Professional Documents
Culture Documents
Riwayat Pekerjaan :
Contact :
Kantor
Kantor Pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) , Divisi Oil & Gas
Lantai 2
021 7987908 ext 1229
Rumah
Perumahan Jatiwaringin Asri Blok F/3 No: 15 Pondok Gede 17411
E-mail
diwe@jasindonet.com
Mobile Phone
08129639322
Status
Menikah, satu istri dan 2 putera
Swamp Rig
Kilang
Cilacap
LNG Badak
Kilang Cilacap
Fire
Blow Out
Kilang
Cilacap
LNG Badak
Fire
Kilang
Cilacap
LNG Badak
PENDAHULUAN :
1. POSISI
ASURANSI DALAM
MANAJEMEN
RESIKO
RISK MITIGATION
TOTAL RISK
REMAINING RISK
SELF INSURED
TOTAL COST
Definisi Asuransi
(UU
No.antara
22 kedua
1992)
: atau lebih,
Perjanjian
belah pihak
dengan dimana pihak penanggung (Perusahaan
Asuransi) berjanji kepada Tertanggung dengan
menerima Premi asuransi, untuk memberikan
ganti rugi kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakkan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin terjadi akan diderita
tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa
yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu
pembayaran atas meninggalnya atau hidupnya
seseorang yang dipertangungkan.
2. Fungsi Asuransi
Kebakaran
Fungsi Premier
The Best Method for
Transferring the Risk
Kerugian karena
kebakaran
dialihkan kepada Penanggung,
yaitu : kerugian karena kebakaran
sesuatu yang seharusnya
tidak
terbakar yang memenuhi kriteria
(Sudden & Un forseen)
Premi Asuransi VS HP
Asuransi VS Barang /
Jasa
Loss
Prevention :
Loss Control
Dalam menentukan penyebab kerugian
akan dilibatkan Pihak yang independent
yaitu : Loss Adjuster, yang akan
menelusuri
dan
menentukan
sebab
kerugian dan pada akhirnya akan
merekomendasikan solusi agar tidak
terjadi lagi.
contohnya : Penggunaan
Sprinkler dalam asuransi kebakaran.
Saat ini,
Terdapat 2 Polis Asuransi Kebakaran :
1.Polis
Standar
Asuransi
Kebakaran
Indonesia (PSAKI) yang dikeluarkan oleh
AAUI
2.Polis Property All Risk (PAR) berdasarkan
Munich Re Wording
Sejarah
Pada awalnya di Indonesia dikenal beberapa macam
polis kebakaran antara lain :Polis kebakaran bursa
Amsterdam, Polis fire office comitte (FOC) dan Polis
kebakaran indonesia, selanjutnya Pemerintah merasa
perlu untuk menertibkannya, yang ditandai dengan SK.
Menkeu 216/KMK/011/1981 tertanggal 23 april 1981
yang mengatur mengenai Tarip standar asuransi
kebakaran dan menetapkan polis standar kebakaran
yang selanjutnya dikenal dengan Polis Standar
Kebakaran Indonesia.
Terus direvisi menyesuaikan dengan waktu, akhirnya
versi terbaru dikeluarkan oleh AAUI tahun 2005 : Polis
Standar Asuransi Kebakaran Indonesia
Kebakaran
Kebakaran yang terjadi karena
kekurang
hati-hatian
atau
kesalahan pelayan atau karyawan
Tertanggung,
tetangga,
perampok
atau
sejenisnya,
ataupun karena sebab kebakaran
lain sepanjang tidak dikecualikan
dalam Polis
Kebakaran
kebakaran
yang terjadi karena kebakaran
benda lain yang berdekatan yaitu kerusakan
atau berkurangnya harta benda dan atau
kepentingan yang dipertanggungkan karena
air dan atau alat-alat lain yang dipergunakan
untuk
menahan
atau
memadamkan
kebakaran, demikian juga kerugian
yang
disebabkan oleh dimusnahkannya seluruh
atau sebagian harta benda dan atau
kepentingan yang dipertanggungkan atas
perintah yang berwenang dalam upaya
pencegahan menjalarnya kebakaran itu
Petir
Kerusakan yang secara langsung
disebabkan oleh petir. Khusus
untuk mesin-mesin, peralatan
listrik atau elektronik dan instalasi
listrik dijamin oleh Polis ini
apabila
petir
tersebut
menimbulkan kebakaran pada
benda-benda dimaksud.
Petir
Ledakan
Pengertian ledakan dalam Polis ini adalah
setiap pelepasan tenaga secara tiba-tiba
yang disebabkan oleh mengembangnya gas
atau uap. Meledaknya suatu bejana (ketel
uap, pipa dan sebagainya) dapat dianggap
ledakan jika dinding bejana itu robek terbuka
sedemikian rupa sehingga terjadi
keseimbangan tekanan secara tiba-tiba di
dalam maupun di luar bejana.
Ledakan
Jika ledakan itu terjadi di dalam bejana sebagai akibat
reaksi kimia, setiap kerugian pada bejana tersebut dapat
diberikan ganti rugi sekalipun dinding bejana tidak robek
terbuka. Kerugian yang disebabkan oleh rendahnya
tekanan didalam bejana tidak dijamin oleh Polis.
Kerugian pada mesin pembakar yang diakibatkan oleh
ledakan di dalam ruang pembakaran atau pada bagian
tombol saklar listrik akibat timbulnya tekanan gas, tidak
dijamin.
Dengan syarat apabila terhadap risiko ledakan ditutup
juga pertanggungan dengan Polis jenis lain yang khusus
untuk itu, Penanggung hanya menangggung kerugian
akibat peledakan epanjang hal tersebut tidak ditanggung
oleh Polis jenis lain itu.
Ledakan Besar
Kejatuhan Pesawat
Terbang
yaitu
benturan
fisik
antara
pesawat terbang atau segala
sesuatu yang jatuh dari pesawat
terbang dengan harta benda dan
atau
kepentingan
yang
dipertanggungkan atau dengan
bangunan yang berisikan harta
benda dan atau kepentingan yang
dipertanggungkan.
Pesawat Jatuh
Pesawat Jatuh
Asap
yaitu asap yang berasal
dari
kebakaran
harta
benda
yang
dipertanggungkan
pada
Polis ini.
tertabrak
kendaraan,
asap
industri, tanah longsor, banjir,
genangan air, angin topan dan
badai
kebakaran
hutan,
semak,
alang-alang
dan
gambut
biaya pembersihan
Prosedur Klaim
Untuk mendapatkan Ganti
Rugi atau mempermudah
proses klaim tertanggung
harus
melaksanakan
prosedur sebagai berikut :
Dalam hal
Tertanggung menuntut
ganti rugi berdasarkan Polis ini,
Tertanggung harus :
mengisi