You are on page 1of 12

JENIS DAN METODE

PENGAWASAN
Kegiatan Belajar 2

Jenis dan Metode Pengawasan


Metode Pengawasan NonKuantitatif
Bersifat menyeluruh terhadap semua
aspek penting dalam organisasi, dan
sebagian besar berkaitan dengna
kegiatan mengawasi aktivitas dan
kinerja karyawan

Melakukan observasi, mengadakan


inspeksi secara langsung dan rutin,
mengkaji laporan, baik secara
lisan/tertulis, melakukan
brainstorming dengan bawahan
secara berkala, melakukan evaluasi

Metode Pengawasan Non-Kuantitaif


1.

Management by Objective (MBO)


Penetapan tujuan secara bersama2
antara manajer dan bawahan,
perumusan secara jelas tanggung
jawab utama setiap individu dalam
bentuk sasaran-sasaran yang harus
dicapai, dan pengunaan ukuranukuran tersebut sebagai pedoman
pengoperasian unit kerja ataupun
individu-individu.
Mengevaluasi pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan

Metode Pengawasan NonKuantitaif


2. Management by Exception (MBE)
fokus pada bidang pengawasan
yang paling kritis dan strategis, dan
menyerahkan urusan-urusan rutin dan
tidak strategis pada karyawan atau
manajer yang lebih rendah
3. Management Information System
(MIS)
sistem perancangan dalam
pengadaan, pemrosesan,
penyimpanan, dan penyebaran
informasi untuk mendukung
keputusan manajemen yang efektif

Metode Pengawasan NonKuantitaif

Audit Kualitas (Audit Mutu)


Audit: Kegiatan mengumpulkan
berbagai informasi faktual dan
relevan melalui interaksi secara
sistematis, objektif, dan
terdokumentasi pada asas
manfaat
Kualitas: Kesesuaian terhadap
persyaratan

Audit
Kualitas/Mutu
Contoh Audit Kualitas/Mutu;
Manajemen Kualitas secara Total
(TQM)
Productivity, Quality, Cost,
Delivery, Safty, dan Morale
10 Prinsip untuk menerapkan
manajemen mutu yang berhasil
(modul 6 hal 6.24-6.25)

Metode Pengawasan
Kuantitaif

Metode ini memerlukan datadata khusus dan menggunakan


metode kuantitatif untuk
mengolah data tersebut
sehingga dapat digunakan
sebagai alat bantu
pengawasan

Anggaran, Audit Keuangan,


Analisa Break Even, Analisa
Rasio

Metode Pengawasan Kuantitaif


Anggaran:
Informasi atau laporan kuantitaif resmi
tentang sumber daya yang disahkan
untuk melakukan kegiatan yang telah
direncanakan selama jangka waktu
tertentu
Audit Keuangan:
Eksternal: Auditor independen dari luar
organisasi
verifikasi bahwa dalam menyusun
laporan keuangan sudah mengikuti
prinsip2 akuntansi
Internal: anggota organisasi itu sendiri
menjamin aset perusahanan telah
dikelola dengan baik

Metode Pengawasan Kuantitaif

Analisa Break-Even:
Menggambarkan kondisi di mana
perusahaan dalam keadaan tidak
rugi dan juga tidak laba (Impas)
Memberikan pengukuran yang
objektif untuk mengevaluasi
kinerja organisasi
Analisa Rasio Keuangan
Rasio likuiditas, Leverage,
Akitivitas, dan Profitabilitas

Metode Pengawasan Kuantitaif

Balance Scorecard
Selain mempertimbangkan
kinerja keruangan, BSC juga
memasukan kinerja2 nonN DIMENSI UKURAN KINERJA
okeuangan.
1

KEUANGA
N

-Tingkatan Pengembalian
Investasi (ROI); Revenue
Mix (Bauran Pendapatan);
Asset Turnover
(pemanfaatan Aktiva); dll

Pelanggan - Pangsa Pasar; Tingkat


perolehan Pelanggan Baru;
Tingkat Kepuasan
Pelanggan; dll
Modul
6 Hal
- Inovasi; Efektivitas dan
3 Proses
6.28

Karakteristik Pengawasan yang Efektif


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.

Akurat
Tepat waktu
Ekonomis
Fleksibel
Objektif dan bisa dipahami
Kriteria yang masuk akal
Penempatan yang Strategis
Disesuaikan dengna rencana
dan struktur organisasi
Disesuaikan dengan Manajer
Tindakan perbaikan

Referensi

Modul Manajemen Universitas Terbuka


Slide Tutorial Manajemen

Widita Rarasati
Fadia Dewanda

You might also like