You are on page 1of 55

ATMOSFER

Standar Kopetensi : Menganalisis Unsur unsur


Geosfer
Kopetensi Dasar : Menganalisis Atmosfer dan dampak
nya terhadap kehidupan
Indikator

:>Mengungkapkan ciri-ciri dan lapisan


Atmosfer serta pungsinya terhadap
kehidupan.
>Menganalisis Unsur- unsur cuaca
dan iklim
>Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi penyinaran matahari

Dynamics Of Atmosfer
Atmosfer
Weather and
Climate
Classification Of
Climate
Change Of
Climate

Distribution Of
Vegetation

Climate and
Rainfall in
Indonesia

Phenomena Of
El Nino and La
Nina
Weather and Climate i
In Human Life

Atmosfer is the protector of life in the earth


from emission of solar energy that is very hot at
noon and to prevent heat loss to space at night,
Atmosfer also has function to protect the earth
from meteor shower.
1. Definition Of Atmosphere
Word of atmosphere is derived from greek,
atmos that means steam,air and sphaira
layer,based on that word atmosphere is layer
of gases that surround all earths surface.

Atmosphere is mixture of various of gases.


There are four gases which settle nearly 100%
atmosphere, they are 78,08 % nitrogen , 20,95
oxygen 0,93 Argon and 0,03% carbon dioxide
other gases in atmosphere with small volume are
neon, helium, kripton,hydrogen,xenon, and ozon

ATMOSFER
Atmosfer adalah:Bulatan udara yang melindungi bumi
Atmosfer asal kata dari:Atmos = Uap dan Spaira = bola
Atmosfer termasuk bagian bumi, karena pengaruh gaya berat,
maka atmosfer berputar atau berorientasi, bersama-sama bumi
setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun.
(revolusi) tebal atmosfer kurang lebih mencapai 1000 km.
Komposisi yang terkandung di dalam atmosfer adalah sbb:
Nitrogen 78 %
Oksigen 21 %
Air
4%
Sedangkan karbon dioksida (CO2), Argon (Ar), Neon (Ne) sedikit
hanya beberapa persen aja.

A. Lapisan Atmosfer
1000 Km lebih
Exsosfer
Termosfer
80 500 Km

50 80 Km

Mesosfer

Stratosfer

18 50 Km

0 18 Km
Troposfer

1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbaawah dengan ketebalan
0 -12 km mdpl, didaerah tropis sekitar 20 km,sedangkan
dikutub lebih tipis sekitar 8 km,
Pada lapisan Troposfer dapat dipisahkan menjadi 3 lapisan:
1. Lapisan planitair (0-1 km)
2. Lapisan konveksi (1-8 km)
3. Lapisan tropopause (8-12 km)
Pada lapisan ini terjadi fenomena cuaca seperti awan, hujuan,
Halilintar, angin, pelangi dsb.
Suhu udara akan turun sebesar 0,6. Lapisan ini sangat penting
Bagi kelangsungan hidup organisme sebab:
>Bersentuhan langsung dengan mahluk hidup
>Tempat berlangsungnya proses gejala-gejala cuaca
>Didominasi oleh zat-zat yang sangat berguna bagi perkembang
an mahluk hidup,seperti (oksigen,nitrogen, dan karbondioksida)

2. Statosfer
Merupakan lapisan kedua, dengan ketinggian 12-50
km,lapisan ini juga sangat penting bagi kelangsungan
hidup organisme dipermukaan bumi, sebab lapisan ini
merupakan tempat ozon berakumulasi,karena itu
statosfer disebut sebagai ozone layer. Lapisan
ozon
berfungsi untuk melindungi permukaan bumi dari
pengaruh langsung sinar ultraviolet.
3. Mesosfer
Lapisan ketiga yang memiliki ketinggian 50-80 km di
atas permukaan bumi, lapisan ini berfingsi memantulkan gelombang radio.lapisan ini bermanfaat bagi
kepentingan telekomunikasi. Seperti: UHF,VHF,AM,

4. Termosfer 80 500 km.


Lapisan termosfer sangat berbeda dengan lapisan
atmosfer lainya, temperatur kembali naik (inversi) dari
90C pada ketinggian 80 km, kemudian naik sampai
ribuan derajat pada ketinggian 500km, dan terus
meninggi sampai lapisan eksosfer.Lapisan ini berfungsi
sebagai gelombang radio dan telekomunikasi yang
dapat dipancarkan keseluruh dunia

5.Eksosfer
Ketinggian eksosfer lebih dari 500 km, gejala
yg
terjadi pada lapisan ini tidak adanya udara.
(ruang hampa udara) dan grafitasi bumi nol.

B. UNSUR- UNSUR CUACA DAN IKLIM


Cuaca merupakan keadaan fisik atmosfer pada suatu
tempat dalam kurun waktu yang relatif singkat (24 jam)
keadaan atmosfer yang kita rasakan adalah, hujan,
panas, kering, dingin,angin dsb.perubahan fisis ini
disebabkan oleh karena adanya perbedaan dan
perubahan temperatur,tekanan udara, awan,angin hujan
yang terjadi diatmosfer.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu
daerah dalam kurun waktu yang relatif lama, dan
wilayah yang luas.
Unsur-unsur cuaca dan iklim sbb:
1. Radiasi matahari
4. Hujan
2. Suhu Udara
5. Angin
3. Kelembaban Udara
6. Awan

Faktor yang mempengaruhi perbedaan


iklim suatu wilayah adalah:
> Rotasi dan revolusi bumi yang
mengyebabkan terjadinya pergeseran semu
matahari harian dan tahunan.
> Letak lintang geografis
> Letak relief dan kondisi geografik lokal

1. Radiasi Matahari
Radiasi matahari merupakan energi yang menggerakan
Berbagai proses yang terjadi di atmosfer, salah satu contoh
Adanya pembentukan awan, badai, yang pada ahirnya
Albeda 46 %
Jatuh sebagai hujan.
Matahari

4%
Refleksi 33%
Absorsi 13 %

Transmisi 27%

Difusi 19%
46%

Kulit Bumi 42 %

8%

1. Radiasi Matahari

Albeda 46 %
Matahari

4%
Refleksi 33%
Absorsi 13 %

Transmisi 27%

Difusi 19%
46%

Kulit Bumi 42 %

8%

Pemanasan udarasebagian besar diperoleh melalui pemanasan


Tidk langsung,oleh karena itu udara yang paling bawah suhunya
Lebih tinggi dari pada suhu diatasnya.Panas yang diterima bumi
Dipengaruhi oleh:
1.Lamanya penyinaran matahari
2. Sudut datang sinar matahari
3. Relief permukaan bumi
4. Banyak sedikitnya awan
5. Perbedaan letak lintang.
Energi panas yang dipancarkan matahari ke permukaan bumi
Tidak seluruhnya diserap, akan tetapi ada sebagian panas yang
Dipantulkan kembali ke atmosfer.
(Perhatikan gambar berikut)

Penampang Pemanasan Sinar Matahari


Matahari
3 % diserap oleh Ozon
25 % dipantulkan awan
19 % diserap oleh debu dan gas
18 % dipantulkan dari permukaan
Bumi.

45 % diserap bumi.

2. Suhu Udara atau Temperatur Udara


Suhu atau temperatur udara adalah
derajat panas dari udara yang diukur dengan
alat termometer yang dinyatakan dalam
celcius atau fehrenheit.
Perubahan suhu yang diukur dari waktu
kewaktu selama satu hari dinamakan suhu
harian, keadaan suhu harian selama satu
bulan selanjutnya dijadikan untuk
memperhitungkan keadaan suhu bulanan
yaitu suhu rata-rata selama satu bulan
dibagi dengan jumlah hari dalam bulan
tersebut.sedangkan suhu tahunan adalah
suhu rata-rata selama satu tahun yang
dihitung dari jumlah suhu harian. Jumlah
suhu bulanan di bagi 12 bulan.
Rata-rata penurunan suhu udara dalam
hubungannya dengan ketinggian tempat
adalah 0,6 C setiap naik 100m

Ketinggian wilayah mempengaruhi tinggi rendahnya temperatur


Udara, smakin tinggi wilayahnya cenderung lebih rendah atau
Disebut juga Gradien termis, setiap naik 100 didaerah tropis,
Mengalami penurunan temperatur 0,6C. sehingga dapat di
Rumuskan

T = 26,3 0,6

T = Temperatur rata-rata suatu wilayah


26,3 = Temperatur rata-rata didaerah tropis
0,6 = Konstanta Temperatur
H = Tinggi Tempat (dalam ratusan meter)
Contoh Soal: Daerah x memiliki ketinggian 1.500mdpl,
berapakah temperatur rata-rata di daerah X
Penyelesaian: = 26,3 ( 1500 x 0,6 )
100
= 26,3 9
= 17C

Tx = To 0,6 h / 100
Contoh:
Temperatur di daerah lembang 20C, dengan
ketinggian tempat, 700 mdpl, berapakah
temperatur rata-rata di ledeng?...
Diket T = 20C
H
= 700 mdpl
Ditanya Tx ?...
Tx = 20 - 0,6
= 20 ( 700 x 0,6 )
100
= 15,8C

Jadi temperatur daerah ledeng adalah 15,8C

3. Kelembaban udara
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang
terkandung dalam udara,Alat pengukur kelembaban
Udara digunakan alat yang disebut hygrometer.
Kelembaban udara terbagi atas 2 macam yaitu:
a Kelembaban udara mutlak (Absolut) yaitu banyak uap
air yang terkandung dalam udara yang dinyatakan
dalam gram / meter kubik.
b. Kelembaban relatif ( Nisbi) adalah perbandingan
jumlah uap yang dikandung, dengan jumlah uap air
maksimum yang dikandung udara pada suhu yang
sama dinyatakan dalam (%)
Kelembaban relatif (RH) = P.A / P.s X 100%
P.A = jumlah uap air yang dikandung
P.S = jumlah uap air maksimum yang dikandung

Contoh Soal:
Suatu ruangan mempunyai volume 200m dengan jumlah
Uap air yang dikandung 4000 gr,jika uap air maksimum dalam
ruangan tersebut 25 g/m. hitunglah
a.
b.

Kelembaban obsolut
Kelembaban relatif

Penyelesaiannya adalah:
a. Diket: V = 200 m, uap air = 4.000g, kelembaban
maksimum = 25g/m
Penyelesaian: Jumlah uap air = 4.000 = 20 g / m
Volume Ruangan 200

b. Kelembaban Obsolut
X 100% =
Kelembaban Maksimum
20 X 100 % = 80 %
25

4. Hujan

a.

b.

Hujan merupakan peristiwa jatuhnya titik-titik


air dari atmosfer menuju permukaan bumi dalam
bentuk cair dan padat. Hujan dapat dibedakan
atas.
Berdasarkan bentuk butiranya terdiri dari:
1. Hujan gerimis (drizzel)
2. Hujan salju (snow)
3. Hujan batu es (hail Stone)
4. Hujan deras (rain)
Berdasarkan proses terjadinya terdiri dari:
1. Hujan Konveksi / hujan Zenith
2. Hujan Orografis / hujan pegunungan
3. Hujan Frontal
4. Hujan Siklon

A. Hujan Konveksi /Zenith


Hujan yang terjadi karena udara panas dari
permukaan bumi membumbung keatas dan berkembang
menjadi dingin karena Suhu rendah, kemudian uap air
mencapai titik kondensasi Yang memungkinkan hujan
cukup besar.
Z
awan

Angin

Angin

################################

B. Hujan Orografis
Hujan Orografis / Pegunungan, terjadi karena
udara yangBergerak secara horizontal terhalang
oleh pegunungan, maka Udara terpaksa
bergerak naik sampai dipegunungan udara
Membentuk kondensasi maka turunlah hujan.

###################################

C. Hujan Frontal
Hujan yang terjadi dari awan yang terbentuk karena
Adanya pertemuan masa udara panas dan yang dingin
Udara panas mengambang naik, udara dingin membentuk
kondensasi, ahirnya menurunkan hujan yang tidak Lebat ,
banyak terjadi didaerah lintang pertengahan, Karena
masa udara diderah ini mempunyai temperatur Yang
hampir sama.

Udara Panas
Udara dingin

##########################

D. Hujan Siklon

Hujan Siklon yaitu hujan yang menyertai angin


siklon, Hujan ini sering terjadi didaerah sedang,
(35-65 LU/LS) Pada saat udara naik mengikuti
perputaran siklon, temperaturnya menjadi dingin,
jika udara sudah mencapai titik Jenuh, terjadi
kondensasi hingga jatuh sebagai hujan Siklon.

E. Hujan Muson

adalah hujan yang terjadi


karena dipengaruhi oleh bertiupnya angin muson,
disebagian besar Wilayah Indonesia, hujan ini terjadi
sekitar bulan oktober- April.

5. Angin
# Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan
udara antaraDua tempat sesuai dengan hukum
Buys Ballot yaitu
>. Udara bergerak dari tekanan tinggi (Compressi) ke
daerah
tekanan udara rendah ( Depressi).
>. Dibelahan bumi utara berbelok kekanan dan
dibelahan bumi selatan berbelok kekiri.
# Kecepatan angin diukur dengan Anemometer
dan dinyatakan,Dalam satuan knot/jam
(1knot=1mil/jam=0,5/detik).Kecepatan
# Angin dipengaruhi oleh gradien barometrik,yaitu
relief permukaan bumi Ketinggian tempat,
dan vegetasi/tumbuhan penutup lahan. Untuk
menentukan kecepatan angin digunakan Skala

Skala Beaufort
Skal Kecepatan
a
Angin
Angi M/detik
km/jam

Nama

Keterangan

Angin

0.0.0.5

0-1

A, reda

Tiang asap tegak

0.6-1.7

2-6

A.sepoi-sepoi

Tiang asap miring

1.8-3.3

7-12

Angin lemah

Daun bergera

3.4.5.2

13-18

Angin Sedang

Ranting bergerak

5.3.7.4.

19-26

Angin tegang

Dahan bergerak

7.5-9.8

27-35

Angin keras

Batang pohon bergerak

9.9-12.4

36-44

A.sangat keras

Batang pohon besar bergerak

12.5-15.2

45-54

Angin ribut

Dahan-dahan patah

15.3-18.2

55-65

A. ribut hebat

Pohon-pohon kecil patah

18.3-21.5

66-77

Angin badai

Pohon pohon besar tumbang

10

21.6-25.1

78- 90

A.badai hebat

Rumah-rumah roboh

A.

Jenis jenis Angin

Menurut skala ruang dan waktu, peredaran angin dibedakan


Menjadi, Sirkulasi primer dan sirkulasi sekunder
>. Sirkulasi Primer yaitu: peredaran angin dengan arah dan
tekanan yang tetap arahnya selama beberapa bulan pada
suatu waktu. Angin sirkulasi primer terdiri dari:
a. Angin Passat yaitu : angin yang bertiup secara terus
menerus dari daerah maksimum sub tropik (30-40
Lu/Ls). Menuju ke khatulistiwa. Angin passat yang ber
hembus dibelahan bumi utara disebut pasat timur laut,
dan dibelahan bumi selatan angin pasat tenggara.
b.Angin anti pasat yaitu angin pasat yang sampai ke
khatulistiwa kemudian naik secara veretical, karena
pengaruh pemanasan matahari, setelah mencapai ke
tinggian tertentu.

b. Angin Barat.
Angin yang bertiup menuju daerah kutub
kemudian berbelok karena rotasi bumi, dibelahan
bumi utara,angin ini menjadi angin barat daya atau
angin barat,dan dibelahan Bumi selatan menjadi
angin barat laut atau angin barat.
c. Angin Kutub
Angin yang bertiup dari daerah kutub, yang
biasanya dingin keekuator, kemudian berbelok
karena rotasi bumi dibelahan bumi utara angin ini
menjadi angin barat timur Laut.dan menjadi nagin
tenggara dibelahan bumi selatan,Angin kutub sering
disebut angin timur laut dan angin Tenggara.

>. Sirkulasi Skunder


Sirkulasi Skunder adalah sirkulasi dengan skala ruan dan
waktu lebih kecil dari sirkulasi sekunder yang dinamakan
angin lokal .

Jenis angin lokal antara lain angin darat,angin laut,


angin Gunung,angin lembah, dan angin fohn.
a. Angin Darat

d. Angin Lembah

Angin lembah

Panas
T

b. Angin Laut

Siang

c. Angin gunung

e. Angin fohn

-35C

+35C
16C
-10

3500m
1000m

26C

38,5

----------------------------------------------------------Angin ---Fohn di Indonesia antara lain:


Bahorok
Gending
Brubu
Wambraw

:
:
:
:

di
di
di
di

Deli Serdang
Probolinggo
Ujung Pandang
P.Biak

F. Angin Siklon dan anti siklon

Angin Siklon

Antisiklon

A
Angin Siklon adalah angin yang geraknya
Memutar memusat.siklon akan terjadi bila
Suatu bertekanan minimum(dipressi) di
Kelilingi garis isobar,yang berupa kurva ter
Tutup dengan tekanan lebih tinggi.

B
Angin antisiklon adalah angin
yang Berputar meninggalkan daerah
yang bertekanan maksimum.
Dibelahan bumi utara searah dengan
jarum jam, diselatan berlawanan
dengan arah jarum jam.

6. Awan
Awan adalah titik air atau kristal- kristal es yang
melayang Layang di atmosfer karena adanya proses
kondensasi, Awan dapat dibedakan atas:
1.Awan Cirrus dengan ketinggian 6000m, awan ini
terdiri dari kristal-kristal es yang digolongkan atas:
a. Cirrus (Ci) adalah awan halus yang memiliki
struktur berserat seperti bulu-bulu burung dan
sering tersusun sebagai pita yang melengkung
b. Cirrostratus (cs) adalah awan yang berbentuk
seperti kelambu putih rata menutup seluruh
angkasa, kadang-kadang tampak tidak teratur.
c. Cirrocumulus (cc) adalah awan yang berbentuk
seperti gerombolan domba.

2. Alto awan sedang ketinggian 2000-6000m


a. Altocumuluse adalah awan yang berbentuk
gelombang yang menutup angkasa sehingga
menimbulkan persamaan seperti laut
b. Altostratus adalah awan yang menyebar seperti
kabut.

3. Strato awan rendah


dengan ketinggian <2000m terdiri:
a. Nimbustratus (ns) adalah lapisan awan tebal
yang tidak teratur yang dapat menimbulkan
banyak hujan.
b. Status adalah awan merata yang rendah
berlapis-lapis
c. Strato cumulus adalah awan tebal luas dan
bergumpal akan tetapi tidak menimbulkan
hujan.

4. Awan yang terjadi ketinggian 500-1500


a. Cumulus (cu) awan tebal dengan dasar
yang rata
b. Cumulonimbus yaitu awan yang memiliki
volume yang sangat besar. Awan ini
menimbulkan hujan, kilat, dan guntur.

C. TIPE IKLIM
A. Iklim Matahari

90 KU

Iklim Dingin---------------------------

66LU

Iklim Sedang------

35LU

Iklim subtropis ---23 LU


Iklim Tropis

O Khatulistiwa/Equator
23LS

Iklim subtropis-

35LS

Iklim Sedang----Iklim Dingin-----------------------90KS

66LS

b. Iklim Koppen
Perbedaan iklim antar wilayah akan menimbulkan perbedaan
Pesebaran flora dan fauna, iklim dibumi yang paling tepat disusun
oleh W.Koppen tahun 1918, kopen membagi iklim atas dasar dua
unsur yaitu suhu udara dan curah hujan.Pembagian iklim menurut
Koppen sbb:
1. Iklim A (iklim hutan hujan tropis)suhu rata-rata bulanan diatas
18C,curah hujan tinggi sepanjang tahun, iklim A terdiri atas:
> Af =Iklim hutan hujan tropis dengan hujan sepanjang tahun
> Am=Iklim hutan tropis dengan penggantian musim
> Aw=Iklim sabana tropis.
2. Iklim B (Iklim Kering) curah hujan sangat kurang, sedangkan
penguapan sangat besar, Iklim B terdiri dari:
>Bs = Iklim Stepa
>Bw = iklim Sabana

3. Iklim C (iklim Sedang)pada musim dingin suhu


hangat,pada musim terdingin lebih dari 3C tetapi lebih
rendah dari 18C. iklim C terdiri

>Cw = Iklim Sedang maritime dgn musim dingin yg kering


>Cs = Iklim Sedang matitime dgn musim panas yang kering
>Cf = Iklim sedang Maritime dgn hujan sepanjang tahun.
4. Iklim D (Iklim sedang kontinental) suhu rata-rata bulan
terdingin 3C dan suhu rata-rata bulan terpanas 10C
Df= iklim sedang kontinental dgn musim dingin yg lembab
Dw= iklim sedang kontinental dgn musim dingin yang
kering
5. Iklim E(Iklim salju)suhu rata-rata bulan terpanas kurang
dari OC, iklim D terdiri dari:
> Et =Iklim tundra, bulan terpanas lebih dingin dari 10C
> Ef =Iklim es abadi, bulan terpanas lebih dari 0C

C. Iklim F.H. Schmidt dan A.A. Ferguson.

Pembagian iklim didasarkan atas banyaknya curah hujan pada


12
J
tiap-tiap bulan, yaitu
U
700%
11
M
perbandingan antara jumlah rata-rata
bulankering
L
10
dengan
jumlah rata-rata
bulan Basah dikalikan
A
300%
H
9
100%
R
A
T
A
R
A
T
A

B
L
N

K
E
R
I
N

167%

100%

6
5

60%

4
33,3%

14,3%

3
4
5
6
7
8
Jumlah rata-rata bulan basah

10

11

12

Q rasio = jumlah bulan kering


100%
jumlah bulan basah
Kriteria yang digunakan adalah:
Bulan kering jika curah hujan sebulan < 60mm
Bulan basah jika curah hujan sebulan antara 60-100mm.
Bulan basah jika curah hujan sebulan > 100mm
Dengan rumus diatas Schmidt-ferguson membagi
tipe sbb
Tipe A= sangat basah vegetasinya hutan hujan tropis
Tipe B= basah vegetasinya hutan hujan tropis
Tipe C= agak basah hutan rimba
Tipe D= sedang vegetasi hutan musim
Tipe E= agak kering vegetasi hutan belantara
Tipe F= kering vegetasi hutan belantara
Tipe G=sangat kering vegetasi hutan ilalang
Tipe H= ekstrim kering, vegetasinya padang ilalang.

D. Iklim Junghuhn
Junghuhn mengadakan penelitian tentang
ketinggian temperatur dan kehidupan tanaman
budi daya yang ada di Indonesia. lumut
0 700 m

: Zona panas

700 1.500 m : Zone sedang


1.500 2.500 m : Zone sejuk
2.500 3.330 m : Zone dingin

---------------------- 2500 m
Pinus, sayurSayuran dan
Buah-buahan
------------------------------ 1500 m
Teh, kina

------------------------------------------------------ 700 m
Karet,kopi,tebu, padi, jagung
-------------------------------------------------------------------------0m
Kelapa

E. Pesebaran Pola Curah Hujan di Indonesia


Curah hujan yang jatuh disuatu daerah di Indonesia, baik
jatuhnya maupun jumlahnya dipengaruhi oleh faktor Sbb:
1.Suhu Udara : Dengan suhu udara yang tinggi
permukaan bumi mengalami proses penguapan, udara
membumbung tinggi sehingga mengalami proses
konveksi, pada ahirnya mengalami kondensasi yang
mengakibatkan hujan.
2.Kelembaban Udara : di Indonesia kelembaban udara
rata-rata 70% kecuali didaerah pedalaman dan dataran
tinggi,kelembaban udara yang tinggi memungkinkan
terjadi hujan.
3. Topografi : Akan mempercepat perubahan cuaca
yang terang menjadi mendung dan akan menjadi hujan
berubah dengan cepat

Contoh Soal:
A
65 km

D
1200
75 km

1165

Berapakah Gradien Barometer wilayah C dan D


Penyelesaian: 35 X 111 = 51,8 mb
75
Jadi Gradien Baromertik Wilayah C dan D adalah: 51,8 mb

4. Arah dan kecepatan angin : Angin dapat


dan mempercepat
turunnya
hujan.angin
5.membatalkan
Lereng : Lereng
yang menghadap
datangnya
pembawa hujan, akan memperoleh hujan lebih banyak
dibanding dengan arah yang berlawanan, akan menjadi
wilayah bayangan hujan.

F. Jenis Vegetasi Menurut Iklim


Penomena alam seperti cuaca dan iklim sangat
berpengaruh terhadap kehidupan dimuka bumi, baik
kehidupan manusia maupun pesebaran vegetasi, adapun
pengaruh iklim terhadap kehidupan terdapat dalam tiga
wujud. Seperti terlihat pada skema dibawah ini:

Tanpa penumbuhan
4200 M----------------------------------------------------------Batas Salju
Lumut
J 4000 M---------------------------------------------------------U
M
L
A
H
H
U
J
A
N
H
C
U
K
U
P
B
E
R
B
E
D
A
S
U
H
U

Rumput

3000M----------------------------------------------------------Batas Pohon

2000M

Jenis tanaman beriklim sejuk

Wilayah antara tropik sejuk


1000M--------------------------------------Hutan Sabana
Musim Tropik
Tropik

Berbagai jenis pohon tropik


500M
Palma
0m

Mangrove

Hutan hujan trpik

Setahun
SUHU SAMA

4000mm

3000mm

2000mm

1000mm Dmm

JUMLAH HUJAN BERBEDA

G. Perubahan Iklim Global


Sejak adanya perubahan iklim dan cuaca secara dramatis
Yang bersifat global pada tahun 1997 1998 El Nino dan
La Lina menjadi terminologi popular dan dianggap sebagai
Penyebabnya.
1, Keadaan Normal: angin pasat berhembus dari
timur melintasi, samudra Pasifik, hal ini
menyebabkan air hangat dari Pasifik telah terdorong
kearah barat, air hangat ini di sepanjang garis pantai
Australia sebelah Utara dan juga mengalir
keperairan Indonesia terbentuklah awan diatas air
yang hangat, awan ini akan membawa hujan.
Angin Pasat

---------------------------------------------------------------------------

Australia dan
Indonesia

Air hangat
air dingin
Arus dingin

Gerak air Vertikal

Amerika
Selatan

2. Peristiwa El Nino
El Nino, datang mengganggu setiap 2 s/d 7 tahun sekali,
Mulai dari pantai Pasifik Tengah sampai Peru di Amerika Selatan
menjadi hangat, tetapi diperairan Australia Utara dan Indonesia
Hal ini terjadi angin pasat yang melemah dan arahnya berbalik,
Yakni berhembus dari arah barat ke timur. Hal ini menyebabkan
Turunnya hujan di Samudra Pasifik,Australia dan di Indonesia
Berkurang dari biasanya, akibatnya kekeringan di Australia dan
Beberapa wilayah di Indonesia.
/////////////////////////////////
/
Angin
pasat
Air
Hangat
Australia dan
Indonesia
Arus air
dingin

Air dingin tidak


mencapai
permukaan

PeristiwaEl Nino

Amerika
Selatan

3. Peristiwa La Nina
Peristiwa ini terjadi ketika angin pasat berhembus dengan keras
Dan terus menerus melintasi Samudra Pasifik ke arah Australia,
Angin tersebut mendorong lebih banyak air hangat kearah
Australia sebelah utara dibanding biasanya, Akibatnya makin
Banyak awan yang terkonsentrasi, dan banyaknya turun hujan di
Australia dan Indonesia.
Angin
Pasat
Air hangat
Australia
Dan
Indonesia

Arus air dingin

Lebih
Banyak
Air dingin
Mencapai
permukaan

Peristiwa La Nina

Amerika
Selatan

FEED BACK

1. What layers do the atmosphere consist


of ?....
2. Mention Various common wind?...
3. Mention the classification of the earth
climate?..
4. Mention greenhouse gases in the
atmosphere?..
5. What are the differences between El nino
and La nina

Sekiaan
Materi Atmosfer
Kelas. 10
Oleh;
Dra. Siti Warsih MMP,d

You might also like