Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Aulia Achmad Yudha Pratama
22010113210150
Pengesahan:
Residen Pembimbing :
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
II.
Data Identifikasi
1. Nama
: Tn. F
2. Jenis kelamin
: Laki-laki
3. Umur
: 22 tahun
4. Agama
: Kristen
5. Pendidikan terakhir
: SMK (tamat)
6. Suku bangsa
: Jawa
7. Alamat
8. Status perkawinan
: Belum Kawin
9. Pekerjaaan
: Detailer obat
10. Nomor CM
: 092811
RIWAYAT PSIKIATRI
Autoanamnesis
: 24 November 2014
Diperoleh
Nama
Alamat
Ny. Y
Perum. Pelabuhan No 8 RT 1/ RW 2 Tlogomulyo
Pekerjaan
Pendidikan
SMA
Usia
36 tahun
Agama
Kristen
Hubungan
Lama kenal
10 tahun
Sifat perkenalan
Akrab
luang hanya digunakan untk berdiam diri di kamar dan aktifitas sehari hari makan minum
mandi harus diingatkan. ( GAF 30)
Beberapa jam sebelum masuk rumah sakit pasien pergi ke poli untuk
memeriksakan dirinya. Pasien datang bersama dengan tante dan ayah pasien. Pasien
kemudian disuntik ke IGD, lalu pasien dipulangkan. Setelah pulang pasien berontak dan
berlari lari, pasien dipegangi oleh keluarganya di rumah dan pasien bicara sendri. Lalu
keluarga pasien membawa pasien ke IGD RSJ AGH. (GAF 30)
C.Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Gangguan Psikiatri
Tahun 2010 pasien pernah mengalami gejala gejala marrah marah tersebut. Pasien
datang ke Poli Rawat Jalan RSJ Aminogondohutomo untuk tes kesehatan jiwa
untuk syarat melamar pekerjaan di perusahaan Sanbe Farma. Hasil tes kesehatan
jiwa mengatakan pasien tidak mengalami gangguan jiwa
Tahun 2012 keluarga pasien mengeluhkan pasien sering murung, menjadi pendiam,
dan marah marah sendiri karena mendengar suara yang menyuruh untuk pasien
marah marah. Interaksi dengan pasien dengan keluarga pasien kurang baik kecuali
kepada ibu pasien. waktu luang digunakan untuk menonoton tv dan pergi dengan
teman temannya. Aktifitas makan minum dan mandi atas inisiatif sendiri. Lalu
pasien dibawa ke RS Pelita Anugerah , menjalani rawat inap selama 3 hari. Karena
pasien sudah tidak marah marah dan komunikasi engan keluarga sudah membaik,
pasien pulang dan diberi pengobatan rawat jalan. Pasien lupa nama obat yang
diberikan, namun pasien hanya mengingat obat berwarna putih. Karena merasa
sudah tidak ada lagi suara suara yang menyuruh pasien untuk marah marah, pasien
merasa sembuh pasien tidak kontrol dan tidak lanjut untuk minum obat. \
2.Medis Umum
o
o
o
o
o
o
o
o
dua dari dua bersuadara . saat hamil kondisi ibu sehat fisik dan mental. Pasien
ditolong oleh dokter, cukup bulan dan sehat. Tidak ada cacat fisik saat lahir.
Sejak lahir pasien diasuh oleh ibu dan bapaknya. Namun setelah dewasa
pasien diasuh oleh ibu dan neneknya karean orang tuanya bercerai . Pertumbuhan
dan perkembangan sesuai usia.
3. Masa anak-anak pertengahan (3 7 Tahun)
Pertumbuhan dan perkembangan penderita normal seperti anak-anak
seusianya, tidak didapatkan perilaku yang kurang wajar. Pasien diberi kebebasan
dalam bermain dan hubungan pasien dengan teman temannya baik. Pasien tidak
membuat masalah saat kecil dan punya banyak teman. Pasien masuk di SD saat
usia 6 tahun..
dengan lawan jenis. Pacaran yang kedua tidak disetujui oleh kedua orang tuanya
karena berbeda agama. Pacaran ketiga disetujui oleh orang tuanya. Pasien
a. Riwayat Pendidikaan.
Pasien bersekolah di SMK Farmasi. Prestasi pasien cukup baik walaupun
tidak pernah mendapatkan ranking di kelas, pasien tidak pernah tinggal kelas..
b. Riwayat pekerjaan
Pasien bekerja sebagai detailer obat di PT Sanbe Farma. Pasien tidak ada
masalah dengan lingkungan tempat kerjanya.
c. Riwayat keagamaan
Dididik dalam ajaran agama Kristen oleh orangtuanya, pasien taat
beribadah ke gereja.
d. Riwayat perkawinan
Pasien belum menikah.
e. Riwayat militer
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan militer atau melihat peperangan.
f. Riwayat pelanggaran hukum
Pasien tidak pernah terlibat permasalahan hukum
g. Riwayat sosial
Sebelum sakit pasien memiliki hubungan soasial dengan lingkungan pasien
dengan baik.
h. Situasi hidup sekarang
Pasien tinggal dengan nenek, kakek, ibu pasien dan 3 orang pamannya.
8.Riwayat keluarga
pasien adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara. Tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa.
Silsilah keluarga
Pasien tidak punya angan-angan yang terlalu tinggi, pasien hanya bisa bekerja dan
GAF
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
GAF
( September
( April
2014
) )
2014
Masuk RS
A.
Gambaran Umum
1. Penampilan:
gangguan tes
Perilaku
realitas dan
dipengaru
komunikasi
hi oleh
(keluyuran,
bicara
halusinasi
kacau,mengancam
warga,halusinasi
akustik
akustik, waham
kebesaran,waham
magic
mistik,waham
kejar,waham
curiga)
hub dgn keluarga
buruk.
perawatan diri
diingatkan
Tampak seorang laki laki denga perwakan cukup dan kebersihan baik.
Afek
: serasi
B. Pembicaraan
suara cukup, volume suara cukup, artikulasi jelas. Kuantitas dan kuantitas cukup.
C. Gangguan Persepsi
Halusinasi
Halusinasi taktil
Halusinasi haptik
Halusinasi olfaktorik
Halusinasi kinestetik
Halusinasi gustatorik
Halusinasi autoskopi
Ilusi visual
Ilusi gustatorik
Ilusi akustik
Ilusi taktil
Ilusi olfaktorik
Halusinasi visual
(-)
(-)
Halusinasi akustik
(+) suara yang meminta pasien
untuk percaya dengan bapak sajasuara yang
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Ilusi
D. Pikiran
1. Bentuk pikir :
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
: tidak ada
Sirkumstansialitas
: tidak ada : tidak ada
Inkoherensi
: tidak ada
Retardasi
Asosiasi bunyi
: tidak ada
Verbigrasi :
Persevasi
: tidak ada
Blocking
Pikiran samar-samar
: tidak ada
Neologisme :
Waham
: tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
2. Isi pikir
Waham kebesaran
(-)
Waham hipokondri
(-)
Waham berdosa
(-)
Waham magic mistic (-)
Waham kejar
(+)merasa pasien dikejar kejar oleh paman pasien
Waham sistematis
(-)
Waham curiga
(-)
Waham cemburu
(-)
Waham somatic
(-)
Waham nihilistic
(-)
Fobia
(-)
Preokupasi
(-)
Obsesif kompulsif
(-)
Gagasan bunuh diri
(-)
Kemiskinan isi pikir (-)
Thought echo
(-)
Thought insertion
(-)
Thought withdrawal
(-)
Thought broadcasting
(-)
Delusion of reference
(-)
Delusion of control
(-)
Delusion of influense
(-)
Delusion of passivity
(-)
Delusion of perception
(-)
Over valued idea
(-)
E. Kesadaran dan Kognisi
1. Tingkat kesadaran
Kesadaran umum
2. Orientasi :
Waktu
: Baik
Tempat: Baik
Personal
: Baik
Situasional
: Baik
3. Daya ingat
Daya ingat jangka panjang
Daya ingat jangka sedang
Daya ingat jangka pendek
Daya ingat segera
4. Konsentrasi dan Perhatian
5. Kemampuan baca tulis
6. Kemampuan Visuospasial
7. Pikiran abstrak
F. Pengendalian Impuls
: Komposmentis
: baik
: baik
: Baik
: Baik
: cukup dan Normovigilitas
: baik
: cukup
: cukup
Cukup
G. Tilikan :
Baik
I. Taraf Dapat Dipercaya atau Reliabilitas
III.
Keadaan umum
: baik.
: 76 kg/168 cm
Kesadaran
: compos mentis
Nadi
Pernafasan/ suhu
= 80x/menit
: 20x/menit / 37,2C
Kepala : Sklera ikterik (-/-), konjungtiva palpebra
pucat (-/-)
Toraks : Cor
SI-SII
reguler,
suara
tambahan (-)
Pulmo
suara
dasar
vesikuler,ronkhi(-),wheezing(-)
Abdomen
Ekstremitas
Edema
superior inferior
-/-
-/-
Nyeri sendi
-/-
-/-
-/-
Tremor
Lain - lain
-/-
-/-
B. Pemeriksaan Neurologis
GCS
: E4 M6 V5
Lateralisasi
: (-)
C. Pemeriksaan Penunjang
D. Pemeriksaan Psikometri:
Simptom
positif
Waham
Kekacaua
n proses
pikir
Perilaku
halusinans
i
Gaduh
gelisah
Waham
kebesaran
Waham
kejar
Permusuh
an
Simptom
Negatif
Afek
tumpul
Penarikan
emosional
Kemiskina
n raport
Penarikan
diri dari
hubungan
Sosial
secara
pasif/apati
s
Kesulitan
berfikir
abstrak
Kurangny
a
spontanita
s dan arus
percakapa
n
Pemikiran
stereotipik
Skala
Psikopatol
ogi Umum
Kekhawati
ran
somatik
Anxietas
Rasa
bersalah
Keteganga
n
Manneris
me
&
posturing
Depresi
Retradarsi
motorik
Ketidakko
operatifan
Isi pikiran
tidak biasa
Disorienta
si
Perhatian
yang
buruk
Kurang
daya nilai
dan tilikan
Gangguan
dorongan
kehendak
Pengendal
ian impuls
yang
buruk
Preokupas
i
Penghinda
ran sosial
secara
aktif
IV.
menunjukan hendaya peran, fungsi dan perwatan dri dan waktu luang, sehingga dapatt
disimpulakn pasien mengalami gangguan jiwa.
foto menyendiri dan bicara sendiri. Gejala timbull 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.
Kebutuhan makan minum mandi masih diingatkan. Waktu luang digunakan untuk
menyendiri dan bicara sendiri. Hubungan sosial dan keluarga buruk.
penampilan cukup, tingkah laku normoaktif, sikap kooperatif, mood eutimik, dengan afek
serasi. Kontak pasien dengan wajar. Kualitas dan kuantitas pikir cukup. Adanya gangguan
persepsi berupa halusianai auditorik, bentuk pikiran non realistik, arus pikir tidak ada
kelainan. Isi pikir ada waham kejar dan waham yang dikendalikan, terdapat penurunan
kualitas hidup bermakna. Pasien memenuhi kriteria diagnosis aktif F.23.2 gangguan
psikotik lir skizofrenia.
adanya masalah dengan sekitar. Pasien bergaul biasa dengan teman temannya.
adanya kelainan pada rieayat medis umum. Sehingga axis III : tidak ada diagnosis.
pekerjaan dengan dojterpeursahaan dalam tour ke luar negeri, dan masalah keluraha
dengan hunungan tidak baik dengan keluarga.
atas inisiatif sendiri. Sosialisasi baik, pasien lebih sering dia, dan bermain gitar selama di
bangsal. Sehingga didapatkan hendaya minimal pada fungsi peran sosial, dan pemnfaatan
waktu luang.
V.
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Axis I
pekerjaan
Axis V
: GAF 1 tahun terbaik
GAF saat masuk
= 30
GAF saat diperiksa = 50
VI.
RENCANA KERJA
= 80
VII.
a. Terapi Biologi
o Farmakoterapi
o Anti psikotik
o Alasan: terdapat gejala psikosis
b. Psikoterapi: kelompok, keluarga, pasien
PENATALAKSANAAN
1. Farmakoterapi : Risperidon 2x2 mg
2. ECT
:3. Psikoterapi
terapi kelompok
: Mengadakan kegiatan, dimana pasien diajak
berinteraksi dengan kelompoknya, olahraga bersama. Diharapkan pasien
mengalami perbaikan dalam interaksi sosial dan berangsur-angsur
mengurangi gejala dan keluhan pasien.
terapi keluarga
: 1. Memberi pengertian
bersama.
: Memotivasi pasien untuk rutin meminum obat agar
cepat sembuh dan kembali ke keluarga dan dapat diterima oleh masyarakat.
terapi okupasional
: melakukan program rehabilitasi sesuai kegemaran
dan keahlian pasien setelah kondisi psikoogi pasien membaik diharapkan
dapat bekerja kembali.
VIII. PROGNOSIS
Ad Bonam
Ad Bonam
Onset Akut
Faktor Pencetus
Jelas
Usia 11 - 25
Gejala Positif
Menonjol
Promorbid Baik
Menikah
Status Ekonomi
Baik
Tidak Ada
Kekambuhan
Ad Malam
Onset Kronis
Faktor
Pencetus
Tidak Jelas
Usia <11
Atau >25
Tahun
Gejala
Negatif
Menonjol
Riwayat
Keluarga
Gangguan
Mental
Promorbid
Buruk
Tidak
Menikah
Status
Ekonomi
Buruk
Ada
Kekambuhan