Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Plasma pada Penderita
Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Mikroalbuminuria dan Retinopati Diabetik Lani Felani; Hikmat Permana1; Ria Bandiara2; Erwin Iskandar3 1 Divisi Endokrinologi dan Metabolisme; 2Ginjal dan Hipertensi; Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Padjadjaran, RSUP Dr.Hasan Sadikin, Bandung 3 Bagian Ilmu Penyakit Mata Universitas Padjadjaran, RS Mata Cicendo, Bandung Latar Belakang Penyakit ginjal diabetes yang ditandai dengan mikroalbuminuria dan retinopati diabetik merupakan komplikasi pada diabetes melitus tipe 2 yang didasari oleh disfungsi endotel. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) merupakan salah satu sitokin yang berperan dalam disfungsi endotel. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar VEGF plasma pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan mikroalbuminuria dan retinopati diabetik. Metode Penelitian Penelitian menggunakan rancangan studi potong lintang. Subjek penelitian merupakan subjek penelitian Polimorfisme A1166C gen reseptor angiotensin II tipe 1 (AT1R) dan IVS6 G82A gen protein tyrosine phosphatase (PTP 1B) dan sudah memiliki data indeks massa tubuh, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang dan pinggul, tekanan darah sistolik dan diastolik, glukosa darah puasa, glukosa darah 2 jam post prandial, HbA1c, profil lipid, dan albuminuria, kemudian diperiksakan kadar VEGF plasma dan retinopati diabetik. Data dianalisis dengan menggunakan uji One way ANOVA atau Kruskal Wallis dan Chi-Square. Hasil Penelitian Subjek penelitian terdiri dari 20 orang dengan mikroalbuminuria disertai retinopati diabetik, 60 orang dengan mikroalbuminuria tanpa retinopati diabetik, 20 orang dengan normoalbuminuria disertai retinopati diabetik, dan 60 orang mikroalbuminuria tanpa retinopati diabetik. Median kadar VEGF plasma adalah 328, 2 (39,6-1933,7)pg/ml. Kadar VEGF plasma lebih tinggi pada kelompok mikroalbuminuria disertai retinopati diabetik, secara statistik tidak signifikan. Kelompok mikroalbuminuria disertai retinopati diabetik secara signifikan memiliki nilai HbA1c paling tinggi. Mikroalbuminuria dan retinopati diabetik berhubungan dengan kontrol glikemik yang buruk (HbA1c 7%). Kesimpulan Pada penelitian ini ditemukan kadar VEGF plasma tidak berbeda pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan atau tanpa mikroalbuminuria dan retinopati diabetik. Kata kunci : Vascular Endothelial Growth Factor , mikroalbuminuria, retinopati diabetik