Professional Documents
Culture Documents
AKA
Melkior Antonius
Angelin Cristabella
Eka Putri Maulani
Firdaus Luke
ANTIPSIKOTIK
PSIKOFARMA
KA
ANTIMANIK
ANTI-PSIKOSIS
Sering disebut juga neuroleptik karena efek
samping seperti gangguan neurologis, atau
dikenal juga istilah major tranquilizer karena
ada efek sedasi atau mengantuk yang berat.
Klasifikasi
Berdasarkan
Rumus
Kimia
Golongan Fenotiazin
(Obat berpotensi
rendah)
Golongan NonFenotiazin
(Obat berpotensi
tinggi
Ex: CPZ
Ex:
Haloperidol
Efek OAP
OAP Potensi
Rendah
Efek Sedasi
Lemah
Kuat
Efek anti-kolinergik
Lemah
Kuat
Efek samping
parkinsonism
Kuat
Lemah
Hipotensi Orthostatik
(-)
(+)
Dosis Efektif
< 80 mg
200-600 mg
Dopamin Reseptor
Antagonis (DA)/
Tipikal/Antipsikotik
Generasi I (APG I)
Cara kerja
terhadap
Reseptor
Dopamin
Serotonin Dopamin
Antagonis (SDA)/
Atipikal/Antipsikotik
Generasi II (APG II)
Prinsip Pengobatan
Terapi Inisial Dimulai dari dosis anjuran,
dinaikan perlahan-lahan secara bertahap dalam
waktu 1-3 minggu, sampai dosis optimal yang
dapat mengendalikan gejala.
Terapi Pengawasan dosis optimal
dipertahankan 8-10 minggu.
Terapi Pemeliharaan dosis dipertimbangkan
untuk mulai diturunkan secara bertahap
sampai dosis minimal yang masih dapat
dipertahankan tanpa menimbulkan
kekambuhan.
Dosis Anjuran
GOLONGAN
APG-I (tipikal)
APG-II (atipikal)
NAMA OBAT
DOSIS ANJURAN
PER HARI
Haloperidol
5 20 mg
Chlorpromazin
100 400 mg
Risperidon
2 8 mg
Olanzapine
10 20 mg
Quetiapine
200 800 mg
Clozapin
150 450 mg
Nama Generik
Nama Dagang
Sediaan
Chlorpromazine
Chlorpromazine
Promactil
Tab 25-100mg
Tab 100mg
Haloperidol
Haloperidol
Risperidone
Risperidal
Tab 1-2-3 mg
Clozapine
Clozaril
Tab 25-100 mg
Olanzapine
Zyprexa
Tab 5 10 mg
Mekanisme
Manifestasi
Hambatan reseptor
muskarinik
Gangguan
penglihatan, mulut
kering, sulit miksi,
konstipasi.
Hambatan reseptor
adrenergik
Hipotensi ortostatik,
impotensi, gangguan
ejakulasi.
Hambatan reseptor
dopamin
Sindrom parkison,
akatisia, distonia akut
Hambatan reseptor
muskarinik
Kejang toksik
Sistem Endokrin
Hambatan reseptor
dopamin yang
menyebabkan
hiperprolaktinemia
Galaktorea, amenoria,
ginekomastia, dan
impotensi
Sistem Lain
Hambatan reseptor
H1 dan 5-H2T
Peningkatan berat
badan
ANTI-MANIK
Anti-manik (MOOD STABILIZER)
Untuk mempertahankan stabilitas
suasana
perasaan,
terutama
mencegah munculnya kondisi manik
pada Gangguan Afektif Bipolar.
Efektif untuk mania akut tetapi
kurang efektif untuk depresi
KLASIFIKASI
Garam Lithium
Lithium
carbonat
(Priadel,
Theralith )
Lain-lain
Carbamazepine (Tegretol )
LITHIUM
Farmakokinetik
Diabsorbsi sempurna di traktus
gastrointestial
Kadar plasma dicapai dalam 30
menit 2 jam
Ekskresi terutama lewat urin
LITHIUM
Farmakodinamik
Menurunkan pegeluaran dopamin dan
neuroepinefrin, menghambat
supersensitifitas dopamin, juga
menigkatkan sintesis asetilkolin.
Memblok Enzim insitol monofosfat dalam
neuron, sehingga mengurangi
pembentukan kembali insitol difosfat dan
insitol trifosfat, akibatnya respon celluler
terhadap neurotransmiter menurun.
Prinsip Pengobatan
Secara umum terapi dengan Lithium dimulai
dengan dosis terbagi, mulai dari dosis 2-3 kali
300 mg per hari dan kadar plasma stabil
dicapai 4-5 hari.
Bila fungsi ginjal normal, dosis total per hari
bisa
mencapai
1200-1800
mg
akan
menghasilkan konsentrasi dalam plasma 0,81,2 mEq/L.
Dosis pemeliharaan berkisar 900-1200 mg/hari
dengan kadar dalam plasma 0,6-1 mEq/L.
Nama Generik
Nama Dagang
Sediaan
Lithium Carbonate
Frimania
Carbamazepine
Tegretol,
Bamgetol
Tab 200 mg
Caplet 200 mg
As. Valproate
Depakene
Na. Divalproate
Depakote
Tab 250 mg
Efek Samping
Kadar obat dalam plasma mencapai 1,5 mEq/L
dapat berakibat toksik terhadap ginjal.
Tremor halus
Diare dan muntah-muntah
Rasa lelah dan vertigo
Ataksia dan tremor kasar
Penurunan kesadaran
Konvulsi
Oliguria anuria
Edem