You are on page 1of 23

Paradigma Baru

Asuhan Pasien
(Patient Care)
dalam
Standar Akreditasi RS v.2012
Patient Centered Care
Asuhan Pasien Terintegrasi
Case Manager
Dr. Nico A. Lumenta
KARS
Juni 2013

Pengelolaan Rumah Sakit dlm Perspektif Standar Akreditasi v.2012

PASIEN
Quality & Safety
Std Yan
Fokus Pasien
APK, HPK,
AP, PP,
PAB, MPO
PPK
Standar
Manajemen
PMKP, PPI,
TKP, MFK,
KPS, MKI
Sasaran KP
Sasaran
MDGs

Sistem Pelayanan
Klinis
Asuhan Pasien / Patient Care

Sistem
Manajemen

UU 44/2009 ttg
RS, Peraturan
Per UU an
lainnya

Regulasi :
Kebijakan
Pedoman,
Panduan
SPO
Program
Indikator :
Ind. Area
Klinis
Ind Klinis
Ind SKP
Ind Upaya
Manajemen
Dokumen
Implementasi

Tujuan utama pelayanan


kesehatan Rumah Sakit adalah
pelayanan pasien.
Core Business RS = Patient Care
(Bab Pelayanan Pasien (PP/COP)

Asuhan Pasien
(Patient Care)

Cure

Care

(Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS, eds. To err is human: building
a safer health system. Washington, D.C.: National Academy Press, 2000.)

Laporan
Institute of Medicine IOM
TO ERR IS HUMAN
Building a Safer Health
System
(Th 2000)

Wake-up
.bagi duniaCall
pelayanan kesehatan.

ti
a
P

Sa
t
n

y
t
fe

Laporan
Institute of Medicine - IOM
TO ERR IS HUMAN
Building a Safer Health System
(Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS, eds. To err is human: building
a safer health system. Washington, D.C.: National Academy Press, 2000.)

RS - RS

AE

Mati

(>50% krn
ME)

Di
Colorado

2.9 %

Pasien
tsb

: Admisi
/year

:Mati sb
AE

33.6 juta

3.7 %

13.6 %

Mati sb
lain

(Extrapolasi)

44,000 - KLL :

6.6 %

&
Utah(1992)
Di New
York(1984)

Pasien
RS di US

43,458
98,000 -Cancer :
42,297
!!!
-AIDS :
Estimasi
biaya: $17 - 16,516
-

$50 milyar

O
H
W ty

f
e
a
d
S
Sli tient

Pa

IRELAND:
Failure to detect
an excessively
high blood
calcium level

MEXICO:
Fetal distress & untreated
neonatal jaundice causing
brain damage

USA:
Failure to communicate
diagnosis of spinal
cancer leading to
delay treatment

UK:
Leg operation
MRSA.4 years
remain ill amputation
thru knee

UK:
A chemotherapy drug
(Vincristine) incorrectly
administered into
his spine instead of vein

JUMBO JET UNITS


(98.000 pasien mati / tahun)

D A L A M 1 TAHUN
S E T I A P H A R I
1 PESAWAT JUMBO JET
BERPENUMPANG 268 ORANG
J A T U H !!! (Pasien !!)

(.....and die .....!!)

Tujuan utama pelayanan kesehatan RS adalah Pelayanan Pasien


Pelayanan
Fokus Pasien

Manajemen
Risiko RS

(Patient Centered

Risiko Klinis

fs
o
os n
l
i
F
ie
s
p
a
se n p re)
n
Ko uha nt ca
As Patie
(

4 Fondasi
Asuhan pasien

Asuhan
Asuhan
Asuhan
Asuhan

Medis
Keperawatan
Gizi
Obat

Po
la
24

Care)

Etik
Mutu
Kebutuhan
Patient
Pasien
Safety

EBM
VBM
(Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)

Safety is a
fundamental principle
of patient care and a
critical component of
Quality Management.
(World Alliance for Patient
Safety, Forward Programme,
WHO, 2004)

Evidence Based
Medicine
Value Based Medicine

Pelayanan Fokus Pasien


(Patient Centered Care)

BPIS

IOM Institute of Medicine


Patient-centered care as care that is respectful of and
responsive to individual patient preferences, needs and
values, and ensuring that patient values guide all clinical
decisions.
Patient-centered care sebagai asuhan yang
menghormati dan responsif terhadap pilihan,
kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien. Serta
memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan
bagi semua keputusan klinis

What are the Core Concepts of


Patient-centered Care?
1. Dignity and Respect. Health care practitioners listen to and honor
patient and family perspectives and choices. Patient and family
knowledge, values, beliefs and cultural backgrounds are
incorporated into the planning and delivery of care.
2. Information Sharing. Health care practitioners communicate and
share complete and unbiased information with patients and families
in ways that are affirming and useful. Patients and families receive
timely, complete, and accurate information in order to effectively
participate in care and decision-making.
3. Participation. Patients and families are encouraged and supported
in participating in care and decision-making at the level they
choose.
4. Collaboration. Patients and families are also included on an
institution-wide basis. Health care leaders collaborate with patients
and families in policy and program development, implementation,
and evaluation; in health care facility design; and in professional
education, as well as in the delivery of care.

Partnering with Patients and Families to Design a Patient and Family-Centered Health Care System.
Johnson, B et al. Institute for Family-Centered Care 2008

What are the Core Concepts of Patientcentered Care?


1. Martabat dan Rasa hormat.
Pemberi pelayanan kesehatan mendengarkan & menghormati pandangan
dan pilihan pasien & keluarga.
Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien &
keluarga dimasukkan dlm perencanaan dan pemberian pelayanan
kesehatan
2. Berbagi informasi.
Pemberi pelayanan kesehatan mengkomunikasikan dan berbagi
informasi secara lengkap pasien & keluarga.
Pasien & keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan akurat
3. Partisipasi.
Pasien & keluarga didorong dan didukung utk berpartisipasi dlm asuhan
dan pengambilan keputusan / pilihan mereka
4. Kolaborasi / kerjasama.
Pimpinan pelayanan kes bekerjasama dgn pasien & keluarga dlm
pengembangan, implementasi dan evaluasi kebijakan dan program;
Partnering with Patients and Families to Design a Patient and Family-Centered Health Care System.
Johnson, B et al. Institute for Family-Centered Care 2008

Patient-Centered Care on
Medical/Surgical Units
Truly patient-centered care on medical
and surgical units honors the whole
person and family, respects individual
values and choices, and ensures
continuity of care.
Patients will say, "They give me exactly
the help I want (and need) exactly
when I want (and need) it.
Care that is truly patient-centered
considers patients cultural traditions,
their personal preferences and values,
their family situations, and their
lifestyles.

Patient-centered care puts


responsibility for important aspects of
self-care and monitoring in patients
hands along with the tools and
support they need to carry out that
responsibility.
Patient-centered care ensures that
transitions between providers,
departments, and health care settings
are respectful, coordinated, and
efficient.
When care is patient-centered on
medical-surgical units, unneeded and
unwanted services can be reduced.

Model Tradisional Pelayanan


Kesehatan
Fisio
terapi
Radio
grafer
Analis

Dokter =
Captain of the ship

Perawat
Apoteker

Dokter
(DPJP)
Lainnya

Pasien
Ahli
Gizi

Pada Model tradisional pelayanan kesehatan,


Dokter merupakan unit sentral / pusat dalam model
pelayanan kesehatan, tetapi..
Patient safety tidak terjamin !!
15

Model Patient-centered Care


Staf Klinis
Dokter =
Team Leader

Apoteker

>

Fisio
terapis

Perawat

Kompetensi
yg memadai

Asuhan
Integrasi

Pasien

Dokter/
DPJP

Ahli
Gizi

>

Interdisciplinary
Team
Model

Radio
grafer

Analis

Lainnya

PCC merupakan pendekatan yg lbh modern dan inovatif dlm pelayanan kes
sekarang, diterapkan dgn cepat di banyak RS di seluruh dunia.
Model ini telah menggeser semua PPA menjadi di SEKITAR PASIEN
fokus pada pasien Patient-centered Care
Sbg tambahan, mereka semua sama pentingnya pada kontribusi profesi nya
dalam asuhan pasien
Interdisciplinary team model kompetensi-kewenangan yang memadai

Model Patient-centered Care


Staf Klinis
Dokter =
Team Leader

Apoteker

>

Fisio
terapis

Perawat

Kompetensi
yg memadai

Asuhan
Integrasi

Pasien

Dokter/
DPJP

Ahli
Gizi

>

Interdisciplinary
Team
Model

Radio
grafer

Analis

Case
Manager

Lainnya

Asuhan Pasien
Patient Care

2
blo
k

I. Asesmen Pasien

ke
gia
tan

Para Pemberi Asuhan


(PPA)

(Skrining, Periksa Pasien)

1) Pengumpulan Informasi :
Anamnesa, pemeriksaan,
pemeriksaan lain / penunjang, dsb
2) Analisis informasi : dihasilkan
Diagnosis / Problem / Kondisi,
identifikasi Kebutuhan Yan Pasien
3) Susun Rencana Pelayanan /
Pengobatan : untuk memenuhi
Kebutuhan Yan Pasien

II. Implementasi /
Pelaksanaan Rencana

Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi


Nama pasien
Tang
gal
Jam

(Tepi
utk)

Dokter

(Tepi utk)

Staf Klinis lainnya

10/5/1
3
7.30

S aaaa bbbbb ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn


bbbbbbbbbb nn..
O ddd eeee ..
A ggggg hhhhh kkkkk ..
P nnnn
pppppp
qqqqq.
Ttttt fffff ppppp
kkkkkk
yyyyyy
..
S
ttd, nama Perawat
Eee ddddd xxxxx
8.15
AaaaaOmmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa mmmmmm ddddddddddd
A hhhh wwww.
Rrrrr llll
P
ttd, nama Dok
9.10

Ttttt fffff ppppp kkkkkk yyyyyy


Eee ddddd xxxxx .
S mmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa ddddddddddd rrrr c
Aaaaa
RrrrrOllll hhhh wwww.
A
ttd, nama Ahli G
P

20

Case Manager

di Rumah Sakit

Pengertian :
o CM adalah profesional dalam RS yang bekerja secara
kolaboratif dgn PPA, memastikan bahwa pasien
dirawat serta ditransisikan ke tingkat asuhan yang
tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan
menerima pengobatan yang ditentukan, serta
didukung pelayanan dan perencanaan yang
dibutuhkan selama maupun sesudah perawatan RS.
o American Case Management Association : CM adalah
professional yang secara kolaboratif melakukan
proses asesmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi
asuhan, evaluasi, dan advokasi untuk opsi pelayanan
dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien &
keluarga akan pelayanan kesehatan yang
komprehensif, melalui komunikasi dan sumber daya
yang ada untuk memperoleh hasil yang bermutu dan
cost effective.
o CM selain di RS, juga dapat di Perusahaan Asuransi,

Peran :
o CM bekerja sama dengan DPJP dan PPA lainnya.
o CM bersama-sama merencanakan transisi serta
kontinuitas asuhan, pemulangan dan juga follow up
setelah pasien pulang rawat.
o CM berkoordinasi / berkomunikasi dengan pasien dan
keluarga, sumber dana (mis. Asuransi, Perusahan),
dan sarana komunitas yang dapat memberikan
pelayanan yang dibutuhkan pasien, seperti fasilitas
rehabilitasi atau penyedia peralatan medis.
o Dengan koordinasi ini, tujuan para CM adalah untuk
memastikan hasil yang optimal baik bagi pasien
maupun RS termasuk mutu asuhan, utulisasi sumber
daya secara efisien dan penggantian biaya
(reimbursement) perawatan.
o CM melayani bayi sampai dengan geriatrik, untuk
pelayanan yang komprehensif, termasuk pelayanan
rawat inap, pemeriksaan pre-admisi, day surgery,
kemoterapi rawat jalan, pelayanan gawat darurat,
perencanaan & pemulangannya, dsb

Fungsi penting :
1. Koordinasi, penerapan Patient Centered
Care, menjaga kontinuitas pelayanan
2. Koordinasi : Discharge Planning, Follow-up,
Pelayanan pasca rawat, Home care, Sarana
komunitas
3. Koordinasi Rujukan, Transfer
4. Monev utilisasi sumber daya (utilization
review) : kelayakan / kepantasan / prioritas
dari pemeriksaan pelayanan, kendali mutu
dan biaya
5. Komunikasi dengan : Asuransi (Verifikasi
Benefit/Manfaat), Perusahaan / employer,
Rujukan konseling finansial
6. Edukasi, Advokasi, Konseling pasien dan
keluarga
7. Asesmen psikososial dan lingkungannya,
Sumber berbagai
referensi)
Hambatan pelayanan, Support
Groups
-

You might also like