You are on page 1of 4

LAPORAN TUGAS AKHIR

OBSERVASI PEKERJAAN SWAB WELL


SUMUR X LAPANGAN Y
KALIMANTAN TIMUR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan study
Pada program Diploma III Teknik Instrumentasi Elektronika Migas
Sekolah Tinggi Teknologi Minyak & Gas Bumi
Balikpapan

Disusun Oleh :
RIMBA PRAYOGA
12.02.116

TEKNIK INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA KONSENTRASI


PEMBORAN MIGAS
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2015

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING


OBSERVASI PEKERJAAN SWAB WELL
SUMUR X LAPANGAN Y
KALIMANTAN TIMUR
Tugas Akhir
Diajukan untuk Persyaratan Penyelesaian Program Diploma III
Jurusan Teknik Instrumentasi Elektronika Migas Konsentrasi Pemboran
Sekolah Tinggi Teknologi Minyak Dan Gas Bumi Balikpapan
Menyetujui
Pembimbing I

Pembimbing II

Hamsir, S.Pd.,MT

Ranjiv Maulana,Dipl.-ing

NUPN : 1122027801

NIDN :
Mengetahui
Ketua Jurusan

Teknik Instrumentasi Elektronika Migas


STT MIGAS BALIKPAPAN

Hamsir, S.Pd.,MT
NUPN : 1122027801

ABSTRAK
OBSERVASI PEKERJAAN SWAB WELL SUMUR X LAPANGAN Y
KALIMANTAN TIMUR
Oleh : Rimba Prayoga, NIM : 1202116, Pembimbing 1 : Hamsir S.Pd.,MT
Pembimbing II : Ranjiv Maulana,Dipl.-ing. Jurusan : D3 Teknik
Instrumentasi Elektronika Migas Konsentrasi Teknik Pemboran Migas, STTMIGAS BALIKPAPAN
Akibat terhadap ketergantungan konsumsi bahan bakar dan dibarengi
dengan menurunkan harga minyak dan juga produksi, muncul perhatian khusus
terhadap sumur-sumur tua, ini bisa dikatakan suatu terobosan disaat produksi
menurun. Dengan pemikiran dan juga teknologi yang baru diharapkan sumursumur tua tersebut dapat dioperasikan kembali untuk membantu peningkatan
jumlah produksi.
Sumur-sumur tua yang ingin diproduksikan kembali setelah service atau di
work over (perforasi) Kebanyakan harus di swab agar dapat flowing, swab
merupakan metode yang bertujuan untuk membantu sumur tersebut agar dapat
flowing, dan juga penentuan fluid level saat swab saat berperan penting untuk
setting pompa saat sumur siap dioperasikan kembali. Menentukan fluid level
biasanya digunakan perhitungan {[hasil swab:volume tubing] depth} dan untuk
menentukan watercut menggunakan perhitungan secara kasar yakni dengan
memasukkan hasil swab kedalaman sebuah botol yang kemudian akan di diamkan
sebentar kemudian dengan kasat mata dapat dilihat perbedaan antara air dan juga
minyaknya, metode perhitungan tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Swab
dilakukan bertahap disetiap kedalaman, hasil dari setiap kali swab kemudian
diambil sample dari bak penampungan guna untuk menghitung watercut dan juga
fluid levelnya.
Hasil dari pekerjaan swab dikatakan berhasil jika suatu sumur dapat
mengalirkan fluida secara konstan atau terus menerus dan menghasilkan watercut
yang rendah serta fluid level yang cukup tinggi. Untuk sumur tua angka 10-15
Bopd (barrel oil per day) merupakan angka yang dapat dikatakan cukup baik
mengingat kondisi dari sumur tersebut adalah sumur lama
Kata kunci : Observasi, swab, sumur tua

You might also like