You are on page 1of 4

Teruntuk adekku: Fani Irtifain

Assalamualaikum Wr. Wb.


Karena hidup cuma sekali, mati cuma sekali,
dan masa muda yang kita lalui takkan mungkin berganti lagi.
Maka mari terus bergerak dan berubah. Karena hidup adalah perubahan.
Karena hidup adalah hitungan waktu yang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Taala.
Mari memulai perubahan untuk Ngingas yang kita cintai, Untuk Indonesia yang masih tertinggal di
belakang, Untuk Palestina yang masih berduka, untuk ceceran darah para mujahid entah di manapun
mereka berada. Allahu akbar!
Mari memulai perubahan. Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, mulai saat ini juga!
Kemarin aku menemukan sebuah puisi yang bagus sekali. Coba kamu baca dan renungi dalam-dalam
ya. Semoga kamu sangat memahami betul artinya.
Apa yang harus ku ubah?
Ketika masih remaja, impianku tidak mengenal batas
Aku ingin MENGUBAH DUNIA!
Ketika aku beranjak dewasa dan aku semakin matang
Kusadari rupanya DUNIA TAK BERUBAH!
Lalu kubatasi harapanku,
Cukuplah jika ku dapat MERUBAH NEGARA!
Namun, keinginanku ini belum juga tercapai
Di usia senja, pilihan terakhirku adalah
Aku ingin MERUBAH KELUARGA,
serta orang-orang terdekatku
Namun, mereka juga tak mampu ku ubah
Kini di saat ku sedang menanti maut
Baru kusadari
Andai dulu yang ku ubah adalah
DIRIKU SENDIRI
Tentu semuanya akan lain

Ini aku punya usulan tentang apa yang harus kamu lakukan dalam sepuluh tahu ke depan agar
kamu nggak hanya duduk-duduk termangu seperti orang yang tidak punya tujuan. Agar kamu nanti
tidak menyesal saat masa-masa mudamu lewat begitu saja tanpa menorehkan karya yang berarti bagi
dirimu dan orang lain.
VISI HIDUP MUHAMMAD CHARFANI
ISY KARIMAN AUMUT SYAHIDAN
Hidup Mulia atau Mati Syahid
1. Agustus 2008 Agustus 2009 :
a. Kerja/ Wirausaha (jual es cincau, kuli bangunan, ngajar di bimbel, dsb)
Ditabung uangnya minimal Rp 50.000, 00/ minggu x 52 minggu = Rp 2.500.000, 00
Pokoknya uangnya nggak boleh dipake buat hura-hura, makan-makan, dipinjem-pinjemin, dsb.
b. Manajemen waktu secara ketat dan disiplin
HILANGKAN! Kebiasaan-kebiasaan burukmu: begadang, keluyuran, pergi seharian nggak
pulang-pulang, sampai di rumah cuma tidur, bersantai-santai, dll.
Ingat! Istirahatnya seorang mukmin hanyalah ketika kakinya telah menginjak pintu surga. Jadi
segeralah bergerak dan banyak beramal karena kita hanyalah manusia biasa yang belum tentu
dapet jaminan masuk surga.
2. Agustus 2009 Agustus 2014 : Kuliah
Yang penting kamu udah punya uang buat biaya masuknya. Masalah strategi selama kuliah kukasih
tahu nanti saja kalo kamu udah jadi masuk perguruan tinggi. Sekarang fokus cari penghasilan dulu.
Semangat!
3. Agustus 2014 Agustus 2016 :
a. Kerja secara Profesional
Bekerja sesuai dengan jurusan atau minat yang diambil waktu kuliah. Atau bekerja apa
saja yang penting nggak memeras keringat kayak kuli biasa.
b. Membangun Rumah
Karena kamu anak bungsu sekaligus laki-laki maka harus ada prioritas untuk memperbaiki rumah.
Itung-itung sebagai tanda berbakti pada orang tua. Biar Bapak Ibu seneng dan nyaman tinggal di
rumah. Juga kalo rumahnya bersih, luas, dan kokoh akan semakin memudahkan kita dalam
aktivitas dakwah. Nanti kan jadi bisa dipake buat kajian, liqo, mabit sama teman-temen, dsb.

4. Agustus 2016 Agustus 2018: NIKAH EUY!


Sing iki ora sah dibahas dhisik yo. Nanti aja kalo kamu udah di pertengahan kuliah kita diskusikan
masalah ini.
Sudah gitu aja ya, Dek. Ini cuma usul. Aku sudah berusaha mengarahkanmu sejak dulu. Sekarang
keputusan tergantung pada kamu sendiri. Terserah kamu akan memilih jalan hidup seperti apa.
Apakah kamu akan memilih jalan hidup sepertiku, jalan hidup seperti mbak-mbak kita, jalan hidup
seperti temen-temenmu Masing-masing pilihan pasti ada resikonya. Tinggal kamu berani nggak
untuk mengarunginya. Sudah banyak contoh di lingkaran keluarga kita (Lik Jumangin, Mbah Muk,
Lik Heri, Mbah Sri). Kamu tentu sudah tahu lah baik buruknya.
NB: Ramadhan akan segera tiba. TPA-nya segera dihidupkan lagi ya. Coba bikin acara pesantren
kilat bareng Karangpug or TPA yang lain.

Yuk semangat! Jangan mudah berputus asa karena putus asa itu datangnya dari syetan. Rajin-rajin
bantu ibu ya.
Once you learn to quit, it becomes a habbit
Sekali saja kamu belajar untk berputus asa, maka akan menjadi kebiasaan!
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Love you
Rumaisha Ceria

You might also like