Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang secara genetis
dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi
karbohidrat. Jika telah berkembang penuh secara klinis, maka, DM ditandai
oleh hiperglikemia, arterosklerotik, mikroangiopati dan neuropati (Sylvia A
Price. et al. 1995 : 1111)
Menurut Suzzane C. Smeltzer dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah menyatakan bahwa :
Kurang lebih 9095 % penderita DM adalah type II Non Insulin Dependen
Diabetes Melitus (NIDDM), yaitu DM yang tidak tergantung insulin. DM
type II paling sering terjadi pada penderita Diabetes yang berusia lebih
dari 30 tahun dan obesitas. Akibat intoleransi glukosa yang berlangsung
lambat selama bertahun-tahun dan progresif, maka awitan DM type II ini
dapat berjalan tanpa terdeteksi.
Untuk sebagian besar pasien + 75 % penyakit DM type II yang dideritanya
ditemukan secara tidak sengaja, misalnya pada saat pasien menjalankan
pemeriksaan lab yang rutin. Salah satu konsekuensi tidak terdeteksinya
penyakit DM selama bertahun-tahun adalah dapat terjadi komplikasi Diabetes
jangka panjang misalnya kelainan mata, neuropati perifer, kelainan vaskuler
perifer mungkin sudah tejadi sebelum diagnosa ditegakkan.
Dari data gambaran statistik bagian Rekam Medik Ruang 10 A Perjan
RSHS Bandung selama kurun waktu 3 bulan terakhir, untuk periode 3 bulan
terakhir yaitu bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2004, penulis telah
1
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif pada
klien dengan Gangguan Sistem Endokrin Akibat Diabetes Melitus Tipe II
+ Gangren dengan menggunakan metode proses keperawatan
2. Tujuan Khusus
Penulisan karya tulis ini bertujuan agar penulis dapat melakukan asuhan
keperawatan sesuai dengan pendekatan proses keperawatan, yaitu dapat :
a. Melaksanakan pengkajian pada klien dengan gangguan Sistem
Endokrin terutama pada klien dengan Diabetes Mellitus Type II +
Gangren meliputi pengumpulan data dan analisa data
b. Menegakkan diagnosa keperawatan dan menentukan prioritas masalah
berdasarkan analisa data
c. Membuat rencana keperawatan guna mengatasi masalah sesuai dengan
diagnosa keperawatan, mencakup penentuan tujuan waktu, rencana
keperawatan serta rasional dari setiap perencanaan tindakan
d. Melaksanakan
implementasi
keperawatan
berdasarkan
rencana
keperawatan
e. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan yang diberikan
f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan pendekatan ilmiah
g. Mengenali kesenjangan pelaksanaan asuhan keperawatan dengan cara
membandingkan teori dengan pelaksanaan di lapangan dan mencari
alternatif pemecahan masalahnya
4. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis membaginya dalam empat Bab
yang terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode
penulisan dan teknik pengumpulan data serta sistematika penulisan
BAB II : TINJAUAN TEORITIS
Menguraikan konsep dasar tentang penyakit Diabetes Mellitus dan
konsep asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem
endokrin akibat Diabetes Mellitus. Konsep dasar DM meliputi
pengertian, anatomi fisiologi pankreas, etiologi, patofisiologi,
manifestasi klinis, komplikasi, pentalaksanaan dan dampak terhadap
sistem tubuh lain. Konsep dasar asuhan keperawatan meliputi
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
BAB III : TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
Mengemukakan proses keperawatan pada klien Ny. T dengan
gangguan Sistem Endokrin : Diabetes Melitus Type II + Gangren
serta menjelaskan tentang pembahasan meliputi kesenjangan antara
teori yang ada dengan kasus yang ditemukan di lapangan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Mengemukakan kesimpulan dan rekomendasi dari seluruh kegiatan
asuhan keperawatan