Professional Documents
Culture Documents
kritis tentang yang dianggap baik dan buruk secara moral. oleh karena itu kita
perlu mempelajari Etika yang bertujuan :
1untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya
preilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
7Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional
terhadap semua norma
8Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi
seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh
norma-norma yang ada.
1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya
perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib,
teratur, damai dan sejahtera.
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara
otonom.
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.
5. Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan tanggung
jawab terhadap hidupnya.
6. Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.
7. Sebagai norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma
itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu
terhadap norma yang dapat berlaku
8. Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak
dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan
kehilangan haknya Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti
orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan
yang harus ditaati
9. Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional
terhadap semua norma
10. Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang
ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma
yang ada.
Jadi kesimpulannya tujuan untuk mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik.
Etika harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia, sebagai modal utama moralitas
pada kehidupan di masyarakat. Etika yang baik, mencerminkan perilaku yang baik, sedangkan etika
yang buruk , mencerminkan perilaku kita yang buruk dan akan menciptakan suatu keluaran yaitu
berupa penilaian di masyarakat.
Manfaat Etika
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut :
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang
boleh dirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai
Manfaat etika menurut (Ketut Rinjin, 2004 melalui Sjafri Mangkuprawira, 2006)
yaitu :
1. Manusia hidup dalam jajaran norma moral, religius, hukum, kesopanan, adat
istiadat dan
permainan. Oleh karena itu, manusia harus siap mengorbankan sedikit kebebasannya.
2. Norma moral memberikan kebebasan bagi manusia untuk bertindak sesuai
dengan kesadaran akan tanggung jawabnya = human act, dan bukan an act of
man. Menaati norma moral berarti menaati diri sendiri, sehingga manusia menjadi
otonom dan bukan heteronom.
3. Sekalipun sudah ada norma hukum, etika tetap diperlukan karena norma hukum
tidak menjangkau wilayah abu-abu, norma hukum cepat ketuinggalan zaman,
sehingga sering terdapat celah-celah hukum, norma hukum sering tidak mampu
mendeteksi dampak secara etis dikemudian hari, etika mempersyaratkan
pemahaman dan kepedulian tentang kejujuran, keadilan dan prosedur yang wajar
terhadap manusia, dan masyarakat, asas legalitas harus tunduk pada asas
moralitas.
4. Manfaat etika adalah mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam
mengambil keputusan secara otonom, mengarahkan perkembangan masyarakat
menuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera.
5. Perlu diwaspadai nahwa power tend to corrupt, the end justifies the means
serta pimpinan ala Machiavellian, yang galak seperti singa dan licin seperti belut.
Jadi manfaat mempelajari etika adalah, menciptakan standar diri yang baik di mata masyarakat,
mengetahui tingkat kualitas yang baik dan dapat membedakan prilaku di masyarakat.
1. untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya
preilaku atu tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.