You are on page 1of 18

KOLOID

Koloid adalah substansi yang secara


mikroskopi terdispersi sebagai
partikel yang tidak larut dan berupa
suspensi satu dengan yang lain
dengan substansi lainnya.

Milk is an emulsified colloid


of liquid butterfat globules
dispersed within a waterbased solution.

KOLOID
Defenisi :
Sistem dispersi suatu zat di dalam fasa zat lain yang sifatnya heterogen (satu
sama lain tidak saling melarutkan) dengan ciri / karakteristik yang khas.

Suspensi

Koloid

Larutan

> 10-3 m

10-3-10-5 m

<10-5 m

Pembanding
Ukuran partikel
Penyaringan
Pengendapan
- pengaruh gaya berat
- sentrifuge
Difusi
Gerak Brown

suspensi
> 10-3 m
saringan biasa

koloid
10-3 10-5 m
saringan ultra

larutan
< 10-5 m
tdk dpt disaring

mengendap
mengendap
tidak terjadi
sdkt terlihat

tdk mengendap
mengendap
lambat
terlihat

tdk mengendap
tdk mengendap
cepat
tdk terlihat

JENIS KOLOID :
Fasa terdispersi
Padat
Padat
Padat
Cair
Cair
Cair
Gas
Gas

:
:
:
:
:
:
:
:

medium dispersi

Emas
Emas
Abu
Air
Lemak
Air
Udara
Udara

Cair

Cair

Padat :
Cair :

Padat
Air
Gas
Padat
Air
Gas
Silika
Air

contoh:

: Gelas

Ruby

Sol Emas
: Udara
: Silika

Asap
Opal
Susu

: Udara

Kabut
Batu Apung
Busa

yang akan dibahas padat / cair Sol Sol liofob dan liofil
Sifat Koloid secara Umum :
1. Sifat Fisis

- Penampilan keruh s/d tidak keruh


- Tegangan permukaan = air murni
- Densitas bervariasi

2. Sifat Optik - Terjadinya efek Tyndal

- Penyebaran cahaya oleh partikel - partikel koloid

Cahaya

.
o
Dispensi Koloid

Efek Tyndal terjadi bila : - diameter partikel-partikel fasa terdispersi <<


cahaya yang melewati
- indeks bias cahaya
3. Sifat kinetik :
terjadinya gerak Brown yaitu gerak akibat benturan antar partikel
koloid dengan fasa pendispersi shg tbk gerak zig-zag

4. Sifat muatan listrik fasa pendispersi dan fasa terdispersi punya muatan yg berlawanan shg
koloid jadi stabil

Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena


Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya
permukaannya menyerap ion H+
menyerap ion S2-

5. Bila koloid terlihat seperti cairan disebut sol


Koloid yang susunannya lbh kaku disebut gel

SOL
I.

SOL LIOFOB

A. Sifat :

B.

Mengalami efek Tyndall


Mengalami gerak Brown
Mempunyai daya adsorpsi yang besar karna luas permukaan partikel besar
Didalam air bersifat stabil karena adsorpsi ion senama dari koloid yang
distabilkan oleh ion lawan dari larutan elektrolit (dalam jumlah kecil )

Pembuatan :

CARA DISPERSI
Zat padat di integrasi menjadi partikel yang lebih kecil (ukuran koloid secara
mekanik)
Misalnya dengan penggerusan pada skala lab atau dengan penggiling koloid
secara industri

CARA PEPTISASI :
Koloid dibuat dari dispersi ulang endapan karena penambahan suatu zat
Contoh : hidroksida logam yang baru diendapkan, bila ditambah larutan encer
NaOH, terbentuk larutan koloid

CARA KONDENSASI :
Koloid dibuat dengan cara membentuk endapan yang berukuran koloid
Contoh : pembuatan larutan jenuh terbentuk partikel padat (inti) terbentuk
partikel yang lebih besar ( berukuran koloid SOL )

II. SOL LIOFIL sol yang mempunyai affinitas tinggi thd medium pendispersinya
Contoh : protein alami ( albumin telur ), karet alam
Sifat : Adanya muatan listrik sol liofil dalam larutan air, dpt diamati dari hantaran
listrik pada percobaan elektroforesa

Viskositas bertambah bila ditambahkan pada medium pendispersi dan akan


berkurang dengan penambahan sedikit elektrolit dari ion yg berlawanan
muatan dengan koloid
Kestabilan lebih > dari sol liofob shg lbh sulit di (bth kons e-lit yg tinggi utk
membentuk sol )

Cara pengendapan koloid


A. KOLOID HIDROFOB
1. Saling mengendapkan
Pencampuran dua macam koloid dengan fasa terdisfersinya slg berlawanan dengan
perbandingan yang sama shg muatan slg menetralkan dan terpisah dari cairan
Contoh : Fe2O3 ( + ) + As2O3 (-) endapan
2. Elektrolisa
mengendapnya partikel-partikel terdispersi pada salah satu kutub elektroda
akibat proses netralisasi muatan oleh elektroda
3. Penambahan elektrolit
Sol liofob dalam larutan akan stabil bila di + elektrolit dgn ion senama dengan
partikel koloid tersebut krn adsorpsi dari ion elektrolit tsb oleh partikel koloid.
Namun penambahan berlebihan akan mengendapkan.
contoh : AgI + KI atau
AgI + AgNO3
[AgI] I- KI
[AgI] I- NO3(-)
distabilkan KI
(+)
distabilkan NO3-

Aktifitas endapan oleh elektrolit ditentukan oleh banyaknya elektrolit yang


ditambahkan ( flokulasi ) yang diatur oleh KAIDAH SCHULZE HARDY :
1. Sol liofob dapat diendapkan oleh ion yang berlawanan muatan dengan muatan
partikel koloid nya, dgn endapan bertambah dengan bertambahnya valensi ion

2. Pengendapan bertambah dengan bertambahnya konsentrasi elektrolit

Urutan ion yang efektif untuk mengendapkan koloid :


Untuk anion : SO42- > CH3COO- > Cl- > NO3- > I- > CNSUntuk kation : Mg+2 > Ca+2 > Sr+2 > Ba+2 > Li+ > Na+ > K+
B. KOLOID HIDROFIL
Lbh sulit diendapkan dibanding koloid hidrofob karena fasa terdispersi sangat
terhidratasi. Untuk mengendapkan harus dikurangi hidratasi.

Ada 2 cara pengendapan :


1. Penambahan garam yg dapat larut dlm air dlm jumlah besar, shg air diserap oleh ion
dr garam dan mudah mengendapkan fasa terdispersi
2. Dgn penambahan pelarut kedua yg dpt bercampur dgn air dan koloid jadi berubah
jadi suspensoid ( hidrofob ) shg mudah dikan dgn di + sdkt elektrolit

Contoh : penambahan alkohol pada emulsoid agar-agar dalam air

KOLOID PELINDUNG
Sol hidrofil yang melindungi sol hidrofil sehingga menjadi sulit diendapkan bila
ditambah elektrolit
Contoh : dlm tubuh seperti Ca3(PO4)2 dalam darah sulit mengendap akibat adanya
koloid pelindung dari protein darah
Aplikasi : Daya lindung dari cairan sumsum tulang belakang ( cairan tubuh
merupakan koloid ) digunakan untuk dasar tes diagnostik pada penyakit
radang otak
Cara kerja :
Sumsum tulang belakang dalam berbagai pengenceran ditambahkan paa tabungtabung berisi hidrosol + 1 ml NaCl 10 % dan dilihat pada kons berapa tbtk (akibat
di+ NaCl ), buat grafik utk diagnosa penyakit

IMBIBISI
Proses masuknya air pada partikel partikel hidrofil shg tjd pertambahan volume
partikel koloid hidrofil sehingga terjadi pertambahan volume partikel koloid
Tekanan yang diperlukan untuk mencvegah imbibisi disebut tekanan imbibisi
> P osmosa
Besarnya imbibisi dipengaruhi pH sistem
Contoh :

Protein punya imbibisi paling kecil pada pH isolistriknya sdg pada pH


2,5 10,5 imbibisi max
Karbohidrat punya imbibisi max pad pH netraldan imbibisi min bila pH naik
/ turun dari pH netral

KESETIMBANGAN DONAN
BERKAITAN DENGAN TEKANAN OSMOSA
KESETIMBANGAN INI TERJADI PADA DUA MACAM
LARUTAN ELEKTROLIT YANG DIPISAHKAN OLEH
MEMBRAN DIMANA SALAH SATU LARUTAN MENGANDUNG
LARUTAN ELEKTROLIT BERDIMENSI KOLOID
Untuk suatu reaksi setimbang A B

berlaku :

G = - RT ln K + RT ln [B] / [ A ] ,
bila [ B ] = C2 dan [ A ] = C1, maka :
G = - RT ln K + RT ln [ C2 ] / [ C1 ] ,
Dalam keadaan setimbang G = 0 , dan K = 1,

Maka [ C2 ] = [ C1 ] , Hal ini berlaku pada


kondisi kesetimbangan Donan.
Ada 3 macam keadaan pada kesetimbangan
Donan :

1. Elektrolit pada larutan I dan II punya satu ion


yang sama , dibatasi membran semipermeabel
[C1] Na+
[C2] Na+
[C1] R-

[C2] Cl -

KESETIMBANGAN DALAM DARAH


Butir butir darah merah mengandung Hb, K+, Na+, Cl-, dan
HCO3Plasma darah mengandung protein-protein, Na+, Cl-, dan HCO3Membran yang mengelilingi butir-butir darah merah impermiable
terhadap protein, Hb, K+ dan Na+ tapi permiabel terhadap Cldan HCO3- shg terjadi kesetimbangan Donnan.
Bila terjadi perubahan salah satu konsentrasi , maka semua
komponen akan merubah konsentrasi sehingga kesetimbangan
kembali tercapai.
Hal ini terjadi sbg suatu siklus dalam peredaran darah antara
paru=-paru dan otot.


Dalam otot saluran kapiler darah melepaskan oksigen
dan mengambil CO2
CO2 + H2O H2CO3
Dalam suasana basa terbentuk HCO3- shg ratio
HCO3- akan meningkat ,tekanan osmosa dalam sel
naik, sel membesar terjadi lagi difusi dari sel sampai
trjadi kesetimbangan

Cl Sel plasma
HCO3
Sebaliknya bila darah yang datang dari jantung yang
banyak mengandung O2
( HCO3- ) rendah
maka akan terjadi difusi dari plasma

You might also like