You are on page 1of 18

Tugas Terstruktur

Tafsir Tarbawi

Dosen Pengampu
Sopyan M. Asyari, S.Ag., M.Ag.

EVALUASI PENDIDKAN

Oleh Kelompok 10:


1) Arni Amrida Putri
2) Endra Heriyanto
3) Suhriadi

PBI IV E
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur

kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan rahmat-Nya,

penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik mungkin.


Makalah ini penulis susun untuk meningkatkan pengetahuan dan
kreatifitas mahasiswa dalam berfikir tentang dimensi pendidikan yang berkaitan
dengan evaluasi pendidikan. Khususnya pembahasan mengenai segala aspek yang
tercakup didalamnya, yang di harapkan bisa menambah ilmu para pembaca.
Makalah ini di susun secara sistematis sehingga lebih efektif untuk memudahkan
pembaca untuk mempelajari dan memahami isi dari makalah.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu penulis
senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di
masa yang akan datang.

Pekanbaru, Juni 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................

Daftar Isi................................................................................................

Pendahuluan............................................................................................

a.
b.
c.
d.

Latar Belakang............................................................................
Rumusan Masalah.......................................................................
Tujuan Pembahasan.....................................................................
Metode Pengumpulan Data.........................................................

4
4
5
5

Pembahasan.............................................................................................

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengertian Evaluasi Pendidikan..................................................


Evaluasi Pendidkan dalam Perspektif Al-Quran........................
Dasar Evaluasi Pendidikan..........................................................
Tujuan Evaluasi Pendidikan.......................................................
Fungsi Evaluasi Pendidikan........................................................
Subjek Evaluasi Pendidikan........................................................
Objek Evaluasi Pendidikan.........................................................
Prinsip-Prinsip Evaluasi Pendidikan...........................................
Teknik Evaluasi Pendidikan........................................................

6
7
9
10
11
12
13
13
15

Kesimpulan..............................................................................................

16

Daftar Pustaka.......................................................................................

17

BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di
butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan
seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dengan evaluasi,
maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan
evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan
keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan.
Tanpa evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan
siswa, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik.
Jadi secara umum evaluasi adalah suatu proses sistemik umtuk mengetahui tingkat
keberhasilan suatu program.
Upaya peningkatan kualitas program pembelajaran memerlukan informasi
hasil evaluasi terhadap kualitas program pembelajaran sebelumnya. Dengan
demikian, untuk dapat melakukan pembaharuan program pendidikan, termasuk di
dalamnya adalah program pembelajaran kegiatan evaluasi terhadap program yang
sedang maupun telah berjalan sebelumnya perlu dilakukan dengan baik.
b. Rumusan Masalah
Apa pengertian evaluasi pendidikan ?
Bagaimana evaluasi pendidikan dalam perspektif Al-Quran?
Apa saja yang menjadi dasar dasar evaluasi pendidikan?
Apa tujuan evaluasi pendidikan ?
Apa fungsi evaluasi pendidikan?
Siapa saja yang menjadi subjek evaluasi pendidikan?
Apa yang menjadi objek evaluasi pendidikan?
Apa saja prinsip prinsip evaluasi pendidikan?
Bagaimana teknik teknik dalam evaluasi pendidikan?
c. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui pengertian, dasar, tujuan, fungsi serta subyek

dan obyek evaluasi pendidikan .


Mengetahui teknik dan prinsip prinsip dalam evaluasi pendidikan.
Mengetahui pemahaman evaluasi pendidikan dalam Al-Quran

d. Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode
Literature dengan mengumpulkan bahan bahan dari pustaka dan Internet.

BAB II
PEMBAHASAN
Evaluasi pendidikan
1. Pengertian evaluasi pendidikan
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation; dalam
bahas Arab: al-Taqdir; dalam bahasa Indonesia berarti : penilaian. Dengan
demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan (educational evaluation = al-Taqdir
al-Tarbawiy) dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau
penilaian mengenai hal- hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.1
Evaluasi pendidikan merupakan suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala sesuatu yang
ada hubungannya dengan dunia pendidikan.2 Melalui evaluasi, kita akan
mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat,
hubungan social, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik serta keberhasilan
sebuah program.
Lembaga Administrasi Negara mengemukakan batasan mengenai Evaluasi
Pendidikan sebagai berikut:
Evaluasi pendidikan adalah:
1) Proses / kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan
dengan tujuan yang telah ditentukan.

1 Anas Sudijono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. ( Jakarta: PT.


Rajagrafindo persada, 2012 ) hal. 1
2 Wayan Nurkancana, Evaluasi Pendidikan ( Surabaya: Usaha Nasional,
1986 ) hal. 1

2) Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi
penyempurnaan pendidikan.3
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi
pendidikan adalah proses penilaian yang bertujuan untuk kemajuan suatu
pendidikan. Tanpa adanya evaluasi, kita tidak bisa mengetahui tingkat
kemampuan dan keberhasilah para siswa, dimana evaluasi ini juga sangat berguna
untuk meningkatkan integritas siswa.
2. Evaluasi Pendidikan dalam Perspektif Al-Quran.
Untuk mengetahui sejauh mana kuatnya iman seseorang, Allah SWT
terkadang mengevaluasinya melalui berbagai cobaan yang besar. Allah SWT
berfirman :

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan : "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji ( evaluasi ) lagi? Dan sesungguhnya kami
telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orangorang yang dusta.

( Surah Al-ankabut 2-3 )

a. Asbab An-Nuzul

3 Sudijono. Op. Cit., hal. 2

{2} Imam Muslim, Imam Tarmidzi dan lain-lainnya telah mengetengahkan sebuah
Hadist melalui Saad bin Abu Waqqash yang telah menceritakan, bahwa Ummu
Saad telah berkata kepada anaknya, bukankah Allah telah memerintahkan untuk
berbakti ( kepada orang tua ), maka demi Allah, aku tidak akan makan makanan
dan pula tidak akan mmeminum-minuman hingga aku mati atau kamu kafir
kepada-Nya.
b. Penjelasan Ayat
Ayat 2 : Pada ayat ini Allah seolah olah bertanya kepada manusia yang
telah mengaku beriman dengan mengucapkan kalimat syahadat bahwa apakah
mereka di biarkan begitu saja mengakui keimanan tersebut tanpa lebih dahulu
harus diuji ? tidak, malah setiap orang beriman harus diuji lebih dahulu, sehingga
dapat diketahui sampai dimanakah mereka sabar dan tahan menerima ujian
tersebut. Ujian yang mesti mereka tempuh itu bermacam macm. Dan semua
cobaan itu dimaksudkan untuk menguji siapakah diantara mereka yang sungguhsungguh beriman dengan ikhlas dan siapa pula yang berjiwa munafik. Begitu pula
untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang kokoh pendiriannya atau
orang yang masih bimbang dan ragu-ragu sehingga iman mereka masih rapuh.
Ayat 3 : Allah mengetahui hakikat manusia sebelum memberikan cobaan
itu. Namun, cobaan itu menyingkapkan hati mereka di dunia realita seperti yang
tersingkap dalam ilmu Allah, tapi tertutup dari ilmu manusia. Dengan demikian,
manusia dihisab sesuai dengan apa yang terjadi dari amal mereka, bukan sekedar
apa yang diketahui oleh Allah tentang perkara mereka. Ini merupakan anugrah
dari Allah dari satu segi, keadilan dari segi lain, serta pendidikan bagi manusia
dari segi lain pula. Sehingga, mereka tak ternilai seseorang kecuali dari
perkaranya yang tampak, dan dari perbuatannya. Karena mereka tak lebih tahu
dari Allah tentang hakikat hatinya.
Kembali pada sunnah Allah dalam memberikan cobaan kepada orangorang beriman dan menimpakan fitnah kepada mereka. Sehingga, diketahui siapa
yang benar dan siapa yang berdusta. Karena, keimanan adalah amanah Allah di
muka bumi, yang tak dapat diemban kecuali oleh mereka yang memang berhak
dan mampu mengembannya, serta mempunyai keikhlasan dan kesungguhan

hatinya. Sedangkan, orang-orang yang memilih santai dan kesenangan diri,


keamanan, keselamatan diri, serta harta benda dunia dan godaan, maka mereka
bukanlah orang-orang yang berhak dan mampu mengemban amanah itu.4
c. Hubungan Surah Al-ankabut dengan Evaluasi Pendidikan.
Evaluasi itu perlu dilakukan, dengan mengingat akan sifat-sifat manusia
itu sendiri yaitu manusia adalah mahluk yang lemah, mahluk yang suka
membantah dan inkar kepada Allah, mudah lupa dan banyak salah namun
mempunyai batas untuk sadar kembali. Tetapi disisi lain manusia juga merupakan
mahluk terbaik dan termulia, yang di percaya Allah untuk mengemban amanah
yang istimewa, yang diangkat sebagai khalifah di bumi dan yang telah diserahi
Allah apa yang ada di langit dan di bumi.
Bertolak dari kajian tersebut, maka ditemukan hal-hal principal sebagai
berikut: bahwa manusia itu ternyata memiliki kelemahan kelemahan dan
kekurangan kekurangan tertentu, sehingga perlu diperbaiki baik oleh dirinya
sendiri maupun pihak lain. Namun manusia itu juga memiliki kelebihan
kelebuhan tertentu sehingga kemampuan tersebut perlu dikembangkan dan
manusia mempunyai kemampuan untuk mencapai posisi tertentu sehingga perlu
dibina kemampuannya untuk mencapai posisi tersebut. Dengan mengingat hal-hal
tersebut, maka evaluasi amatlah diperlukan, apalagi dalam proses pendidikan.
Evaluasi yang dilakukan Allah terhadap umat manusia mengandung pengertian
bahwa mnusia senantiasa dalam pengawasan Allah yang apabila hal ini disadari
oleh manusia berarti ia akan berhati-hati dalam bertingkah laku.
3. Dasar evaluasi pendidikan
Evaluasi adalah kegiatan membandingkan hasil pengukuran dengan
standar yang telah ditentukan. Persoalannya sekarang adalah bagaimana
menentukan standar tersebut? Ada bebrapa hal yang perlu dipertimbangkan
sebelum pendidk menentkan standar, diantaranya adalah :
a. Dasar filosofik dalam mendidik,
b. Jenis kurikulum/materi pelajaran,
c. tujuan pengajaran,
4 Sayyid Quthb. Tafsir Fi Zhilalil Quran jilid 117, ( Jakarta, Gema Insani,
2004). Hal. 122

d. proses belajar mengajar yang digunakan.5

Yang artinya : Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah :
155)
Penjelasan ayat : Allah mengabarkan bahwa sudah keharusan bagi hambahambaNYA untuk diuji dengan segala cobaan agar jelas orang yang benar dan
orang yang dusta, orang yang sabar dan orang yang tidak sabar, dan ini adalah
sunnah Allah pada hamba-hambaNYA, karena suatu kesenangan itu bila terus
berlanjut bagi orang yang beriman dan tidak diiringi dengan suatu cobaan niscaya
akan menjadi pembauan yaitu kerusakan.

Yang artinya : (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya:


"Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar
daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat
berdiang." ( Q.S An-Naml : 7 ) 6
4. Tujuan evaluasi pendidikan

5 M. Chabib Thohah. Teknis Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta, Rajagrafindo


Persada,1991). Hal. 85
6 http://www.fauzanma-fitkuinjkt.blogspot.com/2008/12/evaluasidalam-al-quran.html

10

Guru, ataupun pengelola pengajaran mengadakan penilaian dengan


maksud melihat apakah usaha yang dilakukan melalui pengajaran sudah mencapai
tujuan.7
Tujuan evaluasi pendidikan ada dua jenis, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1) Tujuan Umum.
Secara umum, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua, yaitu:
a. Untuk menghimpun bahan-bahan keterengan yang akan dijadikan sebagai
bukti mengenai taraf perkembangan peserta didik, setelah mereka
mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata
lain, tujuan umum dari evaluasi dalam pendidkan adalah untuk
memperoleh data pembuktian , yang akan menjadi petunjuk sampai
dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam
pencapaian

tujuan-tujuan

kurikuler,

setelah

mereka

menempuh

pembelajaran dalam jangka waktu yang ditentukan.


b. untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang
telah di pergunakan dalam proses pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu. Jadi tujuan umum yang kedua dari evaluasi pendidikan adalah
untuk mengukur dan menilai sampai dimanakah efektivitas mengajar dan
metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh
pendidik serta kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik.
2) Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang
pendidikan adalah:
a. untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program
pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan
7 Daryanto. Evaluasi Pendidikan, (Jakarta. Rineka Cipta 2008), hal. 7

11

atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan


meningkatkan prestasinya masing-masing.
b. untuk mencari dan menemukan faktror-faktor penyebab keberhasihan dan
ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan.
Sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara
perbaikannya.8
5. Fungsi evaluasi pendidikan
Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses memiliki 3
macam fungsi pokok, yaitu

mengukur kemajuan, menunjang penyusunan

rencana, memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali. Sedangkan


Secara khusus fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat ditilik dari 3 segi,
yaitu: segi psikologis, segi didaktik, dan segi administratif.9
Evaluasi sebagai suatu proses pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu :
1. Untuk memberikan umpan balik (feed back) kepada guru sebagai dasar untuk
memperbaiki proses belajar mengajar.
2. Untuk menentukan angka kemampuan/hasil belajar masing-masing murid yang
antara lain diperlukan kenaikan kelas dan penentuan lulus tidaknya murid.
3. Untuk menentukan murid dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai
dengan tingkat kemampuan.
4. Untuk mengenal latar belakang (psikologi fisik dan lingkungan) murid yang
mengalami kesulitan belajar.
6. Subjek evaluasi pendidikan
Subyek atau pelaku evaluasi pendidikan ialah: orang yang melakukan
pekerjaan evalusi dalam bidang pendidikan.
8 Sudijono, Op. Cit., hal. 16
9 Ibid. hal. 7

12

Berbicara tentang subyek evaluasi pendidikan di sekolah, kiranya perlu


dikemukakan di sini, bahwa mengenai siapa yang disebut sebagai subyek evaluasi
pendidikan itu akan sangat bergantung pada, atau ditentukan oleh suatu aturan
yang menetapkan pembagian tugas untuk melakukan evaluasi tersebut. Jadi
subyek evaluasi pendidikan itu dapat berbeda beda orangnya.
Dalam kegiatan evaluasi pendidikan dimana sasaran evaluasinya adalah
prestasi belajar, maka subyek evaluasi nya adalah guru atau dosen yang mengasuh
mata pelajaran tertentu. Jika evaluasi yang dilakukan itu sasarannya adalah sikap
peserta didik, maka subyek evaluasinya adalah guru atau petugas yang sebelum
melaksanakan evaluasi tentang sikap itu, terlebih dahulu telah memperoleh
pendidikan atau latihan (training) mengenai cara-cara menilai sikap seseorang.10

7. Objek evaluasi pendidikan


Karena keberhasilan suatu program tidak dapat terlepas dari segi
pelaksanaannya, maka evaluasi terhadap suatu program akan menyangkut
beberapa hal yang terkait.11
Berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan sistem yang terdiri
atas beberapa unsur, yaitu masukan, proses dan keluaran/hasil; maka objek atau
sasaran evaluasi program pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
evaluasi masukan, proses dan keluaran/hasil pembelajaran.
1. Evaluasi masukan pembelajaran menekankan pada penilaian karakteristik
peserta

didik,

kelengkapan

dan

keadaan

sarana

dan

prasarana

pembelajaran, karakteristik dan kesiapan guru, kurikulum dan materi

10 Ibid. hal. 29
11 Eko Putro Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta,
Pustaka Pelajar,2013).hal.15

13

pembelajaran, strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran,


serta keadaan lingkungan di mana pembelajaran berlangsung.
2. Evaluasi proses pembelajaran menekankan pada penilaian pengelolaan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru meliputi kinerja guru dalam
kelas, keefektifan media pembelajaran, iklim kelas, sikap dan motivasi
belajar siswa.
3. Penilaian hasil pembelajaran merupakan upaya untuk melakukan
pengukuran terhadap hasil belajar siswa, baik menggunakan tes maupun
non tes, dalam hal ini adalah penguasaan kompetensi oleh setiap siswa
sesuai dengan karakteristik masing masing mata pelajaran .12
8. Prinsip-prinsip evaluasi pendidikan
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan
evaluasi. Betapapun baiknya prosedur evaluasi diikuti dan sempurnanya teknik
evaluasi diterapkan, apabila tidak dipadukan dengan prinsip-prinsip penunjangnya
maka hasil evaluasi pun akan kurang dari yang diharapkan.13
Adapun prinsip-prinsip pelaksanaan penilaian, antara lain:
a. Prinsip objektivitas
Penilian harus dilaksanakan secara obyektif. Penilaian itu harus
didasarkan bukti-bukti yang nyata dan berdasarkan testing yang
telah diadakan.
b. Prinsip Continuity
Penilaian harus dilaksanakan secara kontinu, artinya kita harus
mengadakan penilaian terhadap murid secara terus-menerus.
c. Prinsip Comprehensive

12 http://readwansyah.wordpress.com/evaluasi-pendidikan/
13 Daryanto, Loc. Cit. hal. 19

14

Penilaian hendaknya dilaksanakan secara komprehensif, artinya


bahwa penilaian itu sejauh mungkin harus mengenai/menyasar
kepada semua aspek dari keseluruhan kepribadian.14
d. Prinsip Validitas dan reliability
Penilaian hendaknyan dilaksanakn secara validitas dan reliability,
artinya validitas merupakan ketepatan dan reliability suatu
pengukuran sejauh mana pengukuran tersebut tnapa bias ( bebas
kesalahan ) dan karena itu menjamin pengukuran yang lintas waktu
dan lintas beragan item dalam instrument.
e. Prinsip Penggunaan Kriteria
Penggunaan kriteria yang diperlukan dalam evaluasi adalah pada
saat memasuki tingkat pengukuran, baik pengukuran dengan
standar mutlak maupun dengan standar relative.
f. Prinsip Kegunaan
Prinsip kegunaan ini menyatakan bahwa evaluasi yang dilakukan
hendaklah merupakan sesuatu yng bermanfaat, baik bagi siswa
maupun bagi pelaksana.15
9. Teknik evaluasi pendidikan.
Teknik evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu berbentuk test dan bukan berbentuk test (non-test).
Test adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu
tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh sekelompok peserta
didik, sehingga menghasilkan suatu nilai tentang prestasi belajarnya, yang dapat
dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh peserta didik lainnya atau dengan
nilai standar yang ditetapkan. Di samping evaluasi dalam bentuk test, pendidik
perlu mengadakan evaluasi pendidikan dalam bentuk lain, yaitu non test.
Misalnya : dalam bentuk laporan pribadi (self report) atau catatan-catatan hasil
sikap peserta didik, atau hasil observasi yang dilakukan secara sengaja.
14 Mulyadi, Evaluasi Pendidikan, (Malang, Uin-Maliki Press, 2010). Hal.
15
15 Sudaryono. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, (Tangerang, Graha
Ilmu, 2012). Hal. 55

15

Dalam Al Quran terdapat beberapa ayat yang dapat dikaitkan dalam


pengertian dan teknik evaluasi yang tersebar di beberapa surat, seperti al-inba, alhisab, al-bala, al-wazn, al-taqdir dan an-nadzr .

16

KESIMPULAN
Berbagai aspek yang terkait dengan evaluasi pendidikan telah Allah lakukan
kepada Nabi Adam.

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda


ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah
berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan
apa yang kamu sembunyikan ?"
Evaluasi pertama ditujukan kepada Malaikat dengan firman Allah : anbiuni bi
asmai ha ulai in kuntum shadiqin, untuk menguji argumentasi yang dikemukakan
oleh malaikat yang meragukan eksistensi Adam sebagai khalifah dengan
membanggakan keutamaan yang dimilikinya yaitu senantiasa bertasbih dengan
memuji dan mensucikan Allah. Al-Maraghi mengulas ayat ini : Apakah Tuhan
hendak menjadikan seseorang yang sifatnya sedemikian itu sebagai khalifah.
Sedangkan kami (para malaikat) adalah makhluk-Mu yang mashum (terpelihara
dari kesalahan). Namun ternyata pengetahuan tasbih, tahmid dan taqdis yang
dimiliki Malaikat tidak dapat dikembangkan sebagaimana kemampuan Adam,
karena mereka tidak dapat menjabarkan pada keadaan sekitarnya. Sedang pada
diri manusia telah disediakan alat untuk bisa meraih kemampuan secara sempurna
di bidang ilmu pengetahuan, lebih jauh jangkauannya di banding Malaikat.
Maka dari itu evaluasi di bidang pendidikan sangat diperlukan untuk mengukur
sejauh mana tingkat kemampuan seseorang.

17

DAFTAR PUSTAKA
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Nurkancana, Wayan. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Sudaryono. 2012. Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Thohah, m. chabib. 1994. Teknis evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Malang: UIN-MALIKI PRESS
Widoyoko, Eko Putro.2013. Evaluasi Program

Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar
Arikunto, Suharsimi.1996. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, suharsimi.2007.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arifin, zainal.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Remaja Rosdakarya
Qouthb, Sayyid.2004.Tafsir Fi Zhilalil Quran.Jakarta: Gema Insani
Tafsir As-Sadi.Jakarta:Pustaka Shifa
Internet :
http://readwansyah.wordpress.com/evaluasi-pendidikan/
http://www.fauzanma-fitkuinjkt.blogspot.com/2008/12/evaluasidalam-al-quran.html

18

You might also like