Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Nama :
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul " kerajaan pajajaran
", yang di sajiakan pada mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia 1.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat
kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Palembang ,
November 2012
"Penulis"
Daftar Isi
Sumber Sejarah
Dari catatan-catatan sejarah yang ada, baik dari prasasti, naskah kuno, maupun catatan
bangsa asing, dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini; antara lain mengenai wilayah kerajaan
dan ibukota Pakuan Pajajaran. Mengenai raja-raja Kerajaan Sunda yang memerintah dari
ibukota Pakuan Pajajaran, terdapat perbedaan urutan antara naskah-naskah Babad Pajajaran,
Carita Parahiangan, dan Carita Waruga Guru.
Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga meninggalkan sejumlah jejak
http://bedegong.xtgem.com/files/Kerajaan_Pajajaran_1
A. Prasasti Batu Tulis
peninggalan Kerajaan Sunda terdapat dalam komplek ini. Pada batu ini berukir kalimatkalimat dalam bahasa dan aksara Sunda Kuno. Prasasti ini berangka tahun 1455 Saka (1533
Masehi).
http://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Batu_Tulis
B. Prasasti Sanghyang Tapak
Prasasti Sanghyang Tapak (juga dikenal sebagai Prasasti Jayabupati atau Prasasti
Cicatih )[1] adalah prasasti kuno perangka tahun 952 saka (1030 M), terdiri dari 40 baris yang
memerlukan 4 buah batu untuk menulisnya. Keempat batu prasasti ini ditemukan di tepi
Sungai Cicatih, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Tiga diantaranya ditemukan di dekat
Kampung Bantar Muncang, sementara sebuah lainnya ditemukan di Kampung Pangcalikan.
Prasasti ini ditulis dalam huruf Kawi Jawa. Kini keempat batu prasasti ini disimpan di
Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Sanghyang_Tapak
C. Prasasti Astana Gede / kawali
Prasasti Astana Gede atau Prasasti Kawali merujuk pada beberapa prasasti yang ditemukan
di kawasan Kabuyutan Kawali, kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terutama pada prasasti
"utama" yang bertulisan paling banyak (Prasasti Kawali I). Adapun secara keseluruhan,
terdapat enam prasasti. Kesemua prasasti ini menggunakan bahasa dan aksara Sunda
(Kaganga). Meskipun tidak berisi candrasangkala, prasasti ini diperkirakan berasal dari paruh
kedua abad ke-14 berdasarkan nama raja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Kawali
Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman
buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu
Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Raya_Bogor
Daftar raja Pajajaran
Raga Mulya (1567 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari
PandeglangMaharaja Jayabhupati (Haji-Ri-Sunda)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini
beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang
terletak di Parahyangan (Sunda).
Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa
keemasan/ kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan
kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.
http://shelvievi.wordpress.com/2010/09/29/kerajaan-pajajaran-10-16-m-di-jawabarat/
DAFTAR PUSTAKA