Donepezil and Memantine

for Moderate-to-Severe Alzheimers

Disease

Background
Berdasarkan percobaan klinis
menunjukkan manfaat dari penggunaan
Cholinesterase inhibitor sebagai terapi
untuk Penyakit Alzheimer yang tergolong
ringan-sedang.
Belum diketahui apakah manfaat terapi
tetap dirasakan pada penyakit Alzheimer
yang berkembang menjadi golongan
sedang-berat.

Methods
Ditetapkan 295 pasien yang telah diterapi dengan
donepezil selama 3 bulan dan yang menderita
penyakit Alzheimer yang tergolong sedang-berat.
(skor pada pemeriksaan SMMSE = 5-13)
Meneruskan donepezil, menghentikan donepezil,
menghentikan donepezil dan menggunakan
memantine.
Pasien menerima pengobatan / dilakukan penelitian
selama 52minggu
Dengan diukur berdasarkan score SMMSE dan BADLS.
Perubahan penting yang melampaui klinikal minimum
adalah 1.4 poin pada SMMSE and 3.5 pada BADLS.

Result
Pasien yang ditetapkan untik meneruskan pengobatan
donepezil, dibandingkan dengan pasien dihentikan pengobatan
donepezil, mendapatkan hasil SMMSE lebih tinggi dengan ratarata 1.9 poin dan skor untuk BADLS lebih rendah 3,0 poin.
Pasien yang menerima memantine, jiika dibandingkan dengan
pasien mendapatkan plasebo,memperoleh hasil dari SMMSE
rata-rata 1.2 poin lebih tinggi dan skor BADLS 1.5 poin lebih
rendah.
Terapi menggunakan memantine juga berhubungan dengan
perbaikan fungsi dan kognitif secara signifikan, meskipun
manfaatnya lebih kecil daripada penggunaan donepezil dan
Perbedaan pasien yang menerima memantine dan placebo,
manfaatnya lebih kecil daripada mengalami perubahan penting
yang melampaui klinikal minimum

Conclusion
Pada pasien dengan Penyakit
Alzheimer yang tergolong sedangberat dengan terapi donepezilnya
diteruskan berhubungan dengan
manfaat kognitif yang mengalami
perubahan penting yang melampaui
klinikal minimum dan manfaat
funsional yang signifikan setelah
pengobatan 12 bulan.