Professional Documents
Culture Documents
KOMUNITAS
Disusun oleh:
Bayu Sugio Wibowo
1130152/E
2015-2016
Perubahan molekuler
neuron
Nyeri
5-Lypoxigenase
Zileuton
NSAID
PGG2
5-HPETE
COX-2
Leukotrien
Prostacyclin
(PGI2)
(LTB4,LTC4,LTD4)
Nyeri
COX-1
Prostaglandin
(PGE2,PGF)
Tromboxan
(TXA2)
Zafirlukast
Montelukas
t
Inflamasi
Dalam mediator nyeri menurut skema di atas, kita dapat melihat bahwa
pembentukan PGI2 harus dihentikan. Dalam penghentiannya tersebut, kita
membutuhkan inhibitor COX-2. Informasi obat COX-2 yang digunakan disajikan
sebagai berikut.
Farmakoterapi
Berbagai jenis nyeri sebagai berikut:
1. Migrain
Complex disorder
Sering kambuh, unilateral, dan dalam beberapa kasus berhubungan dengan
visual atau sensory symptoms
2. Tension Type Headache (TTH)
Tipe sakit kepala kronis paling umum
Patofisiologinya tidak diketahui
Ditandai dengan serangan yang cukup parah, tidak berdenyut, tidak
berhubungan dengan mual muntah dan prodromalvisual yang gangguan,
rasa sakit yang terjadi seperti terikat pita di sekitar kepala
3. Cluster Headache (CH)
Disebut juga histamine headache.
Primary neurovascular / primary headache disorder (sindrom idiopatik
yang sangat menyakitkan, meski tak mengancam jiwa).
Unilateral pain (orbital, supraorbital, temporal pain).
4. Nyeri musculoskeletal
Dapat disebabkan luka pada tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, dan saraf.
Akibat kecelakaan, terjatuh, fraktur, keseleo, dislokalisasi, direct blow to
muscles, overuse.
5. Dysmenorrhoea
Dysmenorrhea merupakan menstruasi yang sangat menyakitkan, terutama
terjadi pada perut bagian bawah dan punggung bawah yang terasa seperti
kram (Varney, 2004).
Patofisiologisnya dysmenorrhea terjadi pada saat fase pramenstruasi
(sekresi). Pada fase ini terjadi peningkatan hormon prolaktin dan hormon
estrogen. Sesuai dengan sifatnya, prolaktin dapat meningkatkan kontraksi
uterus. Hormon yang juga terlibat dalam dysmenorrhea adalah hormon
prostaglandin. Prostaglandin sangat terkait dengan infertilitas pada wanita,
dysmenorrhea, hipertensi, preeklamsi-eklamsi, dan anafilaktik syok. Pada
fase menstruasi prostaglandin meningkatkan respon miometrial yang
menstimulasi hormon oksitosin. Dan hormon oksitosin ini juga
mempunyai sifat meningkatkan kontraksi uterus. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa dysmenorrhea sebagian besar akibat kontraksi uterus
(Manuaba , 2006).
Obat anti peradangan non steroid (misalnya ibuprofen, naproxen dan asam
mefenamat) akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum
menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi. Untuk mengatasi
mual dan muntah bisa diberikan obat anti mual, tetapi mual dan muntah
biasanya menghilang jika kramnya telah teratasi,
6. Pain of Terminal Illness and Cancer Pain
Telah ditemukan bahwa kadar COX-2 meninggi pada beberapa jenis jaringan
kanker (Becerra dkk, 2003).
Ventafridda dkk (1990) membandingkan berbagai sediaan AINS (asetosal,
paracetamol, diclofenak, ibuprofen, indometasin, pirprofen, sulindac,
Half life
Usual dosage
(mg)
Maximal dose
(mg/day)
0.25
325-1000 setiap
4-6 jam
4000
9-17
3000
Diflun (dolobid)
8-12
Salsalate
1000-1500 setiap
12 jam
750 setiap 8 jam
untuk geriatri
500-1000 initial
250-500 setiap 812 jam
1000 setiap 12
jam atau 500
setiap 6 jam
Para-aminophenol
Acetaminofen
(Paracetamol 500mg)
2-3
325-1000 setiap
4-6 jam
(menghambat
COX-2)
4000
0.8-3.3
400
Fenamate
Meclofenamate
(Ponstan,Ponstel
Analspec,Asimat
Benostan,Cetalmic
Corstanal,Dolfenal
1500
3000
1000
Dolodon,Dolos
Dystan,Fargetix
Gitaramin,Grafamic
Lapistan,Licostan
Mectan,Mefast
Mefinter,Mefix
Molasic,Nichostan
Opistan,Pehastan
Ponalar,Poncofen
Pondex,Ponsamic
Ponstan,Ponstelax
Solasic,Stanalin
Stelpon,Topgesic)
Pyranocarbxylic acid
Etodolac
7.3
Acetic acid
Diclofenac potasium 50 1.9
mg K
(Flector,Voltaren
Adiflam,Alflam
Atranac,Berifen SR
Cataflam,Cataflam D
Catanac,Deflamat
Dicloflam,Diclomec
Diclomec,Gel
Exaflam,Fenaren
Fenavel,Flamenac
Kadiflam,Kaditic,Kalium
Diklofenak,Klotaren
Laflanac,Matsunaflam
Megatic,Merflam
Nadifen,Neuorofenac
Nichoflam,Nilaren
Potazen,Prostanac
Provoltar,Reclofen
Renadinac,Renvol
Scanaflam,Scanteran
Tirmaclo,Valto
Volmatik,Voltadex
Voltadex SR,Voltaren
Voren,Xflam,Xepathritis,Zegren)
Propionic acid
Ibuprofen 100 mg B
2-2.5
(Anafen, Arthrifen,
Arthrifen Plus, Axalan,
Bimacul, Bufect, Dofen,
1000
Beberapa pasien
150
menggunakan
initial 100, 50 mg
tiap 3 kali sehari
3200
Dolofen-F, Ethifen,
Farsifen, Farsipen,
Febryn, Fanatic, Fenida,
Fenris, Hufagripp Tmp,
Ibufenz, Ibuprofen
Berlico, Ibuprofen
Indofarma, Iprox Iremax,
Lexaprofen, Limasip,
Mofen, Neo Linucid,
Neo Remat, Neo
Rheumacyl Neuro, Neo
Rheumacyl, Neo TokuHonsip, Nofena, Ostarin,
Prifen, Profen, Profenal,
Proris, Prosic, Prosinal,
Ratnacap, Repass,
Rhelafen, Ribunal,
Salfenal, Shelrod Plus,
Shelrofen, Spedifen,
Tiarema, Yariven,
Tamaprofen)
Fenoprofen
Ketoprofen 100 mg K
2
(Oruvail,Actron
Anrema,Fetik
Kaltrofen,Lantifam
Nasaflam,Ovurila
Profenid,Profika
Pronalges,Remapro
Rematof,Anrema
Fetik,Kaltrofen,Lantifam,
Molaflam,Nasaflam
Ovurila,Profenid
Profika,Pronalges
Protofen,Rematof
Kaltrofen Inj, Lantifam
Inj,Nasaflam Inj
Profenid Inj,Rematof Inj
Profenid Supp,Profika
Kaltrofen,Profecom
Protofen,Suprafenid
Supp,Profecom Topikal)
Naproxen
12-17
3200
Initial 500 mg
500 setiap 12 jam
atau
250 mg setiap 68 jam
1000
300
Oksicam
Piroxicam 10 mg; 20
mg K
(Feldene,Faxiden
Felcam,Infeld
Kifaden,Lanareuma
Licofel,Maxicam
Pirodene,Piroxicam
Rexicam,Rexil
Roxidene,Scandene
Sofden,Tropidene
Felden Inj,Felden
Gel,Scandene
Gel,Felcam Gel,Felden
Supp)
11
10 mg setiap 4-6
jam
40
Inisial dengan
400 mg diikuti
dosis berikutnya
200 mg dihari
pertama dan
selanjutnya 200
mg dua kali
sehari
400
20 mg untuk 12
jam
40 mg untuk 12
jam