You are on page 1of 20

ARTIKULASI& GANGGUAN

PADA SISTEM GERAK


Ainnaya Fitri Nuraliza
Citra Rahmawati
Indriyana Rachmawati

ARTIKULASI
Artikulasi/ hubungan antar tulang/
persendian/ joins, dibedakan menjadi
3 macam:
Diartrosis
II. Amfiartrosis
III. sinartrosis
I.

I. Diartrosis
Yaitu hubungan 2 tulang yang
memunkinkan terjadinya banyak
gerak.

Macam-macam Diatrosis
1. Sendi peluru, persendian yang memunkinkan
bergerak kesegala arah. Cth: hubungan antara
tulang lengan atas dengan tulang belikat.
2.Sendi luncur, persendian yang
memungkinkan gerakan menggeliat,
membungkuk, dan menengadah. Cth: sendi
pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak
kaki.
3. Sendi pelana, persendian yang gerakannya
dua arah. Cth: gerak pada ibu jari, antara
metakarpal dan karpal.

Macam-macam Diatrosis
4. Sendi engsel, persendian yang
gerakannnya satu arah seperti engsel pintu.
Cth: siku, lutut, mata kaki, ruas-ruas jari.
5. Sendi putar, persendian yang
menimbulkan gerakan memutar. Cth:
hubungan antar tulang hasta dan tulang
pengupil.
6. Sendi geser atau sendi kejut, persendian
yang gerakannya menggeser. Cth:
hubungan antartulang perggelangan tangan.

Macam-macam Gerakan Yang


Ditimbulakan Persendian
Diartrosis
1. Ekstensi-Fleksi
Ekstensi adl gerakan meluruskan,
sedangkan fleksi adl gerakan
membengkokkan. Cth: kaki dalam posisi
lurus saat berdiri disebut ekstensi,
sedangkan kaki dalam posisi menekuk saat
berjongkok disebut fleksi
2. Abduksi-Adduksi
Abduksi adl gerakan menjauhi badan,
sedangkan adduksi adl gerakan mendekati
badan. Cth: gerakan tangan sejajar bahu
disebut abduksi, sedankan gerak tangan

Macam-macam Gerakan Yang


Ditimbulakan Persendian
Diartrosis
3. Depresi-Elevasi
Depresi adlh gerak menurun,
sedankan elevasi adlh gerak
mengankat. Cth: gerak menunduk dan
menengadah.
4. Supinasi-Pronasi
Supinasi adlh gerak menengadah
tangan, sedangkan pronasi adlh gerak
menulungkupkan tangan

II. Amfiartrosis
Yaitu hubungan antartulang yang masih
memungkinkan adanya sedikit gerakan
dimana kedua ujung tulang dihubungkan
oleh tulang rawan dinamakan amfiatrosis.
Cth: hubungan antara ruas-ruas tulang
belakang dan hubungan antara tulang
belakang dengan tulang rusuk.

III. Sianrtosis
Suatu sistem persendian pada tulang yang
tidak dapat digerakkan

Macam-Macam Sinartrosis
Berdasarkan komponen penghubungnya,
sinartrosis dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Sinartrosis Sinfibrosis, jika
penghubungnya berupa serabut-serabut
jaringan ikat. Cth: hubungan antartulang
tengkorak, disebut pula sutura.
2. Sinartrosis Sinkondrosis, jika komponen
penghubungnya berupa tulang rawan.
Cth: hubungan antara epifisis dan diafisis
pada tulang dewasa.

GANGGUAN PADA
SISTEM GERAK
Ganguan pada sistem gerak dapat terjadi
antara lain karena tulang dan otot di
dalam tubuh sering menanggung beban
terlalu berat, karena pengaruh hormon,
vitamin, atau infeksi kuman penyakit.

Macam-macam Gangguan
pada Sisem Gerak
1.
2.
3.
4.
5.

Gangguan Fisiologis
Gangguan Fisik
Gangguan Pada Tulang
Belakang
Ganguan Pada Persendian
Gangguan Pada Otot

1. Gangguan Fisiologis
Gangguan fisiologi dapat disebabkan
kelainan fungsi vitamin atau hormon.

Contoh Gangguan Fisiologi


a)
b)

c)

d)

Rakitis, penyakit tulang karenan kekurangan


viamin D.
Mikrosefalus, pertumbuhan tulang tenkorak
yang terhambat karena abnormalitas tirosin
sehingga ukuran kepala menjadi kecil.
Akromegali, peyakit pada tulang pipa yang
menebal karena kelebihan hormon
somatotropin yang bersifat lokal.
Osteoporosis, penurunan massa tulang karena
perombakan tulang lebih cepat daripada
pembentukan tulang, yang disebabkan oleh
kelainan fungsi hormon parathormon, proses
penuaan, atau kurang asupan kalsium dan vit D

2. Ganguan fisik
Gangguan pada fisik sering
menyebabkan kerusakan tulang.
Contohnya ialah faktura atau patah
tulang.

Contoh Gangguan Fisik


Fraktura sederhana, yaitu patah tulang
yang tidak meyebabkan otot, kulit, atau
organ lainnya terluka.
2) Greenstick, yaitu patah tulang apabila
tulang yang patah sebagian dan tidak
sampai memisah.
3) Comminuted, yaitu patah tulang apabila
tulang mengalami patah menjadi
beberapa bagian tetapi tidak sampai
keluar dai otot
1)

3. Ganguan Pada Tulang Belakang

b)

Macam-macam gangguan pada tulang


belakang:
a) Lordosis, jika tulang punggung
melengkung ke depan sehingga kepala
tertarik kebelakang.
Kifosis, jika tulang punggung melenkung
kebelakang sehingga orang menjadi
bungkuk.
c) Skoliosis, jika tulang belakang
melengkung ke kiri atau ke kanan

4. Ganguan Pada
Persendian
Macam-macam gangguan pada persendian:
1) Dislokasi, yaitu pergeseran kedudukan sendi
karena perubahan ligamen.
2) Ankilosis, yaitu persendian yang tidak dapat
digerakan.
3) Artritis, yaitu peradangan pada persendian
yang diserai dengan rasa sakit ketika digerakan
. Dibedakan menjadi:
Reumatoid, penyakit kronis pada jaringan penhubung

sendi.
Gout arthritis, penyakit persendian karena gangguan
metabolisme asam urat.
Osteoarthristis, penyakit sendi karena menipisnya tulang
rawan sendi.

5. Gangguan Pada Otot


Contoh gangguan pada otot:
a) Kejang otot(kram), terjadi apabila otot terus-menerus
melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak mampu lagi
berkontraksi karena kehabisan energi.
b) Tetanus, yaitu otot terus-menerus mengalami ketegangan
karena infeksi bakeri clostridium tetani yang
menghasilkan toksin.
c) Atrofi atau miastema grafis, yaitu keadaan otot mengecil
sahingga menghilangkan kemampuan otot untuk
berkontraksi/ lumpuh.
d) Supertrofi, yaitu volume otot membesar karena otot
setiap hari dilatih secara berlbihan.
e) Hernia abdominalis, yaitu sobeknya otot dingding perut
yang lemah , sehingga posisi usus menurun.
f) Stiff atau kaku leher, yaitu otot leher yang mengalami
peradangan akibat gerakan atau hentakan yang salah
sehinga leher terasa kaku.

SEKIAN

You might also like