Professional Documents
Culture Documents
HEMORAG
IK
OLEH:
KOMANG AGUS P.J.
I.B. BRAHMASTA A.
ADI P.P. PENDET
Cakupan Pembahasan
Latar Belakang
Apakah
stroke?
1.
2.
3.
gg. Neurologi
Mendadak
O.k. vaskuler
Penyebab
kematian no-3
Stroke hemoragic
Latar Belakang
Apakah
stroke?
Kemajuan
teknologi CT
Scan
Penanganan
cepat mentukan
mortalitas
40,9%
hemorragic
Penting untuk
memahami
penanganan SH
TINJAUAN
PUSTAKA
Anatomi Otak
Telensefalon (endbrain)
korteks serebri, system
limbic, basal ganglia (nucleus
kaudatum, nucleus klaustrum
dan amigdala)
Diensefalon (interbrain)
epitalamus, thalamus,
subtalamus, dan
hipotalamus.
Mesensefalon (midbrain)
corpora quadrigemina
kolikulus superior dan
kolikulus inferior nucleus
rubra dan substansia nigra
Metensefalon (afterbrain),
pons dan medulla oblongata
Cerebellum
Arteri Vertebrobasilaris
Arteri Vertebralis kanan dan kiri Arteri
Basilaris
Sirkulus willisi
Arteri karotis interna dan arteri vertebrobasilaris
disatukan
oleh pembuluh-pembuluh darah
anastomosis ya itu sirkulus
arteriosus willisi
Fisiologi Otak
pusat sensibilitas,
visuosensoris,
Stroke
Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik
adalah stroke yang
terjadi apabila lesi
vaskular intraserebrum
mengalami ruptur
sehingga
terjadiperdarahan ke
dalam ruang
subaraknoid atau
langsung ke dalam
jaringan otak [3]
Etiologi
Faktor Resiko
Patogenesis Stroke
Hemoragik
Perdarahan Intraserebral
Pecahnya pembuluh darah
otak
karena tekanan darah yang
tinggi
Perdarahan Subaraknoid
Pecahnya aneurisma atau
malformasi pembuluh darah
Patofisiologi
Gejala Klinis
Diagnos
is
Grade
Kriteria
II
kaku
Sakit kepala sedang hingga berat, kaku kuduk, tidak
ada defisit neurologis
III
IV
Koma
WFNS
GCS Score
15
13-14
13-14
7-12
3-6
+
+ or + or -
grade
0
1
2
3
4
5
Pemeriksaan Penunjang
Siriraj
Hospital Score
Versi orisinal:
= (0.80 x kesadaran) + (0.66 x muntah) + (0.33 x sakit kepala) +
(0.33x tekanan darah diastolik) (0.99 x atheromal) 3.71.
Versi disederhanakan:
= (2.5 x kesadaran) + (2 x muntah) + ( 2 x sakit kepala) + (0.1 x
tekanan darah diastolik) (3 x atheroma) 12.
Kesadaran:
Sadar = 0; mengantuk, stupor = 1; semikoma, koma = 2
Muntah: tidak = 0 ; ya = 1
Sakit kepala dalam 2 jam: tidak = 0 ; ya = 1
Tanda-tanda ateroma: tidak ada = 0 ; 1 atau lebih tanda ateroma = 1
(anamnesis diabetes; angina; klaudikasio intermitten)
Pembacaan:
Skor
> 1 : Perdarahan otak
< -1: Infark otak
Sensivitas :
Untuk perdarahan:
89.3%.
Untuk infark: 93.2%.
Ketepatan diagnostic : 90.3%.
Penatalaksanaan
B. Penatalaksanaan Stroke
Perdarahan Intra Serebral
(PIS)
B. Penatalaksanaan
Perdarahan Sub
Arakhnoid
1. Pedoman Tatalaksana
Komplikas
i
Prognosis
Pencegahan
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
I Nyoman Rendeh
Jenis Kelamin
Laki-laki
Usia
67 Tahun
Suku Bangsa
Bali / Indonesia
Agama
Hindu
Alamat
Sukawati Gianyar
Status
Menikah
Pekerjaan
Pedagang
No RM
527970
Tanggal Masuk
01.06.2015
Tanggal Keluar
Anamnesis
sebagian
tubuh
dan
Riwayat Keluarga:
Tidak ada dari keluarga pasien yang memiliki riwayat penyakit sama
seperti yang dirasakan pasien. Riwayat hipertensi, penyakit ginjal,
jantung, paru-paru, kencing manis kelainan bawaan dan infeksi berat
lainnya disangkal oleh keluarga pasien.
Riwayat Sosial:
Pasien merupakan seorang bapak dari satu anak yang di angkatnya
dan memiliki seorang cucu. Pasien tinggal berdua bersama istrinya,
sehari-hari pasien bekerja sebagai pedagang lumpia yang membuatnya
harus jalan berkeliling disekitar komplek rumahnya maupun berjualan di
pantai pada akhir pekan.
Riwayat Alergi:
Pasien menyatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obatobatan, makanan maupun suhu atau cuaca.
Pemeriksaan Fisik
Status general:
Tekanan darah
Nadi
: 170/80 mmHg
: 96 x/mnt
Frekuensi nafas
Temperatur
: 18 x/mnt
: 36.5 0c
Mata
THT
Thoraks
(dbn)
pulmo : vasikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/Abdomen : bising usus (+) normal,distensi (-), hepar lien (dbn)
Ekstremitas
Pemeriksaan Neurologis
GCS
: E4 V3 M2
Kesadaran
: Compos Mentis
Meningeal Sign
Kaku Kuduk
Tanda Kernig
Tanda Laseque
-/-
Sakit kepala
Kejang
Nervus Kranialis
Nervus VII
Kanan
Motorik
Mimik
: (+)
Kerut kening
: (+)
Menutup mata
: (+)
Meniup sekuatnya
: (+)
Memperlihatkan gigi
: (+)
Tertawa
: (+)
Sensorik
Pengecapan 2/3 depan lidah :dbn
Produksi kelenjar Ludah
:dbn
Hiperakusis
:(-)
Refleks stapedial
:(-)
Kiri
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
dbn
dbn
(-)
(-)
Nervus XII
Lidah
Tremor
(-)
Atropi
(-)
Fasikulasi
(-)
: ke arah
sinistra
Sistem Motorik
D
Tenaga
Tonus
Tropik
S
222
333
222
333
Tremor
(-)
Khorea
(-)
Ballismus
(-)
Mipklonus
(-)
Atetosis
(-)
Distonia
(-)
Spasme
(-)
Tic
(-)
Refleks
Refleks Fisiologis
D
Biceps
:(+)
(+)
Triceps
:(+)
(+)
Radioperiost
:(+)
(+)
APR
:(+)
(+)
KPR
:(+)
(+)
Strumple
:(+)
(+)
Refleks Patologis
Babinski
:(+)
Oppenheim
:(-)
(-)
Chaddock
:(-)
(-)
Gordon
(-)
:(-)
(-)
Schaefer
:(-)
(-)
Hoffman-trommer
:(-)
(-)
Klonus lutut
:(-)
(-)
Klonus kaki
:(-)
(-)
Vegetatif
Vasomotorik
Sudomotorik
Pilo-erektor
Miksi
Defekasi
Fungsi Luhur
Kesadaran kualitatif
Compos Mentis
Ingatan baru
Menurun
Ingatan lama
Menurun
Diri
Baik
Tempat
Baik
Waktu
Berkurang
Situasi
Baik
Orientasi
Intelegensia
Daya pertimbangan
Baik
Reaksi emosi
(-)
Afasia
Ekspresif
Represif
(-)
Pemeriksaan Penunjang
Tampak lesi hiperdens (68 H) pada thalamus kiri ukuran 1,6 x 3,1 x 1
cm.
Diagnosa
: Perdarahan intraserebral
Diagnosa Topik
: Subkorteks
Diagnosa Kerja
PEMBAHASAN
Pembahasan
Temuan Klinis
Pustaka
Berdasarkan
anamnesis
dan
dihubungkan
dengan
tinjauan
pustaka terdapat kecenderungan
mengarah ke diagnosis stroke
hemoragik
dimana
pasien
mengeluhkan
gejala
yang
dialaminya berupa lemah lengan
dan tungkai sebelah kiri yang
dialaminya secara tiba-tiba. Serta
adanya keluhan tambahan berupa
nyeri
kepala,
serta
riwayat
hipertensi tak terkontrol sehingga
keseluruhan hasil pemeriksaan ini
menunjukkan
bahwa
pasien
mengalami stroke hemoragik.
Pembahasan
Temuan Klinis
Pustaka
Pembahasan
Temuan Klinis
Pustaka
Pada
pemeriksaan
refleks
dijumpai refleks fisiologis dalam
batas nomal di ekstremitas atas
dan bawah serta dijumpai refleks
patologis
pada
ekstremtitas
bawah
kanan.
Pemeriksaan
kekuatan
motorik
pada
ekstremitas atas dan bawah kiri
333/333 dan kanan 222/222.
Pengaturan
motorik
anggota
gerak di persarafi oleh jaras
kortikospinalis (piramidalis). Jaras
ini
akan
menyilang
ke
kontralateral
pada
decussatio
piramidalis di medulla oblongata.
Sehingga lesi di salah satu
hemisfer akan menimbulkan efek
pada sisi kontralateralnya.
Pembahasan
Temuan Klinis
Pustaka
Daftar pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kelompok Studi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Guideline Stroke 2007. Edisi Revisi. Perhimpunan Dokter
Spesialis Saraf Indonesia: Jakarta, 2007.
Nasissi, Denise. Hemorrhagic Stroke Emedicine. Medscape, 2010. [diunduh dari:
http://emedicine.medscape.com/article/793821-overview]
Rohkamm, Reinhard. Color Atlas of Neurology. Edisi 2. BAB 3. Neurological Syndrome. George Thieme Verlag: German, 2003.
Tsementzis, Sotirios. A Clinicians Pocket Guide: Differential Diagnosis in Neurology and Neurosurgery. George Thieme Verlag: New
York, 2000.
Sjahrir, Hasan. Stroke Iskemik. Yandira Agung: Medan, 2003
Ropper AH, Brown RH. Adams and Victors Principles of Neurology. Edisi 8. BAB 4. Major Categories of Neurological Disease:
Cerebrovascular Disease. McGraw Hill: New York, 2005.
Sotirios AT,. Differential Diagnosis in Neurology and Neurosurgery.New York. Thieme Stuttgart. 2000.
Silbernagl, S., Florian Lang. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. EGC: Jakarta, 2007.
9.
MERCK, 2007. Hemorrhagic Stroke. Diperoleh dari:
http://www.merck.com/mmhe/sec06/ch086/ch086d.html
[Tanggal: 23 Mei
2010].
1Mesiano, Taufik. Perdarahan Subarakhnoid Traumatik. FK UI/RSCM,
2007. Diunduh dari:
http://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%
20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927
[Tanggal: 24 Mei 2010]
1Samino. Perjalanan Penyakit Peredaran Darah Otak. FK UI/RSCM, 2006.
Diunduh dari:
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13PerjalananPenyakitPeredaranDara
hOtak021.pdf/13PerjalananPenyakitPeredaranDarahOtak021.html
[Tanggal: 24 Mei 2010]
1Price, Sylvia A. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit ed.6.
EGC, Jakarta. 2006.
SESI DISKUSI