You are on page 1of 3

INDIKASI HYPERBARIC OXYGEN THERAPY

Yang utama memang untuk dekompresi akibat penyelaman. Tapi selain itu sangat efektif
untuk menyembuhkan pada organ yang rusak dikarenakan hipoksia jaringan maupun sel.
Artinya yang membutuhkan suplai oksigen, misalnya bengkak-bengkak, trauma, gegar otak,
luka bakar, gangguan perkembangan, diabetes, sehabis operasi, penyembuhan tendon, dan
sebagainya bahkan untuk kecantikan dan kebugaran. Bisa juga untuk mempercepat
penyembuhan luka, apa lagi luka akibat diabetes yang umumnya susah sekali untuk sembuh.
Beberapa indikasi yang tepat untuk rujukan Hiperbarik :
1. Penyakit dekompressi
2. Emboli Udara
3. Keracunan gas : CO, HCN, H2s, CC14.
4. Infeksi : Gas gangren, osteomyelitis, lepra, mikosis.
5. Bedah plastik dan rekontruksi
1. Luka yang sulit sembuh
2. Luka bakar
3. Operasi reimplantasi
4. Operasi cangkok jaringan.
6. Trauma : Crush injury, Compartment syndrome, cedera olah raga.
7. Gangguan pembuluh darah tepi : Shock, MCI, Ops.bypass jantung, Nyeri tungkai
iskemik.
8. Ortopedi : Fracture non union, Cangkok tulang, Osteoradionekrosis.
9. Neurologik : Stroke, Multiple Sclerosis, Migrain, edema cerebri, Multi infrak
demensia, Cedera Medula Spinalis, Abses otak, Neuropati parifer.
10. Hematologi : Sickle Cell Crises, Anemia berat karena banyak kehilangan darah
11. Oftalmologi : Pl;usi arteri centralis retina.

12. GI Tract : Ulkus lambung, Necrotizing Enterocilitis, Llleus Paralitik, Hipatitis.


13. THT : Tuli mendadak, Trauma Akustik Akut, Lebyrintitis, Penyakit Meniere, Otitis
Eksterna Maligna.
14. Penyakit Paru : Abses PAru
15. Penyakit Endokrin : Diabetes
16. Asfisika : Tenggelam, Inhalasi Asap, hampir tercekik
17. Rehabilitasi : Semiplegi spastik stroke, paraplegi miokard insufisiensi kronik,
penyakit pembuluh darah.
KONTRAINDIKASI HYPERBARIC OXYGEN THERAPY
Kontra indikasi absolut

Pneumothorax yang tidak diobati

Beberapa medikasi tertentu

Kontra indikasi relatif

Congenital Spherocytosis

Asma

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) / Bullous Emphysema

Claustrophobia, kejang

Pembedahan sinus atau telinga

Optic neuritis

Pernah operasi thorax

ISPA

Pacemakers

Gigi berlubang

EFEK SAMPING HYPERBARIC OXYGEN THERAPY


Seperti terapi lainnya HBOT juga memiliki efek samping walaupun tidak semua
orang merasakan hal sama, terutama keluhan pada daerah telinga akibat perbedaan tekanan
udara. Meskipun demikian terapi ini tetap menjadi pilihan dan beberapa pasien merasakan
kondisinya lebih membaik, merasa sehat dan ringan.
Beberapa efek samping mungkin di derita :

Barotrauma (telinga, sinus, paru)

Claustrophobia

Kejang yang diinduksi oksigen dan efek CNS lainnya

Toksisitas oksigen pulmonal

Perubahan visual refraktif

You might also like