pada lapisan ini terjadi fenomena cuaca seperti awan, hujuan,
Halilintar, angin, pelangi dsb.
Suhu udara akan turun sebesar 0,6. Lapisan ini sangat penting
Bagi kelangsungan hidup organisme sebab:
>Bersentuhan langsung dengan mahluk hidup
>Tempat berlangsungnya proses gejala-gejala cuaca
>Didominasi oleh zat-zat yang sangat berguna bagi perkembang
an mahluk hidup,seperti (oksigen,nitrogen, dan karbondioksida)
2. Statosfer
Merupakan lapisan kedua, dengan ketinggian 12-50
km,lapisan ini juga sangat penting bagi kelangsungan
hidup organisme dipermukaan bumi, sebab lapisan ini
merupakan tempat ozon berakumulasi,karena itu
statosfer disebut sebagai ozone layer. Lapisan
ozon
berfungsi untuk melindungi permukaan bumi dari
pengaruh langsung sinar ultraviolet.
3. Mesosfer
Lapisan ketiga yang memiliki ketinggian 50-80 km di
atas permukaan bumi, lapisan ini berfingsi memantulkan gelombang radio.lapisan ini bermanfaat bagi
kepentingan telekomunikasi. Seperti: UHF,VHF,AM,
5.Eksosfer
Ketinggian eksosfer lebih dari 500 km, gejala
yg
terjadi pada lapisan ini tidak adanya udara.
(ruang hampa udara) dan grafitasi bumi nol.
1. Radiasi Matahari
Radiasi matahari merupakan energi yang menggerakan
Berbagai proses yang terjadi di atmosfer, salah satu contoh
Adanya pembentukan awan, badai, yang pada ahirnya
Albeda 46 %
Jatuh sebagai hujan.
Matahari
4%
Refleksi 33%
Absorsi 13 %
Transmisi 27%
Difusi 19%
46%
Kulit Bumi 42 %
8%
1. Radiasi Matahari
Albeda 46 %
Matahari
4%
Refleksi 33%
Absorsi 13 %
Transmisi 27%
Difusi 19%
46%
Kulit Bumi 42 %
8%
45 % diserap bumi.
T = 26,3 0,6
Tx = To 0,6 h / 100
Contoh:
Temperatur di daerah lembang 20C, dengan
ketinggian tempat, 700 mdpl, berapakah
temperatur rata-rata di ledeng?...
Diket T = 20C
H
= 700 mdpl
Ditanya Tx ?...
Tx = 20 - 0,6
= 20 ( 700 x 0,6 )
100
= 15,8C
3. Kelembaban udara
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang
terkandung dalam udara,Alat pengukur kelembaban
Udara digunakan alat yang disebut hygrometer.
Kelembaban udara terbagi atas 2 macam yaitu:
a Kelembaban udara mutlak (Absolut) yaitu banyak uap
air yang terkandung dalam udara yang dinyatakan
dalam gram / meter kubik.
b. Kelembaban relatif ( Nisbi) adalah perbandingan
jumlah uap yang dikandung, dengan jumlah uap air
maksimum yang dikandung udara pada suhu yang
sama dinyatakan dalam (%)
Kelembaban relatif (RH) = P.A / P.s X 100%
P.A = jumlah uap air yang dikandung
P.S = jumlah uap air maksimum yang dikandung
Contoh Soal:
Suatu ruangan mempunyai volume 200m dengan jumlah
Uap air yang dikandung 4000 gr,jika uap air maksimum dalam
ruangan tersebut 25 g/m. hitunglah
a.
b.
Kelembaban obsolut
Kelembaban relatif
Penyelesaiannya adalah:
a. Diket: V = 200 m, uap air = 4.000g, kelembaban
maksimum = 25g/m
Penyelesaian: Jumlah uap air = 4.000 = 20 g / m
Volume Ruangan 200
b. Kelembaban Obsolut
X 100% =
Kelembaban Maksimum
20 X 100 % = 80 %
25
4. Hujan
a.
b.
Angin
Angin
################################
B. Hujan Orografis
Hujan Orografis / Pegunungan, terjadi karena
udara yangBergerak secara horizontal terhalang
oleh pegunungan, maka Udara terpaksa
bergerak naik sampai dipegunungan udara
Membentuk kondensasi maka turunlah hujan.
###################################
C. Hujan Frontal
Hujan yang terjadi dari awan yang terbentuk karena
Adanya pertemuan masa udara panas dan yang dingin
Udara panas mengambang naik, udara dingin membentuk
kondensasi, ahirnya menurunkan hujan yang tidak Lebat ,
banyak terjadi didaerah lintang pertengahan, Karena
masa udara diderah ini mempunyai temperatur Yang
hampir sama.
Udara Panas
Udara dingin
##########################
D. Hujan Siklon
E. Hujan Muson
5. Angin
# Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan
udara antaraDua tempat sesuai dengan hukum
Buys Ballot yaitu
>. Udara bergerak dari tekanan tinggi (Compressi) ke
daerah
tekanan udara rendah ( Depressi).
>. Dibelahan bumi utara berbelok kekanan dan
dibelahan bumi selatan berbelok kekiri.
# Kecepatan angin diukur dengan Anemometer
dan dinyatakan,Dalam satuan knot/jam
(1knot=1mil/jam=0,5/detik).Kecepatan
# Angin dipengaruhi oleh gradien barometrik,yaitu
relief permukaan bumi Ketinggian tempat,
dan vegetasi/tumbuhan penutup lahan. Untuk
menentukan kecepatan angin digunakan Skala
Skala Beaufort
Skal Kecepatan
a
Angin
Angi M/detik
km/jam
Nama
Keterangan
Angin
0.0.0.5
0-1
A, reda
0.6-1.7
2-6
A.sepoi-sepoi
1.8-3.3
7-12
Angin lemah
Daun bergera
3.4.5.2
13-18
Angin Sedang
Ranting bergerak
5.3.7.4.
19-26
Angin tegang
Dahan bergerak
7.5-9.8
27-35
Angin keras
9.9-12.4
36-44
A.sangat keras
12.5-15.2
45-54
Angin ribut
Dahan-dahan patah
15.3-18.2
55-65
A. ribut hebat
18.3-21.5
66-77
Angin badai
10
21.6-25.1
78- 90
A.badai hebat
Rumah-rumah roboh
A.
b. Angin Barat.
Angin yang bertiup menuju daerah kutub
kemudian berbelok karena rotasi bumi, dibelahan
bumi utara,angin ini menjadi angin barat daya atau
angin barat,dan dibelahan Bumi selatan menjadi
angin barat laut atau angin barat.
c. Angin Kutub
Angin yang bertiup dari daerah kutub, yang
biasanya dingin keekuator, kemudian berbelok
karena rotasi bumi dibelahan bumi utara angin ini
menjadi angin barat timur Laut.dan menjadi nagin
tenggara dibelahan bumi selatan,Angin kutub sering
disebut angin timur laut dan angin Tenggara.
d. Angin Lembah
Angin lembah
Panas
T
b. Angin Laut
Siang
c. Angin gunung
e. Angin fohn
-35C
+35C
16C
-10
3500m
1000m
26C
38,5
:
:
:
:
di
di
di
di
Deli Serdang
Probolinggo
Ujung Pandang
P.Biak
Angin Siklon
Antisiklon
A
Angin Siklon adalah angin yang geraknya
Memutar memusat.siklon akan terjadi bila
Suatu bertekanan minimum(dipressi) di
Kelilingi garis isobar,yang berupa kurva ter
Tutup dengan tekanan lebih tinggi.
B
Angin antisiklon adalah angin
yang Berputar meninggalkan daerah
yang bertekanan maksimum.
Dibelahan bumi utara searah dengan
jarum jam, diselatan berlawanan
dengan arah jarum jam.
6. Awan
Awan adalah titik air atau kristal- kristal es yang
melayang Layang di atmosfer karena adanya proses
kondensasi, Awan dapat dibedakan atas:
1.Awan Cirrus dengan ketinggian 6000m, awan ini
terdiri dari kristal-kristal es yang digolongkan atas:
a. Cirrus (Ci) adalah awan halus yang memiliki
struktur berserat seperti bulu-bulu burung dan
sering tersusun sebagai pita yang melengkung
b. Cirrostratus (cs) adalah awan yang berbentuk
seperti kelambu putih rata menutup seluruh
angkasa, kadang-kadang tampak tidak teratur.
c. Cirrocumulus (cc) adalah awan yang berbentuk
seperti gerombolan domba.
C. TIPE IKLIM
A. Iklim Matahari
90 KU
Iklim Dingin---------------------------
66LU
Iklim Sedang------
35LU
O Khatulistiwa/Equator
23LS
Iklim subtropis-
35LS
66LS
b. Iklim Koppen
Perbedaan iklim antar wilayah akan menimbulkan perbedaan
Pesebaran flora dan fauna, iklim dibumi yang paling tepat disusun
oleh W.Koppen tahun 1918, kopen membagi iklim atas dasar dua
unsur yaitu suhu udara dan curah hujan.Pembagian iklim menurut
Koppen sbb:
1. Iklim A (iklim hutan hujan tropis)suhu rata-rata bulanan diatas
18C,curah hujan tinggi sepanjang tahun, iklim A terdiri atas:
> Af =Iklim hutan hujan tropis dengan hujan sepanjang tahun
> Am=Iklim hutan tropis dengan penggantian musim
> Aw=Iklim sabana tropis.
2. Iklim B (Iklim Kering) curah hujan sangat kurang, sedangkan
penguapan sangat besar, Iklim B terdiri dari:
>Bs = Iklim Stepa
>Bw = iklim Sabana
B
L
N
K
E
R
I
N
167%
100%
6
5
60%
4
33,3%
14,3%
3
4
5
6
7
8
Jumlah rata-rata bulan basah
10
11
12
D. Iklim Junghuhn
Junghuhn mengadakan penelitian tentang
ketinggian temperatur dan kehidupan tanaman
budi daya yang ada di Indonesia. lumut
0 700 m
: Zona panas
---------------------- 2500 m
Pinus, sayurSayuran dan
Buah-buahan
------------------------------ 1500 m
Teh, kina
------------------------------------------------------ 700 m
Karet,kopi,tebu, padi, jagung
-------------------------------------------------------------------------0m
Kelapa
Contoh Soal:
A
65 km
D
1200
75 km
1165
Tanpa penumbuhan
4200 M----------------------------------------------------------Batas Salju
Lumut
J 4000 M---------------------------------------------------------U
M
L
A
H
H
U
J
A
N
H
C
U
K
U
P
B
E
R
B
E
D
A
S
U
H
U
Rumput
3000M----------------------------------------------------------Batas Pohon
2000M
Mangrove
Setahun
SUHU SAMA
4000mm
3000mm
2000mm
1000mm Dmm
---------------------------------------------------------------------------
Australia dan
Indonesia
Air hangat
air dingin
Arus dingin
Amerika
Selatan
2. Peristiwa El Nino
El Nino, datang mengganggu setiap 2 s/d 7 tahun sekali,
Mulai dari pantai Pasifik Tengah sampai Peru di Amerika Selatan
menjadi hangat, tetapi diperairan Australia Utara dan Indonesia
Hal ini terjadi angin pasat yang melemah dan arahnya berbalik,
Yakni berhembus dari arah barat ke timur. Hal ini menyebabkan
Turunnya hujan di Samudra Pasifik,Australia dan di Indonesia
Berkurang dari biasanya, akibatnya kekeringan di Australia dan
Beberapa wilayah di Indonesia.
/////////////////////////////////
/
Angin
pasat
Air
Hangat
Australia dan
Indonesia
Arus air
dingin
PeristiwaEl Nino
Amerika
Selatan
3. Peristiwa La Nina
Peristiwa ini terjadi ketika angin pasat berhembus dengan keras
Dan terus menerus melintasi Samudra Pasifik ke arah Australia,
Angin tersebut mendorong lebih banyak air hangat kearah
Australia sebelah utara dibanding biasanya, Akibatnya makin
Banyak awan yang terkonsentrasi, dan banyaknya turun hujan di
Australia dan Indonesia.
Angin
Pasat
Air hangat
Australia
Dan
Indonesia
Lebih
Banyak
Air dingin
Mencapai
permukaan
Peristiwa La Nina
Amerika
Selatan
FEED BACK
Sekiaan
Materi Atmosfer
Kelas. 10
Oleh;
Dra. Siti Warsih MMP,d