Professional Documents
Culture Documents
oleh
Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
NIM 142310101069
KASUS
Seorang pasien wanita usia 45 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan
utama sesak napas. pasien mengeluh sesak napas setiap kali beraktivitas. Pasien
juga mengeluh lemah dan pusing. Sesak tidak berkurang dengan istirahat. Pasien
memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan jarang kontrol. saat
merasa sakit biasanya pasien membeli obat di warung. saat ini pasien terpasang
O2 binasal dengan aliran 3 liter per menit. Hasil pemeriksaan TTV: TD: 160/100
mmHg, nadi 90 kali per menit, RR 26 kali per menit, suhu 36,7 0C. Ekstremitas
bawah terlihat edema +3. Pasien mendapat terapi O2 3 lpm, IVFD RL 10 tpm,
Captopril 2x12,5 mg, Lasix 1 tab.
I.
IDENTITAS
Nama
: Ny. R
Umur
: 45 tahun
Jenis kelamin
: Wanita
Alasan Dirawat
Keluhan Utama
liter/menit
Terapi/operasi yang pernah dilakukan
O2 binasal 3 liter/menit
IVFD RL 10 tpm
Captopril 2x12,5 mg
Lasix 1 tab.
PENGKAJIAN
DS :
-
DO :
-
TD 160/100
RR 26x/menit
Nadi 90x/menit
Suhu 36,7 0C
ANALISA DATA
NO
1.
DX 1 :
DATA
PENYEBAB
MASALAH
DS
-
Pasien
mengeluh
Penumpukan cairan
dalam ruang interstisial
Kelebihan
volume cairan
beraktivitas (dispnea)
DO
-
bawah
terlihat edema +3
Kelebihan asupan cairan
dan natrium yang
berlebih
Banyak mengkonsumsi
makanan yang
mengandung natrium
2.
DX 2 :
DS
Intoleransi
-
Pasien
mengeluh
Intoleransi Aktivitas
Pasien
mengeluh
Ketidakseimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen
DO
-
TD : 160/100 mmHg
RR 26 x/menit
Penyempitan Pembuluh
Darah
3.
DX 3 :
DS
aktivitas
Pasien
mengeluh
Pasien
sesak
mengatakan
nafas
saat
beraktivitas
DO
NO
TD 160/100
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL/JAM
DX KEPERAWATAN
PARAF
NERS
1.
Kelebihan
Volume
Cairan
yang
lemah
mengeluh
sesak
dan
nafas
pusing,
setiap
pasien
kali
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Diagnosa
1. Kelebihan Volume Cairan
Intervensi
a. Pantau TD. Ukur
normal.
evaluasi awal.
Kriteria hasil :
Gunakan ukuran
individual.
akurat.
b. Komplikasi
kardiovaskuler dan
sistemik
dicegah/diminimalkan
c. Proses/ prognosis
penyakit dan regimen
terapi dipahami
d. Perubahan yang
diperlukan dalam hal
gaya hidup /perilaku
dilakukan
e. Keseimbangan cairan
f. Keseimbangan
elektrolit asam basa
g. Manajemen cairan
h. Pemantauan cairan
edema perifer
i. Pendidikan
kesehatan tentang
pembatasan cairan
2. Intoleransi Aktivitas
j. Pembatasan cairan
a. Manajemen
energi
b. Monitor respon
kardiopulmonal
selama
beraktivitas
c. Pengaturan
posisi
d. Monitor tanda
vital
e. Pantau tanda
tanda intoleransi
aktivitas
f. Ajarkan
mengontrol
pernafasan