You are on page 1of 14

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Bpk. A
b. Alamat : Jalan Pulau Penang Gg Sabit No 2.
c. Telpon : d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : f. Komposisi : Ayah, Ibu dan dua orang anak
JK

Nama

Bpk A
Ibu B
Iko
Iki

Hub.
Umur
Dng KK

Lk Suami
Pr Istri
Lk Anak
Pr
Anak

40 th
39 th
19 th
17 th

Status Imunisasi
Pendidikan

BCG

SMA
SMA

Polio

DPT

Hepatitis

12 3 4 1 2 3 1 2 3
- -

Campak

Ket
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat

2. Genogram
Ny Y

Tn X

Ny B

Tn B
Ibu B

Bapak A

Iko
Iki

Ik
i

Ket :
Laki laki meninggal

Menikah

Perempuan meninggal

Garis Keturunan

Perempuan

Tinggal Serumah

Laki laki
3. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tradisional : The Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari Tn. A, Ny.
B dan dua orang anak kandung Tn. Iko dan Nn. Iki
4. Suku Bangsa

Tinggal bersama

Keluarga Bpk. A adalah asli suku bangsa Indonesia


5. Agama
Seluruh keluarga Bpk. A memeluk agama Islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Bpk. A Rp. 2.500.000/ bulan. Penghasilan tersebut didapatkan dari
hasil kerja Bpk. A yang bekerja sebagai buruh juga dari anak pertamanya yang bekerja di
sebuah bengkel. Keluarga tidak memiliki cukup uang untuk memeriksakan ibu B.
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga kurang melakukan rekreasi karena keterbatasan biaya dan kesibukan keluarga
mencari uang dan salah satu keluarga dalam keadaan sakit.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bapak A berada dalam perkembangan keluarga tahap V yaitu keluarga
dengan anak remaja yaitu anak tertua berusia 19 tahun dan saat ini bekerja di bengkel.
dengan tugas pengembangan terhadap remaja, memelihara komunikasi terbuka,
memelihara hubungan intim dalam keluarga, mempersiapkan perubahan sistem peran,
memberikan perhatian.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini. Tn. A
mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan masing-masing
anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. B menderita stroke sejak 2 tahun yang lalu. Ny. B hanya diberikan paramek saat
mengeluh sakit kepala karena kurang nya biaya untuk memeriksakan kondisi
kesehatan Ny. B. Saat ini Ny. B mengalami hemi parese kanan, kontraktur pada kaki
dan tangan kanan, kaki kaku karena tidak pernah dilatih dan tekanan darahnya
200/100 mmhg.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.B memiliki riwayat penyakit stroke dari kedua orang tuanya yang meninggal
akibat stroke, sedangkan Tn. A tidak memiliki riwayat penyakit yang berat pada
keluarganya
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah
Keluarga Bapak A tinggal di Pulau Penang Gg Sabit No 2, keluarga tinggal di rumah
kontrakan ukuran 5x6 dengan kondisi rumah semi permanen. Ibu yang menderita sakit
di biarkan tidur ditempat yang kotor.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga bapak A tidak mengetahui karakteristik tetangganya.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tinggal di kontrakan ukuran 5x6 dengan kondisi rumah semi permanen.
Bapak A bekerja sebagai buruh sehingga jarang di rumah. Ibu B tidak bekerja dan
hanya diam dirumah karena mengalami Stroke. Iko jarang di rumah karena bekerja di
bengkel, sedangkan Iki masih sekolah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bapak A sibuk bekerja sehingga jarang melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar
rumahnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Salah satu anggota keluarga ada yang sakit, yaitu Ibu B mengalami Stroke, keluarga
tidak teratur memeriksakan Ibu B karena sibuk dan tidak memiliki uang yang cukup.
Sedangkan tunjangan kesehatan tidak ada.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluaga Ny.B dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya
dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa
hormat terhadap orang tua.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah bapak A sebagai kepala keluarga, keputusan diambil
seharusnya oleh kepala keluarga, akan tetapi Karena kesibukannya, bapak A tidak
memperhatikan keluarganya.
3. Struktur peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn. A berperan sebagai kepala keluarga dan
anak-anak sebagai anggota keluarga patuh terhadap kedua orang tuanya.
4. Norma keluarga
Norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan
kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas atau ke dokter.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ibu dan ayah tidak dapat mengajarkan anak anaknya dengan baik karena ibu sedang
sakit dan ayahnya sibuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya.

2. Fungsi sosialisasi
Kurangnya komunikasi dengan keluarga, tetangga dan orang lain. Karena ayah dan
anak pertamanya sibuk mencari uang dan ibunya sedang terbaring sakit hanya anak
keduanya saja yang mengurus. Hubungan komunikasi terbuka.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Kurangnya menjaga kesehatan keluarga. Karena ibu yang sedang sakit tidak di bawa
ke rumah sakit hanya diberikan obat tanpa resep dari dokter sehingga ibu sakitnya
tambah parah. Pemanfaatan yankes masih kurang karena kartu tunjangan kesehatan.
F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a) Mengenal masalah keluarga
keluarga tidak mengenal masalah kesehatan yang dialami Ibu B (Stroke) baik itu
pengertian, penyebab dan dampak stroke yang tidak di tangani.
b) Mengambil keputusan
Ayah kurang tegas dalam mengambil keputusan karena membiarkan istrinya di rawat
di rumah seadanya dan tidak pernah lagi di ajak kontrol karena alasan biaya.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Kurang merawat keluarganya yang sakit dengan baik. Karena ayah dan anak pertama
sibuk mencari uang.
d) Memelihara lingkungan
Karena ibu sedang sakit sehingga lingkungan tidak dapat dijaga kebersihannya,
lingkungan sekitar rumah menjadi kotor karena tidak ada yang merawat.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga tidak menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan dengan baik, hanya
sesekali saja di bawa ke puskesmas dan tidak pernah kontrol lagi ke dokter karena
alasan biaya dan keluarga juga tidak menggunakan kartu tunjangan kesehatan untuk
mengobati keluarganya.
f) Fungsi reproduksi
Keluarga memiliki 2 orang anak , anak pertama laki laki bernama Iko berusia 19
tahun dan anak kedua perempuan bernama Iki berusia 17 tahun.
g) Fungsi ekonomi
Ibu tidak dapat membantu ayah mencari uang karena sedang sakit sehingga anak
mereka yang paling besar membantu ayahnya mencari uang dengan bekerja di
bengkel.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stress jangka pendek dan panjang
Yang membebani Bapak A adalah keadaan Ibu B yang terkena penyakit Stroke dan
masalah ekonomi untuk melakukan pengontrolan / pemeriksaan ke Puskesmas atau ke
dokter

b. Kemampuan keluarga
keluarga tidak mampu merawat Ibu B yang sakit stroke dan membiarkannya di rawat
di rumah seadanya.
c. Strategi koping
Keluarga menerima keadaan ini apa adanya dan merawat Ibu B di rumah seadanya.
d. Strategi adaptasi
Bapak A selama ini hanya membiarkan istrinya dirawat dirumah seadanya dan tidur di
tempat yg kotor.

Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
a. Tanda tanda Vital
Tensi : 200/ 100 mmHg

Nadi : -

RR : -

Suhu : -

BB : -

TB : -

LL : -

LK : -

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal


1) Kepala dan Rambut
Kepala
: tidak terdapat adanya benjolan, bentuk kepala Normo Chepalik,
Tidak ada benjolan,atau masa, nyeri tekan tidak ada. Pertumbuhan rambut merata,
warna rambut hitam diselingi beberapa warna putih
2) Hidung
Warna kulit teliga sawo matang, penciuman agak terganggu.
3) Telinga
Warna kulit teliga sawo matang, pendengaran agak

terganggu, daun telinga

simetris kanan/ kiri, kebersihan telinga cukup bersih, tidak ada serumen, nyeri
tekan tidak ada, tidak teraba massa/ benjolan,
4) Mata
Konjungtiva tidak terlihat anemis, sclera berwarna putih, kelopak mata tidak
terdapat edema, pupil isokor, tidak teraba benjolan, nyeri tekan (-)
5) Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing

Mulut terlihat kotor, gigi kotor, keadaan gigi lengkap, tonsil dan pharin tidak ada
ganguan.
6) Leher dan Tenggorokan
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena, Tidak ada lesi di kulit,
tidak ada pembesaran kel.lymfe, kel.tyroid
7) Dada/ Thorak
a. Pemeriksaan Paru
a) Inspeksi
Pergerakan dada terlihat saat inpirasi, nafas cuping hidung (-).
b) Palpasi
Tidak ada pembesaran pada dada pasien, taktil fremitus sejajar kanan/ kiri
c) Perkusi
Tidak terdapat palpitasi
d) Auskultasi
Tidak ada rochi maupun whezing
b. Pemeriksaan Jantung
a) Inspeksi
Tidak ada pembesaran yang terlihat.
b) Palpasi
Tidak ada pembesaran pada jantung pasien.
c) Perkusi
Tidak terdapat palpitasi
d) Auskultasi
Suara Jantung S1 dan S2 tunggal, suara mur-mur tidak ada, ronchi(-),
wheezing (-),
8) Payudara
a) Inspeksi
Lesi tidak ada, tidak tampak adanya benjolan, bentuk payudara simetris
kanan/kiri
b) Palpasi
Tidak teraba adanya massa/ benjolan.
9) Pemeriksaan Abdomen
a) Inspeksi
Tidak ada bekas luka, warna kulit sawo matang, warna kulit sama seperti
sekitarnya,tidak tampak ada benjolan
b) Auskultasi
Peristaltik usus 5x/ menit
c) Palpasi
Tidak didapatkan adanya pembesaran Hepar
d) Perkusi
Suara tympani

10) Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot


Pada ekstremitas kanan atas dan bawah terdapat kelumpuhan, ketidak mampuan
menggerakkan persendian dan melipat persendian secara sempurna.
11) Genetalia dan Anus
Tidak ada mengalami gangguan ataupun kelainan.
12) Pemeriksaan Neurologi
Pasien sulit untuk mengingat.
Pemeriksaan Penunjang
Pasien tidak ada melakukan pemeriksaan.
HARAPAN KELUARGA
Bapak A menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di
lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan kegiatan
pengobatan. Keluarga juga berharap Ibu B dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat
memberi pelayanan kesehatan dengan baik.

ANALISA DATA
Nama Klien : Ibu B
Masalah
: Stroke.
NO

KELOMPOK DATA
ETIOLOGI
DS :
Bapak A mengatakan selama ini hanya membiarkan istrinya Ketidakmampuan
keluarga
dirawat dirumah seadanya.
memanfatkan
fasilitas
pelayanan kesehatan
DO :
Ibu B hemi parese kanan, kontraktur pada kaki dan tangan
kanan.

DS :
Keluarga tidak tahu tentang pengertian, penyebab danKetidakmampuan
keluarga
dampak stroke yang tidak ditangani
mengenal masalah kesehatan.
DO :
Saat ini kaki ibu B kaku karena tidak pernah dilatih dan
tekanan darahnya 200/100 mmhg, karena tidak pernah
diberikan obat tensi
DS :
Keluarga tinggal di rumah kontrakan ukuran 5x6 denganKetidakmampuan keluarga
kondisi rumah semi permanen
memodifikasi lingkungan.
DO :
Ibu tidur di tempat yg kotor

Diagnosa Keperawatan Keluarga :


1. Resiko terjadi serangan Stroke (pecahnya pembuluh darah otak) berulang berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Resiko infeksi penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memelihara lingkungan rumah
3. Risiko ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
1. Resiko terjadi serangan Stroke (pecahnya pembuluh darah otak) berulang berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga mampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
NO
KRITERIA
SKOR
BOBOT
PERHITUNGAN
1. Sifat Masalah
1
3/3 x1=1
Skala : Tidak/kurang sehat
3
Ancaman kesehatan
2
Keadaan sejahtera
1
2. Kemungkinan masalah dapat
2
x 2 =1
diubah
2
Skala : Mudah
1
Sebagian
0
Tidak dapat

PEMBENARAN
Tidak / kurang sehat

Masalah dapat diatasi


sebagian
karena
keluarga
kurang
memiliki pengetahuan
tentang cara merawat

3.

Potensial masalah untuk dicegah


Skala : Tinggi
Cukup
3
Rendah
2
1

2/3 x 1 = 2/3

4.

Menonjolnya masalah
Skala: Masalah berat, harus2
segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu 1
ditangani
0
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH

1x1=1

anggota keluarga yang


menderita stroke
Masalah dapat diubah
karena penyakit stroke
merupakan
suatu
penyakit yang dapat
dicegah
dengan
menjaga
keadaan
tekanan
darah,
pemahaman
tentang
perawatan stroke denan
hipertensi.
Keluarga dan penderita
tidak menyadari betapa
pentingnya
keadaan
sehat.

2. Resiko terjadinya infeksi penyakit yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


dalam memelihara lingkungan rumah
NO
KRITERIA
1. Sifat Masalah
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera

2.

Kemungkinan masalah
diubah
Skala : Mudah
Sebagian
Tidak dapat

SKOR

BOBOT
1

PERHITUNGAN
2/3 x 1 = 2/3

1x1=1

3
2
1

dapat
2
1
0

3.

Potensial masalah untuk dicegah


Skala : Tinggi
Cukup
3
Rendah
2
1

2/3 x 1 = 2/3

4.

Menonjolnya masalah
Skala: Masalah berat, harus2
segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu 1

x1=

PEMBENARAN
Merupakan
ancaman
kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai
masalah kesehatan oleh
karena lingkungan yang
kotor.
Masalah tidak dapat
diatasi karena keluarga
tidak memiliki fasilitas
dan kemauan untuk
menjaga
kebersihan
lingkungannya.
Masalah dapat diubah
karena anggota keluarga
memiliki waktu yang
cukup
guna
membersihkan rumah.
Keluarga
tidak
menyadari
bahwa
lingkungan yang kotor
dapat
menimbulkan

ditangani
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH

penyakit

3. Risiko ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


dalam mengenal masalah kesehatan
NO
KRITERIA
1. Sifat Masalah
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera

2.

Kemungkinan masalah
diubah
Skala : Mudah
Sebagian
Tidak dapat

SKOR
1

BOBOT

PERHITUNGAN
2/3 x 1 = 2/3

x 2 =1

3
2
1

dapat
2
1
0

3.

Potensial masalah untuk dicegah


Skala : Tinggi
Cukup
3
Rendah
2
1

2/3 x 1 = 2/3

4.

Menonjolnya masalah
Skala: Masalah berat, harus2
segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu 1
ditangani
0
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH

1x1=1

Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

PEMBENARAN
Merupakan
ancaman
kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai
masalah kesehatan oleh
karena
tidakmampu
dalam
mengenal
masalah kesehatan
Masalah dapat diatasi
sebagian
karena
pendidikan kesehatan
yang
tepat
dapat
membantu
dalam
memberikan tambahan
pengetahuan
pada
keluarga
Masalah dapat diubah
karena untuk mengenal
masalah
kesehatan
keluarga
hanya
diperlukan untuk saling
bekerja
sama
dan
meningkatkan
pengetahuan
tentang
kesehatan
Keluarga dan penderita
tidak menyadari betapa
pentingnya
keadaan
sehat.

Skore X bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria

TABEL RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


DIAGNOSA
KEPERAWATAN

TUJUAN

1. Resiko terjadi Setelah

KRITERIA

STANDAR

RENCANA

EVALUASI

EVALUASI

INTERVENSI

Verbal

1. Keluarga dapat

serangan

dilakukan

menjelaskan

Stroke

penyuluhan

pengertian

(pecahnya

Pada keluarga

pembuluh

masalah

darah
berulang

dapat teratasi

berhubungan

1. Keluarga

dengan ketidak

mengenal

mampuan

masalah

keluarga dalam

kesehatan

merawat

salah satu

anggota

anggota

keluarga yang

keluarga

sakit.

(Ibu B)
2. Keluarga

keluarga tentang

Stroke
2. Keluarga dapat

otak) kesehatan

tanda dan gejala

dan gejala,

keluarga yang

menderita

menderita Stroke
3. Bimbing

Stroke
4. Keputusan

keluarga untuk

keluarga untuk
membawa Ibu
B ke pelayanan
kesehatan
5. Memeriksakan

tentang

diri

tindakan

Puskesmas /RS

yang tepat
3. Ibu
B
bersama
anggota

harus dilakukan
satu anggota

keluarga yang

keputusan

tindakan yang
bila ada salah

perawatan

mengambil

keluarga tentang
pengertian, tanda

menjelaskan

mampu

Stroke
2. Jelaskan pada

menyebutkan
Stroke
3. Keluarga dapat

Verbal

1. Kaji pengetahuan

ke

mengulangi yang
dijelaskan
4. Beri penjelasan
akibat lanjut dari
penyakit
5. Menganjurkan
keluarga untuk
memeriksakan

Psikomotor

Ibu B ke
RS/Puskesmas.

keluarga
mampu
memanfaatk
an
pelayanan
kesehatan
yang ada

2.

Resiko

Setelah

terjadinya

dilakukan

penyakit yang

kunjungan

berhubungan

keluarga

dengan

diharapkan

ketidakmampuan mampu
keluarga dalam

memelihara

memelihara

lingkungan

lingkungan

rumah

rumah yang

sehat

dapat

1. Keluarga

mempengaruhi
kesehatan.

yang
1. Keluarga
mampu

keluarga tentang

dapat

menyebutkan 3

syarat rumah yang

menyebutkan

syarat rumah yang

sehat.

beberapa syarat

sehat

rumah sehat

2. Keluarga mampu

keluarga tentang hal-

menyebutkan 2

hal yang dapat

dapat

dari 3 manfaat

terjadi akibat rumah

menyebutkan

rumah yang bersih

yang kurang sehat

2. Keluarga

Verbal

1. Jelaskan kepada

Verbal

2. Jelaskan kepada

kembali

(lembab, kurang

dampak dari

sinar Matahari,

lingkungan

banyak lalat,

rumah yang
tidak sehat

Non Verbal

1. Rumah tampak

perabotan yang tidak

rapi dan tidak ada

teratur)

3. Keluarga

baju yang

dapat menjaga

bergantungan.

keluarga tentang

kebersihan

2. Membersihkan

pembagian tugas

lingkungan

rumah setiap hari

dalam menjaga

rumah terutama Non Verbal

3.

kamar

kamar

4. Keluarga

secara teratur

dapat

3. Diskusikan dengan

Membersihkan kebersihan rumah.


mandi 4. Anjurkan kepada

Non Verbal

keluarga untuk
membuka jendela,

merapikan baju

melipat baju yan

yang

bergantungan

bergantungan
5.

5. Anjurkan kepada

Keluarga

keluarga untuk tetap

dapat

menjaga kebersihan

membersihkan

lingkungan rumah

lingkungan

6. Beri pujian untuk

rumah

tindakan yang tepat

secara

teratur
Setelah
3.Risiko

dilakukan

ketidakefektifan

kunjungan

pemeliharaan

keluarga

kesehatan

diharapkan

berhubungan
dengan
ketidakmampua
n keluarga dalam
mengenal

mampu
mengenal
masalah
kesehatan yang

masalah

ada

kesehatan

keluarga

dalam
1. Keluarga dapat

1. Jelaskan kepada

menyebutkan

keluarga tindakan

dapat

beberapa tindakan

tindakan pencegahan

menyebutkan

pencegahan utama

yang dapat dilakukan

beberapa

yang dapat

2.

tindakan

dilakukan untuk

keluarga

1. Keluarga

Verbal

jelaskan

pada
dampak

pencegahann

kondisi kesehatan

yang

dapat

terhadap

yang menurun

ditimbulkan

akibat

ketidakefektifa

2. keluarga dapat

n kesehatan
2. Keluarga
dapat
menyebutkan
kembali
dampak dari
kurangnya
pengetahuan
dalam
mengenal
masalah
kesehatan

menyebutkan
Verbal

akibat yang
ditimbulkan
apabila terjadinya
suatu
keterlambatan dari
ketidakmampuan
dalam mengenali
secara dini
masalah kesehatan
yang muncul

tidak mampu dalam


mengenal

serta

mencegah terjadinya
suatu
penyakit
keluarga

kondisi
dalam

You might also like

  • BBLR Jadi
    BBLR Jadi
    Document37 pages
    BBLR Jadi
    hiraagustini
    No ratings yet
  • English
    English
    Document2 pages
    English
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Daftar Pustak1 Ok
    Daftar Pustak1 Ok
    Document1 page
    Daftar Pustak1 Ok
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Analisis Jurnal GADAR B
    Analisis Jurnal GADAR B
    Document11 pages
    Analisis Jurnal GADAR B
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pathway Ich
    Pathway Ich
    Document1 page
    Pathway Ich
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Analisis Swot
    Analisis Swot
    Document9 pages
    Analisis Swot
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Intervensi 2
    Intervensi 2
    Document5 pages
    Intervensi 2
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Materi Penyuluhan
    Materi Penyuluhan
    Document3 pages
    Materi Penyuluhan
    Hairul Azwar
    100% (1)
  • Bab 3
    Bab 3
    Document1 page
    Bab 3
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Revisi Pembahasan Baru
    Revisi Pembahasan Baru
    Document51 pages
    Revisi Pembahasan Baru
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Proposal Arik
    Proposal Arik
    Document24 pages
    Proposal Arik
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pathway Ispa
    Pathway Ispa
    Document1 page
    Pathway Ispa
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Askep Anak Sekolah
    Askep Anak Sekolah
    Document4 pages
    Askep Anak Sekolah
    Em Zet
    No ratings yet
  • Yoga
    Yoga
    Document2 pages
    Yoga
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Patway Baru
    Patway Baru
    Document1 page
    Patway Baru
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Document6 pages
    Satuan Acara Penyuluhan
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pathway Rina
    Pathway Rina
    Document1 page
    Pathway Rina
    hiraagustini
    No ratings yet
  • C. Intervensi
    C. Intervensi
    Document1 page
    C. Intervensi
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pathway
    Pathway
    Document1 page
    Pathway
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Daftar
    Daftar
    Document1 page
    Daftar
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pathway Ispa
    Pathway Ispa
    Document1 page
    Pathway Ispa
    hiraagustini
    No ratings yet
  • LP ISPA Eka
    LP ISPA Eka
    Document26 pages
    LP ISPA Eka
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pathway Peritonitis
    Pathway Peritonitis
    Document1 page
    Pathway Peritonitis
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Perkesmas
    Perkesmas
    Document7 pages
    Perkesmas
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Intervensi 2
    Intervensi 2
    Document7 pages
    Intervensi 2
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Intervensi 2
    Intervensi 2
    Document7 pages
    Intervensi 2
    hiraagustini
    No ratings yet
  • LP ISPA Eka
    LP ISPA Eka
    Document26 pages
    LP ISPA Eka
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Pertemuan 8
    Pertemuan 8
    Document2 pages
    Pertemuan 8
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Yoga
    Yoga
    Document2 pages
    Yoga
    hiraagustini
    No ratings yet
  • Cover Askep
    Cover Askep
    Document1 page
    Cover Askep
    hiraagustini
    No ratings yet
  • From Everand
    No ratings yet
  • From Everand
    No ratings yet