You are on page 1of 29

Terapi inkontinensia urin

Proses berkemih

Inkontinensia urin
Inkontinensia urin didefinisikan
sebagai keluarnya urin secara tidak
terkendali sehingga menimbulkan
masalah fisik (jatuh, decubitus akibat
kulit lembab) dan psikososial (hegiene,
isolasi social, depresi), serta
mengakibatkan penurunan kualitas
hidup.

Klasifikasi

Klasifikasi

IU Urgensi
Keinginan berkemih
yang tidak
tertahankan
Banyak pada usia
lanjut
Kandung kemih
hiperaktif
Masalah neurologis

IU Stress

IU Overflow
Pengisian kandung
kemih melebihi
kapasitas kandung
kemih
(overdistension)
Otot detrusor
lemah, sumbatan
anatomis, akibat
faktor saraf
(diabetes)/obatobatan

IU Fungsional

Tatalaksana

Non-farmakologi

Non-farmakologi

Non-farmakologi

Farmakologi
Terapi farmakologis atau medikamentosa
mempunyai efek yang baik terhadap
inkontinensia urin tipe urge dan stress.
Obat-obat yang digunakan dapat
digolongkan menjadi :

Antikolinergik
Agonis adrenergik
Estrogen topical
Antidepresan

Antikolinergik
Derifat antikolinergik menghambat
pengikatan asetilkolin dengan reseptor
kolinergik sehingga menekan kontraksi
involunter kandung kemih
Meningkatkan volume urin saat pertama
terjadinya kontraksi involunter kandung
kemih
Mengurangi amplitudo kontraksi involunter
kandung kemih
Meningkatkan kapasitas kandung kemih

Antikolinergik
Efek samping :
Pengelihatan kabur
Mulut kering
Palpitasi
Drowsiness
Facial flushing
Retensi urin.

Antikolinergik
Kontraindikasi :
Riwayat narrow-angle glaucoma.
Retensi urin
Obstruksi usus
Colitis ulseratif
Myasthenia gravis
Gangguan jantung kronik

Antikolinergik
Nama obat :
Fesoterodine fumarate : Tovias 4mg,
8mg
Tolterodine : Detrusitol 2mg 2x1
Solifenacin : Vesicare 5mg dapat
ditingkatkan hingga 10mg 1x1
Oxybutinin 2,5mg 1x1

Agonis adenergik
Alpha-agonis meningkatkan
resistensi output dari kandung
kemih, dengan mempengaruhi
kontraksi dari leher kandung kemih

Agonis adenergik
Kontraindikasi :
Hipertensi
Takiaritmia
Penyakit jantung coroner
Infark myokard
Cor pulmonal
Hipertiroid
Gagal ginjal
Glaucoma.

Agonis adenergik
Nama obat :
Pseudoephedrin 30mg-60mg 3x1

Tryciclic Antidepresan
TCA meningkatkan level
norepinephrine dan serotonin
Memiliki efek antikolinergik dan
relaksan otot pada kandung kemih.
Efek klinis yang dihasilkan berupa
relaksasi otot kandung kemih dan
peningkatan tonus sfingter uretra.

Tryciclic Antidepresan
Nama dagang
Imipramine 25-50mg 3x1

Botulinum Toxins
Injeksi intradetrusor dengan toksin botulinium
adalah pengobatan baru yang digunakan sebagai
terapi jika terapi fakologis gagal
Neurotoksin dari Clostridium botulinum
mencegah pelepasan ACh dari membran
presinaptik, menyebabkan menenangkan
sementara kontraksi otot dengan menghambat
transmisi impuls saraf

Estrogen topikal

Operatif
Tindakan operatif dilakukan atas
pertimbangan yang matang dan
didahului evaluasi urodinamik
Teknik pembedahan yang paling
sering digunakan adalah
ileosistoplasti dan miektomi detrusor

You might also like