Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Bpk. A
b. Alamat : Jalan Pulau Penang Gg Sabit No 2.
c. Telpon : d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : f. Komposisi : Ayah, Ibu dan dua orang anak
JK
Nama
Bpk A
Ibu B
Iko
Iki
Hub.
Umur
Dng KK
Lk Suami
Pr Istri
Lk Anak
Pr
Anak
40 th
39 th
19 th
17 th
Status Imunisasi
Pendidikan
BCG
SMA
SMA
Polio
DPT
Hepatitis
12 3 4 1 2 3 1 2 3
- -
Campak
Ket
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
2. Genogram
Ny Y
Tn X
Ny B
Tn B
Ibu B
Bapak A
Iko
Iki
Ik
i
Ket :
Laki laki meninggal
Menikah
Perempuan meninggal
Garis Keturunan
Perempuan
Tinggal Serumah
Laki laki
3. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tradisional : The Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari Tn. A, Ny.
B dan dua orang anak kandung Tn. Iko dan Nn. Iki
4. Suku Bangsa
Tinggal bersama
1. Karakteristik rumah
Keluarga Bapak A tinggal di Pulau Penang Gg Sabit No 2, keluarga tinggal di rumah
kontrakan ukuran 5x6 dengan kondisi rumah semi permanen. Ibu yang menderita sakit
di biarkan tidur ditempat yang kotor.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga bapak A tidak mengetahui karakteristik tetangganya.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tinggal di kontrakan ukuran 5x6 dengan kondisi rumah semi permanen.
Bapak A bekerja sebagai buruh sehingga jarang di rumah. Ibu B tidak bekerja dan
hanya diam dirumah karena mengalami Stroke. Iko jarang di rumah karena bekerja di
bengkel, sedangkan Iki masih sekolah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bapak A sibuk bekerja sehingga jarang melakukan interaksi dengan masyarakat sekitar
rumahnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Salah satu anggota keluarga ada yang sakit, yaitu Ibu B mengalami Stroke, keluarga
tidak teratur memeriksakan Ibu B karena sibuk dan tidak memiliki uang yang cukup.
Sedangkan tunjangan kesehatan tidak ada.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluaga Ny.B dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya
dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa
hormat terhadap orang tua.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah bapak A sebagai kepala keluarga, keputusan diambil
seharusnya oleh kepala keluarga, akan tetapi Karena kesibukannya, bapak A tidak
memperhatikan keluarganya.
3. Struktur peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn. A berperan sebagai kepala keluarga dan
anak-anak sebagai anggota keluarga patuh terhadap kedua orang tuanya.
4. Norma keluarga
Norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan
kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas atau ke dokter.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ibu dan ayah tidak dapat mengajarkan anak anaknya dengan baik karena ibu sedang
sakit dan ayahnya sibuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Fungsi sosialisasi
Kurangnya komunikasi dengan keluarga, tetangga dan orang lain. Karena ayah dan
anak pertamanya sibuk mencari uang dan ibunya sedang terbaring sakit hanya anak
keduanya saja yang mengurus. Hubungan komunikasi terbuka.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Kurangnya menjaga kesehatan keluarga. Karena ibu yang sedang sakit tidak di bawa
ke rumah sakit hanya diberikan obat tanpa resep dari dokter sehingga ibu sakitnya
tambah parah. Pemanfaatan yankes masih kurang karena kartu tunjangan kesehatan.
F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a) Mengenal masalah keluarga
keluarga tidak mengenal masalah kesehatan yang dialami Ibu B (Stroke) baik itu
pengertian, penyebab dan dampak stroke yang tidak di tangani.
b) Mengambil keputusan
Ayah kurang tegas dalam mengambil keputusan karena membiarkan istrinya di rawat
di rumah seadanya dan tidak pernah lagi di ajak kontrol karena alasan biaya.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Kurang merawat keluarganya yang sakit dengan baik. Karena ayah dan anak pertama
sibuk mencari uang.
d) Memelihara lingkungan
Karena ibu sedang sakit sehingga lingkungan tidak dapat dijaga kebersihannya,
lingkungan sekitar rumah menjadi kotor karena tidak ada yang merawat.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga tidak menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan dengan baik, hanya
sesekali saja di bawa ke puskesmas dan tidak pernah kontrol lagi ke dokter karena
alasan biaya dan keluarga juga tidak menggunakan kartu tunjangan kesehatan untuk
mengobati keluarganya.
f) Fungsi reproduksi
Keluarga memiliki 2 orang anak , anak pertama laki laki bernama Iko berusia 19
tahun dan anak kedua perempuan bernama Iki berusia 17 tahun.
g) Fungsi ekonomi
Ibu tidak dapat membantu ayah mencari uang karena sedang sakit sehingga anak
mereka yang paling besar membantu ayahnya mencari uang dengan bekerja di
bengkel.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stress jangka pendek dan panjang
Yang membebani Bapak A adalah keadaan Ibu B yang terkena penyakit Stroke dan
masalah ekonomi untuk melakukan pengontrolan / pemeriksaan ke Puskesmas atau ke
dokter
b. Kemampuan keluarga
keluarga tidak mampu merawat Ibu B yang sakit stroke dan membiarkannya di rawat
di rumah seadanya.
c. Strategi koping
Keluarga menerima keadaan ini apa adanya dan merawat Ibu B di rumah seadanya.
d. Strategi adaptasi
Bapak A selama ini hanya membiarkan istrinya dirawat dirumah seadanya dan tidur di
tempat yg kotor.
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
a. Tanda tanda Vital
Tensi : 200/ 100 mmHg
Nadi : -
RR : -
Suhu : -
BB : -
TB : -
LL : -
LK : -
simetris kanan/ kiri, kebersihan telinga cukup bersih, tidak ada serumen, nyeri
tekan tidak ada, tidak teraba massa/ benjolan,
4) Mata
Konjungtiva tidak terlihat anemis, sclera berwarna putih, kelopak mata tidak
terdapat edema, pupil isokor, tidak teraba benjolan, nyeri tekan (-)
5) Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing
Mulut terlihat kotor, gigi kotor, keadaan gigi lengkap, tonsil dan pharin tidak ada
ganguan.
6) Leher dan Tenggorokan
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena, Tidak ada lesi di kulit,
tidak ada pembesaran kel.lymfe, kel.tyroid
7) Dada/ Thorak
a. Pemeriksaan Paru
a) Inspeksi
Pergerakan dada terlihat saat inpirasi, nafas cuping hidung (-).
b) Palpasi
Tidak ada pembesaran pada dada pasien, taktil fremitus sejajar kanan/ kiri
c) Perkusi
Tidak terdapat palpitasi
d) Auskultasi
Tidak ada rochi maupun whezing
b. Pemeriksaan Jantung
a) Inspeksi
Tidak ada pembesaran yang terlihat.
b) Palpasi
Tidak ada pembesaran pada jantung pasien.
c) Perkusi
Tidak terdapat palpitasi
d) Auskultasi
Suara Jantung S1 dan S2 tunggal, suara mur-mur tidak ada, ronchi(-),
wheezing (-),
8) Payudara
a) Inspeksi
Lesi tidak ada, tidak tampak adanya benjolan, bentuk payudara simetris
kanan/kiri
b) Palpasi
Tidak teraba adanya massa/ benjolan.
9) Pemeriksaan Abdomen
a) Inspeksi
Tidak ada bekas luka, warna kulit sawo matang, warna kulit sama seperti
sekitarnya,tidak tampak ada benjolan
b) Auskultasi
Peristaltik usus 5x/ menit
c) Palpasi
Tidak didapatkan adanya pembesaran Hepar
d) Perkusi
Suara tympani
ANALISA DATA
Nama Klien : Ibu B
Masalah
: Stroke.
NO
KELOMPOK DATA
ETIOLOGI
DS :
Bapak A mengatakan selama ini hanya membiarkan istrinya Ketidakmampuan
keluarga
dirawat dirumah seadanya.
memanfatkan
fasilitas
pelayanan kesehatan
DO :
Ibu B hemi parese kanan, kontraktur pada kaki dan tangan
kanan.
DS :
Keluarga tidak tahu tentang pengertian, penyebab danKetidakmampuan
keluarga
dampak stroke yang tidak ditangani
mengenal masalah kesehatan.
DO :
Saat ini kaki ibu B kaku karena tidak pernah dilatih dan
tekanan darahnya 200/100 mmhg, karena tidak pernah
diberikan obat tensi
DS :
Keluarga tinggal di rumah kontrakan ukuran 5x6 denganKetidakmampuan keluarga
kondisi rumah semi permanen
memodifikasi lingkungan.
DO :
Ibu tidur di tempat yg kotor
PEMBENARAN
Tidak / kurang sehat
3.
2/3 x 1 = 2/3
4.
Menonjolnya masalah
Skala: Masalah berat, harus2
segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu 1
ditangani
0
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH
1x1=1
2.
Kemungkinan masalah
diubah
Skala : Mudah
Sebagian
Tidak dapat
SKOR
BOBOT
1
PERHITUNGAN
2/3 x 1 = 2/3
1x1=1
3
2
1
dapat
2
1
0
3.
2/3 x 1 = 2/3
4.
Menonjolnya masalah
Skala: Masalah berat, harus2
segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu 1
x1=
PEMBENARAN
Merupakan
ancaman
kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai
masalah kesehatan oleh
karena lingkungan yang
kotor.
Masalah tidak dapat
diatasi karena keluarga
tidak memiliki fasilitas
dan kemauan untuk
menjaga
kebersihan
lingkungannya.
Masalah dapat diubah
karena anggota keluarga
memiliki waktu yang
cukup
guna
membersihkan rumah.
Keluarga
tidak
menyadari
bahwa
lingkungan yang kotor
dapat
menimbulkan
ditangani
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH
penyakit
2.
Kemungkinan masalah
diubah
Skala : Mudah
Sebagian
Tidak dapat
SKOR
1
BOBOT
PERHITUNGAN
2/3 x 1 = 2/3
x 2 =1
3
2
1
dapat
2
1
0
3.
2/3 x 1 = 2/3
4.
Menonjolnya masalah
Skala: Masalah berat, harus2
segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu 1
ditangani
0
Masalah tidak dirasakan
JUMLAH
1x1=1
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah
PEMBENARAN
Merupakan
ancaman
kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai
masalah kesehatan oleh
karena
tidakmampu
dalam
mengenal
masalah kesehatan
Masalah dapat diatasi
sebagian
karena
pendidikan kesehatan
yang
tepat
dapat
membantu
dalam
memberikan tambahan
pengetahuan
pada
keluarga
Masalah dapat diubah
karena untuk mengenal
masalah
kesehatan
keluarga
hanya
diperlukan untuk saling
bekerja
sama
dan
meningkatkan
pengetahuan
tentang
kesehatan
Keluarga dan penderita
tidak menyadari betapa
pentingnya
keadaan
sehat.
Skore X bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria
TUJUAN
KRITERIA
STANDAR
RENCANA
EVALUASI
EVALUASI
INTERVENSI
Verbal
1. Keluarga dapat
serangan
dilakukan
menjelaskan
Stroke
penyuluhan
pengertian
(pecahnya
Pada keluarga
pembuluh
masalah
darah
berulang
dapat teratasi
berhubungan
1. Keluarga
dengan ketidak
mengenal
mampuan
masalah
keluarga dalam
kesehatan
merawat
salah satu
anggota
anggota
keluarga yang
keluarga
sakit.
(Ibu B)
2. Keluarga
keluarga tentang
Stroke
2. Keluarga dapat
otak) kesehatan
dan gejala,
keluarga yang
menderita
menderita Stroke
3. Bimbing
Stroke
4. Keputusan
keluarga untuk
keluarga untuk
membawa Ibu
B ke pelayanan
kesehatan
5. Memeriksakan
tentang
diri
tindakan
Puskesmas /RS
yang tepat
3. Ibu
B
bersama
anggota
harus dilakukan
satu anggota
keluarga yang
keputusan
tindakan yang
bila ada salah
perawatan
mengambil
keluarga tentang
pengertian, tanda
menjelaskan
mampu
Stroke
2. Jelaskan pada
menyebutkan
Stroke
3. Keluarga dapat
Verbal
1. Kaji pengetahuan
ke
mengulangi yang
dijelaskan
4. Beri penjelasan
akibat lanjut dari
penyakit
5. Menganjurkan
keluarga untuk
memeriksakan
Psikomotor
Ibu B ke
RS/Puskesmas.
keluarga
mampu
memanfaatk
an
pelayanan
kesehatan
yang ada
2.
Resiko
Setelah
terjadinya
dilakukan
penyakit yang
kunjungan
berhubungan
keluarga
dengan
diharapkan
ketidakmampuan mampu
keluarga dalam
memelihara
memelihara
lingkungan
lingkungan
rumah
rumah yang
sehat
dapat
1. Keluarga
mempengaruhi
kesehatan.
yang
1. Keluarga
mampu
keluarga tentang
dapat
menyebutkan 3
menyebutkan
sehat.
beberapa syarat
sehat
rumah sehat
2. Keluarga mampu
menyebutkan 2
dapat
dari 3 manfaat
menyebutkan
2. Keluarga
Verbal
1. Jelaskan kepada
Verbal
2. Jelaskan kepada
kembali
(lembab, kurang
dampak dari
sinar Matahari,
lingkungan
banyak lalat,
rumah yang
tidak sehat
Non Verbal
1. Rumah tampak
teratur)
3. Keluarga
baju yang
dapat menjaga
bergantungan.
keluarga tentang
kebersihan
2. Membersihkan
pembagian tugas
lingkungan
dalam menjaga
3.
kamar
kamar
4. Keluarga
secara teratur
dapat
3. Diskusikan dengan
Non Verbal
keluarga untuk
membuka jendela,
merapikan baju
yang
bergantungan
bergantungan
5.
5. Anjurkan kepada
Keluarga
dapat
menjaga kebersihan
membersihkan
lingkungan rumah
lingkungan
rumah
secara
teratur
Setelah
3.Risiko
dilakukan
ketidakefektifan
kunjungan
pemeliharaan
keluarga
kesehatan
diharapkan
berhubungan
dengan
ketidakmampua
n keluarga dalam
mengenal
mampu
mengenal
masalah
kesehatan yang
masalah
ada
kesehatan
keluarga
dalam
1. Keluarga dapat
1. Jelaskan kepada
menyebutkan
keluarga tindakan
dapat
beberapa tindakan
tindakan pencegahan
menyebutkan
pencegahan utama
beberapa
yang dapat
2.
tindakan
dilakukan untuk
keluarga
1. Keluarga
Verbal
jelaskan
pada
dampak
pencegahann
kondisi kesehatan
yang
dapat
terhadap
yang menurun
ditimbulkan
akibat
ketidakefektifa
2. keluarga dapat
n kesehatan
2. Keluarga
dapat
menyebutkan
kembali
dampak dari
kurangnya
pengetahuan
dalam
mengenal
masalah
kesehatan
menyebutkan
Verbal
akibat yang
ditimbulkan
apabila terjadinya
suatu
keterlambatan dari
ketidakmampuan
dalam mengenali
secara dini
masalah kesehatan
yang muncul
serta
mencegah terjadinya
suatu
penyakit
keluarga
kondisi
dalam