Professional Documents
Culture Documents
Arti manajemen
Manajemen diartikan sbg proses.
Manajemen merupakan suatu kumpulan kegiatan atau proses untuk mencapai tujuan.
Banyak para pakar yang mendefinisikan tentang arti dari manajemen, antara lain yaitu:
adalah
proses
merencanakan,
mengorganisasikan,
memimpin,
Terry:
Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, meng-
Manulang,
manejemen
adalah
rangkaian
fungsi
manajemen
perencanaan,
b.
c.
Jadi
manajemen
yaitu
proses
perencanaan,
pengarahan,
pengorganisasian,
sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
a. Perencanaan
Pengertian Perencanaan adalah sebagai hasil pemikiran yang mengarah ke masa depan, yaitu
menyangkut serangkaian tindakan yang berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap
semua faktor yang terlibat dan yang diarahkan kepada sasaran khusus.
b. Pengorganisasian
Setelah perencanaan, langkah berikutnya adalah menciptakan organisasi untuk melaksanakan
rencana yang telah dirumuskan.
c. Pengarahan
Langkah selanjutnya yaitu pengarahan, fungsi pengarahan ini ialah gerak pelaksanaan dari
kegiatan-kegiatan fungsi perencanaan dan pegorganisasian.
d. Pengoordinasian
Koordinasi merupakan daya upaya untuk mensinkronkan dan menyatukan tindakan-tindakan
sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak di dalam batang tubuh dari keahlian
manajemen.
e. Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilakukan dalam manajemen, karena
dengan pengawasan dapat diketahui hasil yang telah tercapai.
Banyak pakar dari berbagai bidang yang mengemukakan pengertian tentang eksplorasi.
Eksplorasi adalah kegiatan teknis ilmiah untuk mencari tahu suatu area, daerah,
keadaaan , ruang yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan akan isinya. (Menurut
Koesomadinata, 2000)
Eksplorasi adalah Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan
lebih banyak tentang keadaan, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu;
penyelidikan;penjajakan. (Menurut KBBI)
Eksplorasi
adalah
kegiatan
penyelidikan
geologi
yang
dilakukan
untuk
Eksplorasi Modern
Eksplorasi moderen merupakan eksplorasi yang melibatkan pemikiran yang kreatif,
penggunaan metoda-metoda pengambilan data yang canggih, seperti teknik indra jauh, survey
teknik geofisika udara maupun darat dan laut, maupun survey geology, serta pengerahan
perlengkapan perlengkapan dan sumberdaya manusia yang melibatkan masalah transportasi
dalam lingkungan yang kurang menguntungkan atau logistik serta masalah-masalah lain yang
memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Menurut Peters, 1978 dalam Koesomadinata, 2000 tahapan eksplorasi modern adalah
suatu strategi eksplorasi modern meliputi 2 tahapan eksplorasi dengan sub-tahapannya,
dimana pada setiap tahapan memberikan kesempatan untuk pengambilan keputusan serta
penyempurnaan model eksplorasi serta petunjuk geologi yang lebih relevan.
Tahapan ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian antara lain:
1. Tahapan Rancangan Eksplorasi (Exploration Design Stage)
Rancangan eksplorasi ini antara lain menyangkut tentang review literatur ,
geologi regional, citra landsat, interpretasi foto udara. Selain itu juga mencakup
tentang model eksplorasi sebagai hipotesa kerja penentuan strategi dan pemilihan
metoda eksplorasi.
2. Tahapan Eksplorasi Tinjau Tingkat Strategis (Reconnaissance Exploration Stage
Strategic Phase)
Pada tahap ini dibagi menjadi 3 tahap antara lain :
2.1 Penilaian Regional (Regional Apprasisal)
Penilaian regional ini berdasarkan data dan studi pustaka yang ada.
2.2 Peninjauan Daerah (Area Reconnaissance)
Peninjauan daerah ini dilakukan dengan melakukan survei daerah.
2.3 Pemilihan Sasaran (Target Selection)
Tahap ini merupakan akhir dari semua tahapan eksplorasi tinjau tingkat
strategis. Tahap ini menindaklanjuti tahap peninjauan daerah dengan sitem metoda
geologi.
3. Tahapan Eksplorasi Rinci Tingkat Taktis (Detail Exploration Stage Tactical Phase)
Tahapan ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :
3.1 Penyelidikan Permukaan Rinci (Detail Surface Investigation)
Tahap ini berupa penciutan daerah prospek dengan peta skala 1:5000 1:1000.
3.2 Penyelidikan Bawah permukaan Rinci (Detail Subsurface Investigation)
Konsep Eksplorasi
Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis, dan tepat sasaran,
maka diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar
eksplorasi sebelum program eksplorasi tersebut dilaksanakan.
Prinsip-prinsip (konsep) dasar eksplorasi tersebut antara lain :
1. Target eksplorasi
Jenis bahan galian (spesifikasi kualitas) dan
2. Pemodelan eksplorasi
Menggunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi,
Menentukan model geologi lokal berdasarkan keadaan lapangan, dan
(bankable).
Model geologi regional dapat dipelajari melalui salahsatu konsep genesa bahan
galian yaitu Mendala Metalogenik, yaitu yang berkenaan dengan batuan sumber
atau asosiasi batuan, proses-proses geologi (tektonik, sedimentasi), serta waktu
terbentuknya suatu endapan bahan galian.
Manajemen Eksplorasi?
Suatu proses atau tujuan rencana dalam sebuah prospeksi yang meliputi pekerjaanpekerjaan untuk mengetahui ukuran,bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan
serta studi kelayakan dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah
diketemukan.
Manajemen eksplorasi adalah Penyelidikan suatu lapangan dengan tujuan
memperoleh pengetahuan lebih banyak tentang keadaan, terutama sumber-sumber alam yang
terdapat di tempat itu dengan perencanaan yang efektif dan efisien.
Perencanaan ME?
Sebagai suatu sistem operasi maka perencanaan suatu manajemen eksplorasi hanya
bisa dilakukan jika diketahui:
1. Apa yang harus dicari?
formulasi obyektif serta spesifikasinya, dan juga bentuk serta sifat-sifat geologi, fisika
maupun kimiawi yang berpeluang dapat dideteksi
2. Dimana harus dicari?
pada lingkungan geologi yang bagaimana yang menurut pengetahuan ilmu geologi
paling berpeluang untuk diketemukan
3. Bagaimana cara mencarinya?
strategi pentahapan serta metoda yang dipakai).
4. Berapa nilai ekonomis dari cadangannya?
-> besar / tidak
5. Berapa nilai pencariannya ?
-> uang yang harus dikeluarkan untuk eksplorasi
6. Bagaimana peluang beserta resikonya?
-> layak tidaknya untuk diperjuangkan