Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
1. Desy Evarani
(121.0023)
2. Monica Handayani
(121.0065)
3. Risca Putri M
(121.0087)
(121.0091)
5. Vebby Rista
(121.0103)
6. Ilham Cahyo
(111.00
Keterangan :
Jumlah hari perawatan adalah jumlah total pasien dirawat dalam satu hari
kali jumlah hari dalam satu satuan waktu.
Jumlah hari persatuan waktu, jika diukur persatu bulan maka jumlahnya
28-31 hari, tergantung jumlah hari dalam bulan tersebut.
B. Penghitungan Rata-Rata Lama Dirawat (ALOS)
ALOS (average length of stay) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan. Secara umum ALOS ideal 6-9 hari.
Rumus penghitungan ALOS :
Keterangan :
Jumlah hari perawatan pasien keluar adalah jumlah hari perawatan pasien
keluar hidup atau mati dalam satu periode waktu.
Jumlah pasien keluar (hidup + mati) adalah jumlah pasien yang pulang
atau meninggal dalam satu periode tertentu.
C. Penghitungan Lama Tempat Tidur Tidak Terisi (TOI)
TOI (turn over interval) adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
dari saat diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini dapat memberikan
gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur
kosong 1-3 hari.
Rumus penghitungan TOI :
Keterangan :
Jumlah TT : jumlah total kapasitas tempat tidur yang dimiliki.
Hari perawatan :jumlah total hari perawatan pasien yang keluar hidup dan
mati.
Jumlah pasien keluar (hidup + mati) adalah jumlah pasien yang dimutasikan
keluar baik pulang, lari atau meninggal.
2. Indikator Mutu Khusus
A. Kejadian Infeksi Nosokomial
Angka infeksi nosokomial adalah jumlah pasien infeksi yang didapat atau
muncul selama dalam perawatan dirumah sakit.
B. Kejadian Cedera
Angka cedera adalah jumlah pasien yang mengalami luka selama dalam
perawatan yang disebabkan karena tindakan jatuh, fiksasi dan lainnya.
Indikator ini dapat menggambarkan mutu pelayanan yang diberikan pada
pasien. Idealnya tidak ada kasus pasien yang cedera
3. Kondisi Pasien
A. Kepuasan Pasien Dan Keluarga
Keterangan :
Jumlah hari perawatan adalah jumlah total pasien dirawat dalam satu hari
kali jumlah hari dalam satu satuan waktu.
Jumlah hari persatuan waktu, jika diukur persatu bulan maka jumlahnya
28-31 hari, tergantung jumlah hari dalam bulan tersebut.
2) Hitung dengan menggunakan kalkulator dengan teliti dan benar.
3) Catat hasil perhitungan BOR
c. Dokumentasi
Keterangan :
Jumlah TT : jumlah total kapasitas tempat tidur yang dimiliki.
Hari perawatan :jumlah total hari perawatan pasien yang keluar hidup dan
mati.
Jumlah pasien keluar (hidup + mati) adalah jumlah pasien yang dimutasikan
keluar baik pulang, lari atau meninggal.
2) Hitung dengan menggunakan kalkulator dengan teliti dan benar.
3) Catat hasil perhitungan ALOS.
c. Dokumentasi
Keterangan :
Jumlah hari perawatan pasien keluar adalah jumlah hari perawatan pasien
keluar hidup atau mati dalam satu periode waktu.
Jumlah pasien keluar (hidup + mati) adalah jumlah pasien yang pulang
atau meninggal dalam satu periode tertentu.
2) Hitung dengan menggunakan kalkulator dengan teliti dan benar.
3) Catat hasil perhitungan ALOS.
c. Dokumentasi
Dokumentasikan kembali catatn hasil perhitungan ALOS baik di
dokumen Rumah Sakit maupun di catatan pribadi.
injeksi
bolus(suntikan
langsung
pembuluh
balik/vena).
f. Bak spuit
g. Baki obat
h. Plester
i. Torniket.
j. Bengkok
2. Langkah Kerja
a. Orientasi
1) Jelaskan kepada klien tengan maksud dan tujuan tindakan yang
akan dilakukan.
2) Menyiapkan lingkungan.
b. Fase Kerja
1) Cuci tangan
2) Bebaskan daerah yang disuntik dengan cara membebaskan daerah
yang dilakukan penyuntikan dari pakaian dan apabila tertutup buka
atau ke ataskan.
3) Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis
yang akan diberikan. Apabila obat dalam bentuk sediaan bubuk,
maka larutkan dengan pelarut (aquades steril).
4) Pasang perlak atau pengalas di bawah vena yang akan dilakukan
penyuntikan (bila diperlukan).
5) Kemudian tempatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi.
6) Desinfeksi tempat penusukan dengan kapas alkohol.
7) Ambil spuit yang berisi obat.
8) Lakukan pemasukan dengan lubang menghadap ke atas dengan
memasukkan ke pembuluh darah ataupun selang infuse.
9) Lakukan aspirasi bila sudah ada darah (untuk tempat penusukan di
pembuluh darah langsung) dan lepaskan karet pembendung dan
langsung semprotkan obat hingga habis. Sedangkan jika tempat
penusukan adalah selang infuse, maka masukkan jarum suntik dan
klem selang infus sebelum dan sesaat memasukkan obat, setelah
obat habis buka kembali klem infuse.
10) Setelah selesai ambil spuit dengan menarik dan lakukan penekanan
pada daerah penusukkan dengan kapas alkohol, dan spuit yang
telah digunakan letakkan ke dalam bengkok.
11) Membuang disposable spuit ke bengkok.
12) Menghitung tetesan infuse sesuai dengan ketentuan program
pemberian cairan.
13) Membereskan pasien.
14) Membereskan alat-alat.
15) Melepas sarung tangan.
16) Mencuci tangan.
c. Terminasi
1)
2)
3)
KLASIFIKASI
struktur
kulit,
otot
dan
tengah tulang.
1. Cidera Traumatik
a. Cidera langsung
(pukulan
langsung
dengan
tangan
berjulur
dan
kemiliteran.
1. Deformitas.
2. Bengkak.
3. Echumosis dari perdarahan sub culanious.
4. Spasme otot, spasme involunter dekat fraktur.
5. Tenderness/keempukan.
6. Nyeri.
7. Kehilangan sensasi.
8. Pergerakan abnormal.
9. Syok hipovolemik.
10. Krepitasi.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Foto Rongent
2. Skor tulang tomography.
3. Artelogram.
PERENCANAAN
TINDAKAN
pasien dalam
melakukan aktivitas.
3. Batasi pergerakan klien.
4. Ajarkan
dan
pantau
pasien
dalam
hal
KLASIFIKASI
PENYEBAB
TANDA DAN
GEJALA
2.
PEMERIKAAN
PENUNJANG
1.
2.
3.
Gejala respiratorik
a. Batuk lebih dari 3 minggu
b. Batuk darah
c. Nyeri dada
Gejala sistemik
a. Demam
b. Gejala sistemik lain : Malaise, keringet malam,
anoreksia dan berat badan menurun
Pemeriksaan laboratorium
Radiologi
a. Foto thorax
b. Bronkhografi
c. Gambaran radiologi
Pemeriksaan Fungsi Paru
Penurunan kualitas vital, peningkatan ruang mati,
peningkatan rasio udara residu : kapasitas paru total
dan penurunan saturasi oksigen sekunder terhadap
4.
5.
baru.
Ya
Kadang-Kadang
Tidak
Perawat menjelaskan dimana tempat-tempat yang penting untuk
6.
7.
Tidak
20.
21.
22.
23.
.............................................................................................................................
24. Apakah ada karyawan membuat kecewa? jika ada sebutkan namanya!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
25. Saran anda untuk perbaikan layanan rumah sakit ini ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, AAA. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Buku 2. Jakarta:
Salemba Medika
Joyce, K & Everlyn, R.H. (2008). Farmakologi Pendekatan Proses
Keperawatan. Jakarta: EGC.
Priharjo, Robert. 2005. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta:
EGC.
Brooker, Christine. 2008. Kamus Saku Keperawatan. Jakarta: EGC.
Brunner and Suddart. 2005. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 3. Jakarta:
EGC.
Wilkimson, Juddith M. 2006. Buku saku Diagnosis Keperawatan, Edisi 7.
Jakarta: EGC.
Smeltzer, Suzanne C. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8.
Jakarta: EGC.
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia.
2006. Pedoman
Nasional