Professional Documents
Culture Documents
KONSEP DASAR
A. Pengertian
Tumor buli-buli adalah tumor yang didapatkan dalam
buli-buli (Kandung Kencing). Karsinoma buli-buli merupakan tumor
superfisial. Tumor ini lama kelamaan dapat
mengadakan
tengah
bagian
saluran
kemih
faktor
resiko
yang
utama.
Rokok
kanker
ini.
Peneliti
sedang
mempelajari
adanya
DUKE-MASINA,
JEWTT
dengan
modifikasi
KODE
KET
Tis
Tx
Cara
pemeriksaan
untuk
menetapkan
To
T1
T2
Pada
pemeriksaan
bimanual
ada
indurasi
T3
T3a
T3b
T4
10
T4a
11
T4b
KODE
KET
Nx
No
N1
N2
N3
N4
KODE
KET
Mx
M1
M1a
M1b
M1c
M1d
E. Patofisiologi
Patofisiologi terjadinya hidronefrosis dan hiroureter diawali
dengan adanya hambatan aliran urin secara anatomik ataupun
fisiologik. Hambatan ini dapat terjadi dimana saja sepanjang ginjal
sampai meatus uretra. Peningkatan tekanan ureter menyebabkan
perubahan dalam filtrasi glomerulus (GFR), fungsi tubulus, dan
aliran darah ginjal. GFR menurun dalam beberapa jam setelah
terjadinya hambatan. Kondisi ini dapat bertahan selama beberpa
minggu. Fungsi
tubulus
juga
ginjal.
Namun
Pada urogram, hidronefrosis dini memberikan gambaran kalik kalik yang mendatar (flattening). Sementara pada keadaan lanjut,
memperlihatkan kalik - kalik berupa tongkat (clubbing). Pada tingkat
yang lebih parah terjadi destruksi
parenkim
dan
pembesaran
ringan memberikan
gambaran
hipoekoik di
yang
sama
baiknya
seperti
pada
urografi.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
G. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium. Kelainan yang ditemukan biasanya
hanya ditemukannya darah dalam air kemih. Tanda adanya anemia
dapat dijumpai bila terjadi perdarahan yang umumnya terjadi pada
tumor yang sudah lanjut atau dapat pula ditemukan tanda adanya
gangguan fungsi ginjal berupa peningkatan kadar ureum dan
kreatinin dalam darah yang terjadi bila tumor tersebut menyumbat
kedua muara ureter (saluran kemih).
setelah
seluruh
kanker
diangkat
melalui
sistoskopi.
untuk
mengetahui
belum.Terapi
apakah
penyinaran
kanker
saja
atau
telah
menyebar
dikombinasikan
atau
dengan
uretra.
Penderita
diajarkan
untuk
mengosongkan
seperti
b. Topical
chemotherapy
yaitu
Thic-TEPA,
Chemotherapy
c. Integritas Ego
Gejala : Perubahan tingkah laku atau kepribadian Tanda :
Cemas, mudah tersinggung
d. Eliminasi
Gejala : Perubahan saat BAK
Tanda : Nyeri saat BAK, urine berwarna merah
e. Makanan dan cairan
Gejala : Mual, muntah Tanda : Muntah
f. Neurosensori
Gejala : Kehilangan kesadaran sementara, vertigo
Tanda : Perubahan kesadaran sampai koma, perubahan
mental
g. Nyeri / keamanan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Cemas / takut berhubungan dengan situasi krisis (Pre Op),
perubahan kesehatan, sosio ekonomi, peran dan fungsi, bentuk
interaksi,persiapan kematian,
ditandai
dengan
pemisahan
peningkatan
dengan
tegangan,
keluarga
kelelahan,
fatigue,
berhubungan
dengan
kurangnya
informasi,
intruksi
atau
miskonsepsi,
pencegahan
komplikasi.
5. Resiko tinggi kurangnya volume cairan berhubungan dengan
output yang tidak normal (vomiting, diare), hipermetabolik,
kurangnya intake
6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya
pertahanan
tubuh
sekunder
dan
sistem
imun
(efek
Rasional
Memberikan informasi tentang
status gizi klien.
Memberikan informasi tentang
penambahan dan penurunan
berat badan klien.
Menunjukkan keadaan gizi klien
sangat buruk.
Kalori merupakan sumber
energi.
Intervensi
Tentukan persepsi klien
tentang kanker dan
pengobatannya, ceritakan
pada klien tentang
pengalaman klien lain yang
menderita kanker.
Beri informasi yang akurat
dan faktual. Jawab
pertanyaan secara spesifik,
hindarkan informasi yang
tidak diperlukan.
Berikan bimbingan kepada
klien/keluarga sebelum
mengikuti prosedur
pengobatan, therapy yang
lama, komplikasi. Jujurlah
pada klien.
Rasional
Memungkinkan dilakukan
pembenaran terhadap kesalahan
persepsi dan konsepsi serta
kesalahan pengertian.
Membantu klien dalam
memahami proses penyakit.
Menurunkan/mengurangi
adanya organisme hidup.
Peningkatan suhu merupakan
tanda terjadinya infeksi.
Segera dapat diketahui apabila
terjadi infeksi.
Adanya indikasi yang jelas
sehingga antibiotik yang
diberikan dapat mengatasi
organisme penyebab infeksi.