You are on page 1of 12

Mencegah karies

Menghambat demiralisasi
Meningkatkan remineralisasi

Prinsip pemberian fluor :


Keuntungan maksimal
Resiko minimal

Pencegahan karies dengan flour pada


masyarakat :

Flouridasi
Flouridasi
Flouridasi
Flouridasi

air minum (0.1-1 mgF/l)


air minum sekolah
garam dapur (90-350 mg/kg)
minuman susu ( < 5 ppm )

Pencegahan karies dengan flour


perorangan :
Sendiri di bawah supervisi :
Kumur kumur Flour ( 0.05% NaF/hari,
0.2% NaF/minggu )
Tablet Flour ( 1 ppm/hari )
Menyikat gigi dengan cairan F, jeli dan
pasta ( 1000-1500 ppm )

Tindakan aplikasi topikal oleh


profesional :

Aplikasi topikal F ( gel 5000-12300 ppm


)
Aplikasi topikal F (varnish 22600 ppm )
Propilaksis F pasta

Tindakan pencegahan sendiri :

Pemakaian pasta F ( dewasa 1000


1.100 ppm dan anak-anak maksimal
500 ppm )

Kebutuhan fluor sehari-hari :

Kisaran 0.05 0.07 mg / kg BB


Antara 0.2 mg pd bayi dan 5.0 mg
orang dewasa

Peran fluor dalam pencegahan karies :


Meningkatan resistensi email terhadap
asam
Meningkatkan remineralisasi pada lesi
awal
Mempunyai efek antimikrobial

Pemberian fluor :
Sistemik : pada daerah yang prevalensi
karies tinggi, pemberian secara masal
Topikal : pemberian perorangan,
efektif meningkatkan remineralisasi,
menurunkan demineralisasi,

Pemberian fluor mempertimbangkan :


Prevalensi karies, insiden karies dan
distribusi karies
Kebersihan mulut
Akses ke sarana yankes gigi
Kebiasaan konsumsi makan
masyarakat
Sosial ekonomi
Riwayat penggunaan fluor

You might also like