Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Latar belakang: Karsinoma sel asinus adalah salah satu tipe keganasan kelenjar liur yang jarang
sekali terjadi. Karsinoma ini bersifat low grade yang ditandai oleh benjolan pada daerah parotis yang
tumbuh secara lambat. Dari pemeriksaan klinis, keganasan ini sulit dibedakan dengan tumor jinak.
Salah satu gejala yang membedakan dari tumor jinak adalah rasa nyeri dan paresis nervus fasialis.
Pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus dan tomografi komputer dapat menegakkan diagnosis
karsinoma parotis jenis ini. Terapi utamanya adalah parotidektomi. Tujuan: Kasus ini diajukan agar
para dokter umum dan dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok dapat mengenali adanya
karsinoma parotis yang bermanifestasi klinis seperti tumor jinak ini. Kasus: Dilaporkan satu pasien,
laki-laki berusia 53 tahun yang didiagnosis karsinoma sel asinus kelenjar parotis stadium IV.
Penatalaksanaan: Pada pasien ini dilakukan operasi parotidektomi radikal dan direncanakan untuk
radiasi dan kemoterapi. Sampai saat ini, pasien masih menolak untuk tatalaksana lebih lanjut
pascabedah. Kesimpulan: Karsinoma sel asinus merupakan kasus keganasan yang memiliki
prognosis baik, terutama jika didiagnosis dini dan diterapi secara adekuat.
Kata kunci: tumor ganas parotis, sel asinus, biopsi aspirasi jarum halus, parotidektomi
ABSTRACT
Background: Acinic cell carcinoma is an uncommon type of parotid malignant tumour. One
common symptom of this low grade malignancy is slowly growing parotid mass. Pain in parotid area
and facial nerve paresis are important symptoms that indicate malignancy. From clinical
manifestations, it is difficult to differentiate between this kind of malignancy with benign parotid
tumour. Fine needle aspiration biopsy and CT scan are important in diagnosing acinic cell parotid
carcinoma, and surgery is the main therapy. Purpose: We present this case to enlighten general
practitioners and also otorhinolaryngologists about this kind of parotid malignancy that has similar
presentation with benign parotid tumour. Case: One case of acinic cell carcinoma of the parotis was
reported. A 53 years old man was diagnosed as stage IV acinic cell carcinoma. Case management:
The patient underwent radical parotidectomy. He was planned for chemotherapy and radiotherapy
1
but untill now, he still refused further treatment. Conclusion: Acinic cell carcinoma is one of
malignant tumour that has a good prognosis, especially if diagnosed early and adequately treated.
Key words: malignant parotid tumour, acinic cell carcinoma, fine needle aspiration biopsy,
parotidectomy
Alamat korespondensi: Marlinda Adham, Departemen THT FKUI-RSCM. Jl. Diponegoro 71,
Jakarta. E-mail: marlindaadhamy@yahoo.com
PENDAHULUAN
Kelenjar parotis, sebagaimana halnya
serous,
sedangkan
kelenjar
mukous,
dan
kelenjar
campuran.
Meskipun
sekresi
keganasan
pada
grade
lain
karsinoma
duktus
pleomorfik,
adenokarsinoma,
kistik,
karsinoma
tidak
adalah
karsinoma
sel
asinus,
sebaseus.
Batsakis
secara
1,2
asinus
histologi,
keganasan
kelenjar
Union
Internationale
Contre
le
stadium
dari
tumor
ganas
adalah
tomografi
komputer,
ultrasonografi,
magnetic
resonance
keunggulan,
yaitu
dapat
spesifitasnya
86-100%.
Tingkat
adalah
biopsy
diagnostik
yang
dibandingkan
tingkat
akurasi
mencapai
100%
dengan
pemeriksaan
Namun,
pemeriksaan
biasanya
menyebar
klinis
ke
sel
asinus
kelenjar
getah
bening
dan/atau
sitologi
mencurigakan
vena
jugular,
dan
otot
leher
dapat
N0
dibagi
atas
beberapa
jenis.
selektif
masih
anterolateral,
merupakan
diperdebatkan.
adalah
banyaknya
sekitarnya
yang
pada
diangkat,
yaitu
getah
dan
radiasi
mukoepidermoid
lobe,
T2,
tidak
parotidektomi
elektif
total.
deep
dan
leher
yang
Diseksi
hal
yang
diperlukan
bening
leher,
dan
penemuan
batas
adenokarsinoma
parotidektomi,
dapat
4
atau
nekrosis
jabir
kelenjar
liur
hematoma,
kulit,
atau
infeksi,
trismus,
sialokel,
fistula
seroma.
hipoestesia
saraf
aurikular
paling
kurang
agresif.
18,20
parotis
LAPORAN KASUS
tiga
tahun.
Pasien
dengan
ke
tempat
lain.
Tingkat
gangguan
pendengaran,
nyeri
sempat
dilakukan
pengambilan
lapangan
disarankan
alasan sosial/kosmetik.
untuk
pemeriksaan
menunjukkan
hasil
normal.
Pada
paru
kiri
tanggal
dilakukan
29
bawah.
Pasien
Maret
2010,
parotidektomi
radikal.
diinsisi,
posterior
yaitu
dari
daerah
depan
angulus
tragus,
mandibula
tumor
kulit
parotis
kiri
yang
menyangat
bagian
anterior
parotis
yang
sepanjang
4x1
cm.
Kulit
tersebut
kemudian
dipisahkan
dari
jaringan
tampak
mandibula.
sinistra
adanya
destruksi
stadium
IV
(T4N0M0).
massa
Direncanakan
untuk
ekstirpasi
Dilakukan
pemasangan
Sternokleidomastoideus
kaput
klavikula,
drain.
M.
digunting pada
digunakan
untuk
dengan
silk
pemeriksaan
3.0.
frozen
Tidak
section
DISKUSI
Pasca operasi
Pasca Operasi
sel
adenokarsinoma
Tindakan
parotidektomi
total
keganasan.
oleh
adanya
pada
radiasi pascaoperasi.
adanya
benjolan
tanpa
Pemeriksaan
gambaran
tomografi
tomografi
komputer,
lobus profunda.
Diagnosis
tumor
ganas
kelenjar
ini
diagnostik
intraoperatif.
utama
untuk
tumor
jinak
sesuai
dengan
Pada
literatur
pasien
dilakukan
pertimbangan
Pemeriksaan
peranan
mengarahkan
memiliki
kecurigaan
bahwa
leher
tidak
USG
diseksi
ini,
yang
tidak
dengan
ditemukan
adanya
9
Selama
terhadap
tindakan
kasus
parotidektomi
dilakukan
dan
jugular
keganasan,
segitiga
submandibula.
dikirim
untuk
pemeriksaan
menyarankan
pemberian
ganas
histologis.
24
Harus
kelenjar
parotis
yang
telah
konseling
pre-
mukoepidermoid
paliatif
konsekuensi
Komplikasi
pasien
kemoterapi.
tumor.
kosmetis.
25,26
pada
dan
adenokarsinoma
keganasan
menolak
yang
untuk
telah
pemberian
Dianjurkan
untuk
pemberian
bila
yang
radioterapi
ajuvan
pascaoperasi
demikian
besar,
tetapi
karena
kulit,
sehingga
pasien
mengalami
10
ketegangan
137:828-9.
pada
daerah
leher
5.
pascaoperasi.
100:1876-83.
6.
pemeriksaan
fisik,
histopatologik
dengan
dan
konfirmasi
biopsi
aspirasi
pemeriksaan
tomografi
8.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
2000; 216(1):19-31.
2009.
Available
from:
http://emedicine.medscape.com. Cited on
4.
March 2010.
carcinoma
1986; 96:1139-44.
of
the
parotid
gland.
11
80:844-51.
2005; 132:387-91.
nd
&
USA,
Lippincott:
Williams
Wilkins; 2004.
17. Myers E, Carrau R, Cass S, Eibling D,
98:155-61.
gland
treated
by
surgery
and
throat.
35:908-15.
20. Henney
Sydney,
Auckland:
S,
Brown
Parotidectomy:
operative
London,
the
R,
Phillips
timing
complication.
of
Eur
E.
post-
Arch
Oxford,
Auckland,
Boston,
12